Anda di halaman 1dari 23

Universitas Mataram

Fakultas Peternakan

ELASTISITAS

Dr. Moh. Taqiuddin


Laboratorium Sosial Ekonomi Peternakan
Elastisitas Permintaan

Laboratorium Sosial Ekonomi Peternakan Moh. Taqiuddin


PENGANTAR ILMU EKONOMI PETERNAKAN
Pengertian

Elastisitas (elasticity) berarti kepekaan,


kelenturan, atau keluwesan.

Elastisitas Permintaan: Untuk mengukur sampai berapa


besarnya tingkat perubahan jumlah yang dibeli sebagai
akibat berubahnya faktor-faktor yang mempengaruhnya.

Laboratorium Sosial Ekonomi Peternakan Moh. Taqiuddin


PENGANTAR ILMU EKONOMI PETERNAKAN
Jenis-Jenis Elastisitas

 Elastisitas pada satu titik


(Point Elasticity)
 Elastisitas pada dua
titik/elastisitas busur (Arc
Elasticity)
 Elastisitas seluruh kurva Elastisitas pendapatan
(Income Elasticity of
Elastisitas Harga Demand)
Elastisitas silang (Cross
Elasticity of Demand)

Moh. Taqiuddin
PENGANTAR ILMU EKONOMI PETERNAKAN
Elastisitas Harga atau Elastisitas Satu Titik
Elastisitas harga (Price Elasticity of Demand) menunjukkan hubungan
antara perubahan relatif dari jumlah barang yang dibeli dengan
perubahan relatif dari harga.



atau
∆ ∆

Keterangan:
Ed = angka elastisitas permintaan
d = jumlah yang dibeli mula-mula
∆Qd = perubahan jumlah yang dibeli
P = harga mula-mula
∆P = perubahan harga

Moh. Taqiuddin
PENGANTAR ILMU EKONOMI PETERNAKAN
Elastisitas Harga atau Elastisitas Satu Titik

Artinya apabila harga naik sebesar 2%, maka


jumlah barang dibeli turun sebesar 3%. (uang
diganti dengan barang);

Tanda (–) tidak ikut untuk menghitung koefisien elastisitas, karena mencerminkan
harga naik dan jumlah barang yang dibeli berkurang.
Moh. Taqiuddin
PENGANTAR ILMU EKONOMI PETERNAKAN
Elastisitas Harga atau Elastisitas Satu Titik

Koefisien elastisitas cenderung menjadi tinggi (e>1) bila:


a) Barang-barang pengganti baik dan banyak sekali.
b) Harga-harga secara relatif tinggi
c) Barang mempunyai banyak penggunaan

Koefisien elastisitas cenderung rendah (e<1) bila:


a) Barang diminta bersama-sama (komplementer)
b) Jumlah barang-barang secara relatif besar dan harga-harga
rendah
c) Bila barang itu primair (perlu sekali) dan tidak ada barang
penggantinya (substitusi)

Moh. Taqiuddin
PENGANTAR ILMU EKONOMI PETERNAKAN
Elastisitas Dua Titik

Dipergunakan untuk perubahan harga di atas 10 %

Keterangan:
Ed = angka elastisitas permintaan
Qo = jumlah barang yang dibeli mula-mula
Q1 = jumlah barang yang dibeli sekarang
Po = harga mula-mula
P1 = harga sekarang

Moh. Taqiuddin
PENGANTAR ILMU EKONOMI PETERNAKAN
Elastisitas Dua Titik

Artinya apabila harga turun 10 %, maka jumlah beli


naik sebesar 9,3 %.
Moh. Taqiuddin
PENGANTAR ILMU EKONOMI PETERNAKAN
Elastisitas Pendapatan (Income Elasticity of Demand)
Menunjukkan hubungan antara berubahnya pendapatan dengan
berubahnya jumlah barang yang dibeli.
Hubungan tersebut dapat ditentukan dengan rumus:



1 atau 1 ∆

Keterangan:
Ei = angka elastisitas pendapatan
Q = jumlah barang yang dibeli mula-mula
∆Q = perubahan jumlah yang dibeli
Y = pendapatan mula-mula
∆Y = perubahan pendapatan

Moh. Taqiuddin
PENGANTAR ILMU EKONOMI PETERNAKAN
Elastisitas Pendapatan (Income Elasticity of Demand)
Contoh:
Naiknya pendapatan seseorang dari Rp 450.000 menjadi Rp 550.000 per bulan,
mengakibatkan jumlah barang yang dibeli (daging) dari 10 kg menjadi 15 kg.

Pada umumnya semakin kaya


sesorang, berarti pendapatannya
semakin bertambah, konsumsi untuk
barang-barang lainya seperti roti, susu,
buah-buahan menjadi bertambah dan
pembelian akan beras berkurang.
Dalam hal ini beras menjadi barang
inferior (bermutu rendah).
Karena Ei positif dan lebih besar 1, berarti
daging yang dikonsumsi termasuk barang
mewah

Moh. Taqiuddin
PENGANTAR ILMU EKONOMI PETERNAKAN
Elastisitas Silang (Cross Elasticity of demand)
Menunjukkan hubungan antara berubahnya jumlah barang X yang dibeli
dengan berubahnya barang lain (misalnya barang Y).
Hubungan tersebut dapat ditentukan dengan rumus:



atau
∆ ∆

Keterangan:
Exy = angka elastisitas silang
Qx = jumlah barang x yang dibeli mula-mula
∆Qx = perubahan jumlah barang x yang dibeli
Py = harga barang Y mula-mula

Moh. Taqiuddin
PENGANTAR ILMU EKONOMI PETERNAKAN
Elastisitas Silang (Cross Elasticity of demand)

Apabila kenaikan harga barang Y di ikuti dengan kenaikan jumlah


barang X yang dibeli, maka kedua barang X dan barang Y tersebut
bersifat Subsitusi (barang pengganti). Hasil perhitungan koefisien
elastisitas akan positif.
Apabila kenaikan harga barang Y di ikuti dengan berkurangnya
barang X yang dibeli, maka hubungan kedua barang tersebut bersifat
komplementer (saling melengkapi). Hasil perhitungan koefisien
elastisitas silangnya akan negatif;
Apabila kenaikan harga barang Y tidak mengakibatkan kenaikan atau
penurunan barang X yang dibeli, maka hubungan kedua barang
tersebut bersifat independen (barang yang tidak saling
berhubungan). Hasil perhitungan koefisien elastisitas silangnya akan
sama dengan nol.

Moh. Taqiuddin
PENGANTAR ILMU EKONOMI PETERNAKAN
Elastisitas Silang (Cross Elasticity of demand)
Contoh:

Karena Exy positif, berarti kopi dan teh tersebut


merupakan barang substitusi
Moh. Taqiuddin
PENGANTAR ILMU EKONOMI PETERNAKAN
Elastisitas Seluruh Kurva Permintaan
Berdasarkan sifat hubungan terbalik antara harga dengan jumlah yang dibeli maka kurva
permintaan mempunyai arah yang negatif.
Dalam bentuknya yang ekstrim, kurva permintaan ada yang vertikal dan horizontal.
Terdapat 5 (lima) bentuk elastisitas seluruh kurva permintaan

Permintaan Elastisitas Sempurna: artinya


pada suatu tingkat harga tertentu, jumlah
barang yang diminta tidak terbatas;

Moh. Taqiuddin
PENGANTAR ILMU EKONOMI PETERNAKAN
Elastisitas Seluruh Kurva Permintaan

Permintaan Elastis: artinya perubahan


dari jumlah yang diminta lebih besar
daripada perubahan harga.;

Permintaan Unitary Elastis: artinya


perubahan jumlah yang diminta
sebanding dengan perubahan harga;

Moh. Taqiuddin
PENGANTAR ILMU EKONOMI PETERNAKAN
Elastisitas Seluruh Kurva Permintaan

Permintaan Inelastis: bertambahnya


permintaan lebih kecil bila dibandingkan
dengan turunnya harga;

Permintaan Inelastis Sempurna: artinya


pada jumalah barang yang tertentu, harga
diminta tidak terbatas;

Moh. Taqiuddin
PENGANTAR ILMU EKONOMI PETERNAKAN
Elastisitas Penawaran

Laboratorium Sosial Ekonomi Peternakan Moh. Taqiuddin


PENGANTAR ILMU EKONOMI PETERNAKAN
Elastisitas Harga Penawaran (Price Elasticity of Supply)

 Menunjukkan hubungan antara berubahnya jumlah barang yang


dijual dengan berubahnya harga;
 Koefisien elastisitas penawaran ditunjukkan dengan rumus:



atau
∆ ∆
Keterangan:
Es = angka elastisitas penawaran
Qs = jumlah yang ditawarkan mula-mula
∆Qs = perubahan jumlah yang ditawarkan
P = harga mula-mula
∆P = perubahan harga

Moh. Taqiuddin
PENGANTAR ILMU EKONOMI PETERNAKAN
Elastisitas Silang (Cross Elasticity of demand)
Contoh:

Hasil perhitungan > 1, berarti elastis

Moh. Taqiuddin
PENGANTAR ILMU EKONOMI PETERNAKAN
Elastisitas Seluruh Kurva Penawaran
Berdasarkan sifat hubungan searah antara harga dengan jumlah yang ditawarkan maka
kurva penawaran mempunyai arah yang positif.
Dalam bentuknya yang ekstrim, kurva penawaran ada yang vertikal dan horizontal.
Terdapat 5 (lima) bentuk elastisitas seluruh kurva penawaran:

Penawaran Elastisitas Sempurna: artinya


pada suatu tingkat harga tertentu, jumlah
barang yang ditawarkan tidak terbatas;

Moh. Taqiuddin
PENGANTAR ILMU EKONOMI PETERNAKAN
Elastisitas Seluruh Kurva Permintaan

Penawaran Elastis: artinya perubahan


dari jumlah yang ditawarkan lebih besar
daripada perubahan harga;

Penawaran Unitary Elastis: artinya


perubahan jumlah yang ditawarkan
sebanding dengan perubahan harga;

Moh. Taqiuddin
PENGANTAR ILMU EKONOMI PETERNAKAN
Elastisitas Seluruh Kurva Permintaan

Penawaran Inelastis : artinya perubahan


harga akan lebih besar jika
dibandingkan dengan perubahan jumlah
yang ditawarkan;

Penawaran Inelastis Sempurna: artinya


pada jumalah penawaran barang
tertentu, harga ditawarkan tidak
terbatas;

Moh. Taqiuddin
PENGANTAR ILMU EKONOMI PETERNAKAN

Anda mungkin juga menyukai