Anda di halaman 1dari 2

KB STERIL

SALAH SATU CARA UNTUK MENUNDA KEHAMILAN ADALAH


DENGAN MENGGUNAKAN ALAT KONTRASEPSI ATAU KB. ADA
BANYAK JENIS KB YANG MENJADI PILIHAN PASANGAN, SALAH
SATU YANG CUKUP POPULER ADALAH KB STERIL.

KB Steril adalah metode kontrasepsi yang bersifat permanen, karena itu hanya
dilakukan oleh pasangan yang merasa keluarganya sudah lengkap dan tidak berniat
untuk menambah momongan kembali. Itulahsebabnya, KB steril kerap digunakan
setelah kelahiran anak terakhir, sesuai dengan jumlah anak yang telah direncanakan
sebelum menikah. berikut beberapa jenis KB Steril yang bisa dipilih:
1. Bedah laparoskopi
KB steril laparoskopi dilakukan dengan menutup saluran falopi (saluran yang
menghubungkan antara indung telur/ ovarium dan rahim). Jika saluran ini ditutup,
sperma tidak akan menemukan sel telur sehingga tidak terjadi pembuahan. Efek
samping dari KB steril laparoskopi berupa mual ringan dan pendarahan vagina hingga
satu bulan pascaoperasi. Kebanyakan perempuan akan mengalami menstruasi
normal setelah 4-6 minggu setelah operasi.
 
2. Tuba implan 
Prosedur tuba implan dilakukan tanpa pembedahan dan pembiusan. Caranya, dokter
akan memasukkan tabung kecil melalui vagina dan leher rahim. Tabung kecil
diletakkan di saluran falopi. Proses sterilisasi ini akan mengiritasi lapisan dalam tuba
falopi dan meninggalkan luka atau jaringan parut. Nantinya, bekas luka lama-
kelamaan akan menutupi saluran falopi sehingga mencegah sperma masuk dan
membuahi telur. Sebuah penelitian mengatakan, tingkat efektivitas KB steril tuba
implan untuk mencegah kehamilan sampai 99,8%. Beberapa efek sampingnya
berupa muntah-muntah, pusing, pendarahan, hingga flek.
 
3. Minilaparotomy 
Jenis KB ini mirip metode laparoskopi, bedanya minilaparotomy mengikat dan
menjepit saluran falopi dengan alat khusus. Menariknya, sebuah penelitian
dalam The Permanente Journal mengatakan,pembedahan minilaparotomy lebih
hemat daripada laparoskopi. Selain efek samping yang dirasakan lebih ringan,operasi
dengan metode ini pasien bisa langsung pulang tanpa rawat inap.

4. KB vasektomi
KB steril ini bukan untuk wanita, metode vasektomi dikhususkan untuk pria. Metode
ini dilakukan dengan cara pembedahan atau memotong saluran sperma (vas deferens)
yang berasal dari testis menuju uretra. Tujuannya, untuk mencegah pelepasan sperma
ketika ejakulasi. Setelah 3 bulan dilakukan vasektomi, air mani tidak akan
mengandung sperma, sehingga tidak dapat membuahi sel telur. Namun, ada beberapa
efek samping yang mungkin terjadi, seperti pembekuan darah di skrotum, ada darah di
sperma, penumpukan cairan di testis, benjolan keras di skrotum, hingga
pembengkakan skrotum.

Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Melakukan KB Steril


Sebelum menjalani prosedur ini, ada baiknya bila mengetahui sisi positif dan negatif
KB steril, yaitu:

Sisi positif
Selain efektif dan permanen dalam mencegah kehamilan, KB steril tidak memengaruhi
hormon. Siklus menstruasi dan hasrat bercinta pun tidak terpengaruh akibat KB steril.
Juga bisa lebih rileks dan leluasa saat berhubungan seksual karena tidak perlu takut
akan terjadinya kehamilan.

Sisi negatif
KB steril memang paling efektif dalam mencegah kehamilan. Akan tetapi, kesempatan
untuk hamil tetap ada walau jarang sekali terjadi.

Anda mungkin juga menyukai