Anda di halaman 1dari 2

Solusi Elia: Bagi pemerintah Harau memperhatikan kondisi masyarakatnya seperti yang tertera

dalam UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 1979 Bab II pasal 4 mengenai
hak anak dimana yang berbunyi tentang Anak yang tidak mempunyai orang tua berhak
memperoleh asuhan oleh negara atau orang atau badan dari pemerintah . Karena pada
hakikatnya Setiap dari mereka tidak ingin menjadi anak jalanan, namun kondisi sosial dan
ekonomi yang membuat mereka menjadi seperti itu. Mereka harus dibina, dididik, dirangkul,
dirawat dan dipelihara oleh negara.

Sumber:

.Solusi yang dapat saya berikan yaitu :

 Kepada orang tua hendaknya lebih giat lagi dalam bekerja untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari keluarga. Agar tidak melibatkan anak untuk membantu pekerjaan orang tua,
Serta hendaknya orang tua lebih memperhatikan dan mendahulukan pendidikan anak untuk
masa depannya. Dengan bekal pendidikan anak dapat bersaingan dengan masyarakat global
karena pendidikan merupakan modal utama untuk meniti karir dan menjalani kehidupan di
zaman era teknologi tanpa batas;
 Kepada para anak-anak harapannya tetap berusaha belajar, selalu memotivasi diri, tidak
mudah putus harapan sehingga mampu menyelesaikan jenjang pendidikannya;
 Kepada seluruh masyarakat agar memberikan perhatian dan dorongan kepada anak yang
mengalami putus sekolah sehingga anak tidak merasa termarginalkan dan dapat dilibatkan
pada kegiatan kemasyarakatan. Sekolah sebagai institusi pendidikan hendaknya
memperhatikan dan memberikan bimbingan kepada anak yang kurang minat terhadap
sekolah, memberikan peraturan sekolah yang fleksibel, kurikulum yang sesuai dengan
kondisi masyarakat.

Sumber :

Lestari, Ayu Yeni. (2020). Penyebab Tingginya Angka Anak Putus Sekolah Jenjang Sekolah Dasar (SD).
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar.

Mengatakan :

Anak putus sekolah pada jenjang SD, berdasarkan hasil penelitian memiliki faktor penyebab internal
dan eksternal. Faktor internal merupakan penyebab yang timbul dari dalam diri anak yang meliputi
minat anak untuk sekolah kurang. Minat anak dipengaruhi oleh kurangnya kemampuan anak
menerima pelajaran saat berada di kelas. Sehingga anak tidak masuk dalam kelas dan putus sekolah.
Faktor eksternal anak putus sekolah karena lingkungan berupa ekonomi keluarga yang rendah,
lingkungan keluarga yang kurang akan kasih sayang dan lingkungan sekolah yang kurang
mendukung. Anak setelah putus sekolah memiliki kegiatan yang berbeda-beda. Kegiatan yang
dilakukan adalah mengemis dan mengamen.

Dan juga adanya beberapa faktor yang menyebabkan anak putus sekolah, yaitu 1) Penyebab kurang
motivasi belajar 2) Anak ingin bebas 3) Anak tidak peduli 4) Penyebab orang tua disebabkan karena
(a) Pola asuh orang tua yang otoriter (b) Pola asuh orang tua yang permisif (c) Orang tua sibuk
dengan pekerjaannya. 5) Penyebab sekolah disebabkan karena (a) Bullying verbal (b) Tidak nyaman
dengan suasana kelas. 6) Penyebab pengaruh teman sebaya.

Anda mungkin juga menyukai