Anda di halaman 1dari 11

Esmi WP

Pelatihan Metode Penelitian


Hukum
Oleh:
Prof. Dr. Esmi Warassih, SH, MS
Landasan Filosofis, Yuridis, Sosiologis dari Hukum
Dogmatika Sejarah Perbandingan Sosiologi Psikologi
Hukum Hukum Hukum Hukum Hukum Teori Hukum

Ilmu Hukum dlm arti luas

(Yuridis normatif)=>
Pancasila Hukum dikodifikasi=> Peraturan=>
Civil Law System

Rechtsidee/ Asas Hukum Norma Hukum Putusan Pengadilan=>


Common Law System
Cita hukum berisi nilai, etik, moral
The Living Law
Pedoman Perilaku
Apa yg boleh/tdk
Apa yg diijinkan/tdk

Patokan Nilai dan Patokan Perilaku

Esmi WP
Konsepsi Hukum dan Pendekatan
Dikonsepsikan sbg norma Normative
hukum/Peraturan Hukum Pendekatan Normatif
Yurisprudence
(Law in the books)

Dikonsepsikan sbg Sociological


Putusan Pengadilan Pendekatan Normatif Yurisprudence
(Judge Made Law)
HUKUM
Dikonsepsikan sbg Pola
Perilaku Masyarakat Pendekatan Empirik Sociology of Law
(Keteraturan/ regularities)

Dikonsepsikan
▪ Sebagai Simbol Pendekatan Hermeneutik Socio Legal
▪ Sebagai Human Action

Esmi WP
Konsep Hukum
Konsep Hukum Tipe Kajian Metode Penelitian Peneliti Orientasi

Hukum adalah asas- Filsafat Hukum Logika deduksi, Pemikir Filsafati


asas kebenaran dan berpangkal dari
keadilan yang premis normatif
bersifat kodrati dan dinamis yang diyakini
berlaku universal bersifat self-evident

Hukum adalah Ajaran hukum murni Doktrinal, Para yuris kontinental Positivistis
norma-norma positif yang mengkaji Law bersaranakan
di dalam sistem as it is written in the terutama logika
perundang- books deduksi untuk
undangan hukum membangun sistem
nasional hukum positif
Hukum adalah apa Americal Socio Doktrinal seperti di American Lawyers Behaviour Sociologic
yang diputuskan oleh Logical Jurisprudence atas, tapi juga Non Judge Made Law
hakim in concreto yang mengkaji Law doktrinal
dan tersistematisasi as it is decided by bersaranakan logika
sebagai judges judge, dengan induksi untuk
through judicial mengkaji court mengkaji court
process behaviour behaviour

Esmi WP
Konsep Hukum
Konsep Hukum Tipe Kajian Metode Penelitian Peneliti Orientasi
Hukum adalah Sosiologi hukum, Sosial/ Non Sosiolog Struktural
pola-pola perilaku pengkaji Law as it is doktrinal dengan
sosial yang in society pendekatan
terlembagakan. struktural/ makro
Eksis sebagai dan umumnya
variabel sosial yang terkuantifikasi
empirik (kuantitatif)
Hukum adalah Sosiolog dan atau Sosial/ Non Sosial Antropolog, Simbolik
manifestasi makna- antropologi hukum, doktrinal dengan Pengkaji Interaksionis
makna simbolik pengkaji Law as it is pendekatan Humaniora
para pelaku sosial ini (human) action interaksional/ mikro,
sebagaimana dengan analisis
tampak dalam kualitatif
interaksi antar
mereka

Konsep 1, 2 dan 3 = doktrinal


Konsep 4 dan 5 = non doktrinal

Esmi WP
Esmi WP

TIPOLOGI PENELITIAN HUKUM

Doktrinal/ Dogmatik Non doktrinal/ Empiris/socio-legal


Bertaat asas pada doktrin hukum Bertaat pada konsep dan teori yang sahih atas
Dilakukan oleh para praktisi hukum dasar pembuktian empiris
dilakukan oleh para pengamat hidup hukum

Hukum itu Hukum itu diciptakan


ditemukan (dari) (menjadi)
Teori-teori diuji Teori-teori dibangun

Natural Law Positive Law Judge Made Teori- teori makro Teori-teori mikro
(Uncodified (Codified or Law(Precedent) (Struktural- Fungsional) (Simbolik- interaksionis)
Moral Precept) inventoried dan
disistematisasi
lewat kajian Teori diperoleh via Teori diperoleh via
Hukum Hukum concreto Prosedur kontemporer
dogmatik) prosedur konvensional
concreto diperoleh via kualitatif, data
kuantitatif, hypothezing
diperoleh via judgements collecting, coding
designing the procedure
deduksi for testing, data analyzing,
Hukum concreto diperoleh
bertolak dari collecting. Analyzing to conceptualizing,
via deduksi bertolak dari
the precepts proff theorizing syntheslzing/storving,
the inventorized bahan
theorizing
hukum formil dan materiil
Esmi WP

Jenis Penelitian dan Paradigma


Penelitian

Doktrinal Non Doktrinal

Paradigma
Positivisme Yuridis Empiris/
Yuridis Sosiologis Socio Legal

Paradigma Post ▪ Paradigma Critical


Positivisme ▪ Paradigma Constructivism
▪ Paradigma Partisipatoris
▪ Paradigma Pluralitas-
Spiritual( esmi w)
Esmi WP

Beberapa Paradigma Penelitian


Pertanyaan Positivisme Post Positivisme Critical Konstruktivisme Partisipatoris
Ontologi Realisme naif Realisme kritis Realisme historis Realitivisme Realita Partisipatif
Realitas eksternal, Realitas eks objektif, Realitas virtual, Realitas majemuk, Realita Subjektif-
objektif, real dpt real dpt dipahami tp terbentuk dr faktor berdasar pengalaman Objektif, diciptakan
dipahami, bebas tdk sempurna, realitas sos, pol, bud, sosial, individual, lokal, bersama oleh pikiran
konteks, sebab akibat. diuji secara kritis eko,gender, etnis. spesifik hsl konstruksi dan alam pikiran/
mental kosmos tertentu
Epistemologi Dualis/ Objektivis Modifikasi dualis/ Transaksional/ Transaksional/ Subjektivis Subjektivitas kritis dlm
Objektivis Subjektivis transaksi partisipatoris
dgn kosmos
Pencari dan objek Pencari dan objek Pencari dan objek Pencari dan objek terkait Epistemologi
terpisah scr netral. Temuan observasi interaktif, interaktif, temuan eksperiensial,proporsis
independent, bebas berulang barangkali temuan dimediasi dicipta/dikonstruksi ional, dan
nilai, bebas bisa, benar. oleh nilai yang bersama pengetahuan praktis
prosedur ketat, dipegang bersama. yg diperluas;
temuan berulang2 temuan2 yg
berarti benar. dihasilkan bersama
Metodologi Eksperimental/ Modifikasi Dialogis/ dialektikal Hermeneutikal/ Partisipasi politis dlm
Manipulatif Eksperimental/ dialektikal penelitian aksi
Manipulatif kolaboratif
Uji empiris dan Falsifikasi dg critical Ada dialog pencari Konstruksi ditelusuri via Keutamaan hal-hal
verifikasi research multiplism atau dgn objek observasi antar dan sesama yg praktis;
question dan hipotesis modifikasi triangulasi investigasi, pencari dan objek penggunaan bahasa
manipulasi teknik kualitatif, emic. dialektikal, aksi observasi/ investigasi yg didasarkan pd
nyata penyadaran. dgn teknik konteks pengalaman
hermeneutikal. bersama.
Esmi WP

Ontologi dari Paradigma


Ontologi => What is the Reality?
Paradigma Positivisme: Realitas eksternal, objektif, real, universal, tertulis, tunggal,
bebas nilai, bebas konteks, empirik (dapat ditangkap panca indera).
Karena itu, Hukum dikonsepsikan sebagai Lege, Lex, Peraturan PerUUan

Paradigma Post Positivisme: Realitas ada, tetapi tidak dapat sepenuhnya


diperoleh. Realitas dikontrol oleh hukum alam yang hanya dapat dipahami
sebagian saja. Realitas diuji secara kritis.

Paradigma Critical Theory: Realitas yang teramati (virtual reality) merupakan


realitas “semu” yang telah terbentuk oleh proses sejarah dan kekuatan- kekuatan
sosial, budaya, ekonomi, politik, gender, etnis, dsb.
Paradigma Constructivism: Relativisme, realitas merupakan konstruksi sosial.
Ketentuan suatu realitas bersifat relatif, berlaku sesuai konteks spesifik yang dinilai
relevan oleh pelaku sosial. Atau Realitas majemuk, berdasarkan pengalaman
sosial, individual, lokal, spesifik hasil konstruksi mental.

Paradigma Partisipatoris: Realita Partisipatif: Realita Subjektif- Objektif, diciptakan


bersama oleh pikiran dan alam pikiran/ kosmos tertentu.
Esmi WP

Metode Penelitian

1. Paradigma : Critical/, Konstruksime /, Partisipatoris/ spiritual pluralistik


2. Jenis Penelitian : Kualitatif-Naturalistik,Fenomenologi
3. Pendekatan : Hermeneutik, Socio- legal,budaya......dstnya?
4. Instrumen Penelitian : Peneliti (yg utama) didukung instrumen antara lain kuesioner,
observasi
5. Jenis Data : data primer,sekunder
6. Metode Pengumpulan Data: in depth interview, FGD, Observasi
7. Penentuan Informan : Purposive dan snowball sampling. Tentukan persyaratan yg harus
dipenuhi informan apa saja?
8. Analisis Data : Model Interaktif (circle)( induktif)
9. Validasi Data : Triangulasi teori,sumber, metode
Esmi WP

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai