1. Tujuan
a. Mampu menggunakan beberapa alat ukur dasar
b. Menentukan ketidakpastian pada hasil pengukuran dan hasil percobaan
c. Menggunakan jangka sorong, mikrometer dan neraca Ohaus
d. Mengungkapkan hasil perhitungan lengkap dengan ketidakpastiannya
2. Alat-alat
a. Mistar plastik (40 cm)
b. Mikrometer sekrup
c. Jangka sorong
d. Neraca Ohaus
e. Balok massa dengan 6 jenis bahan berbeda
f. Tutup spidol kecil dan besar
g. Silinder massa
h. Bola massa dengan 2 jenis berbeda
i. Kertas kardus
j. Kertas sampul buku
k. Kertas HVS
3. Langkah Percobaan
a. Tentukan ketelitian dari
1) Mistar plastik (40 cm)
2) Jangka sorong
3) Mikrometer sekrup
4) Neraca Ohaus
b. Mistar plastik (40 cm)
1) Ukur panjang, lebar dan tinggi masing-masing balok massa dan silinder massa
dengan menggunakan mistar masing-masing 3 kali pengukuran. Tentukan nilai rata-
ratanya dan tentukan standar deviasi (ketidakpastian)
2) Tentukan volume dari masing-masing balok massa dan tentukan standar deviasi
(ketidakpastian)
c. Jangka sorong
1) Ukur panjang, lebar dan tinggi masing-masing balok massa dan silinder massa
dengan menggunakan jangka sorong masing-masing 3 kali pengukuran. Tentukan
nilai rata-ratanya dan tentukan standar deviasi (ketidakpastian)
2) Tentukan volume dari masing-masing balok massa dan tentukan standar deviasi
(ketidakpastian)
3) Ukur diameter bola massa, tutup spidol kecil bagian dalam dan luar, tutup spidol besar
bagian dalam dan luar dengan menggunakan mikrometer sekrup masing-masing 3
kali pengukuran. Tentukan nilai rata-ratanya dan tentukan standar deviasi
(ketidakpastian)
d. Mikrometer sekrup
1) Ukur ketebalan kertas kardus, kertas sampul buku dan kertas HVS dengan mikrometer
sekrup masing-masing 3 kali pengukuran
2) Tentukan nilai rata-ratanya dan tentukan standar deviasi (ketidakpastian)
e. Neraca Ohaus
1) Timbanglah balok massa dan bola massa masing-masing 3 kali pengukuran
2) Tentukan nilai rata-ratanya dan tentukan standar deviasi (ketidakpastian)
3) Tentukan rapat balok massa dan bola massa dengan ketidakpastiannya.