Tahap Penelitian Penelitian Hukum Penelitian Hukum Empiris
Normatif
Metode pendekatan Normatif/ juridis, Empiris/sosiologis, Hukum
Hukum diidentifikasikan diidentifikasikan sebagai sebagai norma perilaku yang mempola. peraturan atau undang- Pendekatan empiris adalah undang(UU). suatu pendekatan Pendekatan ini penelitian yang digunakan dilakukan dengan untuk menggambarkan menelaah semua kondisi yang dilihat di peraturan perundang- lapangan secara apa undangan yang adanya. Contohnya bersangkut paut Seorang peneliti dengan permasalahan melakukan pengamatan (isu hukum) yang dan menemukan bahwa sedang dihadapi. penyebab kemacetan di Jakarta disebabkan oleh salah satunya kebiasaan masyarakat untuk menggunakan kendaraan pribadi.
Karangka Teori Teori-teori Intern Teori sosial mengenai
tentang hukum, hukum atau teori hukum contohnya undang- sosiologis. pembuktian undang, peraturan melalui masyarakat. pemerintah. Sosiologi hukum mengkaji Pembuktian melalui hukum yang hidup dalam pasal. masyarakat. Contohnya Apakah hukum yang dipakai oleh anggota masyarakat tersebut sesuai atau tidak dengan hukum positif yang berlaku?
Data Menggunakan data Menggunakan data primer
sekunder yaitu data yaitu data yang di peroleh yang di peroleh dari langsung dari kehidupan studi masyarakat dengan cara kepustakaan.contohnya wawancara, observasi, buku dan jurnal. Kuesioner, sample dan lainnya.contohnya wawancara langsung ke lapangan
Objek kajian Hukum positif (aspek Aspek internal dari hukum
internal), hukum positif positif yaitu aspek yang itu hukum yang lagi berada di dalam hukum diberlakukan oleh positif. Contohnya aspek negara kepada warga dalam UU negaranya supaya kehidupan bermasyarakat dapat diatur sedemikian rupa. Contohnya UU
Teknik pengumpupan Data sekunder di Data primer di kumpulkan
data kumpulkan dengan dengan cara wawancara. studi kepustakaan. Contohnya wawancara Contohnya langsung pada masyarakat. mengumpulkan data dokumen
Dasar untuk Norma, yurisprudensi, Teori-teori sosiologis
menganalisis dan doktrin. Norma hukum, Antropologi yaitu aturan-aturan hukum, Psikologi hukum yang berlaku dalam atau teori-teori masyarakat baik tertulis sosial.Sosiologi Hukum atau tidak tertulis (sosiologi of law) adalah contohnya di larang pengetahuan hukum melanggar aturan, terhadap pola perilaku Yurisprudensi adalah masyarakat dalam konteks serangkaian putusan sosial contohnya teori hukum yang kekuasaan. Antropologi dikeluarkan oleh hukum adalah kajian pengadilan yang antropologis terhadap kemudian memiliki makna sosial dari dan kekuatan hukum yang pentingnya hukum dengan mengikat atau persuasif menelaah bagaimana contohnya pencurian hukum dibuat termasuk listrik., doktrin yaitu bagaimana konteks sosial pendapat para ahli pembuatan hukum contohnya pendapat tersebut, bagaimana ahli hukum mengenai hukum mempertahankan aturan. dan mengubah institusi sosial lainnya, dan bagaimana hukum membangun perilaku sosial.Psikologi hukum adalah teori, penelitian, dan praktik psikologi yang berkaitan dengan hukum dan permasalahan hukum.
deduktif adalah suatu merupakan suatu proses proses berpikir untuk berpikir yang bertolak dari menarik suatu sejumlah fenomena kesimpulan atau individual untuk membuat suatu menurunkan suatu pernyataan baru yang kesimpulan bersifat umum (inferensi).Contoh berdasarkan pada penalaran induktif: beberapa pernyataan Pengamatan : Di Puncak khusus yang diketahui hawanya dingin, di daerah benar. Contohnya Batu hawanya dingin, di Contohnya: Premis kawasan Lembang Mayor = Setiap manusia hawanya juga dingin. pasti mati. Premis Kesimpulan: Daerah yang Minor = Bang Toyib letaknya tinggi (dataran manusia. tinggi), hawanya akan dingin. pasti benar, namun ada probabilitas (kemungkinan) akan benar.
Tujuan Membuat keputusan Deskriptif,
atau menyelesaikan Ekplanatif(memahami), masalah. Contohnya prediktif. Contohnya kasus suatu masalah dapat di penyadapan listrik. selesaikan di pengadilan.
Bentuk analisis Logis normatif Kuantitatif yaitu
(berdasarkan logika dan kesimpulan yang peraturan UU), dituangkan dalam bentuk Silogisme (menarik angka.contohnya data kesimpulan yang telah kuantitatif adalah harga ada), kualitatif adalah smartphone, berat dan penelitian yang bersifat tinggi badan, jumlah deskriptif dan pembeli, dan lain cenderung sebagainya. menggunakan analisis. Proses dan makna (perspektif subjek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Contohnya analisis perkawinan di bawah umur.