Anda di halaman 1dari 57

Transisi Epidemiologi Gizi dan Berbagai

Masalah Gizi Makro dan Mikro

Dr. Tria Astika Endah Permatasari, SKM, MKM

Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Tahun 2021
Outline

01 Transisi Epidemiologi Gizi


02 Penyebab dan Akibat
masalah gizi makro dan
mikro

03 Prevalensi masalah gizi

Indikator masalah gizi & Cut


04 off point masalah gizi

05 Masalah KEP, KEK, Stunting


Apa itu Transisi Epidemiologi Gizi?
1

• Diperkenalkan dan ditulis pertama kali oleh Prof.


Barry Popkin, Prof. ekonomi gizi dan demografi,
dari North Carolina University tahun 2008

• Suatu proses perubahan masalah gizi terkait dg


perubahan demografi (makin banyak orang tua,
urbanisasi dll), pola penyakit, yg terkait dg
perubahan pola hidup, termasuk pola makan,
akibat kemajuan teknologi: pengolahan pangan,
transportasi & otomasi, serta informasi &
komunikasi.

Sumber: Prof Soekirman, 2014


Perubahan Gaya
Hidup ke arah
Pemanfaatan
Teknologi Digital
=

Sedentary Life
Style????
Apa yang mendorong peningkatan obesitas secara global?

• Sistem pertanian dan pangan modern


telah sangat berubah di berbagai negara-
negara berpenghasilan tinggi tetapi juga
secara global.

• Setiap desa, lokasi di dunia sekarang


menghadapi banyak makanan cepat saji
yang dikemas dan diproses dan minuman

• Perubahan gaya hidup yang cenderung


pada sedentary life style
Sedentary Life Style and Eating Habits
Tinggi Gula, Garam, Lemak 3. Sedentary Life Style à 6. Diet Khusus & Penyimpangan
addict terhadap Gadget? Less pola makan
Phisical Activities

2. Eating Out, Peers 5. Moody & Pemilih


• Anorexia
Nervosa
• Bulimia
Peran Nervosa
Iklan
Media
Massa,
Public
Figure
Sumber: https://www.foodnavigator-usa.com/Article/2019/08/28/A-year-in-food-Survey-reveals-millennials-eating-and-spending-
Framework Penyebab dan Akibat masalah gizi makro dan mikro
2
What Is Micronutrient Deficiencies

Hidden
Hunger???
Dampak Hidden Hunger dalam Daur Kehidupan
Causes of Vitamin and Mineral Deficiencies
• Pola makan yang buruk adalah sumber umum dari hidden hunger
yang tersembunyi.
• Konsumsi tinggi karbohidrat: seperti jagung, gandum, beras, dan
singkong, yang menyediakan sebagian besar energi tetapi jumlah
vitamin dan mineral esensial yang relatif rendah
• Preferensi yang dibentuk oleh lingkungan: budaya; tekanan
teman sebaya; dan faktor geografis, lingkungan, dan musiman.
• Kurangnya kesadaran mengenai pola makan gizi seimbang
• Faktor ekonomi, masyarakat yang tidak mampu membeli atau
mengakses berbagai makanan bergizi seperti makanan sumber
hewani (daging, telur, ikan, dan susu), buah-buahan, atau sayuran,
terutama di negara berkembang.
• Kenaikan harga pangan, konsumen cenderung tetap
mengonsumsi makanan pokok sekaligus mengurangi asupan
makanan sumber mikronutrien

(Bouis, Eozenou, dan Rahman 2011).


Bagaimana dengan Masalah Gizi Makro?
Apa Kaitan Kurang Gizi dan Infeksi???
Anak-anak yang menderita wasting berisiko 12 kali
lebih besar untuk meninggal karena penyakit infeksi
dibandingkan anak-anak berstatus gizi baik
Sumber: Unicef, WHO, 2020

Covid-19 menimbulkan krisis ekonomi yang


berdampak terhadap rendahnya asupan
makanan bagi anak

muncul berbagai kasus Malnutriton yang


berkorelasi dengan imunitas pada anak
FOOD CHOICE DETERMINANTS
• WHO menyerukan kepada semua
negara anggota PBB untuk
"mengakhiri kelaparan, mencapai
keamanan pangan dan
meningkatkan gizi, dan
mempromosikan pertanian
berkelanjutan".
• SGD2 secara khusus tentang
ketahanan pangan dan gizi, tetapi
target yang ditentukan dalam SDG
lain juga penting untuk
keberhasilan dalam domain ini,
termasuk khususnya kemajuan
perubahan iklim (SDG13), air dan
sanitasi (SDG6) dan
pemberdayaan wanita (SDG5)
3

Prevalensi Balita
stunting mengalami
penurunan secara
perlahan,
namun Overweight
mengalami kenaikan
secara bertahap
• 1 dari 9 prang dalam
populasi dunia, tidak
dapat memenuhi
kebutuhan makan
• Prevalensi terjadinya
kekurangan gizi
(undernourishment)
terus meningkat dari
tahun ke tahun
• Hingga tahun 2018
terdapat >35%
dari tital populasi
dunia mengalami
kekurangan gizi
Kasus malnutrisi
terbanyak terjadi di
negara lower-middle-
income (berpenghasilan
rendah-menengah):
ASIA- AFRIKA
Status Gizi Dewasa??
Cara menilai status gizi Dewasa

1 3
Timbang berat badan Interpretasi
dan tinggi badan hasil dengan
dengan benar menggunakan
tabel IMT

2
Hitung IMT dengan
rumus
Cara menilai status gizi pada anak

Ukur Plot kan pada


Timbang berat Interpretasi
panjang/tinggi kurva
badan badan pertumbuhan status gizi
INDIKATOR STATUS GIZI

Gizi Kurang-Gizi Buruk

Stunting-Severe Stunting

Kurus, BB/TB Pendek, TB/U Gizi Kurang, BB/U

Center for Nutrition and Food Security ICDDR, 2020; WHO, 2018 Kurus-sangat kurus
Indikator untuk menilai status gizi anak

Berat badan Tinggi Badan


untuk umur untuk Umur
(BB/U) (TB/U)

Berat badan IMT untuk


untuk Tinggi Umur
Badan (BB/TB) (IMT/U)
Dapat menggunakan software: WHO Anthro
Cutt-off Point
Masalah Gizi

WHO. Global database on


child growth and malnutrition
(http://www.who.int/nutgrowth
db/en/).
Apa itu Stunting? 5
Education
Stunted (pendek):
Plan 2. Hambatan
Z-score(TB/U)<-2SD
Perkembangan Kognitif
& Motorik

GAGAL TUMBUH
1. Tinggi Badan tidak Akibat kekurangan GIZI
sesuai Usianya: Secara KRONIS
BBL rendah, Kecil, Pendek,
Kurus
3. Gangguan Metabolik
pada masa dewasa:
obesitas, diabetes, stroke, PJK

Severely Stunted (sangat pendek): Balita Stunting juga Berisiko mengalami Gangguan Socio-emotional

Z-score(TB/U)<-3SD WHO, 2018: About Malnutrition: Global Nutrition Report


Situasi Terkini Balita Stunting

1 dari 3 Anak di wilayah di Dunia dan 1 dari 3 Anak di Indonesia mengalami STUNTING.
COVID-19

32,50 Rata-rata
Penurunan

1,3%/thn
1,7%/thn
2,7%/thn
4,3%/thn

Skenario akselerasI

Sumber: RPJMN 2020-2024


DEFISIENSI ZAT-ZAT GIZI MAKRO

KWASHIORKOR

• Suatu kondisi << protein krn ke tidak cukupan


intake protein pd periode ttt, umumnya ditemui
pd usia 1-4 th stlh penyapihan
• Anak yg mengalami kwashiorkoràtdk
• dpt tumbuh scr normal & sintesis jar. Kolagen
sgt menurun
• Gejala a.l.: rambut berubah warna & kurus.
“moon face”, edema. Misery & apathy, tdk
nafsu makan, kulit pucat & mengelupas, BB <<
MARASMUS

• “chronic starvation”.
• Seluruh zat gizi tdk tercukupi. Dpt
disebabkan krn anak menderita sakit
berat/peny. Infeksi berulang/kelaparan.
• Biasanya tjd pd 2th pertama kehidupan.
• Gejala a.l.: Pertumbuhan terhambat,
extreme irritability, lethargy, tdk
berinteraksi dg lingkungan, lapar, pot
belly, BB <<<
Protein-Energi
Malnutrisi

Kekurangan gizi krn


ketdkcukupan intake protein & Kasus Gizi Buruk di
Asmat
kalori. à kombinasi kekurangan
protein dr kwashiorkor & gejala
kekurangan kalori seperti marasmus.
Gejala : lethargy, rentan thd
penyakit, edema & BB <<<
Apa itu KEK?

• Kekurangan energi kronis (KEK) adalah masalah gizi yang


disebabkan karena kekurangan asupan makanan dalam
waktu yang cukup lama, hitungan tahun. Kondisi kurang
energi kronik (KEK) biasanya terjadi pada wanita usia subur
(rata-rata usia 15- 45 tahun).

• Gejala kekurangan energi kronis, antara lain: Rasa lelah


yang berkepanjangan, Konsentrasi dan daya ingat menurun,
Pembengkakan kelenjar getah bening di leher atau ketiak,
Nyeri otot atau persendian tanpa sebab yang jelas, Sering
sakit kepala atau sakit tenggorokan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai