Anda di halaman 1dari 2

Love Language dalam Kehidupan Generasi Z

Oleh : Bambang Dwisatriyo


Love language kian nge-trend dalam kehidupan anak anak muda generasi milenial ataupun
generasi z. Love language secara harfiah bermakna bahasa cinta, love language merupakan
suatu ungkapan perasaan yang tidak disampaikan secara langsung menggunakan kata kata
tetapi melalui perbuatan atau perilaku maupun sikap terhadap orang lain sehingga orang itu
merasa nyaman dan dihargai jika berada disamping kita. Peran love language ini sangat
berpengaruh dalam kehidupan percintaan ataupun dalam kehidupan sehari hari karena dengan
adanya love language kita bisa saling memahami orang tersayang kita ataupun orang lain
dengan lebih baik dan lebih dalam.
Istilah love language pertama kali diutarakan oleh seorang konselor pernikahan dan keluarga
yaitu Gary Chapman pada tahun 1992, menurutnya ada 5 macam love language, diantaranya
adalah physical touch yaitu sentuhan fisik, words of affirmation yaitu kata kata penegasan
atau rayuan, act of service yaitu pelayanan, quality time yaitu waktu berkualitas bersama, dan
giving gifts yaitu memberi hadiah. Setiap orang bisa saja memiliki lebih dari satu macam love
language, jadi jangan heran jika kita menemukan seseorang yang menunjukan love
languagenya lebih dari satu macam.
Love language sangat dekat dengan kehidupan anak anak generasi z, karena istilah ini
memang sangat nge-trend di zaman mereka, selain itu love language ini juga
merepresentasikan sifat mereka terhadap orang orang disekitarnya, dengan adanya love
language ini kita juga setidaknya bisa menilai kepribadian seseorang dengan tingkah laku dan
tutur katanya terhadap kita ataupun terhadap orang lain.
Ada beberapa cara untuk kita melihat love language orang lain melalui perilaku ataupun
sikapnya antara lain :
1. Physical Touch.
Jika kalian memiliki teman yang ketika sedang berjalan sering merangkul pundak atau
menepuk nepuk kalian atau pacar kalian yang sering memeluk dan mengusap usap rambut
ketika bertemu, kriteria semacam ini biasanya memiliki love language physical touch.
2. Words of Affirmation.
Seseorang dengan love language ini biasanya mereka sering mengutarakan perasaannya
melalui kata-kata yang meyakinkan seperti mengucapkan cinta, memberi semangat,
memberi pujian ataupun mengucapkan kata kata gombal kepada pasangannya.
3. Act of Service
Tipe orang dengan love language ini adalah mereka sangat menghargai effort kamu untuk
membantu mereka, seperti membukakan footstep motor, membuka tutup air mineral,
membukakan pintu dan sebagainya. Mereka juga biasanya melakukan hal yang sama
seperti itu tanpa harus kita minta.
4. Quality Time
Orang dengan love language ini lebih menyukai waktu-waktu bersama dengan orang
terdekatnya, mereka akan memilih menghabiskan waktunya dengan jalan-jalan atau
sekedar mengobrol berdua tanpa memegang handphone ataupun bermain game bersama
dengan kalian.
5. Giving Gifts
Kalau kalian memiliki pacar atau teman yang suka dengan tiba tiba memberi hadiah
padahal belum hari ulang tahun kalian, itu tandanya mereka memiliki love language tipe
ini. Mereka senang jika bisa memberi hadiah kepada orang terdekatnya, pertahankan
pertemanan kalian deh kalau mempunyai teman seperti ini hehe…
Love language ini sangat relate dengan kehidupan anak-anak generasi z, dan pada
dasarnya semua orang memiliki kelima love language yang ada tetapi pasti akan ada satu
love language yang dominan diantara kelimanya, jadi jangan terheran jika kalian
menemukan semua kriteria love language dalam satu orang.

Anda mungkin juga menyukai