Anda di halaman 1dari 6

Pengertian Kepemimpinan Transformasional

Terdapat beragam model kepemimpinan yang saat ini kita kenal, salah
satu diantaranya yakni kepemimpinan transformasional.

Kepemimpinan transformasional sendiri merupakan model pemimpin yang


mampu membuat orang-orang yang dipimpinnya memiliki visi yang sama
dengannya.

Pemimpin dengan model kepemimpinan seperti ini umumnya dikenal


sebagai sosok yang sangat karismatik dan merupakan pemegang peran
utama dalam membawa lembaga atau organisasi yang dipimpin mencapai
suatu tujuan yang telah ditentukan.

Pengertian atau pandangan tentang kepemimpinan ini sebenarnya tidak


hanya satu saja. Ada banyak ahli yang memberikan pandangan atau
pengertian yang berbeda-beda.

Berikut ini beberapa pandangan atau pengertian mengenai kepemimpinan


transformasional.

Bass (Yulk, 2010:313),

“kepemimpinan transformasional adalah suatu keadaan dimana para


pengikut dari seorang pemimpin transformasional merasa adanya
kepercayaan, kekaguman, kesetiaan, dan hormat terhadap pemimpin
tersebut, dan mereka termotivasi untuk melakukan lebih dari pada yang
awalnya diharapkan pada mereka.”

Robbins dan Judge (2008:90),

“pemimpin transformasional adalah pemimpin yang menginspirasi para


pengikutnya untuk menyampingkan kepentingan pribadi mereka demi
kebaikan organisasi dan mampu memiliki pengaruh yang luar biasa pada
diri para pengikutnya.”
Danim (2004:54),

“kepemimpinan transformasional adalah kemampuan seorang pemimpin


dalam bekerja dengan/dan/atau melalui orang lain untuk
mentransformasikan, secara optimal sumber daya organisasi dalam
rangka mencapai tujuan yang bermakna sesuai dengan target yang telah
ditetapkan.”

(Pmcounseling, 2011),

“kepemimpinan transformasional adalah jenis gaya kepemimpinan yang


mengarah ke perubahan positif pada mereka yang mengikuti. Pemimpin
transformasional umumnya energik, antusias dan bergairah. Tidak hanya
para pemimpin memperhatikan dan terlibat dalam proses, mereka juga
difokuskan untuk membantu setiap anggota kelompok untuk dapat berhasil
juga.”

Meskipun beberapa pandangan tersebut disampaikan dengan kata-kata


yang berbeda, namun dari semua teori yang ada kita bisa mengambil
kesimpulan bahwa:

Dalam model kepemimpinan transformasional, seorang pemimpin


dapat memberi pengaruh kepada pengikutnya sehingga para
pengikut tersebut akan melakukan apa yang dilakukan oleh
pemimpinnya dengan senang hati.

Ciri-ciri Kepemimpinan Transformasional

 Menurut Robbins dan Judge (2008:91)

 Pertimbangan Individual (Individualized Consideration)

Di sini seorang pemimpin akan memperlakukan setiap bawahannya


sebagai individu yang berbeda satu sama lain dan akan memonitor,
mendampingi serta menumbuhkan peluang bagi para bawahan tersebut.
Dengan begitu, pemimpin akan melihat setiap pengikutnya dengan cara
yang berbeda-beda dan mengenali mereka serta memperlakukan mereka
dengan kemampuan, kebutuhan dan aspirasi yang berbeda pula.

Pemimpin juga akan memberi pelatihan maupun saran yang berbeda-


beda.

 Motivasi Inspirasional (Inspirational Motivation)

Merupakan perilaku atau kemampuan dari seorang pemimpin dalam


mengomunikasikan harapannya yang tinggi serta menyampaikan visi
bersama dengan menarik kepada setiap orang yang dipimpinnya.

Dalam penyampaian tersebut, pemimpin akan menggunakan simbol-simbol


yang menarik agar bawahannya terinspirasi untuk mencapai tujuan dari
organisasi tersebut, sehingga organisasi akan mengalami kemajuan yang
penting.

 Pengaruh Ideal (Idealized Influence)

Pengaruh ideal juga kerap disebut sebagai pemimpin yang karismatik.

Pasalnya pemimpin tersebut memiliki kemampuan atau perilaku dalam


membagikan visi dan misi bagi anggotanya, sehingga membuat
anggotanya mempunyai keyakinan yang mendalam kepada pemimpin
tersebut.

Pengikut akan memiliki rasa bangga dan respek kepada pemimpinnya,


sehingga mereka akan merasa sangat bangga menjadi pengikut dari
pemimpin tersebut.

Mereka juga percaya bahwa pemimpinnya merupakan sosok yang memiliki


kapasitas dalam menyelesaikan permasalahan.

 Stimulasi Intelektual (Stimulasi Intelektual)

Yakni kemampuan dari seorang pemimpin dalam meningkatkan


kecerdasan, kreativitas, dan inovasi dari pengikutnya.
Prinsip Kepemimpinan Transformasional
 Simplikasi, artinya seorang pemimpin harus dapat mengungkapkan
visinya secara jelas, praktis, dan transformasional, sebagai arah
pergerakan organisasi.
 Motivasi, adalah sebuah kemampuan untuk mendapatkan komitmen
semua orang yang terlibat terhadap visi. Ketika seorang pemimpin
menciptakan sebuah sinergi dalam organisasi, seharusnya ia juga
dapat mengoptimalkan dan memotivasi setiap pengikutnya.
Contohnya seperti memberikan peluang bagi pengikutnya untuk
kreatifitas.
 Fasilitasi, secara efektif memfasilitasi pembelajaran yang terjadi
dalam organisasi secara kelembagaan, kelompok, maupun individual.
Hal ini akan berdampak pada bertambahnya modal intelektual setiap
pengikutnya.
 Mobilitasi, artinya pemimpin mengerahkan sumber daya yang ada
untuk melengkapi dan memperkuat setiap orang terlibat dalam
mencapai suatu visi.
 Siap-siaga, yaitu kemampuan untuk selalu belajar tentang diri
mereka dan terbuka terhadap perubahan dengan paradigma baru
yang positif.
 Tekad, merupakan tekad seorang pemimpin untuk menyelesaikan
hingga tuntas. Ini juga didukung oleh pengembangan disiplin
spiritualitas, emosi, dan fisik serta komitmen.

Metode Kepemimpinan Transformasional


Menurut Dubrin
Menurut Andrew J. Dubrin, pemimpin transformasional ialah orang yang
dapat membantu perusahaan ataupun orang lain untuk membawa
perubahan positif dalam aktivitas mereka.

Untuk membuat perubahan tersebut, terdapat enam metode yang bisa


digunakan (Dubrin, 2005:143-145):

 
#1 Mengubah Kultur Organisasi

Tindakan paling luas yang dilakukan pemimpin transformasional adalah


mengubah kultur organisasi. Ini berarti bahwa nilai, sikap, dan bahkan
atmosfer organisasi diubah.

Perubahan paling umum adalah mengubah kultur dari kultur birokratis,


kaku dan sedikit mengambil risiko menjadi kultur di mana orang bisa lebih
bergerak dan tidak terlalu dibatasi oleh aturan dan regulasi.

#2 Meningkatkan Kesadaran Orang Tentang Imbalan

Pemimpin transformasional membuat anggota kelompok sadar akan arti


penting imbalan tertentu dan bagaimana cara mendapatkannya.

Dia mungkin menyebutkan kebanggaan yang akan dirasakan karyawan


jika perusahaan menjadi nomor satu di bidangnya.

#3 Membantu Orang Tidak Sekedar Mengejar Kepentingan


Diri

Pemimpin transformasional membantu anggota kelompok untuk melihat


pada gambaran yang lebih besar demi kebaikan tim dan organisasi.

Sedikit demi sedikit pemimpin membuat pekerja menyadari bahwa tindakan


mereka memberi kontribusi pada tujuan yang lebih luas, ketimbang
sekedar memenuhi kepentingan diri sendiri.

#4 Membantu Orang Mencari Pemenuhan Diri

Pemimpin transformasional membantu orang lain untuk tidak sekadar


berfokus pada kesuksesan kecil-kecilan, tetapi juga pada usaha mencari
pemenuhan diri.

 
#5 Memberi Pemahaman Kepada Orang Lain Tentang
Keadaan Darurat

Untuk menciptakan transformasi, pemimpin mengumpulkan para manajer


kritis dan karyawan lainnya, dan melibatkan mereka dalam diskusi urgensi
perubahan.

#6 Mengejar Kejayaan

Tindakan transformasional tertinggi adalah membuat orang lain


bersemangat untuk melakukan kerja keras demi kebesaran dan kejayaan
organisasi.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.kajianpustaka.com/2017/08/kepemimpinan-transformasional.html
https://www.finansialku.com/kepemimpinan-transformasional/

Anda mungkin juga menyukai