DI
PT. NASMOCO BAHANA MOTOR BANTUL
Disusun oleh:
Luthfi Setiyawan XII TKRO 3 32925
i
2023
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
DI
PT. NASMOCO BAHANA MOTOR BANTUL
Disusun Oleh:
Yogyakarta, . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2023
Kepala
SMKN 2 Yogyakarta Kaprog. Teknik Otomotif
ii
DODOT YULIANTORO, S.Pd, MT GHONI MUTA’ ALI, S.Pd.T
NIP.19670718 199501 1 001 NIP. 19810512 201001 1 018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan Rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga kami dapat
menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan dan laporannya sesuai dengan waktu yang di
tentukan. Praktek Kerja Lapangan sesuai dengan tujuan awalnya adalah untuk memberikan
pengalaman kerja di industry sesuai dengan disiplin dan kompetensi ilmu yang telah
diperoleh doisekolah dan diaplikasikan di industry.
Kami ucapkan terima kasih kepada segenap pihak yang telah membantu kelancaran
Praktek kerja lapangan ini dari awal hingga akhir, yaitu kepada:
1. Bapak Dodot Yuliantoro, S.Pd, MT Kepala SMK N 2 Yogyakarta.
2. Bapak Ari Rudianto Selaku Pimpinan Perusahaan/Pembimbing industri.
3. Bapak Ghoni Muta’ali, S.Pd.T selaku ketua program keahlian Teknik Otomotif.
4. Bapak Ghoni Muta’ali, S.Pd.T selaku guru pembimbing.
Selanjutnya, kami menyadari akan kekurangan kami dalam pelaksanaan dan
penyusunan laporan ini, untuk itu mohon masukan dan bimbingan selanjutnya untuk
kesempurnaan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan maupun dalam pembuatan laporan
selanjutnya, demikian terima kasih.
Yogyakarta, . . . . . . . . . . . . 2023
Penyusun
Luthfi Setiyawan
iii
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR............................................................................................................................ 12
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................1
A. Visi, Misi Dan Motto SMKN 2 Yogyakarta..............................................................................1
B. Dasar Pemikiran........................................................................................................................2
C. Tujuan Umum............................................................................................................................2
D. Tujuan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL)......................................................................3
E. Tujuan Penulisan Laporan PKL.................................................................................................3
F. Ruang Lingkup..........................................................................................................................4
G. Sifat Kegiatan............................................................................................................................4
H. Waktu Pelaksanaan....................................................................................................................5
I. Tempat Pelaksanaan PKL..........................................................................................................5
J. Hasil yang diharapkan...............................................................................................................5
BAB II URAIAN KEGIATAN...........................................................................................................6
A. Identifikasi Perusahaan/Industri/Bengkel..................................................................................6
1. Sejarah Singkat Perusahaan...................................................................................................6
2. Struktur Organisasi Bengkel..................................................................................................6
3. Uraian Tugas Dan Kewenangan.............................................................................................6
4. Lay Out..................................................................................................................................6
5. Daftar Inventaris Alat............................................................................................................7
6. Limbah Yang Dihasilkan dan Pengolahannya.......................................................................8
B. Uraian Kegiatan Praktek Kerja Lapangan.........................................................................10
1. Materi Pembahasan..............................................................................................................10
2. Kegiatan PKL oleh ..............................................................................................................10
iv
3. Kegiatan PKL oleh ..............................................................................................................10
4. Kegiatan PKL oleh ..............................................................................................................10
LAMPIRAN.......................................................................................................................................12
1. Foto-foto perusahaan dan dokumentasi kegiatan.....................................................................12
2. Nilai PKL dari industri............................................................................................................12
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
B. Dasar Pemikiran
Kemajuan suatu bangsa dan negara sangat terkait pada tatanan masyarakat yang
terdiri dari individu-individu yang berkualitas dan mandiri. Individu yang berkualitas
merupakan sumber daya manusia sebagai hasil dari suatu proses pendidikan melalui
program yang di selanggarakan secara formal.danpenyelenggaraan proses pendidikan dan
pengajaran di Indonesia di atur dalam :
1. UU 1945 BAB XXI pasal 31 ayat 1 dan 2;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 60 Tahun
2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah
Kejuruan;
4. Permendikbud No.60 Tahun 2014 Lamp 1a. IIIB. i-l. tentang Praktek Kerja
Lapangan;
5. Permendikbud No. 61 Tahun 2014 Lamp III C.7 tentang Tuntutan Dunia Kerja;
6. Surat Edaran Direktorat Jenderal Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 1 tahun 2020 tentang Pembelajaran Praktik dan Praktik Kerja Lapangan Bagi
Peserta Didik Sekolah Menengah Kejuruah Tahun Pelajaran 2019/2020 serta
Pelaksanaan Uji Kompetensi Bagi Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan Tahun
Pelajaran 2019/2020 di masa Pandemi Covid-19.
C. Tujuan Umum
Berdasarkan dasar/landasan hukum diatas sebagai pedoman pelaksanaan langsung
dilapangan sekolah mengacu kepada keputusan Permendikbud No.60 Tahun 2014 Lamp
1a. IIIB. i-l. tentang Praktek Kerja Lapangan dan Permendikbud No. 61 Tahun 2014
Lamp III C.7 tentang Tuntutan Dunia Kerja.
1. Mengaktualisasikan model penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) antara
SMK dan Institusi Pasangan (DU/DI) yang memadukan secara sistematis dan sistemik
program pendidikan di sekolah (SMK) dan program latihan penguasaan keahlian di
dunia kerja (DU/DI).
2. Membagi topik-topik pembelajaran dari Kompetensi Dasar yang dapat dilaksanakan
di sekolah (SMK) dan yang dapat dilaksanakan di Institusi Pasangan (DU/DI) sesuai
dengan sumber daya yang tersedia di masing-masing pihak.
2
3. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta didik dalam rangka
menanamkan (internalize) iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu
proses dan hasil kerja..
4. Memberikan bekal etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki dunia
kerja dalam menghadapi tuntutan pasar kerja global.
3
F. Ruang Lingkup
Ruang lingkup PKL dapat dikemukakan dalam beberapa dimensi, yaitu :
1. Kegiatan
Kegiatan PKL dapat berbentuk Praktek kerja secara langsung di industri
pasangan/mitra selama 6 bulan.
2. Jenis Kegiatan PKL.
Perusahaan/industri yang di tempati bergerak dalam bidang Teknik Otomotif
khususnya Teknik Kendaraan Ringan.
G. Sifat Kegiatan
PKL adalah kegiatan wajib yang di laksanakan sesuai dengan struktur program
Kurikulum 2013.
H. Waktu Pelaksanaan
PKL di laksanakan pada Periode 2: semester V sd VI pada Kelas XII bulan
September – Februari.
4
BAB II
URAIAN KEGIATAN
A. Identifikasi Perusahaan/Industri/Bengkel
1. Sejarah Singkat IDUKA
PT Nasmoco adalah perusahaan otomotif yang tidak hanya berfokus pada
penjualan unit mobil saja melainkan juga peda pelayanan purna jual yaitu jasa
bengkel ( perbaikan kendaraan ) dan spare pert (penyedia suku cadang).
PT New Ratna Motor merupakan dealer utama PT. Toyota Astra Motor untuk
wilayah Jawa TengahDIY. PT New Ratna Motor didirikan atas dasar keasamaan visi,
cara pandang serta kebulatan tekad dari Bapak AH. Budi ( alm ), Bapak Hadi
Soejanto ( alm ), Bapak Bambang Budi Hariono ( alm ) dan Bapak H. Zoebaidi
Maksoem menghasilkan kesepakatan untuk mendirikan PT. Ratna Dewi Motor
Company pada tanggal 15 April 1961 yang merupakan cikal bakal PT. New Ratna
Motor. Seiring dengan perkembangan usaha ini, pada tanggal 1 April 1972 PT. Ratna
Dewi Motor Company menempati gedung baru di Ji. Pemuda 72 Semarang dan pada
tanggal 30 Agustus 1972. PT. Ratna Dewi Motor Company ditunjuk sebagai dealer
utama PT. Toyota Astra Motor untuk wilayah Jawa TengahDIY.
PT. Rama Dewi Motor Company mengubah nama menjadi PT. New Ratna
Motor pada tanggal 22 Desember 1973. Pada tahun 1974 PT. New Ratna Motor mulai
mengembangkan usahanya dengan mendirikan dealer-dealer cabang di Jawa Tengah
dan Daerah Istimewa Yogyakarta. PT. New Ratna Motor sampai sekarang telah
mendirikan 22 cabang Toyota dengan layanan penjualan, bengkel, dan penyediaan
suku cadang (VSP-Vehicle Servis and Parts).Dan nama Nasmoco sendiri merupekan
singkatan dari New Asiatik Motor Company dan termasuk dalam anak perusahaan
PT, New Ratna Motor.
Nasmoco bantul sendiri adalah salah satu dari anak cabang perusahaan PT.
New Ratna Motor didirikan pada tanggal 11 April tahun 2012 sebagai anak cabang
termuda dibandingkan cabang cabang yang lain di Yogyakarta. Nasmoco bantul
sendiri adalah cabang paling besar dibandingkan cabang yang lain di Yogyakarta. Di
nasmoco bantul terdapat 2 divisi, divisi yang pertama adalah divisi general repair dan
divisi body repair. Divisi general repair adalah divisi atau bagian yang menangani
perbaikan umum, service perawatan berkala. Dan yang kedua ada divisi body repair
yaitu divisi atau bagian yang menangani kerusakan pada bagian body kendaraan. Dari
5
kedua itulah yang membuat nasmoco bantul sendiri menjadi cabang paling besar di
Yogyakarta.
6
3. Uraian Tugas & Kewenangan
a. Kepala Cabang
1) Memimpin kegiatan operasional di perusahaan cabang yang dipimpin.
2) Bertanggung jawab atas segala aktivitas yang berkaitan dengan perusahaan,
3) Memantau segala kegiatan yang dilaksanakan di perusahaan cabang.
4) Bertanggung jawab terhadap kesejahteraan karyawan.
b. Kepala Bengkel
1) Memimpin kegiatan yang ada di bengkel sesuai dengan peraturan dan
kesepakatan yang telah ditetapkan.
2) Melakukan pengarahan dan evaluasi kinerja di bengkel.
3) Bertanggungjawab dalam pencapaian target dan pengembangan bengkel.
c. Kepala Instruktur
1) Memberikan pembagian tugas kerja kepada teknisi atas dasar keahlian.
2) Mengawasi kinerja teknisi dengan acuan terhadap prosedur kerja yang ada.
d. Technical Leader
1) Memberi solusi/pengarahan ketika foreman tidak bisa mengatasi suatu
pekerjaan.
2) Mengurus semua hal yang terkait validasi waranty/garansi.
e. Controller
Membagi job/pekerjaan yang merata ke pada semua teknisi.
f. Maintenance Rimender Appointment
1) Mempromosikan program servis berkala dan Mempromosikan program
bengkel kepada pelanggan.
2) Mengingatkan kepada pelanggan apabila sudah memasuki seamya untuk
servis
g. Service Advisor.
1) Menerima dan melayani pelanggan, menganalisa kerusakan/ kebutuhan
perbaikan mobil pelanggan.
2) Membuat service order yang lengkap disertai keluhan pelanggan.
3) Memonitor perkembangan pekerjaan serta menginformasikan kepada
pelanggan apabila ada perkembangan diluar service order.
4) Memberi arahan kepada mekanik berdasarkan kebutuhan perbaikan dan
persetujuan pelanggan.
7
h. Partsman
1) Melayani penjualan sparepart dan oli baik penjualan secara langsung ataupun
penjualan melalui service di bengkel.
2) Selalu memeriksa ketersediaan stok semua spareparts.
3) Melakukan update pemasukan / pengeluaran barang setiap kali ada transaksi
dalam bentuk iaporan penjualan.
4) Mencarikan barang yang dibutuhkan ke cabang dealer di sekitar apabila part
yang diinginkan tidak tersedia.
i. Foreman
1) Mengkoordinasi, mengontrol, mengarahkan dan mengawasi pekerjaan teknisi.
2) Memberikan solusi/pengarahan terhadap suatu masalah pekerjaan yang tidak
bisa dipecahkan oleh teknisi.
3) Bertanggungjawab terhadap hasil pekerjaan teknisi dalam kelompoknya.
j. Teknisi
1) Melakukan pemeriksaan / perawatan / perbaikan kendaraan sesusi analisa
service advisor yang terdapat pada workshop order.
2) Memberi rekomendasi pemeriksaan / perawatan / perbaikan / penggantian
suku cadang jika diperlukan.
k. Teknisi AC
Melakukan pemeriksaan / perawatan / perbaikan kendaraan pada sistem AC.
l. Teknisi Engine Care
Melakukan pekerjaan membersihkan pada area mesin dan juga pada celah-celah mesin
yang tidak mudah terjangkau oleh tangan.
m. Teknisi Spooring
1) Melakukan pekerjaan front wheel aligment yaitu proses menyeimbangkan atau
menyelaraskan roda-roda mobil dengan meluruskan ban depan dengan ban
bagian belakang.
2) Melakukan pekerjaan balancing/menyeimbangkan roda mobil.
n. Teknisi Rematching
Melakukan perbaikan/pemerataan kembali pada permukaan disc brake dengan cara
dibubut.
o. Teknisi Uji Gas Emisi
Melakukan pengecekan terhadap gas emisi pada kendaraan.
8
p. Teknisi Flushing
Melakukan pekerjaan flushing yang diantaranya ada flushing automatic tranmision,
flushing differential, flushing power steering.
q. Tool Keeper
1) Bertanggung jawab atas kelengkapan alat yang ada di gudang SST.
2) Menjaga kebersihan alat yang ada di gudang SST.
3) Melakukan pencatatan terhadap alat alat yang dipinjam oleh teknisi.
9
4. LAY OUT
11 12 13 14 U
7 8 9 10
3 6
2 4
S
1
5
2 3
Keterangan :
1) Pos satpam
2) Tempat parkir pelanggan
3) Dealer serta kantor nasmoco bantul
4) Area bengkel GR
5) Area Body Repair
6) parkiran untuk unit mobil baru dan kendaraan teknisi
7) Ruang sparepart
8) Ruang SST ( Special Service Tools )
9) Ruang perbaikan mesin
10) Tempat untuk minum
11) Kantin ( lantai atas )
12) Mushola ( lantai atas )
13) Ruang loker ( lantai atas )
14) Ruang istirahat teknisi ( lantai atas )
10
5. DAFTAR INVESTARIS ALAT
No Nama Alat Jumlah Jumlah
Keseluruhan Baik Rusak
1 Feller gauge 2 2 -
2. Test Pen 1 1 -
3. Palu 4 4 -
4. Tang Jepit/Potong 3 3 -
5. Obeng + dan - 10 10 -
6. Cutter 2 2 -
7. Kuci Inggris 2 2 -
13. Kanebo 2 2 -
14. Gunting 2 2 -
17. Rachet 4 4 -
19 Dongkrak Lipat 10 8 2
dan Dongkrak
Buaya
20. Air impact 2 1 1
21. Compressor 1 1 -
22. Gerindra 1 1 -
24. Stetoskop 1 1 -
11
6. LIMBAH YANG DIHASILKAN DAN PENGOLAHANNYA
A. Limbah Padat
1. Limbah Plastik
12
Contoh limbah plastik adalah botol bekas oli mesin, botol bekas oli
differential, botol bekas oli tranmisi, botol bekas minyak rem, botol bekas
carbon cleaner. Limbah plastik tersebut akan dikumpulkan di tempat
pembungan sampah kemudian akan dijual ke pengepul sampah.
13
B. Limbah Cair
1. Limbah Oli Bekas Limbah cair yang paling banyak dihasilkan adalah
limbah oli bekas. Limbah oli bekas tersebut akan dikumpulkan terlebih
dahulu pada drum khusus oli bekas yang ada didalam tempat pembuangan
sampah. Setelah semua drum terisi, oli bekas akan dijual kepada pengepul
oli bekas.
14
B. URAIAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
1. Materi Pembahasan
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
16
LAMPIRAN
17
2. Nilai PKL dari industri
18