Anda di halaman 1dari 6

Pengembangan Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality

Manajement) Di Sekolah

Dona Andora, Rusdinal, Hade Afriansyah


Universitas Negeri Padang
Indonesia
Email: andoradona@yahoo.co.id

Abstrak- The quality of education jadi beban masyarakat. Para peserta didik
is basically very important for developed yang seperti itu adalah produk sistem
because if it is not developed then pendidikan yang tidak terfokus pada mutu.
quality itself will not experience Terkait dengan uraian di atas, perlu
increases because the computer can diberikan batasan definisi terhadap
develop according to the development of pendidikan. Pendidikan sendiri dapat
the age so that the quality of education dilihat sebagai suatu proses dan sebagai
is increasingly improved from year to suatu lembaga yang menawarkan program
year. pembelajaran. Sebagai suatu proses,
Keywords: development, pendidikan merupakan usaha memberikan
integrated quality management bimbingan dan pembinaan terhadap potensi
. setiap individu anak yang sedang
Pendahuluan mengalami perkembangan untuk mencapai
Permasalahan utama pendidikan kedewasaan yang optimal.
Indonesia dewasa ini adalah rendahnya
mutu pendidikan pada setiap jenjang, jenis, I. METODE PENELITIAN
dan satuan pendidikan termasuk di
dalamnya pendidikan Islam. Pada era Dalam menyususun artikel ini penulis
reformasi pendidikan Islam menghadapi menggunakan sistem dengan merujuk
dua masalah, yaitu: Tuntutan kebutuhan pada beberapa sumber literatur seperti
masyarakat Indonesia terhadap kualitas buku dan juga beberapa jurnal.
pendidikan Islam, dan tidak relevannya Sebelumnya penulis memikirkan apasaja
pendidikan Islam dengan tuntutan yang akan dibahas dalam artikel ini
kebutuhan pembangunan masyarakat. dan juga mencari berbagai sumber
Mutu menjadi hal yang sangat rujukan yang akan dijadikan rujukan oleh
penting dalam pendidikan. Kita semua artikel ini. Setelah dipahami oleh penulis
mengakui, saat ini memang ada masalah maka penulis langsung menuliskan
dalam sistem pendidikan. Lulusan bagaimana dan apa saja yang penulis
sekolah menengah atau perguruan tinggi pikirkan untuk dimasukkan ke dalam
tidak siap memenuhi kebutuhan artikel ini. Dan artikel ini disusun sesuai
masyarakat. Masalah ini berakibat bagi dengan sistematika penulisan an ditujukan
masyarakat. Para peserta didik yang tidak kepada siapa.
siap jadi warga negara yang bertanggung
jawab dan produktif itu, akhirnya hanya

Pengembangan Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Manajement) Di Sekolah


II.KAJIAN TEORI DAN organisasi, berfokus pada kualitas dan
PEMBAHASAN didasarkan atas partisipasi dari
A. Pengertian TQM keseluruhan sumber daya manusia dan
Manajemen mutu terpadu diartikan ditujukan pada kesuksesan jangka panjang
sebagai perpaduan semua fungsi dari suatu melalui kepuasan pelanggan dan
perusahaan ke dalam falsafat holistik yang memberikan manfaat pada anggota
dibangun berdasarkan konsep kualitas, organisasi (sumber daya manusianya) dan
teamwork, produktifitas, dan pengertian, masyarakat TQM juga diterjemahkan
serta kepuasan pelanggan. Manajemen sebagai pendekatan berorientasi
mutu terpadu merupakan sistem pelanggan yang memperkenalkan
manajemen yang mengangkat kualitas perubahan manajemen yang sistematik
sebagai setrategi usaha dan berorientasi dan perbaikan terus menerus terhadap
pada kepuasan pelanggan dengan proses, produk, dan pelayanan suatu
melibatkan seluruh anggota organisasi organisasi.
Dasar pemikiran perlunyaTotal Quality
Manajement(TQM) menurut B. Unsur TQM
(surahyo,2015) sangat sederhana, yaitu Nilai pelanggan adalah manfaat yang
bahwa cara yang terbaik untuk dapat dapat diperoleh pelanggan atas
bersaingdan memiliki keunggulan dalam penggunaan barang atau jasa yang
persaingan global adalah dengan dihasilkan perusahaan dan pengorbanan
menghasilkan kualitasyang terbaik. Untuk pelanggan untuk memperolehnya. Strategi
menghasilkan kualitas yangterbaik ini merupakan perencanaan bisnis untuk
diperlukan upaya perbaikan memberikan nilai bagi pelanggan
berkesinambungan terhadap kemampuan termasuk karakteristik produk, cara
manusia, proses, dan lingkungan. Salah penyampaian, pelayanan, dan sebagainya.
satu cara terbaik sebagi upaya Pengembangan manajemen mutu terpadu
memperbaiki kemampuan komponen– (total quality manajement) di sekolah
komponentersebut secara kualitas produk secara kontinu.
berkesinambungan adalah dengan cara Dengan perbaikan kualitas produk secara
menerapkankonsep Total Quality kontinu, akan dapat memuaskan
Manajement. pelanggan.
Total Quality Management (TQM)
adalah pendekatan manajemen pada suatu
Sistem organisasional berfokus pada C.Prinsip-prinsip Total Quality
penyediaan nilai bagi pelanggan. Sistem Management
ini mencakup tenaga kerja, material, 1. Kepuasan pelanggan, konsep
mesin/teknologi proses, metode mengenai kualitas dan pelanggan
operasi dan pelaksanaan kerja, aliran diperluas. Kualitas tidak lagi hanya
proses kerja, arus informasi, dan bermakna kesesuaian dengan
pembuatan keputusan. spesifikasi-spesifikasi tertentu, tetapi
Perbaikan kualitas diperlukan untuk kualitas tersebut ditentukan oleh
menghadapi lingkungan eksternal yang pelanggan. Kebutuhan pelanggan
selalu berubah, terutama perubahan selera diusahakan untuk dipuaskan dalam

Pengembangan Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Manajement) Di Sekolah


segala aspek, termasuk didalamnya secara sistematis dalam melaksanakan
harga, keamanan dan ketepatan perbaikan berkesinambungan. Konsep
waktu. Kualitas yang dihasilkan suatu yang berlaku disini adalah siklu
perusahaan sama dengan nilai (value) PDCA(plan-do-chek-act) yang
yang diberikan dalam rangka terdiri dari langkahlangkah
meningkatkan kualitas hidup para perencanaan, pelaksanaan rencana,
pelanggan. pemeriksaan hasilpelaksanaan
2. Respek terhadap setiap orang, setiap rencana, dan tindakan korektif
karyawan dipandang sebgai individu terhadap hasil yangdiperoleh.
yang memiliki talenta dan kereativitas
tersendiri danunik. Dengan demikian D. Manfaat Total Quality Managemen
karyawan merupakan sumber Total Quality Management
dayaorganisasi yang paling bernilai. memberikan jaminan bagi pelanggan, bahwa
Sehingga setiap orang dalamorganisasi organisasi mempunyai tanggung jawab
diperlakukan dengan baik dan diberi tentang kualitas dan mampu menyediakan
kesempatan untukterlibat dan produk dan jasa yang sesuai dengan
berpartisipasi dalam tim pengambil kebutuhan-kebutuhan mereka. Sebuah
keputusan. Organisasi yang memahami mengapa
3. Manajemen berdasarkan fakta, setiap mereka memperkenalkan Total
keputusan harusberdasarkan data, QualityManagementdapat menerapkan suatu
bukan sekedar pada perasaan (feeling). system yang fleksibel yang cocok bagi
Konsep pokoknya adalah 1). mereka sendiri dan menyadari manfaat
Prioritisasi (prioritization) yakni suatu serta keefektifan yang dihasilkan oleh Total
konsepbahwa perbaikan tidak dapat Quality Management.
dilakukan pada semua aspek
padasaat yang bersamaan, mengingat E. Pembahasan
keterbatasan sumber daya Dalam rangka pengembangan mutu
yangada.oleh karena itu dengan pendidikan Islam di madrasah, maka
menggunakan data maka memerlukan partisipasi aktif dan dinamis
manajemendan tim dalam organisasi dari orang tua, siswa, guru dan staf lainnya
dapat memfokuskan usahanya termasuk institusi yang mempunyai
padasituasi tertentu yang vital. kepedulian terhadap pendidikan Islam.
4. Variasi (variation) variabilitas Pada hakekatnya tujuan institusi
kinerjamanusia. Data statistik pendidikan adalah untuk menciptakan dan
dapat memberikan mempertahankan kepuasan para pelanggan
gambaran mengenaivariabilitas dan dalam Total Quality Management
yang merupakan bagian yang wajar (TQM) kepuasan pelanggan ditentukan
dari setiap sistemorganisasi. oleh stakeholder lembaga pendidikan
Dengan demikian manajemen tersebut. Oleh karena hanya dengan
dapat memprediksi hasildari setiap memahami proses dan kepuasan pelanggan
keputusan dan tindakan yang maka organisasi dapat menyadari dan
dilakukan. menghargai kualitas. Semua
5. Perbaikan berkesinambungan, setiap usaha/manajemen dalam TQM harus
perusahaan perlu melakukan proses

Pengembangan Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Manajement) Di Sekolah


diarahkan pada suatu tujuan utama, yaitu Misi utama dari pengembangan mutu
kepuasan pelanggan. pendidikan Islam di madrasah adalah
Kerjasama tim merupakan unsur untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan
yang sangat penting dalam upaya seluruh pelanggan. Madrasah yang baik
meningkatkan mutu Pendidikan Islam di adalah madrasah yang mampu menjaga
madrasah. Tim adalah sekelompok orang hubungan dengan pelanggannya dan
bekerja secara bersama-sama dan mempunyai obsesi terhadap mutu.
mempunyai tujuan bersama yaitu untuk Pelanggan madrasah ada dua macam:
memberikan kepuasan kepada seluruh 1. Pelanggan Internal: guru,
satakeholders. Kerja tim dalam sebuah pustakawan, laborat, teknisi dan
organisasi merupakan komponen penting administrasi.
dalam TQM, mengingat kerja tim akan 2. Pelanggan Eksternal terdiri dari:
meningkatkan kepercayaan diri, Pelanggan primer: siswa,
komunikasi dan mengembangkan Pelanggan sekunder: orang tua,
kemandirian. Kerjasama tim dalam pemerintah dan masyarakat, dan
menangani proyek perbaikan atau Pelanggan tertier :
pengembangan mutu pendidikan pemakai/penerima lulusan
merupakan salah satu bagian dari (perguruan tinggi dan dZnia usaha).
pemberdayaan (empowerment) pegawai Guru, staf dan setiap orang yang
dan kelompok kerjanya dengan pemberian bekerja dalam masing-masing institusi
tanggungjawab yang lebih besar. turut memberikan jasa kepada para kolega
Eksistensi kerjasama mereka adalah pelanggan internal.
dalam sebuah lembaga pendidikan Hubungan internal yang kurang baik akan
madrasah sebagai modal utama dalam menghalangi perkembangan sebuah
meraih mutu dan kepuasan stakeholders institusi sekolah dan akhirnya membuat
melalui proses perbaikan mutu secara pelanggan eksternal menderita. Salah satu
berkesinambungan. Fungsi kerjasama tim tujuan TQM adalah untuk merubah sebuah
sebagai berikut: institusi sekolah manjadi sebuah tim yang
1. Bertanggungjawab pada mutu ikhlas, tanpa konflik, dan kompetisi
pembelajaran di madrasah. internal, untuk meraih sebuah tujuan
2. Bertanggungjawab pada tunggal yaitu memuaskan seluruh
pemanfaatan waktu para guru, pelanggan.
material serta ruang yang Upaya melibatkan siswa telah menjadi
dimanfaatkan. fenomena yang berkembang padamadrasah
3. Menjadikan sarana untuk atau sekolah akhir-akhir ini, tetapi belum
mengawasi, mengevalusai dan maksimal siswa yang terlibat dan
meningkatkan mutu. mempengaruhi proses penyusunan
4. Bertindak sebagai penyalur kegiatan belajar mengajar dimadrasah.
informasi kepada pihak Perlu didesain agar supaya dalam
manajemen tentang perubahan- penyusunan kurikulum danperaturan-
perubahan yang terjadi dalam peraturan dimadrsah disusun secara fair
proses peningkatan mutu tim. dan efektif dengan melibatkan siswa.

Pengembangan Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Manajement) Di Sekolah


Adalah penting melibatkan siswa III .KESIMPULAN
dalam proses pembuatan keputusan seperti
dalam penyusunan kurikulum dan hal-hal Dari berbagai pembahasan yang
yang berkenaan dengan desain materi dikemukakan di atas dapat disimpulkan
pembelajaran. Sebuah lingkungan kelas bahwa untuk mengembangkan suatu
yang memberi otonomi atau keleluasaan lembaga pendidikan (madrasah) yang
bagi siswa mempunyai kaitan erat dengan bermutu sebagaimana yang diharapkan oleh
kemampuan siswa dalam berekspresi, masyarakat bukanlah menjadi tanggung
kreatif menunjukkan kemampuan diri jawab manajemen madrasah semata, tapi
belajar secara konseptual dan senang haruslah melibatkan semu stakeholder baik
terhadap tantangan. Si siswa yang andil dari kalangan orang tua, masyarakat dan
dalam kegiatan-kegiatan instrusional atau pemerintah, terdapat lima karakteristik
pembuatan peraturan madrasah madrasah yang bermutu yaitu fokus kepada
mempunyai rasa cinta terhadap madrasah pelanggan, adanya standar mutu yang jelas,
dan pada gilirannya secara signifikan adanya komitmen yang tinggi dari
keterlibatan mereka terhadap kegiatan semua pelaksana pendidikan mulai dari
kegiatan sekolah. kepala madrasah sampai dengan staf yang
Keterlibatan orang tua dalam proses paling bawah adanya upaya perbaikan
pendidikan anak dimadrasah merupakan terus menerus dan berkelanjutan Masih
hal yang penting dilakukan oleh institusi banyak kita dapati kelemahan dalam
pendidikan dan inilah salah satu unsur pengelola madrasah yang menyangkut
penting dalam Total Quality Management Quality Planning, Quality Control, dan
(TQM). Peran orang tua dalam Quality Inprovement. Akibatnya madrasah
pembentukan motivasi dan penguasaan kita tidak menjadi semakin dekat dengan
diri anak sejak dini merupakan modal keinginan stakeholdernya tapi semakin
besar bagi kesuksesan anak di madrasah. jauh bahkan ditinggalkan. Untuk itu perlu
Peran orang tua adalah mendukung bahkan harus madrasah kita selalu
perkembangan intelektual anak dan melakukan Scool Review, Continous
kesuksesan akademik anak dengan Improvement dan Quality Control.
memberi mereka kesempatan dan akses ke
sumber-sumber pendidikan seperti jenis Daftar Pustaka
sekolah yang dimasuki anak atau akses ke
perpustakaan, multi media seperti internet Baharun, H. (2017). Pengembangan
dan televisi pendidikan. Kurikulum; Teori dan Praktik
Orang tua juga dapat membentuk (Konsep,Prinsip, Pendekatan dan
perkembangan kognitif anak dan Langkah-langkah Pengembangan
pencapaian akademik secara langsung Kurikulum PAI. Yogyakarta: CV
dengan cara terlibat langsung dalam Cantrik Pustaka.
aktivitas pendidikan mereka. Orang tua Hasan Baharun, Z. (2017). Manajemen
juga mengajarkan anak norma dalam Mutu Pendidikan : Ikhtiar dalam
berhubungan dengan orang dewasa dan Meningkatkan Mutu Pendidikan
teman sebaya yang relevan dengan suasana Madrasah melalui Pendekatan
kelas.

Pengembangan Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Manajement) Di Sekolah


Pengembangan manajemen mutu terpadu (total quality manajement) di sekolah
Balanced Scorecard. plementasi_manajmen_mutu_terpa
Tulungagung: Akademia Pustaka. du
_dalam_sistem_pendidikan_permas
Islam, S. (2017). Karakteristik Pendidikan al ahan_dan_pemecahannya_0.pd
Karakter; MenjawabTantangan
Multidimensional Melalui
Implementasi Kurikulum 2013,
1(1), 89–101.

Jarome, Arcaro S., Pendidikan Berbasis


Mutu, Prinsip-prinsi p
Perumusan dan Tata Langkah
Penerapan. (Jakarta: Rineka
Cipta, 2005).

Minati, Sri, Manajemen Sekolah:


Mengelolah Lembaga
Pendidikan Secara Mandiri,
(Jogjakarta; Ar Ruzz Media,
Cat.II, 2012).

Mulyadi, Kepemimpinan Kepala


Madrasah Dalam Mengembangkan
Mutu Madrasah (Study Multi
Kasus Di Madrasah Terpadu MAN
3 Malang, MAN Malang I dan MA
Hidayatul Mubtadi’in Kota
Malang) (Badan Litbang dan
Diklat Kementrian RI, 2010).

Nasution M.N., Manajemen Mutu


Terpadu (Total Quality
Management), Jakarta: Ghalia
Indonesia, 2001).

Surahyo. (2015). Implementasi


manajemen mututerpadu dalam
sistem pendidikan,permasalahan
dan pemecahannya. Pedadogi,
5(2), 12. Retrieved from
http://stitmkendal.ac.id/docs/jurnal/
im

Pengembangan Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Manajement) Di Sekolah

Anda mungkin juga menyukai