Anda di halaman 1dari 11

SOSIOLOGI

HUKUM DAN
HAM
PENDEKATAN
SOSIOLOGI HUKUM
KELOMPOK 5

ANNISA LATHIFA NAZHILLA M FAHRUL


FAHIRA RAIHAN
2010812040 2010813014 2010812042
PENDEKATAN
SOSIOLOGI HUKUM
Sosiologi hukum adalah ilmu yang
mempelajari hubungan timbal balik
antara hukum dengan gejala-gejala social
lainnya secara empiris analitis. Lahirnya
sosiologi hukum dipengaruhi oleh 3 (tiga)
disiplin ilmu, yaitu filsafat hukum, ilmu
hukum dan sosiologi yang berorientasi
dibidang hukum
PENDEKATAN SOSIOLOGI HUKUM
Apabila kita mau melihat hukum sebagai Hal ini akan membawa kita kepada metode
perwujudan dari nilai-nilai tertentu, pilihan normatif, sesuai dengan cara pembahasannya
tersebut akan membawa kita kepada metode yang bersifat analitis. Sedangkan apabila kita
yang bersifat idealis. Metode ini akan mau memahami hukum sebagai alat untuk
berusaha untuk menguji hukum yang mau mengatur masyarakat, metode yang
menunjukan nilai-nilai tertentu, di sisi lain digunakan bersifat sosiologis.Hal ini sangat
apabila kita memilih untuk melihat hukum berbeda dengan pemahaman hukum dari
sebagai suatu sistem peraturan-peraturan kedua pendekatan pertama.Pendekatan
yang abstrak, perhatian kita akan terpusat terakhir ini mengaitkan hukum kepada usaha
pada hukum sebagai lembaga-lembaga yang untuk mencapai tujuan-tujuan serta
benar-benar otonom. memenuhi kebutuhan konkrit dalam
masyarakat.
3 CARA
PENDEKATAN
SOSIOLOGI
HUKUM
KAJIAN NORMATIF

Pendekatan-pendekatan normatif
terhadap hukum, antara lain ilmu
hukum pidana positif dan ilmu
hukum tata negara positif. Dengan
kata lain pendekatan normatif
mengkaji law in books.
Pendekatan normantif dunianya
adalah dunia das Sollen atau apa
yang seharusnya.
01
KAJIAN
NORMATIF
• Kajian ini memandang hukum sebagai
kaidah yang menentukan apa yang
boleh dan apa yang tidak boleh
dilakukan.
• Kajian ini bersifat peskriptif,
menentukan apa yang salah dan apa
yang benar.
02
KAJIAN
FILOSOFIS
Pendekatan filosofis merupakan
pendekatan yang memandang
hukum sebagaiseperangkat nilai
ideal, yang seyogyanya senantiasa
menjadi rujukan dalam setiap
pembentukan pengaturan dan
pelaksanaan kaidah hukum.
KAJIAN FILOSOFIS

Pendekatan filosofis sifatnya ideal.


Pendekatan ini diperankan oleh
pendekatan filsafat hukum. Dengan kata
lain, pendekatan atau pendekatan filsafat
hukum itu mengkaji law in ideas.

Tujuan utama kajian filosofis ini adalah


ingin memahami secara mendalam hakikat
dari hukum. Karena itu, filsafat hukum
mengandaikan teori pengetahuan
(epistemology) dan etika.
03 Pendekatan empiris
pendekatan yang memandang
adalah

hukum sebagai kenyataan,


mencakup kenyataan social,
kenyataanan kultur dan lain-lain.
Pendekatan ini bersifat deskriptif.

Pendekatan pendekatan empiris,


antara lainsosiologi hukum,
antropologi hukum, psikologi
hukum, hukum dan politik,
hukumdan ekonomi, hukum dan
struktur social, hukum dan HAM,
hukum dan gender.
THANKS!

Anda mungkin juga menyukai