Anda di halaman 1dari 10

Analisis Penerapan Total Quality Managemant Pada Bank BRIsyariah

Ashlichach Indraswara, Defi Rahmawati, Ridha Nur Aini

ABSTRACT

Perbankan syariah di Indonesia saat ini masih perlu adanya perbaikan kualitas. Hal tersebut terjadi karena
peningkatan nasabah pada perbankan syariah di Indonesia. Salah satu perbankan syariah yang memiliki pangsa pasar
tertinggi yaitu BRI Syariah. Maka BRI Syariah perlu manajemen mutu yang baik. Dengan begitu tujuan dalam
penulisan ini yaitu untuk mengetahui elemen-elemen Total Quality Management apa saja yang mendukung mutu
kualitas pelayanan dan bagaimana penerapannya di Bank BRI Syariah. Metode yang digunakan dalam penulisan ini
yaitu metode studi literatur. Di dalam hasil penulisan dibahas mengenai: 1. Penerapan TQM yang pada PT Bank
Rakyat Indonesia Syariah Tbk memuat variabel-variabel TQM yang meliputi : Fokus Pelanggan; Obsesi
Terhadap Kualitas; Pendekatan Ilmiah; Kerja Sama Tim; Peningkatan Proses Berkelanjutan; Pendidikan dan
Pelatihan; Kebebasan yang terkendali; Kesatuan Tujuan; Keterlibatan dan Pemberdayaan Karyawan. 2. Kualitas
Pelayanan pada PT Bank Rakyat Indonesia Syariah Tbk memuat dimensi pelayanan publik berupa: Tangibles,
Realibility, Responsiveness, Assurance, Empathy.

Kata Kunci : Total Quality Management, Kualitas Pelayanan, Perbankan Syariah

Currently, Islamic banking in Indonesia still needs quality improvement. This happened because of the increase in
customers in Islamic banking in Indonesia. One of the sharia banks that has the highest market share is BRI Syariah.
So BRI Syariah needs good quality management. With so the purpose of this paper is to determine what Total
Quality Management variables support the quality of service and how it is implemented in Bank BRI Syariah. The
method used in this paper is the literature study method. The writing results discuss: 1. the implementation of TQM
which at PT Bank Rakyat Indonesia Syariah Tbk contains TQM variables which include: Customer Focus;
Obsession With Quality; Scientific Approach; Teamwork; Continuous Process Improvement; Education and
training; Freedom under control; Unity of Purpose; Employee Engagement and Empowerment. 2. Service Quality
at PT Bank Rakyat Indonesia Syariah Tbk contains dimensions of public services in the form of: Tangibles,
Realibility, Responsiveness, Assurance, Empathy.

Keywords : Total Quality Management, Service Quality, Islamic Banking

I. Pendahuluan Maka dari itu perlu bagi suatu


A. Latar Belakang perusahaan menghasilkan produk barang
Globalisasi saat ini sangat atau jasa dengan kualitas terbaik supaya
mempengaruhi segala aspek kehidupan mampu untuk bersaing di pasar global.
sehingga menimbulkan adanya persaingan Karena saat ini perusahaan dan persaingan
global yang mana, persaingan tersebut bisnis tidak hanya ditingkat lokal saja tetapi
membuat semua perusahan-perusahan yang sudah bersaing dengan perusahaan-
berada di seluruh dunia saling berlomba- perusahaan diseluruh dunia. Supaya suatu
lomba untuk memberikan kualitas yang perusahaan dapat lebih unggul dibanding
terbaik. Hanya perusahaan yang memiliki dengan perusahaan-perusahaan lain maka
kualitas yang baik yang dapat bertahan di perusahaan tersebut harus mampu
era globalisasi saat ini. melakukan pekerjaannya dengan lebih baik
lagi, terutama dalam hal menghasilkan perlu diterapkan adanya manajemen mutu
produk barang atau jasa yang ditawarkan, pelayanan mengingat masih kurangnya
sehingga produk barang atau jasa yang sumber daya manusia pada bank syariah.
dihasilkan memiliki kualitas yang baik Sehingga dengan adanya manajemen mutu
sehingga suatu perusahaan dapat pelayanan diharapkan bank syariah tetap
memenangkan persaingan ditengah era mampu memberikan kualitas pelayanan
globalisasi saat ini. yang baik, meski kedepannya jumlah
Oleh karena itu, diperlukan adanya nasabah pada bank syariah terus meningkat.
pengendalian mutu kualitas dimana untuk Karena mau tidak mau bank syariah harus
mengetahui kebutuhan-kebutuhan apa saja mampu menghadapi tantangan-tantangan
yang dibutuhkan dari konsumen dan untuk yang ada untuk dapat bersaing di dalam
mengetahui cara apa yang diperlukan untuk bisnis keuangan yang ada di Indonesia.
mencapai tujuan dari perusahaan. Kualitas Di dalam bank syariah sendiri,
perusahaan yang baik yaitu perusahaan banyak Lembaga-lembaga syariah di
yang mampu memberikan kepuasan kepada dalamnya yang juga memperebutkan pasar.
pelanggannya. Salah satu yang memiliki pangsa pasar
Salah satu perusahaan yang juga tertinggi yaitu Bank Rakyat Indonesia
perlu adanya perbaikan kualitas untuk Syariah. Untuk dapat mempertahankan
memberikan kepuasan dan pelayanan pasar dan memenangkan persaingan dengan
terbaik kepada pelanggannya yaitu Bank bank-bank syariah lainnya maka
Syariah. Bank syariah merupakan salah satu BRIsyariah perlu memberikan mutu
bank yang bukan hanya didasarkan pada pelayanan yang baik. Maka perlu
Undang-undang saja tetapi juga terdapat diterapkan adanya manajemen mutu
dasar syariah yaitu Al-Quran, Hadist dan pelayanan. Oleh karena itu rumusan
Ijma. Bank Syariah sendiri merupakan salah masalah dalam penulisan artikel ini yaitu
satu lembaga keuangan yang sangat elemen-elemen Total Quality Management
dibutuhkan oleh masyarakat, dengan apa sajakah yang mendukung mutu kualitas
adanya Bank Syariah ini guna mengatasi pelayanan dan bagaimanakah penerapannya
berbagai masalah keuangan seperti di Bank BRIsyariah.
tabungan ataupun melakukan pinjaman,
karena pada dasarnya lembaga keuangan II. Kerangka Teori
digunakan untuk membantu masyarakat A. Total Quality Management
dalam hal masalah keuangan. 1. Pengertian Total Quality
Dalam perkembangannya Bank Management
Syariah tentunya menghadapi berbagai Total Quality Management
macam kendala dan tantangan yang (TQM) merupakan suatu alat
dihadapi. Salah satu kendala yang paling pendekatan dalam menjalankan suatu
sering tejadi yaitu terkait sumber daya pelayanan untuk memaksimalkan
manusia. Sumber daya manusia yang masih kualitas organisasi melalui perbaikan
kurang serta lemahnya kemampuan dari yang berkesinambungan atas produk,
sumber daya manusia pada industri jasa, manusia, proses dan
perbankan syariah hal ini sering kali lingkungannya.
membuat konsumen atau nasabah pada Manajemen kualitas (Quality
perbankan syariah pindah ke bank Management) atau manajemen kualitas
konvensional yang mana dianggap terpadu (TQM) didefinisikan sebagai
pelayanannya lebih professional. suatu cara meningkatkan performasi
Menurut data statistik perbankan secara terus menerus (continuous
syariah pada bulan Oktober tahun 2019 performance improvement) pada setiap
jumlah nasabah pada bank syariah terus level operasi atau proses, dalam setiap
mengalami peningkatan. Maka dari itu area fungsional dari suatu organisasi,
dengan menggunakan semua sumber d. Scientific Approach (Pendekatan
daya manusia dan modal yang tersedia ilmiah)
(Gaspersz, 2005). Sedangkan menurut Bagian terpenting lainnya
Tjiptono (1995), Total Quality dalam Total Quality Management
Management (TQM) merupakan suatu adalah penggunaan pendekatan
pendekatan dalam menjalankan usaha ilmiah dalam penataan pekerjaan
yang mencoba untuk memaksimumkan dan pengambilan keputusan serta
daya saing organisasi melalui perbaikan pemecahan masalah yang berkaitan
terus menerus atas produk, jasa, dengan pekerjaan. Yang berarti
manusia, proses, dan lingkungannya. bahwa data keras (hard data)
2. Elemen-elemen dalam Total Quality digunakan dalam menetapkan tolok
Management ukur, memantau kinerja, dan
Menurut Goetsch dan Davis melakukan peningkatan.
(2014 : 6-7) menyebutkan 12 elemen e. Long-Term Commitment
dalam Total Quality Management yang (Komitmen jangka panjang)
meliputi : Organisasi yang
a. Strategically Based (Berbasis menerapkan inovasi manajemen
strategis) setelah menghadiri seminar jangka
Total Quality Management pendek sering kali gagal dalam
memiliki rencana strategis yang upaya awal mereka untuk
menyeluruh, memuat setidaknya mengadopsi pendekatan Total
elemen berikut: visi, misi, tujuan Quality Management. Hal ini karena
luas, dan aktivitas yang harus mereka memandang Total Quality
diselesaikan untuk mencapai tujuan Management hanya sebagai inovasi
yang luas. Rencana strategis Total manajemen lain bukan sebagai cara
Quality Management dirancang baru dalam menjalankan bisnis yang
untuk memberikan keunggulan membutuhkan budaya perusahaan
kompetitif yang berkelanjutan di baru. Sehingga perlu komitmen
pasar. jangka panjang agar penerapan
b. Customer Focus (Fokus pelanggan) Total Quality Management dapat
Dalam pengaturan total bekerja dengan sukses.
quality, pelanggan adalah pemegang f. Teamwork (Kerja sama tim)
kendali. Pada poin ini berlaku untuk Dalam organisasi yang
pelanggan internal dan eksternal. dikelola secara tradisional, di antara
Pelanggan eksternal menentukan departemen dalam organisasi sering
kualitas produk atau layanan yang terjadi persaingan internal.
diberikan. Pelanggan internal Sedangkan dalam organisasi yang
membantu menentukan kualitas dikelola menggunakan pendekatan
orang, proses, dan lingkungan yang Total Quality Management
terkait dengan produk atau layanan. penggunaan energi difokuskan pada
c. Obsession with Quality (Obsesi peningkatan kualitas. Sehingga
terhadap kualitas) dalam Total Quality Management
Dalam Total Quality harus membangun kerja sama tim
Management, pelanggan internal yang baik
dan eksternal menentukan kualitas. g. Continual Process Improvement
Dengan kualitas yang ditetapkan (Peningkatan proses berkelanjutan)
tersebut, organisasi harus terobsesi Pemanfaatan dari proses-
untuk memenuhi atau melebihi apa proses tertentu menghasilkan
yang ditentukan. produk dan layanan bagi pelanggan.
Untuk meningkatkan kualitas
produk dan layanan tersebut melibatkan mereka dengan cara
diperlukan peningkatan sistem yang yang membuat mereka bersuara
dilakukan secara terus menerus. nyata. Salah satu cara yang dapat
h. Education and Training dilakukan adalah dengan penataan
(Pendidikan dan pelatihan) pekerjaan yang memungkinkan
Pendidikan dan pelatihan karyawan mengambil keputusan
sangat penting dalam total quality terkait perbaikan proses kerja.
mangement karena merupakan cara l. Peak Performance (Kinerja puncak)
untuk meningkatkan kualitas Ketika penerapan Total
sumber daya manusia secara terus- Quality Management dilakukan
menerus. Sehingga menghasilkan secara efektif memungkinkan
sumber daya manusia yang bahwa setiap aspek organisasi
mengetahui cara bekerja keras dan beroperasi pada tingkat puncak,
bekerja cerdas. yang berarti bahwa semua karyawan
i. Freedom Through Control dan proses berjalan dalam kondisi
(Kebebasan yang terkendali) terbaiknya.
Dalam Total Quality B. Kualitas Pelayanan Publik
Management pengambilan 1. Pengertian Kualitas
keputusan yang melibatkan dan Goetsch dan Davis dalam
memberdayakan karyawan Tjiptono (1996: 51) mendefiniskan
merupakan hal yang mendasar. kualitas secara lebih luas cakupannya :
Karena dapat meningkatkan rasa “Kualitas merupakan suatu kondisi
tanggung jawab karyawan terhadap dinamis yang berhubungan de-ngan
keputusan yang telah dibuatnya. produk, jasa, manusia, proses dan
j. Unity of Purpose (Kesatuan tujuan) lingkungan yang memenuhi atau
Dalam Total Quality melebihi harapan” (Nurdin, 2019 : 15 ).
Management pengambilan Selain itu Triguno (1997 : 76)
keputusan yang melibatkan dan dalam Nurdin (2019 : 16) mengartikan
memberdayakan karyawan bahwa kualitas merupakan standar yang
merupakan hal yang mendasar. harus dicapai oleh seorang atau
Karena dapat meningkatkan rasa kelompok atau lembaga atau organisasi
tanggung jawab karyawan terhadap mengenai kualitas sumber daya
keputusan yang telah dibuatnya. mansuia, kualitas cara kerja, proses dan
k. Employee Involvement and hasil kerja atau produk yang berupa
Empowerment (Keterlibatan dan barang dan jasa. Berkualitas mempunyai
pemberdayaan karyawan) arti memuaskan kepada yang dilayani
Dasar untuk melibatkan atas tuntutan atau persyaratan dari
karyawan ada dua. Pertama, hal itu pelanggan atau masyarakat.
meningkatkan kemungkinan Dari pengertian mengenai
pengambilan keputusan yang baik, kualitas tadi maka kualitas yang dimiliki
rencana yang lebih baik, atau oleh setiap lembaga atau kelompok atau
perbaikan yang lebih efektif dengan perseorangan atau organisasi berbeda-
membawa lebih banyak pemikiran beda tergantung dengan kemampuan
untuk menghadapi situasi tersebut. penyedia jasa atau layanan masing-
Kedua, mempromosikan masing dalam memenuhi harapan serta
kepemilikan keputusan dengan kebutuhan pelanggan.
melibatkan orang-orang yang harus 2. Pelayanan Publik
melaksanakannya. Pelayanan publik berdasarkan
Pemberdayaan berarti tidak Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009
hanya melibatkan orang tetapi juga yaitu kegiatan atau rangkaian kegiatan
dalam rangka pemenuhan kebutuhan yang penulis perlu perhatikan diantaranya:
pelayanan sesuai dengan peraturan Pertama, bahwa penulis atau peneliti
perundang-undangan bagi setiap warga berhadapan langsung dengan teks atau data
negara dan penduduk atas barang, jasa, angka, bukan dengan pengetahuan langsung
dan atau pelayanan administrasi yang dari lapangan. Kedua, data pustaka bersifat
disediakan oleh penyelenggara “siap pakai” artinya peneliti tidak terjun
pelayanan publik. langsung kelapangan karena peneliti
Menurut Lewis dan Gilman berhadapan langsung dengan sumber data
(dalam Hayat 2017:21), bahwa yang ada di perpustakaan. Ketiga, bahwa
pelayanan publik adalah kepercayaan data pustaka umumnya adalah sumber
publik. Pelayanan publik dilakanakan sekunder, dalam arti bahwa peneliti
secara bertanggung jawab dan sesuai memperoleh bahan atau data dari tangan
ketentuan dan peraturan yang ada. kedua dan bukan data orisinil dari data
Pelayanan publik adalah satu sistem pertama di lapangan. Keempat, bahwa
yang dibangun dalam pemerintahan kondisi data pustaka tidak dibatasi oleh
untuk memenuhi unsur kepentingan ruang dan waktu (Zed, 2014 : 4-5)
rakyat.
3. Dimensi Pelayanan Publik IV. Pembahasan
Menurut Pararusman dan 1. Analisis penerapan Total Quality
kawan-kawan (dalam Tjiptono, 1996 : Management pada PT Bank Rakyat
70 dalam Nurdin, 2019 : 20 ), ada lima Indonesia Syariah Tbk
dimensi dalam menilai kualitas jasa atau BRIsyariah fokus membidik
pelayanan, yaitu : berbagai segmen di masyarakat. Basis
1. Tangibles; tercermin pada fasilitas nasabah yang terbentuk secara luas di
fisik, peralatan, personil dan bahan seluruh penjuru Indonesia menunjukkan
komunikasi. bahwa BRIsyariah memiliki kapabilitas
2. Realibility; kemampuan memenuhi tinggi sebagai bank ritel modern
pelayanan yang dijanjikan secara terkemuka dengan ragam layanan
terpercaya dan tepat finansial sesuai kebutuhan nasabah
3. Responsiveness; kemampuan untuk dengan jangkauan termudah untuk
membantu pelanggan dan kehidupan yang lebih bermakna.
menyediakan pelayanan yang tepat Dari penjelasan tersebut dapat
4. Assurance; pengetahuan dari para terlihat bahwa BRIsyariah telah
pegawai dan kemampuan mereka menerapkan Total Quality
untuk menerima kepercayaan dan Management. Hal ini dikarenakan Total
kerahasiaan Quality Management memfokuskan
5. Empathy; perhatian individual pada kualitas organisasi yaitu melalui
diberikan oleh perusahaan kepada perbaikan yang berkesinambungan atas
para pelanggan. produk, jasa, manusia, proses dan
lingkungannya.
III. Metode Penulisan Selain itu BRIsyariah telah
Metode yang digunakan dalam menerapkan elemen-elemen dalam
penulisan ini yaitu dengan menggunakan Total Quality Management yang
metode penelitian studi literatur. Metode meliputi: berbasis strategis, fokus
studi literatur adalah serangkaian kegiatan pelanggan, obsesi terhadap kualitas,
yang berkenaan dengan metode pendekatan ilmiah, komitmen jangka
pengumpulan data pustaka, membaca dan panjang, kerja sama tim, peningkatan
mencatat, serta mengelolah bahan penulisan proses berkelanjutan, pendidikan dan
(Zed, 2014 : 3). Dalam penelitian studi pelatihan, kebebasan yang terkendali,
literatur setidaknya ada empat ciri utama kesatuan tujuan, keterlibatan dan
pemberdayaan karyawan, puncak waTamwil); Mitra Faedah BRIsyariah
kinerja. iB: Linkage – channeling; Ritel Faedah
1) Fokus Pelanggan, BRIsyariah iB: Modal kerja &
Dalam Total Quality Investasi; Ritel Faedah BRIsyariah iB:
Management elemen fokus pelanggan Pembiayaan Modal Kerja revolving
disebut bahwa pelanggan merupakan (PMKR) BRIS iB. Layanan perbankan
pemegang kendali dalam proses lainnya yang dikeluarka oleh
ekonomi. Penerapan Total Quality BRIsyariah yaitu Mitra Faedah
Management dalam BRIsyariah sendiri BRIsyariah iB: Kerjasama
yaitu dengan memenuhi keinginan serta Institusi/perusahaan.
kebutuhan nasabahnya dimana hal Bagi industri-industri yang
tersebut tertuang dalam misi BRIsyariah berbasis mikro juga dapat melakukan
itu sendiri. Selain itu untuk membentuk pembiayaan melalui BRIsyariah dengan
fokus terhadap nasabah perlu adanya menggunakan produk pembiayaan
layanan yang dapat memuaskan para mikro dimana meliputi: Mikro Faedah
nasabahnya. iB dan KUR iB.
Dilansir dari annual report Dengan mengeluarkan produk-
BRIsyariah pada tahun 2020 terdapat produk yang sudah disebutkan tadi
beberapa produk yang memiliki terlihat bahwa BRIsyariah telah
segmen-segmen pada setiap produknya mengupayakan layanan yang terbaik
meliputi: Produk Tabungan Faedah bagi keinginan serta kebutuhan nasabah
dengan beberapa segmen yaitu, dengan begitu BRIsyariah telah
Tabungan Faedah Segmen Regular berusaha untuk mengedepankan
BRIsyariah iB, Tabungan Faedah nasabah sebagai pelanggannya.
Segmen Payroll BRIsyariah iB, Sebenarnya dalam memberikan
Tabungan Faedah Segmen Siswa layanannya BRIsyariah Kantor Cabang
BRIsyariah iB (Co-Branding), Sidoarjo tidak mengalami hambatan-
Tabungan Faedah Segmen Bisnis Non hambatan yang serius, hambatan-
Individu BRIsyariah; Tabungan Faedah hambatan yang terjadi yaitu disebabkan
Haji BRIsyariah iB; Tabungan Faedah oleh kantor pusat karena terkendala
Impian BRIsyariah iB; TabunganKu sinyal atau tidak ada layanan yang
BRIsyariah iB; Tabungan Faedah diberika langsung oleh BRIsyariah
Simpanan Pelajar iB; Giro Faedah Pusat, hambatan tersebut bisa saja
BRIsyariah iB dengan segmennya yaitu, berupa sistem yang sedang sibuk atau
Giro Faedah Segmen Regular karena adanya perbaikan sistem
BRIsyariah iB, Giro Faedah Segmen 2) Obsesi Terhadap Kualitas,
Pemerintah BRIsyariah iB; Deposito Terkait elemen ini telah
dengan segmen yaitu, Deposito Faedah diterapkan hal ini dapat dilihat dari
BRIsyariah iB, Simpanan Faedah penelitian terdahulu yang dilakukan
BRIsyariah iB. Produk-produk tersebut oleh Vira Meylinda Mustika Sari
merupakan produk dari BRIsyariah tentang implementasi Total Quality
yang diperuntukan untuk produk Management dalam upaya
pendanaan. meningkatkan mutu pelayanan nasabah
BRIsyariah juga mengeluarkan di Bank Rakyat Indonesia Syariah
produk-produk yang dibutuhkan untuk Kantor cabang Sidoarjo, ditemukan
pembiayaan retail kemitraan yaitu bahwa fasilitas yang ada pada bank
meliputi: Mitra Faedah BRIsyariah iB: tersebut sudah memadai dibuktikan dari
Multifinance; Mitra Faedah BRIsyariah adanya AC dalam setiap ruangan dan
iB: Koperasi karyawan; Mitra Faedah adanya ruang tunggu yang cukup luas.
BRIsyariah iB: BMT (Baitul Mal
Selain itu dalam annual report Lembaga keuangan misalnya koperasi
tahun 2020 dikatakan bahwa karyawan, koperasi jasa keuangan
BRIsyariah melakukan pengembangan Syariah, dan BPR Syariah.
I-Kurma (Kemaslahatan untuk Rakyat 5) Peningkatan Proses Berkelanjutan,
Madani) Gen 2 untuk meningkatkan Peningkatan proses
kualitas layanan kepada nasabah. berkelanjutan dilakukan untuk
Produk ini dikembangkan dengan mewujudkan pelayanan yang
tujuan untuk mempercepat proses memuaskan bagi nasabah sehingga
permohonan pencairan pembiayaan nasabah dapat merasakan aman dan
mikro, yang sebelumnya ± 9 hari nyaman dalam organisasi atau
menjadi 1 hari jika dokumen yang perusahaan tersebut. Terkait elemen ini
diperlukan sudah lengkap. dalam annual report 2020 dikatakan
3) Pendekatan Ilmiah, bahwa BRIsyariah melakukan perikatan
Pendekatan ilmiah material terkait investasi barang modal
memudahkan suatu organisasi atau dengan tujuan untuk optimalisasi kantor
perusahaan dalam menghadapi masalah cabang dan peningkatan kapasitas
terkait pelayanan serta memudahkan system teknologi informasi yang
dalam pengambilan keputusan. Dalam nantinya dapat mendukung
hal ini BRIsyariah menerapkannya perkembangan bisnis dan operasional
terkait pengambilan keputusan, serta peningkatan layanan bagi nasabah.
misalnya nasabah yang melapor karena Selain itu dilakukan peningkatan
ATM yang tertelan di mesin ATM bank storage, penggantian Core Switch DC
lain, maka BRIsyariah akan langsung dan pengadaan Security dan Network
melapor pada kantor pusat sehingga DC yang dilakukan sesuai dengan
ATM tersebut dapat jadi dalam 2 hari, ketentuan yang berlaku.
namun jika ATM tertelan di bank yang 6) Pendidikan dan Pelatihan,
sama maka ATM tersebut dapat Dalam annual report
langsung jadi (Sari, 2021). BRIsyariah melaksanakan Pendidikan
4) Kerja Sama Tim, dan pelatihan pada setiap pegawainya
Dalam elemen ini kerja sama hal ini dalam rangka meningkatkan dan
tim, kemitraan dan hubungan dijalin mengembangkan kompetensi dan untuk
dengan baik antar pegawai maupun memastikan diperolehnya sumber daya
dengan lembaga-lembaga lainnya dan manusia yang unggul dan mumpuni
masyarakat sekitar. BRIsyariah telah dibidangnya. Pelatihan dilaksanakan
menerapkan kerja sama tim yaitu dalam dengan memperhatikan kebutuhan
pengerjaan tugasnya tiap pegawai Perseroan dan berdasarkan Training
dibantu oleh pegawai dari seksi lainnya. Need Analysis (TNA) yang telah
Kerja sama ini dilakukan karena jumlah disusun. Pada tahun 2020 program
nasabah yang ada dalam BRIsyariah pelatihan dan pengembangan
tidaklah sedikit sehingga diperlukan kompetensi diikuti oleh seluruh
adanya kerja sama tim dalam pegawai dari berbagai unit Kerja, baik
memberikan pelayanan kepada nasabah. di Kantor Pusat maupun Kantor
Selain itu dalam annual report Cabang. Kegiatan ini dilaksanakan
2020 juga disebutkan bahwa dengan metode daring (online) dengan
BRIsyariah melaksanakan bisnis tema-tema khusus, mutakhir dan dibuat
kemitraan yang merupakan upaya untuk secara berseri serta berkelanjutan.
memperluas pasar pembiayaan. Produk 7) Kebebasan yang Terkendali,
yang dihasilkan dalam bisnis kemitraan Dalam elemen ini yang
ini adalah Pembiayaan Mitra Faedah terpenting yaitu melibatkan dan
yang merupakan pembiayaan kepada memberdayakan karyawan dalam
pengambilan keputusan. Namun dalam Sidoarjo. Beberapa hal yang ditangani
annual report tahun 2020 pengambilan langsung oleh staff Bank Rakyat
keputusan pada BRIsyariah dilakukan Indonesia Syariah Kantor Cabang
pada Rapat Umum Pemegang Saham Sidoarjo seperti perlengkapan
(RUPS), yang melakukan pembahasan dokumen, administrasi, dan
dan pengambilan keputusan strategis perlengkapan lainnya sebelum nasabah
dan penting yang berkaitan dengan melakukan pembiayaan (Sari, 2021).
kepentingan usaha BRIsyariah dan
didasarkan pada anggaran dasar serta 2. Kualitas Pelayanan pada PT Bank
peraturan perundang-undangan. Rakyat Indonesia Syariah Tbk
Pengambilan keputusan dilakukan Kualitas pelayanan merupakan
dengan cara musyawarah untuk kunci dari keberhasilan dan kesuksesan
mufakat. Selain itu pengambilan pada perusahaan atau organisasi.
keputusan juga dilakukan dalam Rapat kualiatas pelayanan dapat dikatakan
Direksi dan Direksi juga dapat baik apabila mampu memenuhi harapan
mengambil keputusan-keputusan yang dari pelanggannya. Di dalam PT. Bank
sah dan mengikat tanpa mengadakan Rakyat Indonesia Syariah Tbk sendiri
rapat, dengan ketentuan bahwa semua kualitas pelayanan publik dapat
anggota Direksi telah diberitahukan dikatakan baik apabila mampu
secara tertulis tentang agenda rapat dan memenuhi kepuasan dari para
semua anggota Direksi memberikan nasabahnya.
persetujuan mengenai agenda yang Dalam rangka untuk mengetahui
diajukan secara tertulis serta penerapan Total Quality Management
menandatangani persetujuan tersebut. yang baik, maka dapat dilihat melalui
8) Kesatuan Tujuan, kualitas pelayanan yang ada. Kualitas
Dalam perusahaan maupun pelayanan pada PT. Bank Rakyat
organisasi diperlukan adanya kesamaan Indonesia Syariah Tbk, yaitu berupa
tujuan agar menjadi terarah. Dalam pelayanan publik yang diberikan oleh
penelitian (Sari, 2021) mengatakan bank kepada nasabahnya. Kualitas
bahwa pegawai pada BRIsyariah kantor pelayanan publik pada BRIsyariah dapat
cabang Sidoarjo mengutamakan dilihat melalui indikator dimensi
kepuasan nasabah karena memiliki pelayanan publik menurut Pararusman
tujuan yang sama yaitu memberikan dan kawan-kawan (dalam Tjiptono,
pelayanan terbaik agar nasabah merasa 1996 : 70 dalam Nurdin, 2019 : 20 ),
nyaman dan agar nasabah mau kembali yang mana terdapat lima dimensi untuk
lagi melakukan pembiayaan di kantor menilai kualitas jasa atau pelayanan,
tersebut. meliputi, yang pertama Tangibles,
9) Keterlibatan dan Pemberdayaan tercermin pada fasilitas fisik, peralatan,
Karyawan, personil dan bahan komunikasi. Di
Perlibatan dan pemberdayaan dalam BRIsyariah sendiri fasilitas-
karyawan dikaitkan dengan fasilitas dan peralatan sudah cukup
pengambilan keputusan seperti di Bank memadahi. Hal ini dibuktikan dengan
Rakyat Indonesia Syariah Kantor adanya AC pada setiap ruangan di
Cabang Sidoarjo selalu melibatkan dalam bank, kemudian adanya ruang
karyawannya untuk berdiskusi tunggu yang cukup memadahi, dengan
mengenai peningkatan pelayanan untuk adanya ruang tunggu yang cukup
nasabah, namun ada beberapa hal memadahi merupakan salah satu bentuk
tertentu yang hanya ditangani oleh pelayanan yang diberikan oleh
manager operasional Bank Rakyat BRIsyariah supaya nasabah yang
Indonesia Syariah Kantor Cabang hendak ke bank akan merasa nyaman
karena adanya ruang tunggu yang cukup Selanjtnya Assurance,
luas, sehingga hal tersebut dapat pengetahuan dari para pegawai dan
memberikan kepuasan kepada para kemampuan mereka untuk menerima
nasabah. kepercayaan dan kerahasiaan. Di dalam
Kemudian yang kedua yaitu BRIsyariah kemampuan para pegawai
Realibility, merupakan kemampuan merupakan salah satu hal yang dapat
untuk memenuhi pelayanan yang menentukan keberhasilan dari suatu
dijanjikan secara terpercaya dan tepat. perusahaan. Para pegawai selain harus
BRIsyariah menyediakan suatu mampu untuk memberikan pelayanan
pelayanan dan berusaha untuk selalu kepada para nasabahnya juga harus
konsisten terhadap pelayanan yang mampu membuat nasabah percaya
dijanjikan kepada para nasabahnya. dengan memilih produk yang ada pada
BRIsyariah juga memiliki kebijakan BRIsyariah. Tentunya untuk membuat
terkait pemberian pelayanan kepada nasabah percaya maka diperlukan
nasabahnya dan berkomitmen untuk kemampuan yang mumpuni dari para
dapat memberikan pelayanan sesuai pegawainnya. BRIsyariah sendiri juga
dengan keinginan dari nasabahnya. memberikan pelatihan-pelatihan kepada
Pemberian pelayanan mulai dari para pegawainnya seperti pelatihan
pelayanan adminitrasi yang mana terkait terkait pembelajaran dunia perbankan,
perlengkapan dokumen dan juga terkait dan juga pelatihan terkait pemberian
pembiayaan, proses pendaftaran dan pelayanan kepada nasabahnya seperti
juga pelunasan, BRIsyariah selalu pelatihan kecakapan berinteraksi sosial,
berusaha untuk tetap memperhatikan ketrampilan berpikir kritis dan masih
betul hal tersebut supaya dapat banyak lagi. hal ini dilakukan supaya
memenuhi pelayanan yang ditawarkan Ketika terjadi permasalahn di dalam
dapat terpercaya dan tepat. Adanya pelaksanaan pekerjaannya, para
konsistensi dan komitmen yang pegawai mampu untuk menyakinkan
diberikan oleh BRIsyariah terhadap nasabahnya, dan hal ini juga merupakan
pelayanan yang diberikan diharapkan bentuk pelayanan yang diberikan
mampu meningkatkan kualitas BRIsyariah kepada para nasabahnya
pelayanan dalam jangka panjang. untuk dapat menerima kepercayaan dan
Selanjutnya yaitu juga nasabah merasa kerahasiaan
Responsiveness, kemampuan untuk terjamin.
membantu pelanggan dan menyediakan Dimensi terakhir yaitu Empathy,
pelayanan yang tepat. BRIsyariah merupakan perhatian individual yang
sendiri terus berupaya dalam diberikan oleh perusahaan kepada para
memberikan pelayanan-pelayanan pelanggan. Para pegawai di dalam
terbaik kepada para nasabahnya. BRIsyariah diberikan kesempatan untuk
BRIsyariah telah melakukan pelayanan dapat mengambil keputusan terkait
dan membantu pelanggan seperti pemberian masukan dan saran-saran
membantu memberikan penjelasan kepada nasabah, seperti menanggapi
terkait produk-produk yang ada di keluhan-keluhan dan juga pertanyaan-
dalam BRIsyariah, penjelasan diberikan pertanyaan yang masih dirasa belum
hingga nasabah benar-benar mengerti paham. Perhatian yang diberikan sesuai
dan paham terkait produk-produk dengan kebijakan dari BRIsyariah tetapi
tersebut. Pelayanan yang diberikan oleh tetap disesuaikan dengan keinginan dari
BRIsyariah diharapkan dapat nasabah, sehingga nasabah tidak merasa
memberikan kepuasan kepada para dirugikan, dan kepuasan nasabah
nasabah dan dapat meningkatkan terhadap pelayanan yang diberikan tetap
kualitas pelayanan dari BRIsyariah. terjaga dan tidak menurun.
Komunikasi Birokrasi dalam
V. Simpulan Pelayanan Publik) (Lutfiah (ed.)).
Dari penjelasan dan uraian diatas dapat Media Sahabat Cendekia.
disimpulkan sebagai berikut; elemen- Sani, A., Mardiana, & Khusnuddin. (2016).
elemen Total Quality Management Peran workplace spirituality sebagai
BRIsyariah yang mempengaruhi kualitas moderator pengaruh soft total quality
pelayanan diantaranya yaitu Fokus management (TQM) terhadap
pelanggan, Obsesi terhadap kualitas, efektivitas organisasi: Studi pada BRI
Pendekatan ilmiah, Kerja sama tim, Syariah Kantor Cabang Sidoarjo.
Peningkatan proses berkelanjutan, Sari, V. M. M. (2021). Implementasi Total
Pendidikan dan pelatihan, Kebebasan yang Quality Management Dalam Upaya
terkendali, Kesatuan tujuan, Keterlibatan Meningkatkan Mutu Pelayanan
dan pemberdayaan karyawan. Dan kualitas Nasabah Di Bank Rakyat Indonesia
pelayanan publik yang diberikan oleh PT. Syariah Kantor Cabang Sidoarjo.
Bank Rakyat Indonesia Syariah Tbk jika Institut Agama Islam Negeri
dilihat dari lima dimensi kualitas pelayanan Tulungagung.
publik telah menunjukkan hasil yang baik. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009
Namun terdapat beberapa saran yaitu terkait Zed, M. (2014). Metode Penelitian
pengambilan keputusan dalam PT. Bank Kepustakaan. Yayasan Obor
Rakyat Indonesia Syariah Tbk perlu Indonesia.
melibatkan pegawai, hal ini dikarenakan
pegawai lebih mengetahui hal yang
dibutuhkan atau yang diinginkan oleh
nasabah.

Daftar Pustaka
Bank Rakyat Indonesia. (2021).
Menyebarkan Layanan untuk UMKM
Di Pelosok Negeri (Laporan Tahunan
2020). In www.ir-bankbsi.com.
Goetsch, D. L., & Davis, S. (2014). Quality
Management for Organizational
Excellence: Introduction to Total
Quality (Seventh Edition) (Seventh
Ed). Pearson.
Hayat. (2017). Manajemen Pelayanan
Publik. Raja Grafindo Persadar.
Juharni. (2017). Manajemen Mutu Terpadu
(Total Quality Management) (G.
Karnaeni & Sobirin (eds.); Cetakan 1).
CV SAH MEDIA.
Murniati, S. (2016). Implementasi Total
Quality Management (TQM)
Terhadap Kualitas Sumber Daya
Manusia Bank Syariah (Studi Kasus
pada Bank BRI Syariah Kantor
Cabang Purwokerto). Institut Agama
Islam Negeri (IAIN) Purwokerto.
Nurdin, I. (2019). Kualitas Pelayanan
Publik (Perilaku Aparatur dan

Anda mungkin juga menyukai