Anda di halaman 1dari 8

Al-Tijary

Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam

P-ISSN: 2460-9404; E-ISSN: 2460-9412


2020, Vol. 4, No. 2, Hal. 197-204 doi:http://dx.doi.org/10.21093/at.v4i2.4471

Pengaruh Service quality Terhadap Kepuasan Nasabah Bank Syariah

Norvadewi
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda
dewizaroni2001@gmail.com

Akhmad Nur Zaroni


Institut Agama Islam Negeri (IAIN Samarinda)
akhmadnurzaroni@gmail.com

ABSTRACT
Service quality is closely related to customer satisfaction. Intense
competition makes banking a susceptible industry to customer service and
satisfaction. Service quality will satisfy customers based on Islamic ethical
values, especially in Islamic banking. This research aims to find out and
analyze the effect of service quality on customer satisfaction of the Bank BRI
Syariah Samarinda branch. This research is quantitative. The research data
was obtained by disseminating questionnaires to BRI Syariah Samarinda
branch customers, as many as 99 people, using accidental sampling
techniques. Data analysis uses simple regression analysis. The results showed
that service quality significantly affected customer satisfaction at the Bank
BRI Syariah Samarinda branch. The magnitude of the determination
coefficient value is 0.90, which means that the influence of service quality
variables is 90%. Service quality significantly affects customer satisfaction,
although other factors outside of this research affect customer satisfaction.
Keywords: service quality; customer satisfaction; Islamic banking
PENDAHULUAN Owen, 2012). Semakin tinggi tingkat kualitas
pelayanan yang dipersepsikan, semakin
Di era globalisasi dan liberalisasi meningkatnya kepuasan konsumen (Purwa &
ekonomi saat ini, kualitas telah menjadi salah Ardani, 2017). Hal ini berarti bahwa layanan
satu faktor penting untuk mencapai yang semakin berkualitas dapat mendorong
keunggulan kompetitif (Dhall, 2016; Meesala nasabah menjadi semakin puas. Persaingan
& Paul, 2018; Wirdayani, 2017). Organisasi dalam bisnis perbankan semakin ketat,
dituntut untuk meningkatkan kinerjanya dimana setiap bank memiliki banyak pilihan
dengan melalui peningkatkan kualitas untuk layanan yang beragam dalam upaya
mencapai kepuasan pelanggan agar mendorong terciptanya kepuasan nasabah
menghasilkan keuntungan dan (Razak & Rasmansyah, 2018). Layanan yang
keberlangsungan. Manajemen perbankan berkualitas kepada pelanggan merupakan
yang berkualitas sangat diperlukan agar dapat keharusan agar bank mencapai kesuksesan
mencapai tujuan yang efektif dan efisien. dan keberlangsungan di tengah persaingan
Kualitas layanan yang disebut dengan service saat ini (Quyet et al., 2015). Menurut
quality merupakan salah satu faktor penting Zeithmal et.al., (1996) dan didukung oleh
dalam bisnis perbankan sebagai upaya untuk Minh et.al., (2015) sejak 1980-an,
meningkatkan kepuasan nasabah (Othman & pentingnya kualitas untuk kinerja bisnis di

Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam |197


Norvadewi & Akhmad Nur Zaroni, Pengaruh Service Quality…….

sektor jasa juga telah diakui secara luas terhadap hukum-hukum Islam dan prinsip-
dalam berbagai literatur melalui besarnya prinsip ekonomi syariah.
pengaruhnya pada berbagai dimensi kinerja Salah satu lembaga keuangan syariah
bisnis. Kepuasan pelanggan menjadi tujuan di bidang jasa adalah perbankan syariah. Saat
perusahaan sehingga semakin banyak ini bank syariah memiliki prospek yang cerah
perusahaan yang berusaha meningkatkan dan mengalami pertumbuhan yang pesat
kualitas produk dan layanan mereka melalui sistem bebas bunga, kemitraan yang
(Famiyeh et al., 2018). Service quality menguntungkan dengan sistem bagi hasil dan
menjadi indikator utama untuk mengetahui layanan noncharging yang membuatnya
tingkat kepuasan pelanggan (Darmawan et berbeda dengan industri perbankan
al., 2017). Service quality secara luas konvensional. Untuk meningkatkan pangsa
dianggap sebagai pendorong pemasaran pasarnya, bank syariah harus mampu
perusahaan dan kinerja keuangan di bidang bersaing. Salah satu strategi bersaing adalah
perbankan (Othman & Owen, 2012). melalui pemasaran yang efektif terutama
Terdapat banyak hasil penelitian yang ditujukan pada upaya pelayanan nasabah.
mengaitkan antara service quality dengan Kualitas produk dan layanan dianggap
kepuasan pelanggan sebagaimana berikut sebagai factor yang sangat penting bagi
Abadi (2014), Wijayanto (2015), perbankan syariah jika ingin ikut berperan
Tharanikaran et.al.,(2017), Janahi & Al dalam perekonomian Indonesia.
Mubarak (2017), Wirdayani (2017), Purwa & BRI Syariah adalah salah satu bank
Ardani (2017), Kasiri et.al.,(2017). Razak & syariah terbesar ketiga berdasarkan asset. Di
Rasmansyah (2018), Rohaeni & Marwa Samarinda, Bank BRI Syariah cukup
(2018), Putri et.al., (2019) dan Abbasi et.al., berkembang pesat dengan satu kantor cabang
(2019). Hasil penelitian di atas menunjukkan dan tiga kantor unit. Bank BRI Syariah baru
bahwa service quality atau kualitas layanan mulai berkembang sejak memisahkan diri
berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. dari Bank BRI Samarinda. Sebagai bank
Persepsi konsumen tentang kualitas yang mulai berkembang harus cepat dan
layanan merupakan proses yang kompleks tanggap dalam menjalankan fungsi dan
sehingga ada beberapa dimensi kualitas tanggung jawabnya untuk memberikan
layanan yang ditawarkan. Salah satu model pelayanan kepada masyarakat dalam hal ini
yang paling populer adalah SERVQUAL, nasabah. Untuk itu bank BRI Syariah harus
yang digunakan dalam pemasaran layanan memberikan pelayanan terbaik bagi
dan dikembangkan oleh Parasuraman et.al., nasabahnya dalam rangka memenangkan
(Zeithmal et al., 1996). SERVQUAL persaingan yang ketat di dunia perbankan.
didasarkan pada kesenjangan persepsi antara Penelitian ini dilakukan pada bank BRI
kualitas layanan yang diterima dan kualitas Syariah cabang Samarinda untuk mengetahui
layanan yang diharapkan, dan telah diadopsi bagaimana pengaruh service quality terhadap
secara luas untuk menjelaskan persepsi kepuasan nasabahnya.
konsumen tentang kualitas layanan
(Ravichandran et al., 2010). Service quality KAJIAN PUSTAKA
memiliki lima dimensi, yaitu bukti fisik Bank Syariah
(tangible), kehandalan (reliability), daya Bank syariah adalah bank yang beroperasi
tanggap (responsiveness), jaminan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam
(assurance) dan peduli (empathy) (Putri et al., dengan berpedoman utama kepada Al Quran
2019). Untuk lembaga keuangan syariah, dan Hadist. Othman & Owen (2012)
Othman dan Owen (2012) menambahkan mendefinisikan bank Islam sebagai lembaga
satu dimensi dalam kualitas pelayanan yang keuangan berbasis non-bunga yang
merupakan perpaduan prinsip syariah, yaitu sepenuhnya patuh kepada Hukum Islam, dan
dimensi kepatuhan syariah (compliance) memiliki rekayasa keuangan yang kreatif dan
yang berarti mengukur kepatuhan perusahaan progresif untuk menawarkan layanan

198| AL-TIJARY, Vol. 4, No. 2, Juni 2019


Norvadewi & Akhmad Nur Zaroni, Pengaruh Service Quality…….

pembiayaan perbankan, investasi, bergantung pada kemampuannya untuk


perdagangan, komersial dan real estat yang memenuhi atau menyiratkan kebutuhan
efisien dan kompetitif (Othman & Owen, pelanggan(Ho, 1999). Kualitas juga diartikan
2012). sebagai apa yang dikatakan pelanggan
Fungsi bank syariah adalah sebagai mengenai produk atau jasa tersebut (Othman
manajemen investasi, media investasi, jasa- & Owen, 2012).
jasa keuangan syariah dan fungsi social untuk Service quality memiliki lima dimensi, yaitu
menyalurkan zakat infaq dan shadaqah. tangible (bentuk fisik) berupa fasilitas yang
Keempat fungsi bank syariah ini jika tersedia, peralatan, performa karyawan dan
dijabarkan secara operasional adalah, media komunikasi. Kedua, reliability
Pertama bank syariah sebagai manajemen (keandalan) yang merupakan kemampuan
investasi menerima amanah untuk perusahaan untuk memberikan pelayanan
menginvestasikan dana-dana yang sesuai dengan yang dijanjikan dengan akurat,
dipercayakan nasabah/pemegang rekening ketiga, Responsiveness (daya tanggap)
investasi untuk sebagai penerima amanah merupakan kesediaan perusahaan dalam
untuk melakukan investasi atas dana-dana rangka membantu pelanggan serta
yang dipercayakan oleh pemegang rekening memberikan pelayanan yang tanggap.
investasi/deposan dengan berdasarkan Keempat, Assurance (jaminan) merupakan
prinsip bagi hasil sesuai dengan kebijakan kemampuan perusahaan menyakinkan
investasi bank syariah. pelanggan bahwa karyawan memiliki
Kedua, bank syariah sebagai pengelola pengetahuan, dan kesopanan serta dapat
investasi atas dana yang dipercayakan oleh dipercaya. Emphaty (tenggang rasa) adalah
pemilik dana/sahibul mal sesuai dengan kemampuan perusahaan untuk memahami,
arahan investasi yang dikehendaki oleh perhatian dan peduli dengan pelanggan
pemilik dana (bank syariah bertindak sebagai (Putri et al., 2019).
manajer investasi). Untuk lembaga keuangan syariah, maka
Ketiga, Bank syariah menyediakan jasa perlu menambahkan dimensi yang
lalu lintas pembayaran dan jasa-jasa lainnya sesuai dengan prinsip syariah karena
yang tidak bertentangan dengan prinsip lembaga keuangan syariah tidak lepas
syariah. dari nilai-nilai etika bisnis dalam Islam.
Terakhir, Bank syariah mengelola dana Selain lima dimensi di atas, Othman dan
social seperti zakat, infaq dan shadaqah dan Owen (2012) dalam teorinya
menyalurkannya sebagai dana kebajikan menambahkan dimensi baru yang tidak
(Fitri, 2015). terlepas dari prinsip syariah Islam ke
dalam dimensi kualitas pelayanan yaitu
Service Quality (Kualitas Layanan) dimensi kepatuhan syariah
Dunia bisnis berkembang sangat (compliance). Dimensi ini mengukur
cepat sehingga mendorong setiap perusahaan bagaimana perusahaan mematuhi
harus mampu bersaing secara kompetitif. hukum Islam dan prinsip-prinsip dalam
Untuk mengantisipasi hal ini maka perlu praktek ekonomi syariah. Pegukuran
strategi yang tepat agar bisnis tetap mampu service quality (kualitas pelayanan)
bertahan. Strategi ini terutama diperlukan menurut Othman dan Owen disebut
oleh perusahaan yang bergerak di bidang jasa dengan pengukuran metode CARTER
atau pelayanan. Perusahaan ini dituntut (Compliance of law, Assurance,
untuk memberikan pelayanan yang Reliability, Tangible, Emphaty dan
berkualitas agar tidak kehilangan pelanggan Responsiveness) sebagai berikut :
dalam jangka panjang (Wijayanto, 2015). a. Compliance berarti kepatuhan yaitu
Organisasi Standar Internasional ISO kemampuan perusahaan untuk
mendefinisikan kualitas sebagai totalitas fitur tunduk kepada aturan hukum Islam
dan karakteristik produk atau layanan yang dan menjalankan usahanya sesuai

Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam |199


Norvadewi & Akhmad Nur Zaroni, Pengaruh Service Quality…….

dengan prinsip-prinsip perbankan utama bagi perusahaan. Dalam bisnis jasa


syariah dan ekonomi Islam. seperti perbankan, hubungan dengan
b. Assurance berarti pengetahuan dan pelanggan menjadi salah satu hal yang paling
akhlak karyawan bank syariah utama dimana kepuasan pelanggan menjadi
sertakemampuan untuk kunci untuk kesuksesan bisnis (N. V. Minh &
menyampaikan kebenaran dan Huu, Nguyen, 2016). Kepuasan pelanggan
kerahasiaan. Hal ini juga meliputi menjadi hal yang berperan penting dalam
bagaimana komunikasi verbal dan memenangkan persaingan pasar serta
nonverbal yang tercipta antara mendorong investasi perusahaan. Kepuasan
pegawai bank syariah dan nasabah. pelanggan berkaitan dengan kebutuhan
c. Reliability merupakan kemampuan pelanggan, di mana pelanggan akan puas
perusahaan untuk menyediakan setelah dia merasa puas dengan produk yang
layanan yang sesuai dengan ditawarkan kepada mereka. Sebagian besar
perjanjian dengan konsisten dan pelanggan memiliki harapan terhadap produk
akurat. tertentu. Setelah membeli produk, pelanggan
d. Tangible berarti kemampuan akan mengharapkan produk baru untuk
perusahaan untuk menyediakan memenuhi harapannya. Jika perusahaan tidak
fasilitas bank syariah bagi nasabah mampu memenuhi harapan pelanggan maka
secara fisik berupa peralatan, pelanggan akan kecewa dan merasa tidak
karyawan dan media komunikasi. puas (Joudeh & Dandis, 2018).
e. Emphaty berupa perhatian dan Menurut Subagiyo, ada beberapa
kepedulian serta kemampaun manfaat yang didapatkan melalui kepuasan
untuk memahami nasabah. pelanggan, yaitu : terciptanya hubungan yang
f. Responsiveness atau daya tanggap harmonis antara perusahan dengan
merupakan kerelaan untuk pelanggannya; mendorong terjadinya
membantu nasabah dan pembelian ulang; menciptakan loyalitas pada
menyediakan layanan terbaik yang pelanggan; sebagai media promosi yang
dibutuhkan oleh nasabah menguntungkan perusahaan dan
(Rafidah, 2014). menciptakan reputasi yang baik di mata
pelanggan (Subagiyo, 2016).
Kepuasan Nasabah
Kepuasan pelanggan dapat METODE PENELITIAN
didefinisikan sebagai upaya untuk memenuhi Penelitian ini adalah penelitian
harapan pelanggan (Philip Kotler et al., kuantitatif dengan desain survei. Hal ini
2005). Saat ini kepuasan pelanggan menjadi bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh
salah satu konsep yang penting dalam service quality pada kepuasan pelanggan.
pemasaran yang juga terkait dengan proses Ada 2 jenis data yang digunakan dalam
pembelian dan pasca pembelian. Perasaan penelitian ini, yaitu data primer dan sekunder.
puas akan muncul ketika pelanggan Data primer dalam penelitian ini diambil oleh
membandingkan persepsi mereka tentang peneliti dengan mendistribusikan kuesioner
kinerja produk/layanan yang sebenarnya kepada nasabah bank BRI Syariah cabang
dengan yang diharapkan. Sehingga kepuasan Samarinda sebanyak 99 orang dengan
diartikan juga sebagai penilaian emosional menggunakan teknik accidental sampling.
pasca konsumsi mengenai suatu produk atau Sedangkan data sekunder adalah dukungan
layanan (Hammoud et al., 2018). Kepuasan informasi dari data primer yang telah
pelanggan merupakan hal yang paling diperoleh. Data sekunder penelitian ini
penting dan menjadi tujuan dari setiap diperoleh dari jurnal penelitian sebelumnya,
perusahaan untuk membangun pola buku, artikel, dan data yang terkait dengan
hubungan yang berkelanjutan dengan penelitian ini. Analisis data dalam penelitian
pelanggan sehingga hal ini menjadi prioritas ini melalui beberapa tahap berupa uji

200| AL-TIJARY, Vol. 4, No. 2, Juni 2019


Norvadewi & Akhmad Nur Zaroni, Pengaruh Service Quality…….

validitas, uji reliabilitas, uji normalitas dan Tabel 2


uji asumsi klasik, kemudian dilakukan Koefisien Determinasi
analisis regresi linier sederhana agar
mengetahui apakah terdapat pengaruh antara Model Summary
variabel bebas berupa service quality Mo R R Adjusted Std. Error
terhadap variabel terikat yaitu kepuasan del Square R Square of the
nasabah Bank BRI Syariah cabang Estimate
Samarinda.
.299a .090 .080 28.35785
HASIL DAN PEMBAHASAN 1
Berdasarkan tes normalitas, validitas a. Predictors: (Constant), Service quality
dan asumsi klasik menunjukkan bahwa
variabel keseluruhan dalam model penelitian
ini valid dan dapat diandalkan, dan bebas Tabel 3
dari gejala asumsi klasik. Selanjutnya Uji Regresi Sederhana
dilakukan tes hipotesis. Berdasarkan Coefficientsa
pengujian pada Tabel I menunjukkan, bahwa Model Unstandardize Standa T Sig
service quality memiliki nilai signifikan d Coefficients rdized .
0,003 < 0,1 dan t hitung > t table sebesar Coeffi
3,092 > 1,660 maka H0 ditolak, dan Ha cients
diterima. Artinya, service quality B Std. Beta
berpengaruh signifikan terhadap kepuasan Error
nasabah Bank BRI Syariah cabang (Constant 4.818 20.893 .231 .81
Samarinda. ) 8
Tabel 1 Service 2.198 .711 .299 3.09 .00
Uji T quality 2 3
Coefficientsa a. Dependent Variable: Kepuasan Nasabah
Model Unstandard Standa T Sig Sumber : Data diolah
ized rdized . Berdasarkan output pada tabel III,
Coefficients Coeffici persamaan penelitian adalah sebagai berikut:
ents Y= 4.818 + 2.198X
B Std. Beta Keterangan:
Erro Y: Kepuasan Nasabah
r X: Service quality
(Constan 4.81 20.8 .23 .81 Diketahui bahwa koefisien regresi
t) 8 93 1 8
kepuasan nasabah (Y) adalah 4.818 yang
Service 2.19 .711 .299 3.0 .00 berarti bahwa jika nilai variabel service
quality 8 92 3
quality tetap (konstan), maka kepuasan
a. Dependent Variable: Kepuasan nasabah adalah 4.818 unit. Kemudian,
Nasabah koefisien regresi service quality (X) adalah
b. Sumber data : Data diolah 2.198 yang berarti bahwa setiap kenaikan
atau penurunan nilai service quality sebesar
Berdasarkan tabel II dapat dilihat bahwa 1 unit, kepuasan nasabah akan meningkat
nilai koefisien determinasi sebesar 0.90, hal atau menurun sebesar 2.198 unit.
ini berarti bahwa 90% variabel dependen
kepuasan nasabah dapat dijelaskan oleh Pembahasan
variabel independen yaitu service quality. Berdasarkan hasil uji regresi linier
Sisanya 0,10 atau 10% dijelaskan oleh faktor- sederhana, dapat diketahui dari tabel
faktor lain yang tidak termasuk dalam model koefisien bahwa koefisien regresi linier
penelitian. service quality berpengaruh signifikan

Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam |201


Norvadewi & Akhmad Nur Zaroni, Pengaruh Service Quality…….

terhadap kepuasan nasabah. Hal ini karena beradaptasi dengan perubahan profil dan
memiliki nilai yang signifikan sebesar 0.003 referensi pelanggan.
< 0.1 disimpulkan bahwa Ha diterima, dan
H0 ditolak yang berarti koefisien regresi PENUTUP
service quality berpengaruh signifikan Simpulan
terhadap kepuasan nasabah Bank BRI Berdasarkan hasil penelitian maka ditemukan
Syariah cabang Samarinda. bahwa service quality (kualitas pelayanan)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berpengaruh signifikan terhadap kepuasan
service quality (kualitas pelayanan) yang nasabah Bank BRI Syariah cabang
diukur dengan dimensi CARTER Samarinda dengan pengaruh yang sangat
(Compliance, Assurance, Reliability, kuat. Hasil penelitian ini mendukung
Tangible, Emphaty dan Responsiveness) beberapa temuan penelitian sebelumnya di
berpengaruh signifikan terhadap kepuasan bidang hubungan pemasaran. Hal ini juga
nasabah Bank BRI Syariah cabang berarti bahwa sangat penting bagi Bank
Samarinda dengan pengaruh sebesar 90% Syariah untuk memperhatikan service quality
sedangkan sisanya 10% dipengaruhi oleh (kualitas pelayanan) yang terdiri enam
factor lain di luar penelitian ini. Hal ini dimensi pengukuran yang berbeda dengan
mengindikasikan bahwa service quality pengukuran bank konvensional yaitu
berpengaruh sangat kuat terhadap kepuasan Compliance, Assurance, Reliability, Tangible
nasabah. Hasil penelitian ini sejalan dengan , Emphaty, dan Responsiveness. Keenam
penelitian Abadi (2014), Wijayanto (2015), dimensi ini akan memberikan pengaruh yang
Tharanikaran et.al.,(2017), Janahi & Al cukup penting bagi nasabah dalam memilih
Mubarak (2017), Wirdayani (2017), Purwa & atau memutuskan untuk bertransaksi di
Ardani (2017), Kasiri et.al.,(2017). Razak & lembaga keuangan bank syariah. Melalui
Rasmansyah (2018), Rohaeni & Marwa penerapan model CARTER yang kemudian
(2018), Putri et.al., (2019) dan Abbasi et.al., dilakukan berbagai peningkatan maka bank
(2019). Hal ini menunjukkan bahwa service syariah akan mampu memberikan pelayanan
quality (kualitas pelayanan) berpengaruh terbaik sehingga dapat memuaskan nasabah.
terhadap kepuasan pelanggan. Jika bank Hal ini akan mampu meningkatkan kinerja
syariah dapt meningkatkan service quality keuangan bank syariah itu sendiri.
(kualitas pelayanan) maka akan
meningkatkan nilai kepuasan nasabah. Saran
Begitu juga sebaliknya, jika nilai service Bank Syariah perlu menjalankan strategi
quality (kualitas layanan) rendah maka akan yang berorientasi pada pelanggan sehingga
menurunkan nilai kepuasan pelanggan. mampu memuaskan nasabah sehingga dapat
Menurut Minh & Nguyen (2016) meningkatkan retensi nasabah serta menarik
temuan penelitian ini memiliki beberapa nasabah baru. Selain itu, bank Syariah perlu
implikasi bagi manajemen bank syariah meningkatkan kinerja dan kerjasama dalam
bahwa segala hal terkait pelanggan dalam hal organisasi sebagai sistem lengkap yang
ini nasabah seperti persepsi nasabah tentang terdiri dari banyak komponen dan, yang lebih
service quality dan kepuasan nasabah harus penting manajer harus mengkoordinasi
menjadi tujuan utama untuk stratregi bisnis komponen ini untuk mencapai tujuan
perusahaan. Dalam arti bahwa perusahaan bersama. Selanjutnya, Perlu dilakukan studi
harus menjalankan strategi yang berorientasi lebih lanjut mengenai factor yang
pada pelanggan untuk mengatasi berbagai mempengaruhi kepuasan nasabah Bank
tantangan dalam bisnis perbankan saat ini Syariah dengan menggunakan variabel baru
sehingga dapat meningkatkan retensi selain service quality (kualitas layanan).
pelanggan/nasabah serta mampu mengurangi
biaya pemasaran, dapat meningkatkan dan
menstabilkan pendapatan serta dapat
REFERENSI
202| AL-TIJARY, Vol. 4, No. 2, Juni 2019
Norvadewi & Akhmad Nur Zaroni, Pengaruh Service Quality…….

Abadi, H. Y. (2014). Influence of Service 8(3).


Quality to the Satisfaction, Commitment https://doi.org/10.1177/2158244018790
and Costumers Saving Relationship 633
intention on the Main Branch of South Ho, S. K. m. (1999). Chang for The Better via
East Sulawesi Regional Development ISO 9000 and TQM. Management
Bank. IOSR Journal of Business and Decision, 37(4), 381–388.
Management, 16(2), 29–34. https://doi.org/10.1108/0025174991026
https://doi.org/10.9790/487x-16222934 9438
Abbasi, B. N., Umer, M., Sohail, A., Tang, J., Janahi, M. A., & Al Mubarak, M. M. S.
Ullah, I., & Abbasi, H. (2019). Service (2017). The impact of customer service
Quality, Customer Satisfaction and quality on customer satisfaction in
Loyalty in Banking Sector of Pakistan. Islamic banking. Journal of Islamic
International Journal of Management & Marketing, 8(4), 595–604.
Entrepreneurship Research, 1(1), 1–8. https://doi.org/10.1108/JIMA-07-2015-
https://doi.org/10.51594/ijmer.v1i1.1 0049
Darmawan, D., Mardikaningsih, R., & Hadi, Joudeh, J. M. M., & Dandis, A. O. (2018).
S. (2017). The Effect of Service Quality, Service Quality, Customer Satisfaction
Customer Satisfaction and Corporate and Loyalty in an Internet Service
Image on Customer Loyalty in the Providers. International Journal of
banking sector in Indonesia. IOSR Business and Management, 13(8), 108.
Journal of Business and Management https://doi.org/10.5539/ijbm.v13n8p108
(IOSR-JBM), 19(11), 46–51. Kasiri, L. A., Guan Cheng, K. T.,
https://doi.org/10.9790/487X- Sambasivan, M., & Sidin, S. M. (2017).
1911064651 Integration of standardization and
Dhall, N. S. A. K. G. N. (2016). “Effect of customization: Impact on service
TQM Principles on Performance of quality, customer satisfaction, and
Indian SMEs: The Case of Automotive loyalty. Journal of Retailing and
Supply Chain.” The TQM Journal, Consumer Services, 35(June 2016), 91–
28(3). 97.
https://doi.org/http://dx.doi.org/10.1108 https://doi.org/10.1016/j.jretconser.201
/TQM-10-2014-0086 6.11.007
Famiyeh, S., Asante-Darko, D., & Kwarteng, Meesala, A., & Paul, J. (2018). Service
A. (2018). Service quality, customer quality, consumer satisfaction and
satisfaction, and loyalty in the banking loyalty in hospitals: Thinking for the
sector: The moderating role of future. Journal of Retailing and
organizational culture. International Consumer Services, 40(October 2015),
Journal of Quality and Reliability 261–269.
Management, 35(8), 1546–1567. https://doi.org/10.1016/j.jretconser.201
https://doi.org/10.1108/IJQRM-01- 6.10.011
2017-0008 Minh, N. H., Thu Ha, N., Chi Anh, P., &
Fitri, M. (2015). Prinsip Kesyariahan Dalam Matsui, Y. (2015). Service quality and
Pembiayaan Syariah. Economica: customer satisfaction: A case study of
Jurnal Ekonomi Islam, 6(1), 57–70. hotel industry in Vietnam. Asian Social
https://doi.org/10.21580/economica.201 Science, 11(10), 73–85.
5.6.1.786 https://doi.org/10.5539/ass.v11n10p73
Hammoud, J., Bizri, R. M., & El Baba, I. Minh, N. V., & Huu, Nguyen, H. (2016). The
(2018). The Impact of E-Banking Relationship between Service Quality,
Service Quality on Customer Customer Satisfaction and Customer
Satisfaction: Evidence From the Loyalty: An Investigation in Vietnamese
Lebanese Banking Sector. SAGE Open, Retail Banking Sector. Journal of

Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam |203


Norvadewi & Akhmad Nur Zaroni, Pengaruh Service Quality…….

Competitiveness, 8(2), 103–116. Service Quality on Customer


https://doi.org/10.7441/joc.2016.02.08 Satisfaction Application of Servqual
Othman, A., & Owen, H. L. (2012). Adopting Model. International Journal of
and Measuring Customer Service Business and Management, 5(4).
Quality (SQ) in Islamic Banks: A Study https://doi.org/10.1007/s001060050722
in Kuwait Finance House. International Razak, I., & Rasmansyah. (2018). Pengaruh
Journal of Islamic Financial Services, Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan
3(1), 69–83. Nasabah. Jurnal Manajemen Bisnis
https://doi.org/10.3366/edinburgh/9780 Krisnadwipayana, 6(3).
748621002.003.0005 https://doi.org/10.35137/jmbk.v6i3.217
Philip Kotler, Wong, Vv., Saunders, J., & Rohaeni, H., & Marwa, N. (2018). Pengaruh
Armstrong, G. (2005). Principles of Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan
Marketing. Pearson Prentice Hall. Pelanggan. Journal Ecodemica, 2, 312–
https://doi.org/10.2307/2224326 318. https://doi.org/10.53978/jd.v5i1.45
Purwa, I. B. N. S., & Ardani, I. G. A. K. S. Subagiyo, R. (2016). Pengaruh Kualitas
(2017). Peran Kepercayaan Nasabah Pelayanan(Service Quality) Terhadap
Dalam Memediasi Pengaruh Kualitas Kepuasan Nasabah (Customer
Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah. Satisfaction) Di Pt. Bprs Mitra Mandiri
E-Jurnal Manajemen Universitas Sukses Di Gresik. Perisai : Islamic
Udayana, 7(1), 192. Banking and Finance Journal, 1(1).
https://doi.org/10.24843/ejmunud.2018. https://doi.org/10.21070/perisai.v1i1.23
v7.i01.p08 1
Putri, R., Alam, S., Sanusi, A., & Service, B. Tharanikaran, V., Sritharan, S., &
(2019). Pengaruh Banking Service Thusyanthy, V. (2017). Service Quality
Quality ( Bsq ) Terhadap Kepuasan Dan and Customer Satisfaction in the
Loyalitas Nasabah Pada Pt . Bank Electronic Banking. International
Mandiri ( Persero ) Tbk the Effect of Journal of Business and Management,
Banking Service Quality ( Bsq ) on 12(4), 67.
Customer Satisfaction and Loyalty in Pt https://doi.org/10.5539/ijbm.v12n4p67
. Bank Mandiri ( Persero ) Tbk. Wijayanto, K. (2015). Pengaruh Kualitas
Hasanuddin Journal of Applied Layanan terhadap Kepuasan dan
Business and Entrepreneurship, 2(3), Loyalitas Nasabah Bank. DAYA SAING
76–91. Jurmal Ekonomi Manajemen Sumber
Quyet, T. Van, Vinh, N. Q., & Chang, T. Daya, 17(1), 38–45.
(2015). Service Quality Effects on https://doi.org/10.29244/jpi.18.1.42-53
Customer Satisfaction in Banking Wirdayani. (2017). Pengaruh Kualitas
Industry. International Journal of U- Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah
and e-Service, Science and Technology, Industri Perbankan Syariah Di Kota
8(8), 199–206. Pekanbaru. Jurnal Kajian Ekonomi
https://doi.org/10.14257/ijunesst.2015.8 Islam, 2(1), 51–66.
.8.20 http://journal.febi.uinib.ac.id/index.php
Rafidah. (2014). Kualitas Pelayanan Islami /maqdis/article/view/78
Pada Perbankan Syariah. NALAR FIQH, Zeithmal, V. A., Berry, L. L., & Parasuraman,
113–126. A. (1996). The Behavioral
https://media.neliti.com/media/publicati Concequences of Service Quality.
ons/publications/220478-kualitas- Journal of Marketing, 60(2), 31–46.
pelayanan-islami-pada-perbankan.pdf https://doi.org/10.1007/978-3-319-
Ravichandran, K., Mani, T. B., Kumar, A. S., 10996-1_3
& Prabhakaran, S. (2010). Influence of

204| AL-TIJARY, Vol. 4, No. 2, Juni 2019

Anda mungkin juga menyukai