Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

MEMBAHAS GLOBALISASI DAN PERSPEKTIF TRANSKUL


TURAL DALAM KEPERAWATAN

DOSEN : Resa Livia nica.,S.Kep.,Ns.,M.Kes

Nama kelompok:
1. Anisa Ayu Rahmawati 215140106
2. Putri Azahra 215140107
3. Elga Manda Clarissa 215140112
4. Cindai Nurul Ula 215140119
5. Oltika Ipandar 2151401120

PRODI KEPERAWATAN
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MITRA INDONESIA
2021/2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Kami panjat
kan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan i
nayah-Nya kepada kami, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang Seandai
nya Indonesia Tanpa Pancasila.
Makalah ilmiah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbaga
i pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah
ini.
Terlepas dari semua itu, Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami me
nerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata saya berharap semoga makalah ilmiah tentang Seandainya Indonesia Tanpa Panca
sila ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Bandar Lampung, 10-12-2022

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar…………………………………………………………………………...…I
Daftar Isi……………………………………………………………………………………II
BAB I Pendahuluan…………………..…………………………………………………….4
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………….…………..6
2.1 Keperawatan Transkultural dan Globalisasi Dalam Pelayanan Kesehatan
2.2. Konsep dan Prinsip dalam Asuhan Keperawatan Transkultural
2.3 Pengaruh budaya terhadap pengobatan (etnofarmakologi)
BAB III PENUTUP………………………………………………………………………...8
DAFTAR PUSAKA………………………………………………………………………..9
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam praktik pelayanan kesehatan, perawat adalah tenaga kesehatan yang palingdekat d
engan klien.

Hal ini karena perawat tidak hanya memberikan asuhan keperawatanmedis, tetapi juga me
mberikan asuhan keperawatan lain, seperti asuhan latar belakang budaya.Latar belakang b
udaya sangat erat kaitannya dengan asuhan keperawatan. Dalammasalah ini, latar belakan
g budaya sangat mempengaruhi asuhan keperawatan yang akandiberikan pada klien.

Perspektif transkultural dalam keperawatan diharapkan dapatmembantu klien untuk mend


apatkan asuhan keperawatan yang baik sesuai dengankondisi dan keadaan klien.Berlatar b
elakang dari masalah tersebut, penulis tertarik untuk membahas masalah
dengan mengangkat judul “Etnofarmakologi dan Nutrisi dalam Perspektif Transkultural
dalam Keperawatan”.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan Masalah yang terkandung dalam makalah ini antara lain:


 
a. Apa yang dimaksud dengan keperawatan transkultural dan globalisasi dalam pelayana
n kesehatan ?
b. Apa yang dimaksud dengan Konsep dan Prinsip dalam Asuhan Keperawatan Transkul
tural
c. Bagaimana Pengaruh budaya terhadap pengobatan (etnofarmakologi) ?

1.3 Tujuan

a. Mahasiswa mampu memaparkan perspektif transkultural dalam keperawatan berkenaa


ndengan globalisasi dan pelayanan kesehatan 
b. Mahasiswa mampu memaparkan segala bentuk asuhan keperawatan transcultural
c. Mahasiswa mampu memaparkan asuhan keperawatan bagi pasien menjelang dan saat
kematian
d. Mahasiswa mampu memaparkan penyelesaian kasus mengenai peran perawat bila dih
adapkan pada situasi tersebut dan hal yang sebaiknya dilakukan perawat untuk memb
antu pasien
e. Mahasiswa mampu Mengetahui konsep bimbingan klien sakaratul maut sesuai dengan
standart keperawatan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Keperawatan Transkultural dan Globalisasi Dalam Pelayanan Kesehat
an
Kultur adalah kesatuan dari nilai, kepercayaan, norma, dan jalan hidup yang menjadi pedoma
n dalam berpikir dan berperilaku (Purnell & Paulanka, 1998 ; Leininger, 2002).

Keperawatan transkultural melintasi batas-batas kebudayaan untuk mencari esensi. Keperawa


tan ini berhubungan dengan kepedulian akan perilaku, keperawatan, dan nilai sehat-sakit, sert
a kepercayaan mereka.

Menurut Leininger (1995), keperawatan transkultural penting karena beberapafaktor, yaitu :

1. Terjadi peningkatan imigrasi


2. Terjadi peningkatan idealitas multikultural dalam pemahaman dan penghargaan pada
perawat dan tenaga kesehatan lai
3. Peningkatan teknologi kesehatan
4. Konflik budaya yang terjadi berdampak pada interaksi budaya lai
5. Terjadi peningkatan jumlah orang yang bekerja atau berwisata kenegara lain
6. Terjadi peningkatan konflik budaya yang dihasilkan oleh praktik kesehata
7. Adanya emansipasi wanita dan gender
8. Peningkatan permintaan untuk komunitas dan latar belakang budaya dalamkonteks lin
gkungan.

2.2 Konsep dan Prinsip dalam Asuhan Keperawatan Transkultural


Asuhan keperawatan transkultural adalah salah satu bentuk asuhan keperawatan profesional y
ang secara kultural sensitif, sesuai, dan berkompeten, merupakan penyelenggaraan asuhan ke
perawatan lintas budaya dalam konteks pasien beserta lingkungan di mana masalah kesehatan
pasien tersebut timbul (Kozier, Berman & Snyder: 2004).
Menurut Leininger (2002) Transcultural Nursing adalah studi budaya pada proses belajar dan
praktik keperawatan yang fokus memandang perbedaan dan kesamaan di antara budaya deng
an menghargai asuhan, sehat dan sakit didasarkan pada nilai budaya manusia, kepercayaan da
n tindakan, dan ilmu ini digunakan untuk memberikan asuhan keperawatan khususnya buday
a atau keutuhan budaya kepada manusia

Caring adalah tindakan langsung yang diarahkan untuk membimbing, mendukung dan menga
rahkan individu, keluarga atau kelompok pada keadaan yang nyata atau antisipasi kebutuhan
untuk meningkatkan kondisi kehidupan manusia.

Cultural imposition berkenaan dengan kecenderungan tenaga kesehatan untuk memaksakan k


epercayaan, praktik, dan nilai di atas budaya orang lain karena percaya bahwa ide yang dimili
ki oleh perawat lebih tinggi daripada kelompok lain.

Cultural Shock yaitu rasa ketidaknyamanan yang muncul pada pasien sebagai akibat perawat
tidak mampu beradaptasi dengan nilai budaya dan kepercayaan.

2.3 Pengaruh budaya terhadap pengobatan (etnofarmakologi)


Dengan mengidentifikasi praktik kesehatan dalam berbagai budaya ( kultur ) , baik di masa la
mpau maupun zaman sekarang akan terkumpul persamaan.

Lininger berpendapat, kombinasi pengetahuan tentang pola praktik transkultural dengan kem
ajuan teknologi dapatmenyebabkan makin sempurnanya pelayanan perawatan dan kesehatan
orang banyak dan berbagai kultur.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sedangkan dengan adanya religi etnisitas dapat dikaji ulang untuk mendapatkan klasifikasi ya
ng kongkrit. Pengaruh budaya terhadap pengobatan dapat dilihat dari Kepercayaan Kuno dan
Praktik Pengobatan, budaya Jawa misalnya. Pada kepercayaan budaya Jawa ini biasanya men
entukan sebab-sebab suatu penyakit ada dua konsep , yaitu konsep personalistik dan konsep n
aluralistik.
Serta Konsep dalam Transcultural Nursing (Potter & Perry: 2009) meliputi : Caring, , Cultur
al imposition, Cultural Shock.
DAFTAR PUSAKA

Kozier, B., Erb, 
G., Berman, A.J., 
& Snyder. (2004). 
Fundamentals of 
Nursing: Concep
ts,  Process, and 
Practices, 7  th
Ed.
New Jersey: Pear
son Education, In
c

Anda mungkin juga menyukai