PENDAHULUAN
Dengan perkembangan dan kemajuan Provinsi Banten, khususnya Kabupaten Serang, Kota Serang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang, Kota
Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Kota Cilegon,serta adanya aspirasi yang berkembang dalam masyarakat, dipandang perlu untuk meningkatkan penyelenggaraan
pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, dan pembinaan kemasyarakatan guna menjamin perkembangan dan kemajuan dimaksud pada masa yang akan datang serta
memperhatikan kemampuan ekonomi, potensi daerah, sosial budaya, sosial politik, jumlah penduduk, luas daerah dan pertimbangan lainnya di wilayah Kerja Gubernur Banten
meningkatnya beban tugas dan volume kerja di bidang pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan di Provinsi Banten, maka terbentuklah Provinsi Banten melalui
diterbitkannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2000 Tentang Pembentukan Provinsi Banten
Dengan terbentuknya Provinsi Banten, kewenangan provinsi sebagai daerah otonom mencakup bidang pemerintahan yang bersifat lintas kabupaten dan kota, serta
kewenangan dalam bidang pemerintahan tertentu lainnya, kecuali bidang politik luar negeri, pertahanan keamanan, peradilan, moneter dan fiskal, agama, serta kewenangan
bidang lain, sesuai dengan peraturan perundang-undangan serta mempunyai kewenangan pemerintahan yang tidak atau belum dapat dilaksanakan oleh kabupaten dan kota dan
sebagai wilayah administrasi mencakup kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan kepada Gubernur Banten selaku wakil pemerintah.
Untuk memimpin jalannya pemerintahan di Provinsi Banten, dipilih dan disahkan seorang gubernur dan wakil gubernur Provinsi Banten, sesuai dengan peraturan
perundang-undangan dengan dibantu oleh keberadaan kelengkapan perangkat pemerintahan di Provinsi Banten yakni sekretariat dewan perwakilan rakyat daerah Provinsi,
sekretariat Provinsi, dinas-dinas Provinsi, dan lembaga teknis Provinsi sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Seiring dengan adanya aspirasi yang berkembang dalam masyarakat, serta dalam upaya peningkatan penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, dan
pelayanan publik guna mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat, maka pada Tahun 2007 terbentuk Kota Serang yang wilayahnya terpisah dari Kabupaten Serang
berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2007 kemudian diikuti pembentukan Kota Tangerang Selatan pada Tahun 2011 yang wilayahnya terpisah
dari Kabupaten Tangerang berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2008.
1
Sebagai perangkat pemerintahan di Provinsi Banten, Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Banten merupakan Unit Satuan Kerja Perangkat Daerah Sekretariat
Daerah Provinsi Banten yang mempunyai tugas pokok sebagaimana Peraturan Daerah Provinsi Banten dan terakhir melalui Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 3 Tahun
2012 Tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Banten adalah membantu Asisten Daerah Tata Praja melaksanakan pembinaan, koordinasi, evaluasi dan
perumusan kebijakan pemerintahan, penyelenggaraan urusan Kerjasama, Administrasi Kewilayahan dan, Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah sesuai peraturan
perundang-undangan.
Keberadaan Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Banten sejalan dengan semangat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2000 Tentang
Pembentukan Provinsi Banten yakni untuk mendorong peningkatan pelayanan di bidang pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan, serta memberikan kemampuan
dalam pemanfaatan potensi daerah untuk menyelenggarakan otonomi daerah.
2
1.2 Tujuan dan Manfaat
Secara umum tujuan kegiatan pelaksanaan pemutakhiran data Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Banten sebagai kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap
tahun untuk menyediakan data dan informasi Biro Pemerintahan Tahun 2016 dengan Tujuan dan Manfaat sebagai berikut :
1.2.1 Tujuan
(1). Penyediaan data pokok tentang Kependudukan dan Pencatatan Sipil, pada tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota.
(2). Memperoleh data jumlah Desa pada tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota.
(3). Melakukan investarisasi data Batas Daerah pada tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota.
(4). Memperoleh informasi yang akurat bagi Data Pertanahan untuk pembangunan dalam proses pengambilan keputusan maupun perumusan kebijakan pada tingkat
Provinsi dan Kabupaten/Kota.
(5). Memperoleh gambaran secara umum tentang otonomi daerah di tingkat Provinsi Banten dan Kabupaten/Kota.
(6). Memperoleh data pulau-pulau pada tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota.
(7). Memperoleh data Kerjasama pada tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota.
(8). Memperoleh data jumlah Kecamatan dan Kelurahan pada tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota.
1.2.2 Manfaat
Adapun manfaat yang akan diperoleh dari penyusunan publikasi ini, antara lain :
1. Untuk memperoleh gambaran secara umum tentang Data dan Informasi Pembangunan Daerah Biro Pemerintahan Setda Provinsi Banten Khususnya
mengenai urusan Pemerintahan Umum, Otonomi Daerah, Kerjasama & Pertanahan, Kependudukan & Pencatatan Sipil sehingga memudahkan berbagai
pihak baik pemerintah, swasta, dunia usaha, para peneliti dan akademisi serta masyarakat luas dalam menentukan langkah perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan daerah, khususnya untuk memperbaiki.
2. Mampu mengetahui urgenitas permasalahan urusan Pemerintahan sehingga dapat ditempuh langkah - langkah antisipatif dan strategis guna mengeliminasi
kemungkinan meningkatnya kompleksitas permasalahan baik kualitas maupun kuantitas.
3
1.3 Gambaran Wilayah
Sejak ditetapkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2000 tanggal 17 Oktober 2000, status Keresidenan Banten Provinsi Jawa Barat berubah menjadi Provinsi
Banten. Wilayah Provinsi Banten mempunyai luas 9.662,92 km2, pada awalnya Provinsi Banten terdiri 4 (empat) Kabupaten, yaitu : Kabupaten
Pandeglang,Kabupaten Lebak,Kabupaten Serang,Kabupaten Tangerang dan 2 (dua) Kota, yaitu : Kota Tangerang dan Kota Cilegon. Dalam perkembangannya terjadi
pemekaran untuk Kabupaten Serang menjadi Kabupaten Serang dan Kota Serang. Selanjutnya Kabupaten Tangerang terjadi pemekaran menjadi Kabupaten
Tangerang dan Kota Tangerang Selatan,sehingga Provinsi Banten terdiri dari 4 (empat) Kabupaten dan 4 (empat) Kota.
Wilayah Provinsi Banten berada pada batas geofrafis 1050 ’11” - 1060 7’12” Bujur Timur dan 50 7’50” - 70 1’1” Lintang Selatan, mempunyai posisi yang sangat
strategis pada lintas perdagangan internasional dan nasional dengan batas wilayah yang meliputi :
Iklim wilayah Banten sangat dipengaruhi oleh Angin Monson (Monson Trade) dan Gelombang La Nina atau El Nino. Saat musim penghujan (November -
Maret) cuaca didominasi oleh angin barat (dari Sumatera Hindia sebelah selatan India) yang bergabung dengan angin dari Asia yang melewati Laut Cina Selatan.
Pada musim kemarau (Juni - Agustus), cuaca didominasi oleh angin timur yang menyebabkan wilayah Banten mengalami kekeringan yang keras terutama di
wilayah bagian pantai utara, terlebih lagi bila berlangsung El Nino. Temperatur di daerah pantai dan perbukitan berkisar antara 220 - 320 C, sedangkan suhu di
pegunungan pada ketinggian antara 400 - 1.350 m dpl mencapai antara 180 - 290 C.
4
Situasi geografi Banten, terutama kaitannya dengan ekosistem, setidaknya dapat dibagi ke dalam tiga bagian besar, yaitu : sawah, ladang dan pesisir pantai.
Daerah persawahan yang subur umumnya terletak di Pandeglang dan Lebak. Daerah - daerah pegunungan yang terletak disekitar wilayah Pandeglang, Lebak dan
sebagian Serang adalah wilayah pertanian (perkebunan, ladang dan sekaligus sebagai daerah persawahan). Kawasan Banten Utara seperti Cilegon, sebagian Serang, dan
Tangerang kini telah tumbuh menjadi kawasan industri, perdagangan dan sektor jasa. Sedangkan Daerah pesisir Pantai Selatan Banten disamping masyarakatnya hidup
dalam budaya perladangan juga mengadopsi budaya pantai yang akrab dengan kehidupan nelayan.
Dilihat dari tipologi geografis seperti yang dipaparkan tersebut tentunya memiliki implikasi kebudayaan yang cukup luas. Pada daerah-daerah yang didominasi
oleh pola kehidupan pantai dan pola kehidupan ladang tidak membutuhkan input tenaga kerja sebesar pada ekosistem sawah. Pada tipologi yang disebut terakhir tidak
saja menyerap tenaga kerja yang banyak, tetapi juga menyerap tenaga perempuan yang dikenal dengan involusi pertanian (Geertz : 1976 dalam Hasbullah, 2001).
Perbedaan tipologi ini, memiliki implikasi pada partisipasi ekonomi yang berbeda antar laki-laki dan perempuan. Di daerah pesisir partisipasi sosial-ekonomi
perempuan cenderung tidak seluas di daerah sawah dan kebun.
5
BAB II
JUMLAH WILAYAH
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH KEPALA KELUARGA LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH PENDUDUK
KECAMATAN DESA
1 PANDEGLANG 35 339 318,175 591,337 556,124 1,147,461
6
2.1.2 Grafik Berdasarkan Jumlah Penduduk
Jumlah Penduduk
3.000.000
2.541.836
2.500.000
2.000.000 1.581.364
1.430.710
1.500.000 1.147.4611.205.125 1.230.616
3.000.000
1.000.000 628.434
395.995 2.500.000
500.000 2.541.836
2.000.000
0 1.500.000 1.147.461 1.205.125 1.430.710
1.230.616
1.000.000
500.000 628.434
0 395.995
JUM…
Jumlah Penduduk
7
2.1.3 Grafik Berdasarkan Jumlah Wilayah
8
2.1.4 Grafik Berdasarkan Jumlah Kepala Keluarga
9
2.1.5 Grafik Berdasarkan Jenis Kelamin
10
2.2. Data Jumlah Desa
11
2.3 Data Batas Daerah
12
PROVINSI DKI JUMLAH PANJANG BATAS PELAKSANAAN TINDAK LANJUT
NO PROVINSI BANTEN JAKARTA
PILAR PEMASANGAN PILAR
13
JUMLAH PANJANG BATAS PELAKSANAAN TINDAK LANJUT
NO SEGMEN BATAS KABUPATEN/KOTA PILAR PEMASANGAN PILAR
14
JUMLAH PANJANG PELAKSANAAN TINDAK LANJUT
NO SEGMEN BATAS KABUPATEN/KOTA PILAR BATAS PEMASANGAN
PILAR
6. KABUPATEN KABUPATEN 29 ± 93.0846 KM Tahun 2013 Permendagri No. 4 Th.
LEBAK PANDEGLANG 2016
15
PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM DI PROVINSI BANTEN
KEPUTUSAN GUBERNUR
INSTANSI YANG PENGADAAN TANAH LUAS TANAH
BANTEN TENTANG SUMBER DANA PELAKSANA TAHAPAN PELAKSANAAN
NO. MEMERLUKAN DIGUNAKAN UNTUK LETAK TANAH YANG KETERANGAN
PENETAPAN LOKASI PENGADAAN TANAH PENGADAAN TANAH KEGIATAN PENGADAAN TANAH
TANAH PEMBANGUNAN DIBUTUHKAN
PEMBANGUNAN
1 2 3 4 5 5 7 8 9 10
1 BIRO PERLENGKAPAN PEMBANGUNAN RUMAH 596.05/Kep.193-Huk/2013 APBD PROVINSI KELURAHAN BANJAR ± 3 Ha. KANTOR PERTANAHAN Pelepasan hak telah - Pending KPK
DAN ASET SETDA DETENSI IMIGRASI 12 April 2013 BANTEN AGUNG KABUPATEN SERANG dilaksanakan sebagian (81%) - menunggu rekomendasi
PROVINSI BANTEN KANWIL KEMENTERIAN KECAMATAN dari total 5 bidang dengan KPK
HUKUM DAN HAM BANTEN CIPOCOK JAYA rincian : 3 bidang telah
KOTA SERANG dilepaskan dan 2 bidang
2 PEMBANGUNAN BALAI 598/Kep.295-Huk/2013 APBD PROVINSI KEL. KAMANISAN ± 4 Ha. KANTOR PERTANAHAN TELAH DIKALSANAKAN PELEPASAN - Pending KPK
BIRO PERLENGKAPAN
KESEHATAN JIWA 10 Juni 2013 BANTEN KECAMATAN CURUG KABUPATEN SERANG HAK NAMUN BELUM DIBERIKAN - menunggu rekomendasi
DAN ASET SETDA
MASYARAKAT PROVINSI KOTA SERANG PEMBAYARAN GANTI KERUGIAN Kementerian Keuangan
PROVINSI BANTEN
BANTEN (16 BIDANG)
3 PEMBANGUNAN RUMAH 598/Kep.296-Huk/2013 APBD PROVINSI KEL. KAMANISAN ± 3 Ha. KANTOR PERTANAHAN TELAH DILAKSANAKAN PELEPASAN - Pending KPK
BIRO PERLENGKAPAN
PENYIMPANAN BENDA 10 Juni 2013 BANTEN KECAMATAN CURUG KABUPATEN SERANG HAK NAMUN BELUM DIBERIKAN - menunggu rekomendasi
DAN ASET SETDA
SITAAN NEGARA KANWIL KOTA SERANG PEMBAYARAN GANTI KERUGIAN dari
Kementerian Keuangan
PROVINSI BANTEN
KEMENTERIAN HUKUM (TOTAL 1 BIDANG)
DAN HAM BANTEN
4 BIRO PERLENGKAPAN PEMBANGUNAN SARANA 598/Kep.297-Huk/2013 APBD PROVINSI KELURAHAN BANJAR ± 2 Ha. KANTOR PERTANAHAN TELAH DILAKSANAKAN PELEPASAN - Pending KPK
DAN ASET SETDA PENDUKUNG KANTOR 10 Juni 2013 BANTEN AGUNG KABUPATEN SERANG HAK NAMUN BELUM DIBERIKAN - menunggu rekomendasi
PROVINSI BANTEN SETDA PROVINSI BANTEN KECAMATAN PEMBAYARAN GANTI KERUGIAN ( 5 dari
Kementerian Keuangan
CIPOCOK JAYA BIDANG, 4 BIDANG DISITA KPK)
KOTA SERANG
5 DINAS BINA MARGA PEMBANGUNAN - 598/Kep.481-Huk/2013 APBD PROVINSI KELURAHAN KANTOR PERTANAHAN TELAH DILAKSANAKAN PELEPASAN - terdapat tanah wakaf,
± 5,6 Ha.
DAN TATA RUANG PELEBARAN RUAS JALAN 16 September 2013 BANTEN SUKAJAYA DAN KABUPATEN SERANG HAK: BUMD, Instansi Pemerintah
PROVINSI BANTEN PAKUPATAN - PALIMA KELURAHAN CILAKU A. Kelurahan. Cilaku sebanyak yang belum dilakasanakan
- PERPANJANGAN
SEGMEN KP3B KECAMATAN CURUG 110 bidang dengan luas pelepasan hak, menunggu izin
598/Kep.498-Huk/2015
(KEMENAG) – SP. BORU KOTA SERANG keseluruhan 30.095 M2 penghapusan aset/ruislag,
09 November 2015 B. Kelurahan Sukajaya sebanyak dengan rincian sebagai
78 bidang dengan luas 21.877 berikut:
M2
1. Kelurahan. Cilaku
- Masyarakat : 2 Bidang
- Pemkot Serang 2 Bidang
- Wakaf 1 Bidang
2. Kel. Sukajaya
- Wakaf 1 Bidang
- Sita KPK 1 Bidang
- Masyarakat : 7 Bidang
- Untuk bidang tanah yang
diletakan sita KPK menunggu
rekomendasi dari
Kementerian Keuangan
6 DINAS BINA MARGA PEMBANGUNAN - 598/Kep.482-Huk/2013 APBD PROVINSI DESA CINANGKA ± 12,6 Ha. KANTOR PERTANAHAN Telah dilaksanakan pelepasan - Terdapat tanah wakaf,
DAN TATA RUANG PELEBARAN RUAS JALAN 16 September 2013 BANTEN KECAMATAN KABUPATEN SERANG hak sebanyak 395 org dengan BUMD, Instansi Pemerintah
PROVINSI BANTEN PALIMA – PASANG TENENG CINANGKA jumlah 429 bidang dengan luas yang belum dilaksanakan
( STA 35 + 000 s.d 40 + - PERPANJANGAN KABUPATEN keseluruhan 64.955 M2 (89%) pelepasan hak, menunggu izin
598/Kep.497-Huk/2015 SERANG penghapusan aset/ruislag,
09 November 2015 dengan rincian sebagai
- Tanah Kas Desa : 3 Bidang
- Pemkab Serang : 5 Bidang
16
LANJUTAN ..
6 DINAS BINA MARGA PEMBANGUNAN - 598/Kep.482-Huk/2013 APBD PROVINSI DESA CINANGKA ± 12,6 Ha. KANTOR PERTANAHAN Telah dilaksanakan pelepasan - Terdapat tanah wakaf,
DAN TATA RUANG PELEBARAN RUAS JALAN 16 September 2013 BANTEN KECAMATAN KABUPATEN SERANG hak sebanyak 395 org dengan BUMD, Instansi Pemerintah
PROVINSI BANTEN PALIMA – PASANG TENENG CINANGKA jumlah 429 bidang dengan luas yang belum dilaksanakan
( STA 35 + 000 s.d 40 + - PERPANJANGAN KABUPATEN keseluruhan 64.955 M2 (89%) pelepasan hak, menunggu izin
598/Kep.497-Huk/2015 SERANG penghapusan aset/ruislag,
09 November 2015 dengan rincian sebagai
- Tanah Kas Desa : 3 Bidang
- Pemkab Serang : 5 Bidang
- BUMN : 6 Bidang
- Wakaf 14 Bidang
- Warga : 9 Bidang
- Menolak : 3 Bidang
- Pengawasan DJKN : 4 Bidang
7 DINAS BINA MARGA PEMBANGUNAN - 598/Kep.531-Huk/2013 APBD PROVINSI KECAMATAN ± 5,2 Ha. KANTOR PERTANAHAN INVENTARISASI DAN IDENTIFIKASI Sementara kegiatan
DAN TATA RUANG PELEBARAN RUAS JALAN 18 Oktober 2013 BANTEN TIGARAKSA DAN KABUPATEN SATGAS A DAN SATGAS B TELAH pelaksanaan pengadaan
PROVINSI BANTEN TIGARAKSA - CITERAS KECAMATAN TANGERANG DILAKSANAKAN 100% tanah dihentikan menunggu
SEGMEN TIGARAKSA – - PERPANJANGAN CISOKA KABUPATEN tersediannya anggaran
CISOKA 598/Kep.500-Huk/2015 TANGERANG
09 November 2015
8 BIRO PERLENGKAPAN PEMBANGUNAN WADUK APBD PROVINSI DESA Pelepasan hak dan pemberian Bidang tanah yg belum
- 598/Kep.677-Huk/2013 ± 131 Ha.
DAN ASET SETDA SINDANGHEULA BANTEN SINDANGHEULA, KANTOR PERTANAHAN Ganti kerugian sebanyak 172 selesai :
PROVINSI BANTEN 19 Desember 2013 DESA KABUPATEN. SERANG Bidang dengan luas 302.002 M². - 5 Bidang tanah wakaf
PANCANEGARA 72,26% - 1 Bidang aset Pemda Kab.
KECAMATAN Serang
- PERPANJANGAN PABUARAN - 7 Bidang Menolak
598/Kep.499-Huk/2015 KABUPATEN - 40 Bidang tdk hadir/ bukti
09 November 2015 SERANG DAN KEL. blm ada
SAYAR KECAMATAN - 13 Bidang alamat pemilik
TAKTAKAN KOTA blm diketahui
SERANG
- PERUBAHAN
598/Kep.468-Huk/2016
09 September 2016
9 PT. KERETA API PEMBANGUNAN JALUR - 598/Kep.21-Huk/2014 PT. KAI (Persero) KELURAHAN TANAH ± 30,36 Ha. KANTOR PERTANAHAN - Telah dilaksanakan pelepasan - Terdapat tanah milik
INDONESIA KERETA API BANDARA 5 Februari 2014 TINGGI KECAMATAN KOTA TANGERANG hak dan pemberian ganti indsutri yang berada
(PERSERO) SOEKARNO HATTA TANGERANG, kerugian sebanyak 526 bidang diantara jalan tol dan rel PT.
- PERPANJANGAN KELURAHAN PORIS - Sisa bidang tanah yang belum KAI (tanah terhimpit) yang
- 598/Kep.81-Huk/2016 PLAWAD diganti rugi 304 bidang (36,63%) sekarang sedang dalam
04 Februari 2016 KECAMATAN dengan luas 110.218 M2 pembahasan pemberian ganti
CIPONDOH, kerugian yang dibebankan
KELURAHAN
- 103 bidang status
BATUSARI DAN
tanahnya perlu penelitian
KELURAHAN
lebih lanjut gugatan yang
BATUJAYA
diajukan oleh 77 warga
KECAMATAN
masyarakat mengenai
BATUCEPER,
keberatan terhadap nilai
KELURAHAN
ganti rugi dan telah
BELENDUNG
ditetapkan putusan Mahkama
KECAMATAN
Agung (dalam proses
BENDA, KELURAHAN
pelaksanaan putusan)
KARANG ANYAR
DAN KARANG SARI - 6 bidang tidak diketahui
KECAMATAN kepemilikannya.
NEGLASARI
KOTA TANGERANG
Biro Pemerintahan Setda Provinsi Banten
10 SATKER PEMBANGUNAN JALUR 598/Kep.183-Huk/2014 APBN KELURAHAN ± 6,3 Ha. KANTOR PERTANAHAN TELAH DILAKSANAKAN PELEPASAN MENUNGGU PENYELESAIAN 17
LANJUTAN ..
10 SATKER PEMBANGUNAN JALUR 598/Kep.183-Huk/2014 APBN KELURAHAN ± 6,3 Ha. KANTOR PERTANAHAN TELAH DILAKSANAKAN PELEPASAN MENUNGGU PENYELESAIAN
PEMBANGUNAN GANDA KERETA API 13 Juni 2014 CIJOROPASIR, KABUPATEN SERANG HAK / PEMBAYARAN GANTI PEMBAYARAN SISA DAN
JALUR GANDA ANTARA MAJA – KELURAHAN MUARA KERUGIAN SEBANYAK 132 BIDANG PENYELESAIAN TANAH ASET
SERPONG- CIUJUNG TIMUR, DENGAN LUAS KESELURUHAN 1,5 - TANAH KAS DESA KOPO 2
RANGKASBITUNG- DESA CITERAS, DESA Ha (86%) BIDANG REKOMENDASI DARI
MERAK DITJEN NAMENG, DESA GUBERNUR SUDAH
PERKERETAAPIAN SUKAMANAH, DESA DITERBITKAN DAN TANAH
KEMENTERIAN MEKARSARI PENGGANTI SUDAH ADA
PERHUBUNGAN KECAMATAN MENUNGGU PROSES RUISLAG.
RANGKASBITUNG - DI DESA CEMPLANG
DAN DESA MAJA TERDAPAT 14 BIDANG YANG
KECAMATAN MAJA BELUM DISELESAIKAN KARENA
KABUPATEN LEBAK PEMILIK TIDAK ADA DITEMPAT
SERTA DESA KOPO DAN TIDAK MENGUASAKAN
KECAMATAN KOPO - TANAH YANG TERJADI
DAN DESA SENGKETA WARIS 2 BIDANG
CEMPLANG (DISARANKAN UNTUK
KECAMATAN DITIPKAN DIPENGADILAN)
JAWILAN
KABUPATEN KANTOR PERTANAHAN TELAH DILAKSANAKAN PELEPASAN - TERDAPAT 5 BIDANG YANG
SERANG KABUPATEN LEBAK HAK DAN PEMBERIAN GANTI BELUM DISELESAIKAN 4
KERUGIAM SEBANYAK 145 BIDANG BIDANG TELAH SETUJU TAPI
(94%) BELUM DIBAYAR, 1 BIDANG
RUMAH TINGGAL BERTINGKAT
TERKENA SEBAGIAN TETAPI
INGIN DIBAYAR SELURUHNYA
11 PT. PLN (Persero) PEMBANGUNAN GARDU 598/Kep.20-huk/2015 PT. PLN (Persero) KECAMATAN ± 15 Ha KANTOR PERTANAHAN SELESAI Tersisa 2 bidang dan 1
UIP V INDUK TEGANGAN EXTRA 26 Januari 2015 CISAUK KABUPATEN KABUPATEN TELAH DILAKSANAKAN PELEPAAN bidang merupakan tanah
TINGGI 500 KV DAN TANGERANG TANGERANG HAK DAN PEMBAYARAN GANTI makam
GARDU INDUK 150 KV RUGI SEBANYAK 105 BIDANG
LENGKONG II INCOMER DENGAN LUAS KEELURUHAN
12 DINAS BINA MARGA PEMBANGUNAN 598/Kep.177-huk/2015 APBD PROVINSI KECAMATAN ± 29 Ha KANTOR PERTANAHAN TAHAP PELAKSANAAN PENGADAAN TIDAK ADA TINDAKLANJUT
DAN TATA RUANG PELEBARAN RUAS JALAN 07 April 2015 BANTEN SAKETI, KABUPATEN LEBAK TANAH MASIH BERADA DIKANWIL DARI INSTANSI YANG
PROVINSI BANTEN SAKETI-MALINGPING KECAMATAN DAN KABUPATEN BPN PROVINSI BANTEN MEMERLUKAN TANAH
BOJONG, PANDEGLANG DINAS BINA MARGA DAN TATA
KECAMATAN RUANG PROVINSI BANTEN HANYA
PICUNG SATU KALI MEMBERIKAN DATA
KABUPATEN DAN TIDAK ADA KOORDINASI LAGI
PANDEGLANG DAN
KECAMATAN
BANJARSARI,
KECAMATAN
MALINGPING
KABUPATEN LEBAK
13 DITJEN BINA MARGA PEMBANGUNAN JALAN TOL - PEMBAHARUAN APBN / BUJT KECAMATAN ± 123 Ha KANTOR PERTANAHAN BIDANG TANAH YANG TELAH KEGIATAN PENGADAAN TANAH
KEMENTERIAN PUPR CENGKARENG-BATUCEPER- 598/Kep.271-Huk/2015 CIPONDOH, KOTA TANGERANG DIBEBASKAN SEBANYAK 684 SEMENTARA BELUM BISA
KUNCIRAN 01 Juni 2015 KECAMATAN PANJANG TRASE BIDANG (27,39%) DENGAN LUAS DILANJUTKAN KARENA BELUM
PINANG, ± 14,19 KM TANAH KESELURUHAN 231,444 TERSEDIA ANGGARAN
KECAMATAN BIDANG TANAH YANG BELUM
TANGERANG, DIBEBASKAN SEBANYAK 1813
KECAMATAN BIDANG (72,61%) DENGAN LUAS
BATUCEPER DAN 995,522 m2 (81,14%)
KECAMATAN BENDA
KOTA TANGERANG Biro Pemerintahan Setda Provinsi Banten
18
LANJUTAN ..
13 DITJEN BINA MARGA PEMBANGUNAN JALAN TOL - PEMBAHARUAN APBN / BUJT KECAMATAN ± 123 Ha KANTOR PERTANAHAN BIDANG TANAH YANG TELAH KEGIATAN PENGADAAN TANAH
KEMENTERIAN PUPR CENGKARENG-BATUCEPER- 598/Kep.271-Huk/2015 CIPONDOH, KOTA TANGERANG DIBEBASKAN SEBANYAK 684 SEMENTARA BELUM BISA
KUNCIRAN 01 Juni 2015 KECAMATAN PANJANG TRASE BIDANG (27,39%) DENGAN LUAS DILANJUTKAN KARENA BELUM
PINANG, ± 14,19 KM TANAH KESELURUHAN 231,444 TERSEDIA ANGGARAN
KECAMATAN BIDANG TANAH YANG BELUM
TANGERANG, DIBEBASKAN SEBANYAK 1813
KECAMATAN BIDANG (72,61%) DENGAN LUAS
BATUCEPER DAN 995,522 m2 (81,14%)
KECAMATAN BENDA
KOTA TANGERANG
14 DITJEN BINA MARGA PEMBANGUNAN JALAN TOL - PEMBAHARUAN APBN / BUJT KECAMATAN ± 76 Ha KANTOR PERTANAHAN - JUMLAH BIDANG TANAH SECARA
KEMENTERIAN PUPR CINERE-SERPONG 598/Kep.272-Huk/2015 CIPUTAT DAN KOTA TANGERANG KESELURUHAN 1.899 BIDANG
01 Juni 2015 KECAMATAN PANJANG TRASE SELATAN DENGAN LUAS 785.023 M2
PAMULANG KOTA ± 10,14 KM - TELAH DILAKUKAN PEMBAYARAN
TANGERANG GANTI KERUGIAN 177 BIDANG
SELATAN DENGAN LUAS KESELURUHAN
- TAHAP PENGUMUMAN SEBANYAK
804 BIDANG MENUNGGU
- TAHAP PERBAIKAN SETELAH
PENGUMUMAN 380 BIDANG
- BELUM PENGUMUMAN 380
BIDANG
15 DITJEN BINA MARGA PEMBANGUNAN JALAN TOL - PEMBAHARUAN APBN / BUJT KECAMATAN ± 1.039.554 m2 KANTOR PERTANAHAN TELAH DILAKSANAKAN PELEPASAN SEMENTARA KEGIATAN MENUNGGU
KEMENTERIAN PUPR KUNCIRAN-SERPONG 598/Kep.273-Huk/2015 PINANG KOTA KOTA TANGERANG HAK DAN PEMBAYARAN GANTI TERSEDIANYA ANGGARAN.
01 Juni 2015 TANGERANG DAN PANJANG TRASE SELATAN KERUGIAN SEBANYAK 955 BIDANG SEJUMLAH 1.209 BIDANG BERADA
KECAMATAN ± 11,20 KM DENGAN LUAS KESELURUHAN DALAM BEBERAPA TAHAPAN
CIPUTAT, 27,7474 Ha (44%) ANTARA LAIN PERSIAPAN
KECAMATAN PENGUMUMAN PERBAIKAN PBT
PONDOK AREN, DAN DAFTAR NOMINATIF SERTA
KECAMATAN PERSIAPAN PENILAIAN
SERPONG UTARA,
KECAMATAN
SERPONG KOTA
TANGERANG
SELATAN
19
LANJUTAN ..
17 BALAI BESAR PEMBANGUNAN TANGGUL APBN KECAMATAN ± 131,2 Ha KANTOR PERTANAHAN PENGELOLAAN DATA HASIL - BERKAITAN DENGAN TANAH
598/Kep.296-Huk/2015
WILAYAH SUNGAI BANJIR SUNGAI CIUJUNG KRAGILAN, KABUPATEN SERANG VERIFIKASI SATGAS A DAN SATGAS SISA AKAN DIBENTUK TIM
CIDANAU-CIUJUNG- 18 Juni 2015 KECAMATAN PANAJNG TRASE B ATAS SANGGAHAN DARI PIHAK TERSENDIRI
CIDURIAN DITJEN CIKEUSAL, ± 11,8 KM YANG BERHAK
SDA KEMENTERIAN KECAMATAN
PUPR PAMARAYAN,
KECAMATAN
BANDUNG DAN
KECAMATAN KIBIN
KABUPATEN
18 BALAI BESAR PEMBANGUNAN PEMBAHARUAN APBN KECAMATAN ± 1.362,29 Ha KANTOR PERTANAHAN - TELAH DILAKSANAKAN DI DESA PASIR TANJUNG
WILAYAH SUNGAI BENDUNGAN KARIAN 598/Kep.82-Huk/2016 RANGKASBITUNG, KABUPATEN LEBAK PELEPASAN HAK DAN TERDAPAT SENGKETA
CIDANAU-CIUJUNG- 4 Februari 2016 MAJA, SAJIRA DAN PEMBERIAN GANTI KERUGIAN KEPEMILIKAN ANTARA
CIDURIAN DITJEN CIMARGA SEBANYAK 38,67 % (PERPRES MASYARAKAT DENGAN PTPN
SDA KEMENTERIAN KABUPATEN LEBAK VIII.
PUPR
PELAKSANAAN
- SELANJUTNYA SEDANG
DIPRIORITASKAN TERHADAP
DALAM TAHAP
LOKASI YANG TELAH DIUKUR
INVENTARISASI DAN
±600 HA
IDENTIFIKASI OLEH SATGAS B
DAN TELAH DILAKSANAKAN
PENGUKURAN SELUAS 600 HA
19 PT. ANGKASA PURA II PEMBANGUNAN RUNWAY 598/Kep.83-Huk/2016 PT. ANGKASA PURA II KECAMATAN ± 173,19 Ha KANTOR PERTANAHAN REALISASI HASIL PENDATAAN
(Persero) 3 BANDAR UDARA 5 Februari 2016 (Persero) TELUKNAGA DAN KOTA TANGERANG JUMLAH BIDANG 187 DENGAN
INTERNASIONAL KOSAMBI - KELURAHAN SELAPAJANG JAYA - ADA BEBERAPA BIDANG
SOEKARNO-HATTA KABUPATEN SEBANYAK 79 BIDANG DENGAN TANAH YANG MASIH BELUM
DILAKUKAN IDENTIFIKASI DAN
KANTOR PERTANAHAN JUMLAH BIDANG SECARA INVENTARISASI ANTARA LAIN
KABUPATEN KESELURUHAN 2.330 HASIL MERUPAKAN FASOS DAN
TANGERANG IDENTIFIKASI DAN INFENTARISASI FASUM (MASJID, MUSHOLA,
2.503 DENGAN RINCIAN SEBAGAI MAKAM, SEKOLAH, KANTOR
BERIKUT: DESA, JALAN, BEKAS SALURAN
IRIGASI, BEKAS SUNGAI DAN
1. DESA BOJONG RENGED TELAH
ASET PEMERINTAH KABUPATEN
DILAKSANAKAN PENGUMUMAN
TANGERANG
SEBANYAK 59 BIDANG DENGAN
LUAS KESELURUHAN 115.445 M2
- ADA BEBERAPA
2. DESA RAWA BURUNG TELAH
PERMASALAHAN YANG
DILAKSANAKAN INVENTARISASI
BERKAITAN DENGAN TANAH
DAN IDENTIFIKASI OLEH SATGAS A
YANG BERUPA JALAN YANG
DAN SATGAS B SEBANYAK 1.272
DIBANGUN OLEH PEMDA
BIDANG DENGAN RINCIAN
NAMUN DIKLAIM OLEH
SEBANYAK 889 BIDANG SUDAH
MASYARAKAT
SINKRONISASI DATA DAN
DIPERSIAPKAN UNTUK
PENGUMUMAN, SEDANGKAN
SISANYA 383 BIDANG DALAM
PROSES SINKRONISASI
21 DINAS KESEHATAN PEMBANGUNAN RUMAH 598/Kep.220-Huk/2016 APBD PROVINSI KELURAHAN ± 10 Ha KANTOR PERTANAHAN PENGUMUMAN HASIL MENUNGGU HASIL
PROVINSI BANTEN SAKIT JIWA PROVINSI BANTEN CIGOONG KABUPATEN SERANG INVENTARISASI DAN IDENTIFIKASI PENGUMUMAN ADA
BANTEN 27 APRIL 2016 KECAMATAN SATGAS A DAN SATGAS B TMT 11- SANGGAHAN ATAU TIDAK
WALANTAKA KOTA 08-2016 S/D 31-08-2016
SERANG
22 DITJEN BINA MARGA PEMBANGUNAN JALAN TOL 598/Kep.387-Huk/2016 48 DESA 2 ± 785 Ha KANTOR PERTANAHAN TELAH DILAKSANAKAN EKSPOS 1. DATA YURIDIS BELUM
KEMENTERIAN PUPR SERANG-PANIMBANG 29 JUNI 2016 APBN/BUJT KELURAHA DAN 14 KABUPATEN SERANG, OLEH DIREKTUR JENDERAL BINA LENGKAP (BELUM BE-RUPA
KECAMATAN PANJANG TRASE KABUPATEN LEBAK Biro Pemerintahan Setda Provinsi Banten
MARGA, PADA TANGGAL 11 DAFTAR NOMINATIVE)
MELINTASI ± 84 KM DAN PANDEGLANG AGUSTUS 2016, DAN UNTUK 2. DATA FISIK BELUM
KABUPATEN PENERBITAN SK PENUGASAN KE DIPASANG TANDA BATAS
SERANG, KOTA KANTOR PERTANAHAN KAB/KOTA, TRASE DAN BIDANG
21
PT. PLN (Persero) PEMBANGUNAN KABUPATEN INVENTARISASI DAN IDENTIFIKASI KEGIATAN INVENTARISASI DAN
UIP INTERKONEKSI TRANSMISI INTERKONEKSI SERANG, KOTA DATA FISIK DAN DATA YURIDIS IDENTIFIKASI SATGAS A DAN
SUMATERA-JAWA SUMATERA-JAWA SERANG YANG DILAKUKAN OLEH SATGAS A
LANJUTAN ..
SATGAS B DIMULAI TANGGAL
KABUPATEN KANTOR PERTANAHAN SEDANG DALAM TAHAP PERSIAPAN 15-8-2016 S/D 27-9-2016
PANDEGLANG DAN KABUPATEN PELAKSANAAN OLEH KETUA
KABUPATEN LEBAK PANDEGLANG PELAKSANA PENGADAAN TANAH
KANTOR PERTANAHAN SEDANG DALAM TAHAP PERSIAPAN
KABUPATEN LEBAK PELAKSANAAN OLEH KETUA
PELAKSANA PENGADAAN TANAH
21 DINAS KESEHATAN PEMBANGUNAN RUMAH 598/Kep.220-Huk/2016 APBD PROVINSI KELURAHAN ± 10 Ha KANTOR PERTANAHAN PENGUMUMAN HASIL MENUNGGU HASIL
PROVINSI BANTEN SAKIT JIWA PROVINSI BANTEN CIGOONG KABUPATEN SERANG INVENTARISASI DAN IDENTIFIKASI PENGUMUMAN ADA
BANTEN 27 APRIL 2016 KECAMATAN SATGAS A DAN SATGAS B TMT 11- SANGGAHAN ATAU TIDAK
WALANTAKA KOTA 08-2016 S/D 31-08-2016
SERANG
22 DITJEN BINA MARGA PEMBANGUNAN JALAN TOL 598/Kep.387-Huk/2016 48 DESA 2 ± 785 Ha KANTOR PERTANAHAN TELAH DILAKSANAKAN EKSPOS 1. DATA YURIDIS BELUM
KEMENTERIAN PUPR SERANG-PANIMBANG 29 JUNI 2016 APBN/BUJT KELURAHA DAN 14 KABUPATEN SERANG, OLEH DIREKTUR JENDERAL BINA LENGKAP (BELUM BE-RUPA
KECAMATAN PANJANG TRASE KABUPATEN LEBAK MARGA, PADA TANGGAL 11 DAFTAR NOMINATIVE)
MELINTASI ± 84 KM DAN PANDEGLANG AGUSTUS 2016, DAN UNTUK 2. DATA FISIK BELUM
KABUPATEN PENERBITAN SK PENUGASAN KE DIPASANG TANDA BATAS
SERANG, KOTA KANTOR PERTANAHAN KAB/KOTA, TRASE DAN BIDANG
SERANG, MENUNGGU SURAT DARI DIRJEN PERBIDANG YANG MENJADI
KABUPATEN LEBAK BINA MARGA TERKAIT PRIORITAS OBYEK PENGADAAN TANAH
DAN KABUPATEN PELAKSANAAN PENGADAAN
PANDEGLANG 3. PELAKSANAAN
PENGADAAN TANAH AKAN
DILAKSANAKAN SETELAH
DATA FISIK DAN YURIDIS
DIPENUHI
4. PELAKSANAAN PENGA-
DAAN TANAH AKAN
DILAKSANAKAN SECARA
PARSIAL (PERKAB/KOTA)
SESUAI USULAN DARI DIRJEN
BINA MARGA
22
2.5 Data Otonomi Daerah
23
b. Usulan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Caringin
Kecamatan Labuan
Kabupaten Pandeglang
Kecamatan Pagelaran
Kecamatan Jiput
Kecamatan Carita
Kecamatan Patia
Kecamatan Cikedal
Kecamatan Sukaresmi
24
C. Usulan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Cibaliung
Kecamatan Cibaliung
Kecamatan Sumur
Kecamatan Cimanggu Kabupaten Pandeglang
Kecamatan Cibitung
Kecamatan Panimbang
Kecamatan Cigeulis
Kecamatan Sobang
Kecamatan Cikeusik
25
Peta Wilayah Administratif
26
Data Kepulauan
27
2.6 Data Pulau – Pulau
DATA-DATA PULAU
HASIL OBSERVASI LAPANGAN DI WILAYAH PROVINSI BANTEN
TAHUN 2016
3 Bojonega ra
1 Sa l i ra 1 Sa l i ra 5 52 46 LS 106 3 39 BT
4 Ta ra ha n 4 Ta ra ha n 5 56 56 LS 106 6 56 BT
4 Anya r
1 Sa ngi a ng 1 Sa ngi a ng 5 57 16 105 51 16 BT
5 Ci na ngka
1 Ka ra ngca wene 1 Ka ra ngca wene 6 8 21 LS 105 51 16 BT
2 Ka ra ngpa reja ka h 2 Ka ra ngpa reja ka h 6 8 19 LS 105 51 15 BT
28
6 Ponta ng
1 Pa muja n Keci l 1 Pa muja n Keci l 5 57 53 LS 106 11 35 BT
7 Kra ma twa tu
1 Kubur 2 Kubur 5 58 54 LS 106 9 5 BT
2 Pi s a ng 3 Pi s a ng 5 59 48 LS 106 9 1 BT
3 Li ma 4 Li ma 6 0 6 LS 106 9 19 BT
3 KOTA CILEGON
5 Pulau 1 Pul omera k 1 Pul a u Mera k Keci l 1 Pul a u Mera k Keci l 5 56 31 LS 105 59 51 BT
2 Pul a u Mera k Bes a r 2 Pul a u Mera k Bes a r 5 56 1 LS 105 59 23 BT
3 Pul a u Tempurung 3 Pul a u Tempurung 5 54 6 LS 105 55 55 BT
4 Pul a u Ri da 4 Pul a u Ri da 5 54 8 LS 106 0 41 BT
2 Ci wa nda n
1 Pul a u Ul a r 1 Pul a u Ul a r 6 0 29 LS 105 55 42 BT
4 KAB. PANDEGLANG
38 Pulau 1 Ci keus i k
1 Ti nji l 1 Ti nji l 6 57 42 LS 105 47 35 BT
2 Del i 2 Del i 7 0 21 LS 105 32 42 BT
2 Sumur
1 Uma ng 1 Uma ng 6 38 36 LS 105 34 54 BT
2 Sumur 2 Sumur 6 39 9 LS 105 34 46 BT
3 Oa r 3 Oa r 6 38 49 LS 105 34 12 BT
4 Ma ngi r 4 Ma ngi r 6 40 37 LS 105 33 24 BT
5 Ba dul 5 Ba dul 6 42 29 LS 105 30 11 BT
6 Ha ndeul eum 6 Ha ndeul eum 6 45 4 LS 105 25 19 BT
7 Ha ndeul eum Tenga h 7 Ha ndeul eum Tenga h 6 45 18 LS 105 25 54 BT
29
15 Karangtikukur Kecil 15 Karangtikukur Kecil 6 44 45 LS 105 12 38 BT
16 Karangewoh 16 Karangewoh 6 45 6 LS 105 12 30 BT
17 Karangeurih 17 Karangeurih 6 47 24 LS 105 13 42 BT
18 Karangcikalapa Beureum
18 Karangcikalapa Beureum6 47 29 LS 105 13 47 BT
30
5 KAB. LEBAK
9 Pulau 1 Bayah
1 Karang Bokor 1 Karang Bokor 6 58 48 LS 106 16 47 BT
2 Pulo Manuk 2 Pulomanuk 6 58 18 LS 106 15 43 BT
3 Tanjunglayar 3 Tanjunglayar 6 59 41 LS 106 18 23 BT
2 Cihara
1 Karang Malang 1 Karang Akeupan ** 6 53 17 LS 106 7 11 BT
2 karang masigit 2 karang masigit 6 52 36 LS 106 5 47 BT
- 3 Karang Songsong * 6 53 15 LS 106 6 77 BT
- 4 Batu Goong * 6 52 78 LS 106 6 28 BT
3 Cilograng
1 Karang Pabuagede 1 Karang Kabuagede ** 6 59 79 LS 106 22 55 BT
2 Karang Pabualeutik 2 Karang Kabualeutik ** 6 59 90 LS 106 20 96 BT
Keterangan :
* : Belum terdata/baru
** : Nama yang biasa dipakai masyarakat sekitar/nelayan
31
2.7 Data Kerjasama
32
Daerah Provinsi Banten
4 032/mou.4-huk/2016 26 April 2016 Nota Kesepakatan bersama I. Drs, Ranta I. Sekda Aset
antara Pemerintah Provinsi II. Dadi II. SEkda
Banten dengan Pemerintah
Kota Tangerang tentang Pe
nncatatan dan Pengelolaan
Aset
5 032/mou.5-huk/2016 26 April 2016 Nota Kesepahaman bersama I. Drs, Ranta I. Sekda Aset
antara Pemerintah Provinsi II. H. Lulu II. SEkda
Banten denganPemerintah
Kabupaten Serang tentang
Pencatatan dan Pengelolaan
Aset
6 032/mou.6-huk/2016 26 April 2016 Nota Kesepahaman Bersama I. Drs, Ranta I. Sekda Aset
antara pemerintah Provinsi II. Ir. H. DEde II. Sekda
Banten dengan Pemerintah
Kabupaten Lebak tentang
Pencatatan dan Pengelolaaan
Aset
7 032/mou.7-huk/2016 26 April 2016 Nota Kesepahaman Bersama I. Drs, Ranta I. Sekda Aset
antara pemerintah Provinsi II. Drs, Aah II. SEkda
Banten dengan Pemerintah
Kabupaten Pandeglang
tentang Pencatatan dan
Pengelolaaan Aset
8 032/mou.8-huk/2016 26 April 2016 Nota Kesepahaman Bersama I. Drs, Ranta I. Sekda Aset
antara Pemerintah Provinsi II. H. Abdul II. SEkda
Banten dengan Pemerintah
Kota Cilegon tentang
Pencatatan dan Pengelolaaan
Aset
9 032/mou.9-huk/2016 27 April 2016 Nota Kesepakatan rencana I. Ir. Widodo Hadi I. ASda III Aset
Hibah Aset Provinsi Banten II. Dedi Lukman II. Asda III
kepada Kabupaten Lebak
10 620/mou.10-huk/2016 27 April 2016 Nota Kesepahaman bersama I. Rano Karno, S.IP I. Gubernur Kabupaten Serang dan
33
antara Pemerintah Provinsi II. Hj. Ratu Tatau II. Bupati SErang HIPWIS
Banten dengan Pemerintah Chasanah, SE III. 1. Ketua HIPWIS
Kabupaten Serang dengan III. 1. A. Tedy Tio 2. Wakil Ketua
11 550.43/mou.11-huk/2016 15 September Nota Kesepakatan anatara I. Rano Karno, S.IP I. Gubernur BKPMPT
2016 Pemerintah Provinsi Banten II. Elvyn Masassya II. Direktur Pelindo
dengan PT. Pelabuhan
Indonesia II (Persero)
tentang Kerjasama
Pemanfaatan, Pembagunan
dan Pengoperasian
Pelabuhan Bojonegara
34
BAB III
PENUTUP
Dengan adanya Buku Data dan Informasi Pembangunan Daerah Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Banten Tahun 2016 diharapkan bisa menjadi
sarana untuk menginformasikan penyelenggaraan fasilitasi di bidang penyelenggaraan penyelenggaraan urusan Pemerintahan Umum, Otonomi Daerah, Kerjasama dan
Pertanahan ,Kependudukan dan Pencatatan Sipil sesuai peraturan perundang-undangan. Buku Data dan Informasi Pembangunan Daerah Biro Pemerintahan Sekretariat
Daerah Provinsi Banten Tahun 2016 ini masih banyak kekurangannya, dikarenakan keterbatasan data dan kemampuan serta waktu untuk mengumpulkan dan
menganalisa data yang sangat sedikit.
Diharapkan pelaksanaan program dan kegiatan prioritas sebagai penjabaran Visi dan Misi Rencana Strategis tahun selanjutnya dapat lebih terkoordinasi,
terintegrasi dan sinergis dalam pencapaian sasaran yang telah ditetapkan.
Selanjutnya diharapkan peran aktif seluruh bidang teknis sebagai unit satuan kerja di lingkungan Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Banten dalam
mendukung pencapaian target kinerja pembangunan daerah kedepan.
35
2.8 Kecamatan dan Kelurahan
36
Biro Pemerintahan Setda Provinsi Banten
37
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena atas karunia dan rahmat – Nya, buku Data & Informasi Pembangunan Daerah Dalam Angka
2016 ini dapat diselesaikan, yang merupakan salah satu refleksi pembangunan bidang Pemerintahan selama tahun 2016. Dari buku ini dapat dilihat sebagaian hasil dari pembangunan
pada tahun 2016. Data & Informasi yang tersaji dalam buku ini kita dapat kita gunakan untuk evaluasi dan merumuskan perencanaan pembangunan sektor pemerintahan yang lebih baik.
Buku Pemerintahan, dalam Angka Tahun 2016 ini berisikan Data & Informasi tentang sektor Pemerintahan Umum, Otonomi Daerah, Kependudukan & Pencatatan Sipil,
Pertanahan & Kerjasama Disusun untuk memberikan informasi kepada pemangku kepentingan dan masyarakat umum. Selanjutnya kepada para pembaca,diharapakan dapat
menyumbangkan saran, masukan dan pemikiran untuk penyempurnaan substansi, sehingga buku ini benar-benar dapat bermanfaat bagi pihk-pihak yang memerlukannya guna dijadikan
bahan dalam evaluasi, perencanaan, perumusan kebijkan dan strategi pembangunan pemerintahan dimasa yang akan datang.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada segenap pihak yang telah memberikan kontribusi terhadap penyusunan buku Data & Informasi Pembangunan Daerah dalam
Angka Tahun 2016 ini. Kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penyusunan buku ini, maka mengharapkan kritik dan saran untuk penyempurnaan dalam penyusunan
buku ini pada tahun berikutnya.
38