“UKURAN KINERJA”
Disusun oleh :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
hidayah sehingga dapat menyelesaikan penyusunan makalah Sistem Pengendalian
Manajemen dengan judul “Analisis Laporan Kinerja Keuangan”.
Demikian kata demi kata yang kami sampaikan, terima kasih telah
membaca makalah yang kami buat dan besar harapan kami adalah makalah ini
dapat digunakan sebagaimana mestinya. Semoga bermanfaat bagi penulis maupun
pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN
Artikel ini akan membantu Anda memahami apa yang dimaksud dengan
sistem pengukuran kinerja, bagaimana mengukur kinerja keuangan dan non
keuangan, apa itu Balanced Scorecard, dan apa yang dimaksud dengan kontrol
interaktif.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengukuran ini dapat dilihat sebagai faktor penentu keberhasilan saat ini
dan di masa depan. Jika pengukurannya membaik, berarti perusahaan telah
menerapkan strategi. Keberhasilan tergantung pada kekuatan masing-masing
perusahaan.
perspektif berikut:
Di sini akan dibahas mengenai beberapa ukuran non keuangan, yang juga di
sebut dengan factor kunci keberhasilan.
a) Pemesanan
b) Pesanan tertunda.
c) Pangsa pasar
Kecuali jika pangsa pasar diamati secara ketat, penurunan pada posisi
kompetitif suatu bisnis dapat dikaburkan oleh peningkatan yang dilaporkan dalam
volume penjualan yang disebabkan oleh pertumbuhan indutri secara keseluruhan.
a. Utilitas kapasitas.
Tingkat utilitas kapasitas adalah sangat penting dalam bisnis dimana biaya
tetap adalah tinggi (misalnya produsen kertas, baja, aluminium)
Persamaan ini untuk waktu siklus adalah alat yang digunakan untuk
mengenalisis kebutuhan persediaan.
1. Mendefenisikan strategi.
Proses mendefinisikan startegi organisasi dimulai dengan mendefinisikan
strategi organisasi. Dalam tahap ini dikatakan sangat penting, karna cita
cita organisasi dinyatakan secara eksplisit dan target telah dikembangkan.