ABSTRAK
Penerapan Service Excellence terhadap nasabah di BMT Al-Fithrah Mandiri Syariah” ini merupakan hasil penulisan
yang bertujuan untuk menjawab bagaimana konsep Service Excellence yang diterapkan di BMT Al-Fithrah Mandiri Syariah
dan bagaimana analisis penerapan Service Excellence di BMT Al-Fithrah Mandiri Syariah. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah wawancara kepada seluruh karyawan BMT dan juga beberapa nasabah, observasi baik di kantor maupun
diluar kantor dan dokumentasi. Penulis melakukan analisis data yang didapat dari hasil penulisan yang dilakukan dua kali
dalam satu minggu dan dalam jangka waktu satu bulan penuh. Hasil penulisan yang diperoleh adalah bahwa penerapan
Service Excellence oleh BMT Al-Fithrah Mandiri Syariah telah sesuai dengan SOP BMT Al-Fithrah Mandiri Syariah yang
berlaku. Service Excellence yang diterapkan oleh BMT Al-Fithrah Mandiri Syariah telah sesuai dengan konsep A6 Service
Excellence yang terdiri dari Kemampuan (Ability), Sikap (Attitude), Penampilan (Apprearance), Perhatian (Attention),
Tindakan (Action), dan Tanggung jawab (Accountability)dan juga selalu berupaya memberikan manfaat kepada masyarakat,
memuliakan tamu dan selalu memberikan pelayanan dengan senyuman dan tutur kata yang baik
Kata kunci: Service Excellence, Konsep A6, BMT Al-Fithrah Mandiri Syariah
1. Konsep A6 Service Excellence BMT Al-Fithrah sudah terjalin hubungan seperti keluarga.
Secara umum landasan utama Service Excellence yang c. Appearance (Penampilan) Penampilan
ada di BMT Al-Fithrah Mandiri Syariah ialah saling tolong merupakan hal yang terpenting dalam melayani
menolong. Dalam memberikan Service Excellence BMT nasabah, karena dengan penampilan yang baik
Al-Fithrah Mandiri Syariah tidak hanya sekedar menolong dan menarik dapat dapat memberikan kesan yang
orang lain, akan tetapi juga sebagai ibadah kepada Allah baik juga untuk sebuah perusahaan. Sedangkan
SWT karena BMT Al-Fithrah Mandiri Syariah percaya pada BMT Al-Fithrah Mandiri Syariah yaitu
apabila kita menolong orang lain maka kita nanti akan karyawan melayani nasabah dengan penampilan
ditolong dan bisa jadi BMT Al-Fithrah Mandiri Syariah yang bersih, harum, anggun, rapi sehingga
akan mendapatkan yang lebih. Seperti dalam konsep A6 penampilan menjadi tolak ukur pelayanan yang
Service Excellence yang terdiri dari Kemampuan (Ability), baik untuk dapat memberikan kepuasan nasabah,
Sikap (Attitude), Penampilan (Apprearance), Perhatian selain dari penampilan karyawan juga
(Attention), Tindakan (Action), dan Tanggung jawab memberikan penampilan pada kantor yang akan
(Accountability) guna mengetahui implementasi konsep mencerminkan bahwa pelayanan yang diberikan
A6 Service Excellence, yakni: agar nasabah merasa nyaman, senang, puas saat
a. Ability (Kemampuan) Service Excellence yaitu melakukan transaksi di kantor.
bagaimana cara karyawan melayani nasabahnya d. Attention (Perhatian) hal pertama yang dilihat oleh
dengan baik, sehingga nasabah merasa puas dengan para nasabah, karena nasabah akan merasa senang
pelayanan yang dilakukannya. Sedangkan di BMT dan nyaman saat dilayani. Kesan masyarakat
Al-Fithrah Mandiri Syariah yaitu kemampuannya tentang cara kita melayani dengan secara langsung
dalam berkomunikasi kepada nasabah dengan (tatap muka) muncul lewat penampilan, misalnya
komunikasi yang lemah lembut, sopan santun, penampilan serasi dengan cara berbusana,
bahasa yang digunakan juga baik dengan analisa penampilan serasi dengan cara berhias. Sedangkan
kemampuan ini nasabah yang datang merasa pada BMT Al-Fithrah Mandiri Syariah Service
senang, nasabah juga dapat memahami apa yang Excellence yang diberikan yaitu memberikan
disampaikan, sehingga kemampuan ini juga di perhatian yang lebih kepada nasabahnya dengan
gunakan untuk menilai karyawan baru saat melamar menanyakan kabar apabila cukup lama nasabah
kerja di BMT Al-Fithrah sehingga dapat diketahui tidak terlihat datang di BMT Al-Fithrah Mandiri
implementasi karyawan yang melamar kerja harus Syariah, sehingga dapat terjalin hubungan yang baik
memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik antara nasabah dengan pihak BMT Al-Fithrah
untuk mengetahui bagaimana pelamar dapat Mandiri Syariah.
berkomunikasi dengan baik yaitu dengan kita e. Action (Tindakan) merupakan kegiatan yang nyata
bertanya secara terus menerus maka kita dapat yang harus dilakukan dalam memberikan layanan
mengetahui apakah dia dapat berkomunikasi baik kepada nasabah dengan tujuan tertentu atau untuk
atau tidak. menghasilkan sesuatu meliputi mencatat setiap
b. Attitude (Sikap) dalam suatu lembaga keuangan pesanan/kebutuhan para nasabah, menegaskan
syariah adanya seorang karyawan yang harus kembali kebutuhan nasabah yang telah dicatat agar
mempunyai sikap murah senyum, sopan, ramah, tidak terjadi kesalahan pelayanan. Sedangkan
lemah lembut saat bertutur kata, jujur saat Tindakan (Action), dalam memberikan Service
memberikan informasi kepada nasabah, antusias Excellence yang dilakukan BMT dalam melayani
saat nasabah berbicara, pandai bergaul sehingga nasabah dengan secepatnya, nasabah tidak
nasabah baru dapat dengan cepat akrab. Namun, menunggu lama saat melakukan transaksi, proses
semua sikap yang di tunjukkan harus berasal dari yang diberikan juga cepat, dan saat ada kesalahan
hati, intinya tidak dibuat-buat atau sesuai standar langsung diatasi.
jadi tidak terlihat kaku. Sedangkan pada BMT Al- f. Accountability (Tanggung jawab) merupakan hal
Fithrah Mandiri Syariah, sikap (Attitude) dalam yang sangat penting bagi suatu perusahaan,
menerapkan Service Excellence mempunyai nasabah akan mempercayai perusahaan apabila
sikap murah senyum, sopan, ramah, berfikir perusahaan mempunyai tanggung jawab yang baik.
positif kepada nasabah, bersikap menghargai, Sedangkan BMT Al-Fithrah Mandiri Syariah dalam
sabar, yang di tonjolkan ketika menghadapi memberikan Service Excellence yakni bertanggung
nasabah maupun karyawan sehingga nasabah jawab dengan tugas yang di berikan BMT kepada
maupun karyawan dapat dengan cepat akrab. karyawan saat melayani nasabah harus sampai
Serta saat memberikan pelayanan kepada selesai dan tidak di tinggalkan begitu saja serta
nasabah maupun karyawan tidak dibeda-bedakan, tanggung jawab menjaga semua privasi nasabahnya.
semuanya dilayani dengan sama baik muda 2. Standar Penerapan Service Excellence BMT Al-
maupun tua. Sehingga dapat terjalinya Fithrah
silaturahmi yang erat tidak hanya sebatas atasan Penulis bekerja di BMT Al-Fithrah Mandiri Syariah
kebawahan ataupun karyawan ke nasabah tapi akan mendeskripsikan Standar Penerapan Service
157
Jurnal Bisnis & Teknologi Politeknik NSC Surabaya || ISSN : 2355 - 8865 & E - ISSN : 2356 – 2544
Excellence yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan e. Accountibility. Karyawan BMT Al-Fithrah Mandiri
nasabah dengan sebaik-baiknya dengan melakukan Syariah dalam memberikan pelayanan dituntut untuk
pelayanan yang maksimal sehingga terciptanya kepuasan selalu bertanggung jawab dan menjaga keamanan
dan loyalitas nasabah dalam perspektif Islam. BMT Al- nasabah yakni sesuai dengan prosedur yang ada dan
Fithrah Mandiri Syariah merupakan lembaga keuangan menjaga kesyariahan produk agar transaksi yang
syariah nonbank yang bergerak pada bidang jasa keuangan dilakukan terjaga kehalalannya. yang dimaksud adalah
yakni Bait al-Ma>l dan Bait al-Tamwi>l yang bertujuan karyawan akan menjaga kerahasiaan transaksi antara
untuk menyelamatkan masyarakat dari riba dengan nasabah dengan BMT sehingga tidak diketahui oleh
memberikan produk-produk halal dengan cara akad dan nasabah yang lain. Karyawan juga menjamin
proses sesuai dengan syariah Islam. Usaha untuk kemananan berkas-berkas milik nasabah yang
mewujudkan tujuan tersebut maka diperlukan pelayanan diajukan untuk persyaratan transaksi dengan BMT
terbaik sehingga menarik minat masyarakat untuk baik pembiayaan atau yang lainnya.
bertransaksi dengan BMT al-Fithrah Mandiri Syariah. f. Action. Seorang karyawan harus mampu memberikan
Penerapan Service Excellence karyawan mengikuti standar berbagai aksi nyata ketika memberikan pelayanan
pelayanan yang telah ditetapkan, berikut Standar kepada pelanggan sesuai dengan standar dan janji-janji
pelayanan BMT Al-Fithrah Mandiri Syariah dan hasil yang telah ditetapkan perusahaan, sehingga dapat
penerapannya sesuai konsep A6: terwujudnya Service Excellence atau pelayanan prima.
a. Ability. Karyawan BMT Al-Fithrah Mandiri Syariah
memberikan pelayanan dengan cepat dan tanggap. KESIMPULAN
Karyawan juga telah memberikan pelayanan kepada Berdasarkan hasil penulisan yang telah dilakukan
nasabah sesuai dengan kebutuhan nasabah serta sesuai penulis maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
dengan prosedur yang berlaku. Seluruh karyawan a. Konsep Service Excellence adalah kepedulian
faham akan job deskripsi masing-masing dan faham Perusahaan kepada nasabah dengan mengembangkan
akan produk-produk syariah yang ditawarkan, layanan terbaik untuk memfasilitasi kemudahan
sehingga mampu menjawab kebutuhan nasabah pemenuhan kebutuhan dan mewujudkan kepuasannya
dengan tepat. agar mereka selalu loyal kepada perusahaan. Konsep
b. Attitude. Ketika melakukan pelayanan karyawan Service Excellence di BMT Al-Fithrah Mandiri
selalu menerapkan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Syariah, diantaranya adalah yang terdiri dari
Santun). Ketika akan memulai maupun mengakhiri Kemampuan (Ability), Sikap (Attitude), Penampilan
pelayanan dengan nasabah tidak lupa untuk selalu (Apprearance), Perhatian (Attention), Tindakan
mengucapkan salam, baik karyawan yang ada di (Action), dan Tanggung jawab (Accountability) yang
kantor maupun karyawan yang mencollect di pasar mana konsep itu meliputi konsep A6.
maupun dirumah nasabah. Karyawan juga selalu b. Analisis penerapan Service Excellence di BMT Al-
menebarkan sapa dan senyum kepada nasabah, tidak Fithrah Mandiri Syariah telah sesuai dengan konsep
lupa untuk selalu menjaga sopan santun dalam A6 yaitu pada konsep pertama, kemampuan
memberikan pelayanan. berkomunikasi yang mempermudah nasabah BMT
c. Attetion. Khususnya pada karyawan AO BMT Al- dalam memahami produk atau saat bertransaksi.
Fithrah Mandiri Syariah dituntut untuk dekat dan Konsep kedua, sikap sopan serta ramah juga
akrab dengan nasabah sehingga mengetahui diberikan kepada para nasabah. Konsep ketiga,
karakteristik masing-masing nasabah. Selain untuk penampilan karyawan yang berseragam rapi dan
mengetahui karakteristik masing-masing nasabah hal bersih serta penampilan ruang kantor yang nyaman
tersebut dilakukan agar AO dapat memberikan dan bersih. Konsep keempat, perhatian yang diberikan
pelayanan sesuai dengan karakteristik setiap kepada nasabah yaitu rasa kekeluargaan. Konsep
nasabahnya. apabila AO telah mempu menyesuaikan kelima tindakannya yaitu dengan proses pelayanan
diri dan pelayanan sesuai dengan karakteristik dan yang cepat. Konsep keenam, tanggung jawab tugas
sifat nasabah maka nasabah akan lebih mudah untuk yang di berikan kepada karyawan saat melayani
menyampaikan kebutuhan dan keinginannya sehingga nasabah harus sampai selesai serta tanggung jawab
pelayanan yang diberikan nantinya tepat sasaran BMT Al-Fithrah Mandiri Syariah menjaga semua
sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masing- privasi nasabahnya.
masing nasabah.
d. Appearance. Unit manajer cabang selalu menekankan DAFTAR PUSTAKA
pada karyawan BMT Al-Fithrah Mandiri Syariah A Perwataatmadja. 2017. Bank & Lembaga Keuangan
untuk selalu menjaga kebersihan diri dan kerapian Syariah, Jakarta: Kencana Prenamedia Group.
seragam yang digunakan. Sebelum bertemu dengan A Salim. 2016. Etika Coustomer Service Jakarta: Raja Wali
nasabah karyawan harus memastikan dirinya telah Pers.
bersih, wangi dan rapi sehingga nasabah nyaman Barata. 2003. Dasar-dasar Pelayanan Prima Jakarta: PT Alex
ketika bertemu dan berkomunikasi dengan karyawan. Media Komputindo.
158
Jurnal Bisnis & Teknologi Politeknik NSC Surabaya || ISSN : 2355 - 8865 & E - ISSN : 2356 – 2544
159