Anda di halaman 1dari 3

Tugas Sosiologi Hukum

Nama: Febri Rayhan Yusuf

NIM: 19421121

1. Di dalam melihat hukum, sosiologi hukum memiliki cara pandang yang berbeda
dengan karakter ilmu hukum normative, jelaskan beberapa hal pokok pandangan
dasar sosiologi hukum dalam melihat hukum?
 Pandangan dasar sosiologi hukum adalah dengan melihat bahwa sosiologi
hukum mempelajari dan memandang hukum sebagai sesuatu perilaku
yang etis. Dalam pandangan dasar sosiologi hukum yang diperhatikan
adalah hukum yang berlaku pada masyarakar sebagai suatu sistem yang
dimana masyarakat bebas berprilaku asal tidak melanggar hukum dan
menimbulkan timbal balik atas Gejala sosial lainnya.

2. Secara umum, paradigma berfikir manusia dibagi menjadi 2 model yaitu empirisme
dan idealisme!
A. Jelaskan makna dasar dari dua paradigma tersebut?
 Empiris: merupakan suatu keadaan yang berdasarkan pada peristiwa atau
kejadian nyata yang pernah dialami serta didapat dengan melalui
penelitian, pengamatan ataupun juga eksperimen yang pernah dilakukan.
 Idealisme: Filsafat idealisme adalah salah satu aliran filsafat yang
berpaham bahwa pengetahuan dan kebenaran tertinggi adalah ide.
Semua bentuk realita adalah manifestasi dalam ide. Karena
pandangannya yang idealis itulah idealisme sering disebut sebagai lawan
dari aliran realisme, secara logika idealisme dan realisme tidak bisa
dipertentangkan, idealisme menganggap bahwa yang kongkrit hanyalah
bayang-bayang yang terdapat dalam akal pikiran manusia, kaum
idealisme sering menyebut ide/gagasan.
B. Diantara 2 paradigma tersebut, mana yang menjadi induk sosiologi hukum?
 Yang menjadi induk sosiologi hukum adalah “empiris” karena
mempelajari hubungan timbal balik antara hukum sebagai gejala sosial,
dengan gejala-gejala sosial lainnya.

3. Sebutkan jelaskan secara singkat dan komperhensif minimal 5 dari 7 ruang lingkup
kajian sosiologi hukum!
 Sosiologi hukum merupakan Pola-pola perikelakuan dalam masyarakat,
yaitu cara-cara bertindak atau berkelakuan yang sama dari orang-orang
yang hidup bersama dalam masyarakat.
 Sosiologi hukum merupakan ilmu yang bersifat abstrak yang mana
bentuk perhatian sosiologinya adalah dari pola perilaku masyarakat.
 sosiologi adalah studi tentang masyarakat sehingga masyarakat secara
umum menjadi objek kajian sosiologi
 Sosiologi hukum merupakan suatu cabang ilmu pengetahuan yang antara
lain meneliti mengapa manusia patuh pada hukum dan mengapa dia
gagal untuk menaati hukum tersebut serts faktor-faktor sosial lain yang
mempengaruhinya.
 Sosiologi Hukum dalam ilmu pengetahuan, bertolak kepada apa yang
disebut disiplin ilmu, yaitu sistem ajaran tentang kenyataan, yang
meliputi disiplin analitis dan disiplin hukum (perskriptif).
4. Kajian sosiologi hukum bersifat deskriptif dan bukan prefektif. Jelaskan maksud
pernyataan tersebut dan berikan contohnya!
 Pencarian fakta dengan interprestasi yang tepat. Penelitian deskriptif
mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat, serta tata cara yang
berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termaksud
tentang hubungan, kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan-
pandangan, serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-
pengaruh dari suatu fenomena. Dalam metode Deskriptif, penelitian bisa
saja membandingkan fenomena-fenomena tertentu sehingga merupakan
suatu studi komparatif.
 Contoh: studi kasus yang lebih dekat pada model penelitian deskriptif
dengan mekanisme analisa terhadap masalah-masalah sosial di Indonesia
saat ini terjadi.

5. A. Jelaskan makna dan perbedaan antara nilai, asas, kaidah dan norma! Dan beri
contohnya masing-masing!
 Nilai: merupakan suatu konsep abstrak pada diri manusia mengenai apa
yang dianggap baik atau buruk, benar atau salah
 Asas: suatu landasan berpikir yang paling mendasar. Asas diartikan juga
sebagai suatu kebenaran yang dipergunakan sebagai pijakan atau
tumpuan dalam berpikir.
 Kaidah: patokan atau ukuran sebagai pedoman bagi manusia dalam
bertindak. Kaidah juga dapat dikatakan sebagai aturan yang mengatur
prilaku manusia dan perilaku sebagai kehidupan bermasyarakat.
 Norma: kebiasaan umum atau aturan yang menjadi pedoman perilaku
yang sudah ada dalam suatu kelompok masyarakat dan memiliki batasan
wilayah tertentu. Batas norma sosial adalah perilaku yang pantas bagi
suatu kelompok masyarakat, sehingga juga dapat disebut sebagai kaidah
sosial atau peraturan sosial.
B. Diantara keempat hal diatas, dimana dan dengan cara seperti apa sosiologi hukum
bekerja?
Di dalam sosiologi hukum terdapat nilai serta norma yang bekerja di
dalamnya, karena nilai dalam sosiologi hukum merupakan konsep abstrak
yang di pelajari untuk mengetahui apa yang dianggap baik maupun
buruk. Sedangkan dalam norma, sosiologi hukum bekerja untuk
mengetahui norma atau kebiasaan yang menjadi pedoman perilaku pada
masyarakat, fungsi sosiologi hukum disini adalah untuk menentukan
batas-batas norma yang berlaku pada masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai