Anda di halaman 1dari 8

GREEN

ERGONOMIC

Sebagai Solusi Dinding

ECO BRICK
Nonstruktural Ramah
Lingkungan
Fazrina Andriani Sakinah Lubis dan Erizal

Hauridza Hanifara C0821025 Ergonomi (B)

DI 2021
REVIEW JURNAL
Ecobrick Sebagai Solusi Dinding
Nonstruktural Ramah Lingkungan

oleh
Fazrina Andriani Sakinah Lubis dan Erizal
PENGERTIAN ECO BRICK
Ecobrick adalah botol plastik yang diisi padat dengan limbah non biological untuk
membuat blok bangunan yang dapat digunakan kembali.

Limbah Non Biological


Bahan utama yang harus tersedia dalam membuat ecobrick adalah sampah
plastik. Jenis sampah plastik yang dimaksud di sini bisa bermacam-macam,
mulai dari kemasan deterjen, kemasan minuman, kantong plastik sekali pakai
(kresek), sampai dengan bungkus makanan.

Furniture
Eco Brick dapat diimplementasikan menjadi sebuah fasilitas duduk, meja, dan produk-
produk penunjang aktivitas manusia lainnya.

Dekorasi
Eco Brick kerap ditemukan sebagai elemen dekoratif yang biasanya terdapat pada gapura di
suatu pedesaan. Biasanya warga desa memanfaatkan eco brick sebagai gapura, pot, dan
hiasan lingkungan dalam rangka gerakan peduli lingkungan, 17 Agustus.

Struktur bangunan
Saking beravriatifnya penggunaan eco brick, beberapa orang membuat rumah plastik dari eco
brick, dan memanfaatkannya sebagai dinding nonstruktural pengganti batu bata.
INOVASI ECO BRICK
Meja dan Kursi Dekorasi Kursi
Struktur Bangunan

Bookshelf
LATAR BELAKANG INOVASI ECO
BRICK SEBAGAI BATU BATA

Kenaikan jumlah penduduk juga berakibat terhadap jumlah sampah yang dihasilkan. Jenis sampah yang
sering ditemui disekitar lingkungan ialah plastik. Plastik banyak digunakan masyarakat karena murah,
ringan, tidak mudah pecah, dan mudah dibentuk.

Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi konstruksi, banyak inovasi baru terkait
subsitusi batu bata agar didapatkan pengganti batu bata yang lebih ramah lingkungan dan ekonomis.
Batu Bata merupakan bahan bangunan yang difungsikan sebagai komponen dinding nonstruktural yang
tidak menanggung beban secara langsung. Oleh karena itu, penggunaan ecobrick dimksudkan untuk
pengganti bata sebagai pengisi dinding nonstruktural.

Subsitusi bata dengan ecobrick ditujukan untuk mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan dari
pembuatan bata serta memanfaatkan sampah plastik yang mencemari lingkungan yang dihasilkan dari
limbah masyarakat
UJI PEMBUATAN BENDA UJI KUAT TEKAN

Benda uji yang dibuat berupa dinding dari Pengujian ini dimaksudkan untuk mendapatkan nilai kuat
pasangan bata dan ecobrick tekan (compressive strength) dinding dengan benda uji
dinding. Pengujian ini dilakukan hingga benda uji hancur
oleh mesin tekan.
Dimensi dinding bata Dimensi dinding
yang dibuat : ecobrick :
tinggi 25 cm tinggi 25 cm
panjang 36 cm panjang 36 cm
lebar 12 cm dan lebar 10 cm. UJI KUAT LENTUR

Jumlah benda uji yang dibuat yaitu tiga buah untuk Uji Kuat lentur dinding adalah kemampuan balok dinding
setiap variabel pengujian (kuat tekan dan kuat lentur), yang diletakkan arah tegak lurus sumbu benda uji yang
sehingga total benda uji untuk satu jenis dinding diberikan pada dinding. Pengujian kuat lentur
berjumlah enam. dimaksudkan untuk mengetahui besarnya nilai kuat lentur
maksimum sampai benda uji patah
HASIL UJI PERBANDINGAN

UJI KUAT TEKAN UJI KUAT LENTUR

Berdasarkan hasil yang diperoleh, kekuatan tekan yang Berdasarkan hasil pengujian dinding pasangan bata dan
dihasilkan dinding bata lebih besar dibandingkan kuat ecobrick nilai kuat lentur dinding ecobrick lebih besar
tekan ecobrick. Hal ini dikarenakan ecobrick terbuat dari dibandingkan dengan bata, peningkatan kuat lentur
plastik PET yang tebalnya hanya 5 mm dan isian plastik dinding ecobrick sebesar 4,2% dibandingkan bata. Hal ini
yang cukup ringan sehingga mempengaruhi kuat tekan dikarenakan bata terbuat dari tanah lempung yang
yang dihasilkan, serta dapat diakibatkan karena dibakar sehingga bata lebih kaku dan keras oleh karena
lemahnya ikatan antara plastik dan mortar, ikatan yang itu kekuatan lentur bata kecil, sedangkan ecobrick
buruk berakibat pada menurunnya kuat tekan yang terbuat dari plastik PET yang bersifat elastis sehingga
dihasilkan dinding mengakibatkan nilai kuat lentur ecobrick lebih tinggi
dibandingkan bata. Nilai kuat lentur yang tinggi
mengakibatkan dinding semakin kuat ketahanannya
terhadap beban gempa
KESIMPULAN

Substitusi bata dengan eco brick jauh menghemat biaya produksi dan pengeluaran bahan
material dan dari hasil uji perbandingan dua bahan tersebut, tidak ada perbedaan yang
terkesan signifikan. Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan eco brick sebagai bahan
nonstruktural dinding bata cukup aman diterapkan dalam bangunan yang berskala kecil
dengan perlu memperhatikan dimensi benda uji yang dibuat disesuaikan dengan dimensi
beban merata yang mengenai benda uji.

Keterkaitan dengan Green Ergonomic, Eco Brick merupakan langkah yang efisien dalam
mewujudkan prinsip green ergonomic karena sifatnya yang environtmental dan bentuk
perwujudannya dapat dieksplorasi dengan luas melalui inovasi-inovasi yang ada.

Anda mungkin juga menyukai