Anda di halaman 1dari 10

MEMAHAMI FENOMENA

HUKUM BERDASAR KAJIAN


SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT
PDIH UNDIP
2023
SISTEMATIKA PAPER
• Judul
• PANDUAN PENULISAN
• Nama penulis (nim)
• Topik kajian: bebas, relevan
• Bab (Bagian) I • Jumlah halaman: + 10 hlm, 1,5 spasi, quarto,
• Abstrak time new roman
• Pendahuluan (latarbelakang) • Dikumpulkan dlm bentuk hard-copy (disatukan
• Masalah Kajian menjadi ontology/kumpulan karangan), dan
• Kerangka Teori disusun sesuai kategori topik kajian (bukan
• Metodologi nomer urut mhsw), dikoordinasi oleh komting &
pengedit yg ditunjuk.
• Bab II
• Waktu pengumpulan sesuai tanggal ujian
• Temuan
semester.
• Bab III • Tempat pengumpulan: Admin PDIH
• Simpulan
• REFERENSI (DAFTAR PUSTAKA)  • Catatan:
• Utamakan baca/rujuk tulisan dosen2 pdih undip • Apabila isi kumpulan tulisan tsb layak untuk
(yang relevan dg topik kajian dan pendekatan), spt: dipublikasi, kemungkinan bisa untuk nantinya
Prof. Satjipto Rahardjo, Prof. Ezmy, Prof. Erlin, dll. diterbitkan sebagai buku ber-isbn.
PENELITIAN BERDASAR PENDEKATAN SOSIAL BUDAYA

• Sasaran
•  Dunia/realitas tingkah laku man. Gejala relasi antarman (sosial) &
bgmn makna yg terkandung dlm interrelasi itu (bud). Ini berarti,
penelitian sosbd baru akan berhsl kalau mampu m’ungkapk apa yg
dipikirkan (ide, nilai2, kepercayaan) yg menj orientasi dr orang2 yg
m’lakukan interaksi sesama, menciptakan aktivitas/hasil dan akibat dr
keseluruhannya itu.
• Tugas
•  Memplajari bgmn orang2 dlm masy yg distudi itu memandang
dunianya. Memplajari arti dr dunia mrk. Mempelajari tingkah
laku/peristiwa/karya dalam kaitan dengan kebudayaan (ide,
pengetahuan, keyakinan dll) yg diekspresikan lewat tingkah laku/karya.
• Fokus
•  Seluruh keinginan, ide, kepercayaan, nilai, maksud, & motivasi para
pelaku dibalik tindakan & hasil tindakannya itu.
• Pendekatan Budaya
•  Menguraikan serta menilai kenyataan bud yg terungkap dlm
persepsi dunia, kesadaran, kerja, & teknologi.
MENELITI BERDASAR PENDEKATAN SOSIAL-
BUDAYA

• Sebelum menentukan pilihan objek kajian, lakukan studi kepustakaan


yang memadahi, sehingga cukup familiar terhadap objeknya  tidak
mungkin meneliti dengan kepala kosong (empty head).
• Setelah objek kajian ditentukan, pahami teori-teori yang terkait,
termasuk metodologi penelitiannya. Teori-teori tersebut sebagai
jembatan (open mind). Sedang metodologi akan menuntun kita
bagaimana menggali data, menanganalisis, dan menemukan pesannya.
• Dengan pengetahuan teoritik yang telah dipahami, kita bisa membuat
asumsi-asumsi, prediksi-prediksi, dan hipotesis-kerja. Selanjutnya, tinggal
melakukan pengumpulan data dan verifikasi yaitu dengan mencari
informan yang tepat.
Pendekatan sosial budaya
• Pendekatan sosial budaya merujuk pada metode pendekatan
yang mempertimbangkan faktor-faktor sosial dan budaya dalam
analisis atau pemahaman suatu fenomena atau masalah
Konteks Sosial dan Budaya:
 Konteks Sosial:
 Memperhatikan peran struktur sosial, hubungan antarindividu, dan
dinamika kelompok dalam memahami perilaku manusia.
 Konteks Budaya:
 Mengidentifikasi dan memahami nilai-nilai, norma-norma, tradisi,
dan praktik budaya yang memengaruhi individu dan masyarakat.
Sosial Al: struktur sosial
Konteks social
budaya
Nilai: norm
Budaya Ideal vs actual
culture

Hasil interaksi
Realitas social i
antarpihak
Konstruksi Sosial
PENDEKATAN
SOSIAL BUDAYA dan Makna
dlm pemaknaan
Makna Tindakan 
beragam

Referensi/ TOKOH
Penentu kebijakan
PANUTAN
Relasi Kuasa dan
Ketidaksetaraan
Penerima Kepatuhan atau
kebijakan Pembangkangan
REALITAS
NILAI

REALITAS
IDE

REALITAS
MAKNA

REALITAS
SIMBOLIK

REALITAS
EMPIRIK

ANALISIS DATA:
LEVEL-LEVEL REALITAS
Fenomena hukum dalam kajian social budaya
• Banyak masalah hukum dapat dikaji secara sosial budaya karena
mereka melibatkan interaksi kompleks antara norma-norma
hukum dan nilai-nilai, norma-norma, serta praktik-praktik
budaya.
• Contoh:
• Waris dalam perspektif adat, agama, dan hukum positif
• Carok: Penyelesaian sosial budaya masyarakat Madura
• Perlindungan Hak Asasi Manusia dalam Konteks Budaya Lokal
Epistemologi pendekatan sosial budaya
1. Konstruktivisme Sosial
• pengetahuan tidak dianggap sebagai entitas objektif dan netral, tetapi sebagai konstruksi yang
dibentuk oleh individu dan kelompok.
2. Kontekstualitas Pengetahuan
• pemahaman terhadap suatu konsep atau peristiwa tidak dapat dipisahkan dari konteks sosial
dan budaya di mana pengetahuan itu muncul.
3. Konsep Realitas Bersama (Shared Reality)
• pengetahuan dibangun dan dibagi oleh kelompok-kelompok sosial.
• makna dan interpretasi dapat menjadi hasil dari interaksi sosial dan konsensus dalam suatu
masyarakat.
4. Pemahaman terhadap Identitas dan Subjektivitas
• identitas individu dan kelompok, termasuk latar belakang budaya, dapat memengaruhi cara
pengetahuan dipersepsikan dan dikonstruksi.
5. Interseksionalitas:
 pentingnya memahami dan mengakui keragaman dalam konstruksi pengetahuan.
Metodologi penelitian hukum
berdasar pendekatan sosial budaya:

1. Identifikasi Pertanyaan Penelitian


 isu-isu hukum yang ingin dipahami & dikaji dalam konteks sosial dan
budaya.
2. Literatur dan Konteks Budaya
 pahami kerangka kerja teoritis dan temuan penelitian terdahulu yang
berkaitan dengan isu hukum -- bagaimana faktor-faktor sosial dan
budaya telah diintegrasikan dalam penelitian hukum sebelumnya.
3. Desain Penelitian Kualitatif
4. Analisis Tekstual dan Kontekstual
 analisis teks secara kritis, pertimbangkan konteks sosial dan budaya
di mana hukum tersebut diaplikasikan.

Anda mungkin juga menyukai