• Sasaran
• Dunia/realitas tingkah laku man. Gejala relasi antarman (sosial) &
bgmn makna yg terkandung dlm interrelasi itu (bud). Ini berarti,
penelitian sosbd baru akan berhsl kalau mampu m’ungkapk apa yg
dipikirkan (ide, nilai2, kepercayaan) yg menj orientasi dr orang2 yg
m’lakukan interaksi sesama, menciptakan aktivitas/hasil dan akibat dr
keseluruhannya itu.
• Tugas
• Memplajari bgmn orang2 dlm masy yg distudi itu memandang
dunianya. Memplajari arti dr dunia mrk. Mempelajari tingkah
laku/peristiwa/karya dalam kaitan dengan kebudayaan (ide,
pengetahuan, keyakinan dll) yg diekspresikan lewat tingkah laku/karya.
• Fokus
• Seluruh keinginan, ide, kepercayaan, nilai, maksud, & motivasi para
pelaku dibalik tindakan & hasil tindakannya itu.
• Pendekatan Budaya
• Menguraikan serta menilai kenyataan bud yg terungkap dlm
persepsi dunia, kesadaran, kerja, & teknologi.
MENELITI BERDASAR PENDEKATAN SOSIAL-
BUDAYA
Hasil interaksi
Realitas social i
antarpihak
Konstruksi Sosial
PENDEKATAN
SOSIAL BUDAYA dan Makna
dlm pemaknaan
Makna Tindakan
beragam
Referensi/ TOKOH
Penentu kebijakan
PANUTAN
Relasi Kuasa dan
Ketidaksetaraan
Penerima Kepatuhan atau
kebijakan Pembangkangan
REALITAS
NILAI
REALITAS
IDE
REALITAS
MAKNA
REALITAS
SIMBOLIK
REALITAS
EMPIRIK
ANALISIS DATA:
LEVEL-LEVEL REALITAS
Fenomena hukum dalam kajian social budaya
• Banyak masalah hukum dapat dikaji secara sosial budaya karena
mereka melibatkan interaksi kompleks antara norma-norma
hukum dan nilai-nilai, norma-norma, serta praktik-praktik
budaya.
• Contoh:
• Waris dalam perspektif adat, agama, dan hukum positif
• Carok: Penyelesaian sosial budaya masyarakat Madura
• Perlindungan Hak Asasi Manusia dalam Konteks Budaya Lokal
Epistemologi pendekatan sosial budaya
1. Konstruktivisme Sosial
• pengetahuan tidak dianggap sebagai entitas objektif dan netral, tetapi sebagai konstruksi yang
dibentuk oleh individu dan kelompok.
2. Kontekstualitas Pengetahuan
• pemahaman terhadap suatu konsep atau peristiwa tidak dapat dipisahkan dari konteks sosial
dan budaya di mana pengetahuan itu muncul.
3. Konsep Realitas Bersama (Shared Reality)
• pengetahuan dibangun dan dibagi oleh kelompok-kelompok sosial.
• makna dan interpretasi dapat menjadi hasil dari interaksi sosial dan konsensus dalam suatu
masyarakat.
4. Pemahaman terhadap Identitas dan Subjektivitas
• identitas individu dan kelompok, termasuk latar belakang budaya, dapat memengaruhi cara
pengetahuan dipersepsikan dan dikonstruksi.
5. Interseksionalitas:
pentingnya memahami dan mengakui keragaman dalam konstruksi pengetahuan.
Metodologi penelitian hukum
berdasar pendekatan sosial budaya: