Anda di halaman 1dari 201

36

BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN
KURIKULUM SMK NEGERI 1 PASAMAN

A. Muatan Kurikulum Nasional


Mengacu kepada Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan
Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 07/D.D5/KK/2018
tentang Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/ Madrasah
Aliyah Kejuruan (MAK) tanggal 07 Juni 2018 dan Nomor: 330/ D.D5/ KHP/ KP/
2017 tanggal 9 Juni 2017’ serta Nomor: 464/D.D5/KR/2018 tanggal: 30
Agustus 2018 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mata Pelajaran
Muatan Nasional (A), Muatan Kewilayahan (B), Dasar Bidang Keahlian (C1),
Dasar Program Keahlian (C2) dan Kompetensi Keahlian (C3). Mata pelajaran
Muatan Nasional dan Muatan Kewilayahan adalah kelompok Mata pelajaran
yang substansinya dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Muatan
Peminatan Kejuruan adalah kelompok mata pelajaran yang substansinya
dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan muatan lokal yang
dikembangkan oleh pemerintah daerah.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 2013 revisi 2017 terdiri atas
Muatan Nasional, Muatan Kewilayahan, Muatan Peminantan Kejuruan
maka struktur kurikulum untuk kelas X, XI dan XII Kompetensi Keahlian
Tata Boga Tahun Pelajaran 2021/2022 adalah :

1. Struktur Kurikulum Kelas X

Alokasi
Waktu
MATA PELAJARAN Semester
1 2

A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 108
2. 2 2 72
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 144
4. Matematika 4 4 144
37

5. Sejarah Indonesia 3 3 108


6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 108

Jumlah A 19 19 684
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 108
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 72
2.
Kesehatan 2 2
Jumlah B 5 5 180
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 108
2. IPA Terapan 3 3 108
3. Kepariwisataan 3 3 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Keamanan Pangan (Sanitasi, Higienis dan 2 2 72
Keselamatan Kerja)
2. Pengetahuan Bahan Makanan 3 3 108
3. Boga Dasar 5 5 180
4. Ilmu Gizi 3 3 108
Jumlah C 22 22 792
Total 46 46 1.656

Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa struktur kurikulum kelas X


Kompetensi Keahlian Tata Boga terdiri dari kelompok mata pelajaran
muatan nasional memuat 6 mata pelajaran dengan durasi 19 jam
pelajaran/minggu, kelompok mata pelajaran muatan kewilayahan memuat 2
mata pelajaran dengan durasi 5 jam pelajaran/minggu, kelompok mata
pelajaran dasar bidang keahlian (C1) dan kelompok mata pelajaran dasar
program keahlian (C2) memuat 8 mata pelajaran dengan durasi 22 jam
pelajaran/minggu sehingga jumlah jam pelajaran kelas X adalah 46 Jam
Pelajaran/minggu pada semester 1 dan 46 jam pelajaran/minggu pada
semester 2, dengan ketentuan 1 jam pelajaran adalah 45 menit.
38

2. Struktur Kurikulum Kelas XI


Tabel 11
Struktur Kurikulum Kelas XI
Kompetensi Keahlian Tata Boga
Tahun Pelajaran 2021/2022

Mata Pelajaran Semester Alokasi


Waktu
1 2

A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 108
2. 2 2 72
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 3 3 108
4. Matematika 4 4 144
5. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 108

Jumlah A 15 15 560
B. Muatan Kewilayahan
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2 72

Jumlah B 2 2 72
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C3. Kompetensi Keahlian
1. Tata Hidang 7 7 252
2. Pengolahan dan Penyajian Makanan Kontinental 7 7 252

3. Produk Cake dan Kue Indonesia 5 5 180


4. Produk Pastry dan Bakery 5 5 180
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 7 7 252
Jumlah C 31 31 116
Total 48 48 1.728

Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa struktur kurikulum kelas XI


Kompetensi Keahlian Tata Boga terdiri dari kelompok mata pelajaran
muatan nasional memuat 5 mata pelajaran dengan durasi 15 jam
pelajaran/minggu, kelompok mata pelajaran muatan kewilayahan memuat 1
mata pelajaran dengan durasi 2 jam pelajaran/minggu, kelompok mata
pelajaran muatan peminatan kejuruan (C3) memuat 5 mata pelajaran
39

dengan durasi 31 jam pelajaran/minggu sehingga jumlah jam pelajaran


kelas XI adalah 48 Jam Pelajaran/minggu pada semester 1 dan 48 jam
pelajaran/minggu pada semester 2, dengan ketentuan 1 jam pelajaran
adalah 45 menit.

3. Struktur Kurikulum Kelas XII


Tabel 12
Struktur Kurikulum kelas XII
Kompetensi Keahlian Tata Boga
Tahun Pelajaran 2021/2022

Mata Pelajaran Semester Alokasi


1 2 waktu

A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 108
Pendidikan Pancasila dan 72
2. 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 2 2 72
4. Matematika 4 4 144
5. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 4 4 144
Jumlah A 15 15 540
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C3. Kompetensi Keahlian
1. Pengolahan dan Penyajian Makanan Indonesia 9 9 324
2. Produk Cake dan Kue Indonesia 8 8 288
3. Produk Pastry dan Bakery 8 8 288
4. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 8 8 288
Jumlah C 33 33 1.188
Total 48 48 1.728

Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa struktur kurikulum kelas XII


Kompetensi keahlian Tata Boga terdiri dari kelompok mata pelajaran muatan
nasional memuat 5 mata pelajaran dengan durasi 15 jam pelajaran/minggu,
kelompok mata pelajaran muatan kewilayahan memuat 1 mata pelajaran
dengan durasi 2 jam pelajaran/minggu, kelompok mata pelajaran muatan
40

peminatan kejuruan (C3) memuat 5 mata pelajaran dengan durasi 31 jam


pelajaran/minggu sehingga jumlah jam pelajaran kelas XII adalah 48 Jam
Pelajaran/minggu pada semester 1 dan 48 jam pelajaran/minggu pada
semester 2, dengan ketentuan 1 jam pelajaran adalah 45 menit.

B. Muatan Kurikulum Tingkat Daerah/ Muatan Lokal

Berdasarkan Permendikbud Nomor 79 tahun 2014 pasal 2, Muatan lokal


merupakan bahan kajian atau mata pelajaran pada satuan pendidikan yang
berisi muatan dan proses pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal
yang dimaksudkan untuk membentuk pemahaman peserta didik terhadap
keunggulan dan kearifan di daerah tempat tinggalnya.
Seiring dengan ketentuan Permendikbud tersebut, Peraturan Daerah
(Perda) Provinsi Sumatera Barat Nomor 2 tahun 2019 tentang
penyelenggaraan pendidikan bab V pasal 89 ayat 3 menyatakan bahwa
kurikulum sebagai bahan kajian yang diintegrasikan ke mata pelajaran yang
relevan meliputi :
a. Pendidikan Alquran
b. Pendidikan Karakter
c. Pendidikan anti korupsi
d. Pendidikan kebencanaan dan mitigasi bencana
e. Seni tari dan musik daerah dan
f. Kewirausahaan.
Mengacu kepada pasal 4 Permendikbud Nomor 79 tahun 2014 dan
pasal 89 Perda Provinsi Sumatera Barat Nomor 2 tahun 2019 tersebut, maka
pada tahun pelajaran 2021/2022 Kurikulum Muatan lokal di SMK Negeri 1
Pasaman dilaksanakan dengan mengintegrasikan nilai-nilai pendidikan
Alquran dan nilai-nilai Budaya Minangkabau (Pendidikan karakter) pada
Kompetensi Dasar yang relevan semua mata pelajaran setiap tingkat.
1. Integrasi Muatan Lokal Nilai-Nilai Pendidikan Alquran dan Budaya
Minangkabau pada Kompetensi Dasar yang Relevan semua Mata
Pelajaran
41

a. Kelas X

N Mata Kompetensi Materi Integrasi Muatan Lokal


O Pelajaran Dasar
Nilai-nilai Pendidikan AL Qur’an Nilai-nilai Budaya
Minangkabau

1. Bahasa 3.10 teks laporan Q.S al – a’raf ayat 56 – 58 : artinya : dan janganlah “Diagak mangkonyo di
Indonesia mengindentifikasi hasil kamu berbuat kerusakan dimuka bumi setelah agiah, diatak mako
teks laporan hasil observasi (diciptakan) dengan baik. Berdo’alah kepda –nya diatun. Malabihi
observasi yang di yang di dengan rasa takut dan penuh harap.sesungguhnya ancak-ancak,
presentasikan presentasika rahmat allah sangat dekat kepada orang yang mangurangi sio-sio,
dengan lisan dan n dengan berbuat kebaikan . dialah yang meniupkan angin nan rancak manangah
tulis lisan dan tulis sebagai pembawa kabar gembira, mendahului bak tulang
kedatangan rahmat-nya (hujan), sehingga apabila pungguang, maawai
angin itu telah membawa awan mendung kami sahabih raso,
halau ke suatu daerah yang tandus, lalu kami mangaruak sahabih
turunkan hujan di daerah itu. Kemudian kami gauang
turunkan hujan di daerah itu berbagai macam Nilai-nilai karakter
buah-buahan seperti itulah kami membangiktkan yang di integrasikan :
orang yang telah mati, mudah –mudahan kamu Kerjasama, teliti dan
mengambil pelajararan . dan tanah yang baik, kreatif
tanamannya subur dengan izin tuhan, dan tanah
yang buruk , tanaman yang tumbuh merana.
Demikian kami jelaskan berulang ulang tanda-
tanda (kebesaran kami) bagi orang – orang.
Nilai-nilai karakter yang di integrasikan:
Jujur, kreatif, kerja keras

2 Matematik 3.1 Menerapkan bilangan QS.Albaqarah : 261 Sakali marangkuah


a konsep bilangan berpangkat, -hadist tentang keutamaan sholat berjamaah dayuang duo tigo
berpangkat, bentuk akar - keutamaan sholat dimasjid nabawi = 1000 kali pulau talampaui
42

bentuk akar dan dan logaritma sholat di masjid lain - Sakali


logaritma dalam dalam - sholat di masjidil haram = 100.000 kali sholat di mambukak puro duo
menyelesaikan menyelesaik masjid lain tigo hutang tabanyia
masalah an masalah
Nilai-Nilai karakter yang diintegrasikan Nilai-nilai karakter
yang diintegrasikan:
Jujur, disiplin dan Kerja Keras
Kerjasama, kreatifitas,
teliti

3 Sejarah 3.1 memahami konsep dasar Manusia harus memahami konsep berfikir Mangaji dari alif ,
Indonesia konsep dasar sejarah kronologis diakronik sinkronik ruang dan waktu babilang aso.
sejarah (berfikir (berfikir dalam sejarah al a’araf ayat 176 Bajanjang naiak ba
kronologis, kronologis, tanggo turun berfikir
diakronik, diakronik, Nilai-Nilai karakter yang diintegrasikan diakronik, dimensi
sinkronik, ruang sinkronik, ruang dan waktu,
dan waktu serta ruang dan Jujur, disiplin, tolong menolong dan Kerja Keras, menuruik anggo jo
perubahan dan waktu serta tanggo.
berkelanjutan) perubahan
dan Nilai-nilai karakter
berkelanjutan yang diintegrasikan:

Kerjasama,
kreatifitas, teliti

4 Bahasa 3.1 Menganalisis teks interaksi Surat an-nisa ayat 86 Takajuik Urang
Inggris dan fungsi sosial , transaksional - Adab memberi salam Tagampa Awak,
Bahasa struktur teks, dan lisan dan tulis 1. Orang menaiki kendaraan memberi salam Kaba Baiak
Asing unsur yang pada orang berjalan kaki Bahimbauan, Kaba
Lainnya*) kebahasaaan melibatkan 2. Orang yang berjalan kaki memberi salam Buruak
teks interaksi tindakan kepada orang yang duduk Bahambauan..
transaksional memberi dan 3. Orang yang sedikit ke yang banyak
lisan dan tulis meminta 4. Orang yang lebih muda kepada yang tua
yang melibatkan informasi 5. Apabila memberi salam dalan tegas dan jelas
43

tindakan memberiterkait jati diri dan demikian perlu ketika menjawabnya,


dan meminta
dan kecuali jika disekitarnya ada orang – orang
informasi terkait
hubungan yang sedang tidur
jati diri dankeluarga, 6. Mengucapkan salam 3 kali jika memberi
hubungan sesuai salam kepada khalayak yang supaya
keluarga, sesuaidengan semua dapat mendengarnya
dengan konteks konteks
penggunaanya penggunaany Nilai-Nilai karakter yang diintegrasikan
a Jujur, Disiplin dan Kerja Keras
5 Seni 3.1 Konsep Konsep Q.S Al-anfal 8 – 73 Dima bumi dipijak
Budaya Budaya Budaya Tentang saling melindungi disinan langik
dijunjuang
Nilai-Nilai karakter yang diintegrasikan
Nilai-nilai karakter
Jujur, Gotong royong dan Kerja Keras yang diintegrasikan:

Kerjasama,
musyawarah, dan
teliti

6 Pendidika 3.1 Menganalisis permainan Surat at- taubah ayat 105 “Kabukik samo
n permainan bola bola besar mandaki, kalurah
Jasmani, besar Nilai-Nilai karakter yang diintegrasikan samo manurun”.
Olahraga
dan Jujur, Gotong royong dan Kerja Keras
Kesehatan
7 Simulasi 3.1 Menerapkan logika dan “Dan mengapa mereka tidak memikirkan tentang Hiduik Baraka,
dan logika dan algoritma (kejadian) diri mereka ? …” Baukua Jo Bajangko 
Komunikas algoritma komputer (QS. Ar-Rum : 8)
i Digital komputer
Nilai-Nilai karakter yang diintegrasikan
44

Jujur, sopan santundan Kerja Keras

8 IPA 3.1 Menerapkan besaran QS. Al-Furqon (25) : 2 yang artinya : “...., dan Dia Hiduik baraka, baukua
Terapan besaran fisika fisika telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia jo bajangko
menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-
rapinya”

QS. Ar-Raad : 8 yang artinya: “...., Dan segala


sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya

Nilai-Nilai karakter yang diintegrasikan

Jujur, Kreatif dan Kerja Keras

9 Kepariwisa 3.1 memahami Industri QS. Al Mulk:15, ”dialah yang menjadikan bumi itu
taan industri pariwisata Pariwisata mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala
penjurunya dan makanlah sebagian dari
rezekinya…

Nilai-Nilai karakter yang diintegrasikan

Jujur, gotong-royong dan Kerja Keras

10 Sanitasi, 3.1memahami sanitasi dan QS. Al baqoroh :168,”makanlah dari makanan yang
Hygiene sanitasi dan hygiene di halal dan baik yang terdapat di bumi
dan hygiene di bidang bidang
Keselamat makanan makanan Nilai-Nilai karakter yang diintegrasikan
an Kerja
Jujur, gotong-royong dan Kerja Keras

11 Pengetahu 3.1Menganalisis bahan Qs. Al an’am:118 “makan makanlah dari apa


an Bahan bahan makanan makanan dari (daging hewan) yang (ketika disembelih)
45

makanan dari daging dan daging dan disembelih di sebut nama Allah, jika kamu beriman
hasil olahannya hasil kepada ayat-ayatnya”
olahannya
Nilai-Nilai karakter yang diintegrasikan

Jujur, gotong-royong dan Kerja Keras

12 Boga 3.1 menerapkan peralatan QS. At-talaq : 6 “…. Dan musyawarahkan lah Barek samo di pikua,
Dasar peralatan pengolahan diantara kamu,..” ringan samo di jinjiang
pengolahan makanan
makanan Nilai-Nilai karakter yang diintegrasikan

Jujur, gotong-royong dan Kerja Keras

13 Ilmu Gizi 3.1 Menganalisis zat gizi QS. Al baqoroh: 61 “Hai Musa, kami tidak sabar
zat gizi sumber sumber (tahan) dengan satu makanan saja.
energi yang energi yang
diperlukan tubuh diperlukan Nilai-Nilai karakter yang diintegrasikan
tubuh
Jujur, gotong-royong dan Kerja Keras

b. Kelas XI
Tabel 15
46

Integrasi Muatan Lokal Pada Kompetensi Dasar Yang Relevan Semua Mata Pelajaran
Kompetensi Keahlian Tata Boga
Tahun Pelajaran 2021/2022

Integrasi Muatan Lokal


No Nama Mapel Kompetensi Dasar Materi Nilai-Nilai Pendidikan Al-Quran Nilai-Nilai Pendidikan
Al-Quran
3.10 mendeskripsikan informasi Surat an –nahal ayat 125 - Bajalan paliharolah
informasi penting penting yang Serulah (manusia) kepada jalan tuhan- kaki, bakato
yang ada dalam ada dalam mu dengan hikmak dan pelajaran yang paliarolah lidah
proposal kegiatan/ proposal baik dan bantahlah mereka dengan cara - Nan kuriak adalah
Bahasa penelitian kegiatan/ yang baik. Sesungguhnya tuhan mu kudi
1.
Indonesia berkaitan dengan penelitian yang lebih mengetahui tentang siapa Nan merah adalah
bidang pekerjaan berkaitan yang tersesat dari jalanya dan dialah sago
dengan bidang yang lebih mengetahui orang – orang Nan baiak adalah
pekerjaan yang mendapat petunjuk budi
Nan indah adolah
bahaso
3.22 Menganalisis masalah QS . al waqiah yang maknanya semua Bakato sapatah bapikia,
masalah kontektual kontektual yang pernyataan allah benar dan alam terjadi bajalan salangkah
yang berkaitan dengan berkaitan maadok suruik, artinyo
2. Matematika matematika dengan perkataan dipikirkan dulu
matematika sehingga perkataan
masuk akal dan tidak
menyinggung perkataan
orang lain
3 Bahasa Inggris 3.14 Menganalisis fungsi sosial, Surat ali imran yat 159
dan Bahasa fungsi sosial, struktur teks, Maka disebabkan rahmat allahlah,
Asing struktur teks, dan dan unsur engkau bersikap lembah lembut
unsur kebahasaan kebahasaan terhadap mereka. Seandainyanya
teks interaksi teks interaksi engkau bersikap kasar dan berhati
transasional lisan transasional keras. Niscaya mereka akan menjaukan
dan tulis yang lisan dan tulis diri dari sekelilingmu. Karena itu,
47

melibatkan yang melibatkan maafkan lah mereka, mohonkanlah


tindakan memberi tindakan ampun bagi mereka, dan
dan meminta memberi dan bermunyawarahlah dengan mereka
informasi terkait meminta dalam urusan tertentu. Kemudian
pendapat dan informasi terkait apabila engkau telah membulatkan
pikiran, sesuai pendapat dan tekad, bertawakallah kepada allah.
dengan konteks pikiran, sesuai Sesungguhnya allah menyukai orang –
penggunaannya dengan konteks orang yang bertawakal kepadanya.
penggunaannya
Pendidikan 3.9 Memahami cara cara perilaku Q.S Al Mursalat (77) : Ayat 43-46 Makan sasuok duo suok,
Jasmani, perilaku budaya hidup budaya hidup Makan dan minumlah dengan rasa cukuik ka tigo kanyang,
4 Olahraga, dan sehat dalam kehidupan sehat dalam nikmat sebagai balasan dari apa yang minum saraguak duo
Kesehatan sehari-hari kehidupan telah kamu kerjakan. raguak, cukuik ka tigo
sehari-hari pueh
5 Tata Hidang 3.1 menganalisis menu Menu QS. Al maidah:112, ‘’allah
berfirman,’’sungguh,aku akan
menurunkan hidangan itu kepadamu,
tetapi barang siapa kafir diantaramu,
setelah turun hidangan itu, maka
sungguh, aku akan mengazabnya
dengan azab yang tidak pernah aku
timpakan kepada seorang pun di antara
umat manusia (seluruh alam)

6 Pengolahan 3.1 Menganalisis Kaldu (Stock) QS. Al maidah:88, ‘’dan makanlah


dan Penyajian Kaldu ( Stock ) makanan yang yang halal lagi baik dari
Kontinental apa yang telah allah rezeki kan
kepadamu dan bertaqwalah kepada
allah yang kamu beriman kepadanya

7 Produk Cake 3.1 Menerapkan Bahan Bahan Pengisi QS. Al Mulk:15, ”dialah yang
dan Kue Pengisi Kue Kue menjadikan bumi itu mudah bagi kamu,
Indonesia maka berjalanlah di segala penjurunya
48

dan makanlah sebagian dari


rezekinya…

8 Produk Pastry 3.1Menganalisis Marzipan QS. Yusuf 12:48, ‘’kemudian sesudah


dan Bakery Marzipan itu akan datang tujuh tahun yang amat
sulit, yang menghabiskan apa yang
kamu simpan untuk menghadapinya ,
kecuali dari sedikit bibit gandum yang
kamu simpan

9 Produk Kreatif 3.1 Memahami kewirausahaaan Qs. Al Jumuuh:10,’’ apabila telah Batua ka nan
kewirausahaan kewirausahaaan dan dan wirausaha ditunaikan shalat, maka bertebaranlah bana ,mancontohka nan
wirausaha kamu dimuka bumi dan carilah karunia sudah
allah dan ingatlah banyak-banyak
supaya kamu beruntung “

c. Kelas XII
Tabel 16
49

Integrasi Muatan Lokal Nilai-nilai PendidikanAl Qur’an dan Budaya Minangkabau


pada Kompetensi Dasar yang Relevan semua Mata Pelajaran Kelas XII
Tahun Pelajaran 2021/ 2022

NO Mata Kompetensi Materi Integrasi Muatan Lokal


Pelajaran Dasar
Nilai-nilai Pendidikan AL Qur’an Nilai-nilai Budaya
Minangkabau

1. Bahasa 3.39 memahami struktur dan Surat al isra’ ayat katakanlah kepada Ingek diranting ka mancucuak
struktur dan kaidah teks hamba-hambanya hendaklah mereka tau di dahan nka maimpok
50

kaidah teks cerita cerita sejarah berkata yang baik dan benar sikap arif dan bijaksana
sejarah baik baik melalui mempunyai pandangan yang
melalui lisan lisan maupun Nilai-Nilai karakter yang luas serta bisa hati –hati dalam
maupun tulisan tulisan diintegrasikan: setiap tindakan sehingga tidak
Jujur, menghargai dan taat beribadah sembarangan dalam
Indonesia mengeluarkan pendapat

Nilai-nilai karakter yang


diintegrasikan:

Kerjasama, kreatifitas, telili


dan bijaksana
3.27 Alun takilek alah takalam
kajian statistika AL- Kahfi 49
Mengevaluasi
kajian statistika dalam masalah Artinya “Dan diletakkan kitab, lalu Nilai-nilai karakter yang
dalam masalah kamu akan melihat orang-orang yang diintegrasikan:
kontekstual
kontekstual bersalah ketakutan terhadap apa
yang tertulis di dalamnya, dan mereka Kerjasama, kreatifitas, telili
berkata: ‘Aduhai celaka kami, kitab
apakah ini yang tidak meninggalkan
2. Matematika yang kecil dan tidak (pula) yang besar
, melainkan ia mencatat semuanya;
dan mereka dapati apa yang telah
mereka kerjakan apa(tertulis). Dan
Tuhanmu tidak menganiaya seorang
jua pun”.

Nilai-Nilai karakter yang diintegrasikan

Jujur, tolong-menolong dan disiplin

3 Matematika 3.22 QS . al waqiah yang maknanya Bakato sapatah bapikia,


Menganalisis semua pernyataan allah benar dan bajalan salangkah maadok
51

alam terjadi suruik, artinyo perkataan


masalah dipikirkan dulu sehingga
kontektual yang perkataan masuk akal dan
berkaitan dengan tidak menyinggung perkataan
matematika orang lain

3.24 teks interaksi QS. As Syura: 30 “Apa saja nikmat -


Menganalisis transaksional yang kamu peroleh adalah dari Allah,
fungsi sosial, lisan dan tulis dan apa saja bencana yang
struktur teks, dan yang melibatkan menimpamu, maka dari (kesalahan)
unsur tindakan dirimu sendiri. Kami mengutusmu
kebahasaan teks memberi dan menjadi Rasul kepada segenap
interaksi meminta manusia. Dan cukuplah Allah menjadi
transaksional informasi terkait saksi.”
lisan dan tulis hubungan
Bahasa yang melibatkan sebab akibat, Nilai-Nilai karakter yang diintegrasikan
4 Inggris dan tindakan memberi sesuai dengan
Bahasa dan meminta konteks Taat beribadah, Jujur, Kreatif dan
Asing informasi terkait penggunaannya Kerja Keras
hubungan sebab . (Perhatikan
akibat, sesuai unsur
dengan konteks kebahasaan
penggunaannya. because of ...,
(Perhatikan unsur due to ..., thanks
kebahasaan to ...)
because of ...,
due to ..., thanks
to ...)
5 Pengolahan 3.13 Salad Indonesia Nilai-Nilai karakter yang diintegrasikan
dan Menganalisis
Penyajian salad Disiplin, mandiri, Jujur, Kreatif dan
Makanan Indonesia Kerja Keras
52

6 Produk 3.10 Bahan penghias QS. Al Mulk:15, ”dialah yang


Cake dan Menganalisis kue menjadikan bumi itu mudah bagi
Kue bahan penghias kamu, maka berjalanlah di segala
indonesia kue penjurunya dan makanlah sebagian
dari rezekinya…

7 Produk 3.10 puff pastry QS. Yusuf 12:48, ‘’kemudian sesudah


Pastry dan menganalisis puff itu akan datang tujuh tahun yang amat
Bakery pastry sulit, yang menghabiskan apa yang
kamu simpan untuk menghadapinya ,
kecuali dari sedikit bibit gandum yang
kamu simpan

3.10. Mengana Laporan Alquran Surat albaqarah ayat 282, Tangan Mancancang bahu
lisis Keuangan artinya : mamikue
Laporan Sederhana hai orang-orang yang beriman apabila
Keuangan kamu bermuamalah tidak secara tunai Nilai-nilai karakter yang
Produk Sederhana untuk waktu yang ditentukan diintegrasikan:
Kreatif dan
8 hendaklah kamu menuliskannya”
Kewirausaha Kerja Jeras, Kreatif, tolong
an menolong, Kerjasama,
Nilai-Nilai karakter yang diintegrasikan
kreatifitas, dan telili
Jujur, Amanah, Daya juang dan Kerja
Keras
53

2. Strategi Pelaksanaan Integrasi Muatan Lokal Nilai-nilai Al Qur’an dan


Budaya Minangkabau

Peraturan mengenai pelaksanaan integrasi muatan lokal terdapat


pada Permendikbud no.79 tahun 2014 pasal 4 yang meyatakan bahwa
muatan lokal dapat diintegrasikan dalam mata pelajaran atau dapat
dijadikan mata pelajaran yang beridiri sendiri. Begitu juga pada Perda
sumbar no. 2 tahun 2019 pasal 89 yang menetapkan bahwa muatan lokal
dapat menjadi mata pelajaran yang berdiri sendiri atau bahan kajian yang
diintegrasikan ke mata pelajaran yang relevan. SMK Negeri 1 Pasaman
memilih strategi pelaksanaan dengan pengintegrasian ke dalam mata
pelajaran.
Materi mata pelajaran Mulok diajarkan pada kelas X, XI dan XII,
mencakup 2 aspek yaitu pengetahuan dan sikap. Materi Mulok diajarkan
dengan mengikuti alokasi waktu yang ada pada masing-masing kompetensi
dasar (KD) pada setiap mata pelajaran. Kegiatan teori untuk materi mulok
diserahkan kepada guru mata pelajaran apakah dilaksanakan di sekolah
atau di luar sekolah, namun tetap memperhatikan ketersediaan waktu,
kesiapan siswa dan ketersediaan anggaran. Selanjutnya nilai untuk materi
mulok langsung terintegrasi dengan nilai mata pelajaran. Sehingga mulok
tidak memiliki nilai tersendiri. Pelaksanaan integrasi dapat dilakukan melalui
kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, atau kegiatan penutup dalam skenario
pembelajaran.

C. Pengembangan Karakter dan Budaya Kerja Industri dalam Pembelajaran


Peraturan Presiden Nomor 87 tahun 2017 tentang Penguatan
Pendidikan Karakter (PPK) menjadikan pendidikan karakter sebagai platform
pendidikan nasional untuk membekali peserta didik sebagai generasi emas
tahun 2045 dengan jiwa Pancasila dan karakter yang baik guna menghadapi
dinamika perubahan di masa depan (Pasal 2). Sejalan dengan peraturan
diatas Fokus pendekatan PPK dalam implementasi Kurikulum 2013 adalah
pada pendidikan karakter berbasis kelas Berbasis Kultur Sekolah dan Berbasi
Komunitas. Hal ini dapat diuraikan menjadi:
54

1. Berbasis Kelas
Strategi penguatan pendidikan karakter berbasis pembelajaran di
kelas yang terintegrasi dalam RPP yang tergambar mulai dari analisis
SKL, KI dan KD melalui proses Kegiatan Belajar-Mengajar (KBM) di dalam
kelas . Penguatan pendidikan karakter dalam kegiatan belajar di dalam
kelas bisa berupa pemilihan model pembelajaran tematik (ada alokasi
waktu khusus untuk mengajarkan nilai-nilai tertentu), non tematik
(terintegrasi dengan materi pembelajaran dalam kurikulum), dan non-
instruksional (manajemen kelas dan organisasi fisik lingkungan kelas).
Adapun karakter berbasis kelas yang dapat dibentuk diantaranya:

a) Kebersamaan, dapat terwujud pada saat menentukan tujuan bersama,


memecahkan masalah bersama, membagi dan menyelesaikan tugas
bersama, mencapai hasil dan menikmatinya secara bersama dalam
suatu kelas.

b) Saling percaya. Seluruh warga kelas saling mempercayai, berfikir positif


dan tidak saling mencurigai.

c) Saling menghargai. Setiap warga kelas harus saling menghormati tugas


dan fungsi masing-masing, dapat terwujud saat disukusi dan presentasi
kelompok.

d) Disiplin. Setiap warga kelas harus menegakkan disiplin sesuai dengan


peraturan yang berlaku baik pada saat jam masuk, jam istirhat dan jam
pulang serta juga pada saat menugmpulkan tugas-tugas sekolah yang
diberikan oleh guru.

e) Jujur, setiap warga kelas harus menegakkan kejujuran sesama warga


kelas baik dala melaksanakan ujian maupun dalam hal lain

Adapun pengembangan Karakter dan budaya kerja industri berbasis


kelas yang sudah dilaksanakan :
55

Tabel 17
Pengembangan Karakter PKK dan Budaya Industri Berbasis Kelas
Tahun Pelajaran 2021/2022
No Nilai Bentuk Nilai
No Bentuk Kegiatan
Karakter Kegiatan Karakter
Berdoa setiap Berdoa setiap
1 Religius pagi dijam 1 religious mengawali
pertama pekerjaan
Memeriksa Hadir tepat waktu
2 Disiplin kehadiran pagi 2 Disiplin sesuai peraturan
dijam pertama
Tidak mencontoh Bekerja dengan
pekerjaan teman mengutamakan
3 Jujur 3 Jujur
saat UH, UTS kejujuran
dan US
Menggunakan Menggunakan
Bahasa Bahasa Indonesia
4 Komunitas 4 Komunikatif
Indonesia yang yang baik dan
baik dan benar benar
Menggunakan
Mematuhi tata Bahasa Indonesia
5 Taat 5 Komunikatif
tertib Kelas yang baik dan
benar

2. Berbasis Kultur Sekolah


Strategi penguatan pendidikan karakter berbasis kultur sekolah
dilakukan melalui kegiatan kokurikuler, ekstrakurikuler, dan
pengembangan manajemen pengelolaan lembaga pendidikan (tata kelola
sekolah, tata peraturan sekolah, norma-norma, regulasi pendidikan) yang
mendukung pembentukan karakter peserta didik sebagai pembelajar.
Kegiatan ini diintegrasikan dengan jadwal mingguan sekolah
(ekstrakurikuler).
Adapun beberapa contoh karakter yang dapat diterapkan di sini antara
lain:

a) Transparansi, Adanya keterbukaan dalam pengambilan keputusan


56

(kebijakan), dan hubungan antar sesama warga sekolah.


b) Tanggung jawab, Semua warga sekolah harus melaksanakan tugas
dengan baik sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.
c) Kreativitas dan Inovasi, Tidak pernah merasa pugs atas prestasi
yang dicapai, tetapi selalu mensyukurinya sebagai motivasi untuk
selalu berkreasi (mengembangkan ide-ide baru) dan mengadakan
pembaharuan untuk keunggulan SMKN 2 Pariaman.
d) Pelayanan Prima, Selalu memberikan pelayanan kepada semua
stakeholder dengan sebaik-baiknya, dengan menerapkan prinsip A3
(attitude, attention, and action)
e) Disiplin, Selalu menerapkan perilaku tepat waktu dan disiplin
terhadap semua peraturan sekolah oleh semua warga sekolah

Adapun pengembangan Karakter dan budaya kerja industri berbasis kultur


sekolah yang sudah dilaksanakan :
Tabel 18
Pengembangan Karakter PKK dan Budaya Industri
Berbasis Kultur Sekolah
Tahun Pelajaran 2021/2022

Pengembangan Karakter Budaya Kerja Industri


No Nilai Nilai
Bentuk Kegiatan No Bentuk Kegiatan
Karakter Karakter
Kultum Jumat Peringatan Hari

1 Religius 1 religious Besar Agama

Jujur dalam Disiplin Jujur dalam


mengerjakan mengerjakan
2 Disiplin 2
Ulangan atau pekerjaan atau
Ujian membuat laporan
Mematuhi tata Komunikatif Menggunakan
tertib Sekolah Bahasa Indonesia
3 Taat
yang baik dan
benar
57

3. Berbasis Komunitas
Strategi penguatan pendidikan karakter berbasis komunitas
dilakukan dengan melakukan kerjasama dengan komunitas-komunitas di
luar lembaga pendidikan sebagai sumber-sumber pembelajaran, tempat
berbagi pengalaman dan keterampilan yang memperkuat penumbuhan
karakter peserta didik. Diantaranya:

a) Disiplin, Selalu menerapkan perilaku tepat waktu dalam bekerja


ketika siswa tersebut berkegiatan diluar sekolah misalnya ketika
siswa mengikuti praktek kerja industri
b) Bekerja sama, Selalu mampu bekerjasama dengan pimpinan dan
staf ketika mengikuti program praktek kerja industri.
c) Mencintai Budaya Lokal dan Nasional, Seiring berjalannya waktu
dan perkembangan teknologi yang semakin cepat dan modern serta
berkurangnya minat generasi muda untuk melestarikan budayanya
sendiri, cepat atau lambat kebudayaan kita akan hilang dan
mengancam identitas kita sebagai bangsa yang berbudaya dan
memegang teguh kearifan lokal. Dewasa ini hanya sedikit dari
generasi muda yang senang dengan kebudayaan sendiri, mereka
cenderung lebih tertarik dengan kebudayaan dari barat yang sifatnya
konsumtif dan praktis.melihat situasi ini perlu adanya program
sekolah untuk mencintai budaya lokal dan nasional melalui
kunjungan ketempat tempat pelestarian budaya dan sanggar sangar
budaya.
d) Inisiatif dan kreatifitas, Kemampuan untuk memutuskan sesuatu
yang benar tanpa harus diberitahu maupun menemukan apa yang
seharusnya dikerjakan terhadap sesuat yang ada di sekitar,
berusaha untuk terus bergerak untuk melkukan beberapa hal walu
keadaan terasa semakin sulit.
e) Jujur, Menerapkan suatu sikap atai sifat yang menyatakan seuatu
dengan sesungguhnya dan mengakui berkata/ memberikan suatu
informasi yang sesuai denga apa yang terjadi atau kenyataan pada
saat mengikuti prakerin di dunia usaha dan dunia industri.
58

Adapun pengembangan Karakter dan budaya kerja industri berbasis


komunitas sekolah yang sudah dilaksanakan:
Tabel 19
Pengembangan Karakter PKK dan Budaya Industri Berbasis Komunitas
Tahun Pelajaran 2021/2022

Pengembangan Karakter Budaya Kerja Industri


No Nilai Nilai
Bentuk Kegiatan No Bentuk Kegiatan
Karakter Karakter
Peringatan Hari Peringatan Hari

1 Religius Besar Agama 1 religious Besar Agama

Seniman masuk Kerjasama Kerjasama

2 Kerjasama sekolah 2 perekrutan


lulusan
Komunikatif Menggunakan Komunikatif Menggunakan
Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia
3 3
yang baik dan yang baik dan
benar benar
Mematuhi tata Taat Mematuhi
4 Loyalitas 4
tertib sekolah pimpinan instruksi atasan
59

Rekapitulasi kegiatan integrasi nilai-nilai PPK dan budaya kerja industri yang dikelompokkan ke dalam 5 nilai-nilai utama PPK berbasis kelas,
berbasis kultur sekolah dan berbasis komunitas diuraikan dalam tabel berikut ini :

BASIS NILAI-NILAI PPK


RELIGIUS NASIONAL MANDIRI GOTONG ROYONG INTEGRITAS
Berbasis - Berdoa - Melagukan - tugas tugas - Pembelajaran - Jujur dalam mengerjakan ulangan
Kelas setiap pagi di Indonesia individu dengan pola - Teguh dan kukuh terhadap komitmen
jam pertama Raya diawal dalam kelompok belajar yang telah disepakati
- Membaca pembelajara setiap - Disiplin dan tepat waktu dlam
ayat suci n mapel pengerjaan tugas dan latihan
Alquran dan - Melagukan
terjemahannn padamu - Adanyakom
ya setiap negeri itmen/
selesai diakhir kontrak
berdoa pembelajara kerja siswa
- Memulai n dalam PBM
setiap - menempel permata
pembelajaran slogan pelajaran
dengan dikelas dengan
ucapan - memajang guru mapel
bismillah dan logo burung
mengakhiriny garuda, - melakukan
a dengan doa presiden, penilaian
dilafaskan wakil diri setiap
secara presiden akhir
bersama - memajangka semester
sama n gambar untuk setiap
dipandu guru/ pahlawan di maple
ketua kelas dinding
- Mengkaitkan kelas
ayat2 al - peta wilayah
60

quran Indonesia
dengan
materi dalam
bentuk
pengintegrasi
an alquran
kedalam
mata pelajar-
an

Kultur - Kultum setiap - Memasang - Pelaksanaa - Goro jumat setiap - Sudut Minang yang berisikan karya
Sekolah jumat pagi pamplet, n kegiatan akhir bulan siswa dibimbing guru kesenian.
dilapangan slogan dan lomba yang - Event kretivitas - pengumpulan dan pengelolan infak
upacarasecar spanduk diadakan siswa setiap akhir untuk meramaikan mushola oleh
a bergiliran. nilai nilai oleh osis semester siswa dari siswa utk mushola
- Ustad masuk nasionalis dan unit - Gerakan lihat, ambil
sekolah dilingkunga ektrakurikul simpan dan buang
- Peringatan n sekolah er secara sampah pada
Hari Besar - Upacara berkala tempatnya
Keagaamaan bendera di -
- Dhuha setiap senin
bersama - Peringatan
- Zuhur dan hari besar
Ashar Nasional
berjamaah - Lomba
- Bimbingan lomba yang
dalam forum memupuk
Rohis/Keaga jiwa
maan nasionalis
- Kelompok
keagamaan/k
ultum.
61

Komunitas - Zuhur - Pawai 17 - Goro bersama pada - Taat dan patuh dijalan raya
bersama agustusa sabtu terakhir setiap - Taat dan patuh dilingkungan tempat
lingkungan n 2 bulan sekali tinggal/cost
- Tabliq akbar - Pentas dilingkungan masjid
- Zikir bersama seni dekat sekolah
kreativitas - Masing masing
siswa kelas menanam dan
memelihara
tanaman toga
- Mengumpulkan
bantuan dan
sumbangan dari
masyarakat sekitar
sekolah setiap ada
isidenn bencana
lokal, nasional dan
regional
62
62

D. Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah di SMK Negeri 1 Pasaman


Menurut National Institute for Literacy, literasi merupakan kemampuan
individu untuk membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan
masalah, releksi dan refleksi diri dan penggunaan bahasa. Sedangkan
menurut UNESCO pemahaman orang tentang makna literasi sangat
dipengaruhi oleh penelitian akademik, institusi, konteks nasional, nilai budaya
dan juga pengalaman. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa literasi
adalah seperangkat keterampilan nyata, terutama keterampilan membaca dan
menulis, yang terlepas dari konteks dimana keterampilan itu diperoleh dan
siapa yang memperolehnya. Berkut enam literasi dasar yang hasur dikuasi
agar mampu bertahan di abad 21 yang sudah dilaksanakan di SMK Negeri 1
Pasaman, yaitu:
a. Literasi Dasar
Literasi dasar merupakan kemampuan untuk membaca,
mendengarkan dan berbicara, menulis dan menghitung. Di SMK
Negeri 1 Pasaman telah dibiasakan Literasi dasar tersebut.
b. Literasi Perpustakaan
Merupakan kemampuan dalam memahami dan membedakan karya
tulis berbentuk fiksi dan non fiksi, memahami cara – cara
menggunakan katalog dan indeks, serta kemampuan memahami
informasi ketika membuat suatu karya tulis dan penelitian.
c. Literasi Media
Kemampuan dalam kemampuan dalam mengetahui dan memahami
berbagai bentuk media (media elektronik, media cetak, dll). Dan
memahami cara penggunaan setiap media tersebut.
d. Literasi Tekhnologi
Merupakan kemampuan dalam mengetahui dan memahami hal – hal
yang berhubungan dengan tekhnologi.
e. Literasi Visual
Pemahaman yang lebih kemampuan dalam menginterpretasi dan
memberi makna dari suatu informasi yang berbentuk gambar atau
visual.
63

Penguasaan 6 literasi dasar yang disepakati oleh World Economic Forum


pada tahun 2015 sangat penting tidak hanya bagi peserta didik tetapi juga
bagi orang tua dan seluruh warga masyarakat. Literasi dasar tersebut adalah :
1. Literasi Baca Tulis
Membaca dan menulis merupakan literasi paling awal dalam sejarah
peradaban manusia. Teks yang dibaca tidak hanya kata – kata,
tetapi juga simbol, angka atau grafik. Di SMK Negeri 1 Pasaman
sudah diterapkan melalui pembelajaran sehari hari disekolah.
2. Literasi Numerasi
Merupakan pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan
berbagai macam angka dan simbol – simbol, grafik, tabel, bagan
yang terkait dengan matematika dasar untuk memecahkan masalah.
Di SMK Negeri 1 Pasaman adanya dikelas siswa dipajang karya
siswa berupa simbol – simbol, rumus – rumus, tabel – tabel tentang
pelajaran matematika, bahasa inggris, produktif dan lain lain.
3. Literasi Finansial
Pengetahuan dan kecakapan untuk mengaplikasikan pemahaman
tentang konsep dan resiko. Di SMK Negeri Pasaman terlaksana
ketika diskusi mata pelajaran dikelas.
4. Literasi Sains
Pengetahuan dan kecakapan ilmiah untuk mengidentifikasi
pertanyaan, memperoleh pengetahuan baru, menjelaskan fenomena
ilmiah, serta mengambil kesimpulan tentang fakta. Diterapkan di
SMKN 1 Pasaman ketika proses belajar mengajar.
5. Literasi Digital
Keterampilan tekhnis dalam mengakses, merangkai, memahami dan
menyebarluaskan informasi. Di SMK Negeri 1 Pasaman ada
sebagian pelajaran yang memakai literasi Digital
6. Literasi Budaya dan Kewagaan
Kemampuan individu dan masyarakat dalam bersikap terhadap
lingkungan sosialnya sebagai bagian dari suatu bangsa dan
64

budaya.Di SMKN 1 Pasaman adanya Sumbang Duo Baleh, guru


berpakaian Baju kuruang Basiba dan sehari berbahasa minang.
Pemerintah melalui Departemen Pendidikan Nasional telah
merancang Parameter sekolah yang telah membangun budaya literasi yang
mencakup :
1. Lingkungan fisik sekolah
Lingkungan fisik merupakan hal pertama yang dilihat dan dirasakan
oleh warga sekolah, oleh karena itu lingkungan fisik harus terlihat ramah
dan kondusif untuk pembelajaran. Pengembangan budaya literasi di SMK
Negeri 1 Pasaman yang ramah literasi dilakukan dengan :
a. Literasi perpustakaan SMK Negeri 1 Pasaman
Untuk memperkaya pengetahuan siswa, SMK Negeri 1 Pasaman
selalu menambah koleksi buku setiap tahunnya sesuai dengan
permintaan guru dan siswa baik buku referensi, bacaan fiksi ataupun
non fiksi. Guru mengisi blanko yang disediakan sekolah. Di
budayakan guru dan siswa gemar membaca dan menulis baik
dipandu maupun secara mandiri
Di SMK Negeri 1 Pasaman selain buku pelajaran juga tersedia buku-
buku bacaan baik fiksi maupun non fiksi, koran yang bisa
dimanfaatkan guru dan siswa serta warga sekolah untuk dibaca.
Dengan adanya jadwal kunjungan pustaka bisa dilihat siswa ataupun
guru yang mengunjungi, membaca, meminjam dan mengembalikan
buku di perpustakaan melalui jadwal kunjungan pustaka tersebut.
Kemudian setiap satu kali semester diberikan reward kepada guru
dan siswa sebagai pengunjung terbaik yang paling sering
mengunjungi, membaca, meminjam dan mengembalikan buku tepat
waktu.
Di SMK Negeri 1 Pasaman guru – guru mengajukan buku yang
sesuai dengan materi dan silabus masing – masing mata pelajaran
agar penambahan buku sesuai dengan tuntutan kurikulum dan bisa
dipakai oleh guru dan siswa dalam pelaksanaan proses belajar
mengajar.
65

b. Adanya pojok baca di tiap kelas sesuai dengan keinginan, imaginasi,


kreativitas siswa dibawah bimbingan wali kelasnya masing – masing.
Kemudian semua karya literasi, siswa boleh menyumbangkan buku
yang ada dirumah masing – masing untuk menambah koleksi pojok
baca dan menambah kecintaan terhadap literasi.
c. Posterisasi Sekolah yang berisikan ajakan, motivasi, lambang
lambang (Sign and symbol), maupun kata – kata mutiara yang di
tempel atau digantung dibeberapa spot/ dinding luar kelas atau
sekolah.
d. Membuat mading di koridor sekolah berisikan semuan karya siswa
dibawah bimbingan guru Bahasa dan Seni. Semua karya siswa
dirotasi secara berkala untuk memberi kesempatan kepada semua
siswa dari semua program keahlian yang tersedia di SMK Negeri 1
Pasaman untuk berkarya dan berimajinasi literasi.
e. Mengadakan Lomba Karya Literasi antar Kelas. Kelas yang punya
karya dan sudut literasi paling bagus dengan kreasi kekinian tapi
edukatif dan punya aneka ragam buku bacaan diberikan
penghargaan sekali dalam semester, sehingga ada jiwa
berkompetisi dalam berkarya menciptakan literasi yang menarik dan
nyaman dipandang mata sesuai dengan perkembangan tekhnologi
literasi yang update saat ini.
2. Lingkungan Sosial dan Afektif
Lingkungan sosial dan afektif dibangun melalui model komunikasi dan
interaksi seluruh komponen yang terkait di sekolah. Hal yang dilakukan di
SMK Negeri 1 Pasaman adalah :
a. Diberikan penghargaan kepada peserta didik baik dalam bidang
akademik maupun non akademik sebagai bentuk menghargai
potensi anak di semua aspek. Upacara Bendera setiap hari senin
merupakan waktu yang tepat memberikan penghargaan secara rutin
(tiap minggu, bulan, dan semester) dan kegiatan Kultum setiap jumat
pagi sebagai ajang pemberian reward kepada siswa.
66

a. Kepala sekolah terlibat aktif dalam pengembangan literasi,


meningkatan literasi, mengenali peserta didik baik yang berprestasi
maupun tidak sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan
sekitar.
b. Adanya perayaan hari – hari besar dan nasional dengan nuansa
literasi, misalnya Hari Kartini dirayakan dengan lomba menulis dan
membaca surat surat Kartini, hari besar keagamaan dengan adanya
lomba pidato, puisi dan lainnya.
c. Adanya kolaborasi yang baik antara peserta didik, pendidik dan staf
lainnya dalam pengembangan literasi baik berupa ide, saran dan
bentuk kegiatan pengembangan literasi serta pengambilan
keputusan di sekolah.
3. Lingkungan Akademik
Lingkungan fisik, sosial dan afektif berkaitan erat dengan lingkungan
akademik, ini dapat dilihat dari perencanaan dan pelaksanaan gerakan
literasi di sekolah itu sendiri. Pengembangan lingkungan Akademik SMK
Negeri 1 Pasaman Pasaman adalah :
a. Adanya tim literasi SMKN 1 Pasaman yang bertugas melakukan
asesmen dan perencanaan literasi. Waktu berkala digunakan untuk
membahas pelaksanaan gerakan literasi sekolah.
b. SMK Negeri 1 Pasaman memberikan alokasi waktu yang cukup
untuk pembelajaran literasi seperti dengan memberikan kesempatan
kepada siswa untuk membaca dalam hati (sustained silent reading),
membaca nyaring (Reading aloud), membaca bersama (shared
reading). Kecakapan literasi di SMK Negeri 1 Pasaman melalui
pembiasaan seperti membaca Alquran dan ayat ayat pendek 10
menit pertama setiap pagi sebelum Proses Belajar mengajar
dilaksanakan, Adanya budaya membaca singkat baik tentang
pelajaran atau buku cerita baik secara nyaring (read aload) maupun
membaca dalam hati (sustained silent reading/SSR), Menyanyikan
Lagu Indonesia Raya di akhir pembelajaran. Di setiap pagi jumat
adanya kegiatan Kultum (Pidato), Baca Alquran dan terjemahan dari
67

siswa secara bergiliran sesuai jadwal yang sudah ditentukan


kemudian adanya motivasi dari Kepala Sekolah dan Guru untuk
tindak lanjut kedepannya agar lebih baik, adanya tanaman toga/obat
obatan yang dilengkapi dengan nama - nama tanaman tersebut
didepan gerbang sekolah.
c. Untuk menunjang kemampuan guru di SMK Negeri 1 Pasaman,
Kepala Sekolah memberikan kesempatan berupa pelatihan,
sosialisasi, bimtek, untuk meningkatkan pemahaman tentang
program literasi, pelaksanaan dan keterlaksanaannya baik secara
online maupun offline.
Setelah guru mendapatkan ilmu melalui pelatihan, sosialisasi dan
bimtek melaui guru bahasa indonesia, kesenian dan walas masing –
masing siswa membuat literasi secara terorganisir baik sesuai tema
mata pelajaran maupun tidak, Menata keindahan kelas berbasis
literasi, Adanya evaluasi untuk kemajuan literasi kedepan.

E. Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan
mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, mint, setiap peserta
didik sesuai dengan kondisi sekolah. Disamping itu untuk memberikan
refresing bagai siswa dan menjadikan sekolah ajang yang menyenangkan
bagi siswa dan untuk memberikan keterampilan lain selain materi pelajaran.
Kegiatan pengembangan diri di bawah bimbingan instruktur, guru, atau tenga
kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan antara lain melalui
kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi
dan kehidupan social, belajar, dan pengembangan karir peserta didik serta
kegiatan ekstrakurikuler sepeti kepramukaan, kepemimpinan, kelompok seni
budaya, kelompok tim olah raga. Pada sekolah menengah kejuruan,
pengembangan diri terutama di tujukan untuk mengembangkan kreatifitas dan
68

bimbingan karir. Pengembangan diri yang dilaksanakan di SMK N 1 Pasaman


TP. 2021/2022.

1. Layanan Bimbingan dan Konseling (BK)


a. Penyiapan Need Assement
Needs sama dengan kebutuhan yang berarti ketidak sesuaian antara
apa yang ada dan seharusnya ada (Posavac & Carey, 1997). Ketidak
sesuaian ada diantara keadaan aktual dan (a) cita-cita, (b) norma, (c)
minimum, (d) keadaan yang diinginkan atau (e) keadaan yang diharapkan
(Roth, 1990).
Assesment adalah alat untuk memperoleh informasi dalam membuat
keputusan tentang individu, kelompok, program atau proses. Tujuan
assesmentmeliputi kemampuan, prestasi, variabel kepribadian, kompetensi,
sikap, prioritas/ pilihan, minat, nilai, demografis dan karakteristik lainnya.
Needs assesment adalah kebutuhan yang diperoleh dengan
menggunakan alat dan indikator yang terstandar untuk dapat merancang
kegiatan atau tindakan yang akan diambil.
Needs assesment yang mendasari semua pekerjaan konselor sekolah
adalah komitmen untuk memenuhi kebutuhan siswa. Bagi Myrick (1990),
bahwa tujuan sederhana dari sebuah evaluasi adalah :
1. Mengidentifikasi kebutuhan siswa
2. Mengidentifikasi apa yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan-
kebutuhan tersebut
3. Menentukan perbedaan, jika ada intervensi konselor
4. Berdasarkan hasil dari needs assesment ini disusun komponen
program bimbingan dan konseling.
Needs Assesment oleh konselor sekolah dilaksanakan sebelum
membuat program Bimbingan dan konseling.Berdasarkan hasil Needs
Asssesment inilah guru bimbingan dan konseling (konselor sekolah)
menyusun program kerja guru Bimbingan dan Konseling.
Adapun need assessment yang akan diaksanakan di SMK negeri 1
Pasaman adalah sebagai berikut:
69

ASSESMEN
KEBUTUHAN/
BIDANG RUMUSAN
ANGKET Tujuan Layanan
LAYANAN KEBUTUHAN
KEBUTUHAN
PESERTA DIDIK
PRIBADI Kesadaran Peserta didik/konseli mampu
Saya merasa untuk memahami pentingnya iman dan
belum disiplin beriman dan taqwa pada Tuhan YME serta
dalam beribadah bertakwa dapat hidup rukun, damai dan
pada Tuhan YME pada Tuhan saling menghormati antar umat
YME beragama
Peserta didik/konseli dapat
Saya kadang- menjadi individu yang memiliki
kadang berperilaku Kebiasaan integritas diri serta dapat
dan bertutur kata bersikap jujur memancarkan kepercayaan diri dan
tidak jujur sikap yang tidak mementingkan diri
sendiri
Kemampuan Peserta didik/konseli dapat
memiliki menjadi individu yang memiliki
Saya kadang-
kebiasaan sikap jujur dan tidak mencontek
kadang masih
jujur dan
suka menyontek
tidak
pada waktu tes
mencontek
saat tes
Saya merasa Kemampuan Peserta didik/konseli dapat
belum bisa mengelola menjadi individu yang mampu
mengendalikan emosi mengendalikan emosi
emosi dengan baik dengan baik
Peserta didik/konseli mampu
Komunikasi
Saya belum membedakan perilaku agresif dan
yang jujur
paham tentang asertif, menerapkan prilaku asertif
dan tetap
sikap dan perilaku dengan teman-temannya serta
menjaga
asertif mengembangkan sikap asertif
perasaan
untuk menunjang prestasi
Peserta didik/konseli dapat
Saya belum tahu Melakukan memahami dan menemukan unsur-
cara mengenal pengenalan/ unsur konsep diri serta memahami
dan memahami diri pemahaman dan menerima kelebihan dan
sendiri diri kekurangan secara wajar dan
penuh rasa syukur
Peserta didik dapat mengenal dan
Saya belum
Memahami menggali potensi diri serta
memahami potensi
potensi diri berusaha mengoptimalkannya
diri
untuk meraih sukses masa depan
Masa Peserta didik/konseli mampu
Saya belum tahu
perkembang mengenal ciri-ciri perkembangan
perubahan dan
an remaja remaja, dapat memahami tugas
permasalahan
dan perkembangan, mengatasi masalah
yang terjadi pada
permasalaha yang dihadapi dalam
masa remaja
nnya perkembangan
Peserta didik/konseli mampu
Saya belum Mengenal
mengenal tipe-tipe kepribadian
mengenal tentang kepribadian
manusia, mengenal kepribadian
macam-macam yang dimiliki
yang dimiliki serta dapat tumbuh
kepribadian manusia
menjadi pribadi yang matang
Saya kurang Memiliki Peserta didik/konseli dapat
memiliki rasa kepercayaan memahami ciri-ciri pribadi yang
percaya diri diri memiliki rasa percaya diri serta
70

dapat meningkatkan percaya diri


dengan baik untuk mencapai tujuan
hidupnya
Peserta didik/konseli mampu
Kemampuan memahami pentingnya polah hidup
Saya kadang
menjaga bersih dan sehat serta dapat
kurang menjaga
kesehatan melakukan kebiasaan hidup bersih
kesehatan diri
dengan baik dan sehat sehari-hari yang dapat
mempengaruhi kesehatan
Peserta didik/konseli mampu
Saya belum tahu Memiliki ciri- memiliki perasaan positif untuk
ciri-ciri/sifat/prilaku ciri/sifat membangun pribadi yang
pribadi yang pribadi yang berkarakter yang akan
berkarakter berkarakter berkontribusi pada peningkatan
mutu karakter bangsa
Saya merasa Peserta didik/konseli mampu
Memiliki rasa
kurang memilki memiliki rasa tanggung jawab pada
tanggung
tanggung jawab diri sendiri dan orang lain
jawab
pada diri sendiri
Saya kesulitan Mengatur Konseli mampu mengatur jadwal
mengatur waktu jadwal kegiatan sehari-hari dengan baik
belajar dan kegiatan
bermain sehari-hari
Memiliki Peserta didik/konseli memiliki
Kondisi orang tua
keluarga keluarga yang harmonis
saya sedang tidak
yang
harmonis
harmonis
Merasa Peserta didik/konseli merasa
Saya merasa tidak nyaman,ama nyaman,aman tinggal di rumah
betah tinggal di n tinggal di sendiri
rumah sendiri rumah
sendiri
Mampu Peserta didik/konseli dapat
Saya mempunyai
menyelesaik menyelesaikan masalah dengan
masalah dengan
an masalah kekeluargaan
anggota keluarga
dengan
di rumah
kekeluargaan
Saya belum bisa Menjadi Peserta didik/konseli mampu
menjadi pribadi pribadi yang menjadi pribadi yang mandiri
yang mandiri mandiri
Mampu Peserta didik/konseli mampu
Saya sedang
menyelesaik menyelesaikan konflik pribadi
memiliki konflik
an konflik
pribadi
pribadi
Saya belum Peserta didik/konseli memiliki
Memiliki
memahami pengetahuan tentang norma
pengetahuan
tentang berkeluarga
tentang
norma/cara
norma
membangun
berkeluarga
berkeluarga
SOSIAL Saya belum Konseli dapat mengenal aspek-
Mengenal
banyak mengenal aspek penyesuaian diri serta dapat
lingkungan
lingkungan menerapkan sikap dan kebiasaan
sekolah baru
sekolah baru dengan lingkungannya
Saya belum Memiliki Peserta didik/konseli dapat
memahami pemahaman mengetahui bentuk atau jenis
tentang kenakalan tentang kenakalan remaja, dampak
71

terhadap pribadi dan lingkungan


kenakalan
remaja serta berusaha untuk
remaja
menghindarinya
Peserta didik/konseli memiliki
Saya masih sedikit Memiliki pemahaman tentang bahaya dan
mengetahui pemahaman dampak rokok bagi kesehatan
tentang dampak tentang tubuh dan lingkungan serta cara
atau bahaya rokok bahaya rokok untuk menolak ajakan untuk
merokok dalam bentuk apapun
Peserta didik/konseli mampu
Saya belum Memiliki
memahami pentingnya berprilaku
banyak mengenal perilaku
sosial yang baik, serta memiliki
tentang perilaku sosial yang
sikap untuk hidup bersosial yang
sosial yang bertanggung
bertanggung jawab dalam sebuah
bertanggung jawab jawab
masyarakat
Peserta didik/konseli mampu
Saya belum tahu
Memahami memahami tentang bullying,
tentang bullying
tentang bahaya prilaku bullying, sebab dan
dan cara
bullying dampak bullying, serta berani cara
mensikapinya
melawan tindakan bullying
Peserta didik/konseli mampu
Memiliki etika
Saya sukar memahami norma-norma dalam
bergaul
bergaul dengan masyarakat serta dapat
dengan
teman-teman di bersosialisasidan bergaul dengan
teman
sekolah teman sebaya sesuai dengan etika
sebaya
yang baik
Peserta didik/konseli mampu
Sering saya Memiliki
memahami nilai-nilai dan cara
dianggap tidak sikap sopan
bertingkah laku sopan santun
sopan pada orang santun pada
dalam kehidupan di luar kelompok
lain orang lain
teman sebaya
Memiliki Peserta didik/konseli dapat
Saya kurang
pemahaman memahami dampak positif dan
memahami
tentang negatif bermain handphone atau
dampak dari media
dampak dari media social
social
media sosial
Kesadaran Peserta didik/konseli memiliki
Saya jarang
sebagai Kesadaran sebagai makhluk sosial
bermain/berteman
makhluk yang harus berinteraksi
di lingkungan
sosial yang
tempat saya
harus
tinggal
berinteraksi
Kemudahan Peserta didik/konseli mudah
Saya belum
mencari dan mencari dan disenangi teman
banyak teman atau
disenangi
sahabat
teman
BELAJAR Memiliki Peserta didik/konseli memiliki
pemahaman pemahaman tentang norma
Saya kurang suka
tentang hubungan komunikasi dengan
berkomunikasi
hubungan lawan jenis
dengan teman
komunikasi
lawan jenis
dengan
lawan jenis
Saya belum tahu Memahami Peserta didik/konseli dapat
cara belajar yang belajar yang mengenal sikap dalam belajar serta
baik dan benar di benar di menerapkan sikap dan kebiasaan
SMK/MAK SMK/MAK dalam belajar yang baik di SMK-MA
72

hingga mencapai prestasi yang


lebih luas
Peserta didik/konseli mampu
Memiliki
Saya belum tahu memahami pengertian motivasi
motivasi
cara meraih berprestasi, mengetahui dan
untuk
prestasi di sekolah menerapkan cara untuk
berprestasi
meningkatkan motivasi berprestasi
Saya belum Menemukan Peserta didik/konseli dapat
paham tentang cara belajar memahami dan mengetahui
gaya belajar dan yang sesuai tentang gaya belajar serta strategi
strategi yang dengan gaya belajarnya untuk masing-masing
sesuai dengannya belajar gaya belajar tersebut
Kepedulian Peserta didik/konseli selalu
Orang tua saya
orang tua mendapat perhatian orang tua
tidak peduli
pada dalam belajarnya
dengan kegiatan
kegiatan
belajar saya
belajar
Saya masih sering Peserta didik/konseli memiliki
Melaksanaka
menunda-nunda kedisiplinan dalam belajar
n Tugas
tugas
Sekolah / PR
sekolah/pekerjaan
tepat waktu
rumah (PR)
Saya merasa Peserta didik dapat memahami
Mudah
kesulitan dalam teknik memahami pelajaran
memahami
memahami
pelajaran
pelajaran tertentu
Saya belum tahu Mampu Peserta didik/konseli dapat
cara memanfaatk memanfaatkan sumber belajar
memanfaatkan an sumber dalam kegiatan belajarnya
sumber belajar belajar
Saya belajarnya Kesadaran Peserta didik/konseli dapat
jika akan ada tes belajar mengatur waktu belajarnya
atau ujian saja sesuai jadwal
Saya belum tahu Memahami Peserta didik/konseli dapat
tentang struktur struktru memahami tentang struktur
kurikulum yang kurikulum kurikulum sekolah
ada di sekolah sekolah
KARIR Saya merasa Peserta didik/konseli memiliki
Memiliki
malas belajar dan motivasi dalam belajar
semangat
kalau belajar
belajar
sering ngantuk
Saya belum Peserta didik/konseli dapat belajar
Membentuk
terbiasa belajar kelompok dengan temannya
belajar
bersama atau
kelompok
belajar kelompok
Saya belum Mengetahui Peserta didik/konseli dapat
paham cara cara memilih memilih lembaga bimbingan
memilih lembaga lembaga belajar yang tepat
bimbingan belajar bimbil yang
yang baik baik
Saya belum dapat Pemanfaatan Peserta didik/konseli dapat
memanfaatkan perkembang memanfaatkan teknologi informasi
teknologi informasi an teknologi untuk belajar
untuk belajar informasi
Saya belum tahu Memperoleh Peserta didik/konseli dapat
cara memperoleh informasi memanfaatkan peluang beasiswa
bantuan bantuan/bea yang ada
73

pendidikan
siswa
(beasiswa)
Saya terpaksa Memperoleh Peserta didik/ konseli mampu
harus bekerja penghasilan mengatur kegiatan antara belajar
untuk mencukupi untuk biaya sambil bekerja
kebutuhan hidup hidup
Memiliki Peserta didik/konseli mampu
Saya merasa kemampuan memilih kegiatan ekstra kurikuler
bingung memilih untuk yang sesuai dengan bakat, minat
kegiatan memilih dan kemampuannya
esktrakurikuler di kegiatan
sekolah ekstra
kurikuler
Saya merasa Memiliki Peserta didik/konseli mantap pada
belum mantap kemantapan pilihan peminatan yang telah
pada pilihan pada pilihan diambil
peminatan yang peminatan
diambil yang diambil
Saya merasa Memahami Peserta didik/konseli mampu
belum paham hubungan memahami peranan hobi, bakat,
hubungan antara hobi, bakat, minat dalam karir masa depannya
hobi, bakat, minat, minat,
kemampuan dan kemampuan
karir dan karir
Peserta didik/konseli mampu
Saya belum Memiliki memahami pentingnya
memiliki perencanaan perencanaan karir, langkah-
perencanaan karir karir yang langkah dalam merencanakan karir
masa depan baik serta mililiki sikap positif dalam
meraih kesuksesan masa depan

b. Program Layanan Bimbingan dan Konseling


1) Jenis Layanan
Komponen program bimbingan dan konseling di SMK
dikategorikan ke dalam 4 jenis layanan, yaitu layanan dasar bimbingan,
layanan responsif, layanan perencanaan individual, dan dukungan
sistem. Berikut penjelasan pada masing masing komponen
a) Layanan Dasar
Layanan dasar yang akan dilaksanakn di SMK Negeri 1 Pasaman
adalah proses pemberian bantuan kepada semua peserta
didik/konseli yang berkaitan dengan pengembangan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan dalam bidang pribadi, sosial,
belajar, dan karir sebagai pengejawantahan tugas-tugas
perkembangan mereka
74

b) Layanan Responsif
Layanan responsif yang akan dilaksanakn di SMK Negeri 1
Pasaman adalah layanan untuk memenuhi kebutuhan jangka
pendek peserta didik, atau masalah-masalah yang dialami peserta
didik/konseli yang bersumber dari lingkungan kehidupan pribadi,
sosial, belajar, dan karir
c) Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual Peserta Didik
Layanan peminatan dan perencanaan individual yang akan
dilaksanakn di SMK Negeri 1 Pasaman adalah proses pemberian
bantuan kepada semua peserta didik/konseli dalam membuat dan
mengimplementasikan rencana pribadi, sosial, belajar, dan karir
d) Dukungan Sistem
Dukungan sistem yang akan dilaksanakn di SMK Negeri 1
Pasaman adalah m komponen pelayanan dan kegiatan
manajemen, tata kerja infrastruktur dan pengembangan
keprofesionalan konselor secara berkelanjutan yang secara tidak
langsung memberikan bantuan kepada peserta didik atau
memfasilitasi kelancaran perkembangan peserta didik. Aktivitas
yang dilakukan dalam dukungan sistem adalah (1) administrasi,
yang di dalamnya termasuk melaksanakan dan menindaklanjuti
asesmen, kunjungan rumah, menyusun dan melaporkan program
bimbingan dan konseling, membuat evaluasi, dan melaksanakan
administrasi dan mekanisme bimbingan dan konseling, serta (2)
kegiatan tambahan dan pengembangan profesi, bagi konselor atau
guru kelas yang berfungsi sebagai guru bimbingan dan konseling,
kegiatan pengembangan profesi dilaksanakan sesuai dengan
tugasnya sebagai guru kelas dengan diperkaya oleh kegiatan
pelatihan atau lokakarya tentang bimbingan dan konseling untuk
memperkuat kompetensi dalam menjalankan fungsi sebagai guru
bimbingan dan konseling atau konselor.
75

e) Layanan Responsif
Layanan responsif yang akan dilaksanakn di SMK Negeri 1
Pasaman adalah layanan untuk memenuhi kebutuhan jangka
pendek peserta didik, atau masalah-masalah yang dialami peserta
didik/konseli yang bersumber dari lingkungan kehidupan pribadi,
sosial, belajar, dan karir
f) Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual Peserta Didik
Layanan peminatan dan perencanaan individual merupakan proses
pemberian bantuan kepada semua peserta didik/konseli dalam
membuat dan mengimplementasikan rencana pribadi, sosial,
belajar, dan karir.
2) Bidang Bimbingan
Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat
bidang layanan diantara adalah :
a. Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang
membantu peserta didik dalam memahami, menilai, dan
mengembangkan potensi dan kecakapan, bakat dan minat, serta
kondisi sesuai dengan karakteristik kepribadian dan kebutuhan
dirinya secara realistik.
Aspek perkembangan peserta didik yang dikembangkan di SMK
Negeri 1 Pasaman adalah:
- Memahami potensi diri dan memahami kelebihan dan
kelemahannya, baik kondisi fisik maupun psikis
- Mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam
kehidupannya
- Menerima kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secara
baik.
b. Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang
membantu peserta didik dalam memahami dan menilai serta
mengembangkan kemampuan hubungan sosial yang sehat dan
efektif dengan teman sebaya, anggota keluarga, dan warga
lingkungan sosial yang lebih luas.
76

Aspek peserta didik yang dikembangkan SMK Negeri 1 Pasaman


adalah :
1. Berempati terhadap kondisi orang lain
2. Memahami keragaman latar sosial budaya
3. Menghormati dan menghargai orang lain
4. Menyesuaikan dengan nilai dan norma yang berlaku
5. Berinteraksi sosial yang efektif
6. Bekerjasama dengan orang lain secara bertanggung jawab
7. Mengatasi konflik dengan orang lain berdasarkan prinsip
yang saling menguntungkan.
c. Pengembangan kemampuan belajar, yaitu bidang pelayanan yang
membantu peserta didik mengembangkan kemampuan belajar
dalam rangka mengikuti pendidikan sekolah dan belajar secara
mandiri.
Aspek peserta didik yang dikembangkan SMK Negeri 1 Pasaman
adalah :
1. Menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami
berbagai hambatan belajar
2. Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif
3. Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat
4. Memiliki keterampilan belajar yang efektif
5. Memiliki keterampilan perencanaan dan penetapan
pendidikan
6. Memiliki kesiapan menghadapi ujian

d. Pengembangan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu


peserta didik dalam memahami dan menilai informasi, serta
memilih dan mengambil keputusan karir.
Aspek perkembangan yang dikembangkan SMK Negeri 1 Pasaman
meliputi;
1. pengetahuan konsep diri yang positif tentang karir
77

2. kematangan emosi dan fisik dalam membuat keputusan


karir
3. Kesadaran pentingnya pencapaian prestasi untuk
mendapatkan kesempatan karir
4. Kesadaran hubungan antara pekerjaan dan belajar
5. Keterampilan untuk memahami dan menggunakan
informasi karir
6. Kesadaran hubungan antara tanggung jawab personal,
kebiasaan bekerja yang baik dan kesempatan karir
7. Kesadaran bagaimana karir berhubungan dengan fungsi
dan kebutuhan di masyarakat
8. Kesadaran tentang perbedaan pekerjaan dan perubahan
peran laki-laki dan perempuan
3) Rencana Pelaksanaan Layanan

BIDANG RUMUSAN
TUJUAN LAYANAN TOPIK/TEMA
LAYANAN KEBUTUHAN
PRIBADI Memiliki sikap Peserta didik/konseli Membangun
toleransi dan hidup memahami pentingnya kerjasama antar umat
rukun antar umat kerjasama antara umat beragama
beragama beragama serta mampu
hidup rukun melakukan
hubungan kerjasama
yang baik antar umat
beragama
Kemampuan Peserta didik/konseli Mengikatkan kualitas
meningkatkan mampu meningkatkan ibadah pada Tuhan
kualitas ibadah ibadah kepada Tuhan YME
pada Tuhan YME YME
Kemampuan Peserta didik/konseli Menghindari
menghindari mampu menghindari pergaulan yang
pergaulan yang pergaulan yang kurang kurang baik
kurang baik baik
Memiliki budaya Peserta didik/konseli Etika dan budaya
tertib lalu lintas dapat mengetahui dan tertib berlalu lintas
memahami pentingnya
memiliki budaya tertib
berlalu lintas di jalan
serta mampu
menumbuhkan budaya
tertib berlalu lintas di
jalan
Kemampuan Peserta didik/konseli Mengendalikan emosi
mengendalikan mampu mengendalikan
emosi emosi
Kemampuan Peserta didik/konseli Stess dan cara
78

menghilangkan memahami tentang mengatasinya


stres menghadapi stress, gejala-gejala
USBK/Ujian stress dan faktor-faktor
nasional penyebabnya serta
mampu mengatasi
stress yang dihadapi
Kemampuan Peserta didik/konseli Menghilangkan rasa
menghilangkan memiliki kemampuan khawatir/takut tidak
rasa khawatir/takut menghilangkan rasa dapat lulus sekolah
tidak lulus ujian khawatir/takut tidak
dapat lulus sekolah
Membutuhkan Peserta didik/konseli Motivasi diri
motivasi yang bisa meningkatkan motivasi
menginspirasi dirinya dalam hidup
hidup lebih baik
Kemampuan Peserta didik/konseli Menghilangkan
menghilangkan mampu menghilangkan ketergantungan main
ketergantungan ketergantungan main games
main games games
Kemampuan Peserta didik/konseli Berhenti dari
berhenti dari mampu berhenti dari kebiasaan merokok
kebiasaan kebiasaan merokok
merokok
Merasa nyaman Peserta didik/konseli Nyaman tinggal di
tinggal di rumah merasa nyaman tinggal rumah sendiri
sendiri di rumah sendiri
Kemampuan Peserta didik/konseli Menghilangkan
menghilangkan mampu menghilangkan kebiasaan keluar
kebiasaan keluar kebiasaan keluar malam malam
malam
Memiliki keluarga Peserta didik/konseli Keadaan keluarga
yang harmonis mampu berusaha untuk yang harmonis
ikut membina
keluarganya menjadi
keluarga yang
harmonis
Memiliki Peserta didik/konseli Cara menjaga
kemampuan memahami pentingnya kesehatan tubuh
menjaga menjaga kesehatan
kesehatan diri tubuh serta mampu
menghadapi ujian untuk membiasakan diri
dengan pola hidup
bersih dan sehat
Kemampuan Peserta didik/konseli Menghilangkan
menghilangkan mampu menghilangkan kejenuhan masuk
kejenuhan masuk kejenuhan masuk sekolah
sekolah sekolah
Kemampuan untuk Peserta didik/konseli Dampak pernikahan
menghindari dapat memahami di usia muda
pernikahan dini pernikahan di usia
muda. Faktor penyebab
dan dampaknya serta
memahami cara
mengatasi masalah
yang terkait dengan
pernikahan usia muda
SOSIAL Kemampuan Peserta didik/konseli Menghidari terjadinya
79

menghidari mampu menghidari tawuran dikalangan


terjadinya tawuran terjadinya tawuran di pelajar
dikalangan pelajar kalangan pelajar
Kemampuan untuk Peserta didik/konseli Membiasakan
mengucapkan kata mampu mengucapkan mengucapkan kata
maaf, kata tolong kata maaf, kata tolong maaf, kata tolong dan
dan kata terima dan kata terima kasih kata terima kasih
kasih dalam dalam bergaul dalam bergaul
bergaul
Kemampuan Peserta didik/konseli Berkomunikasi secara
dalam mampu berkomunikasi lancar
berkomunikasi secara lancar
secara lancer
Kemampuan untuk Peserta didik/konseli Ikut aktif dalam
aktif dalam mampu ikut aktif dalam organisasi/kegiatan
organisasi/kegiatan organisasi/kegiatan yang ada di
yang ada di yang ada di lingkungan lingkungan tempat
lingkungan tempat tempat tinggal tinggal
tinggal
Memiliki Peserta didik/konseli Pemahaman tentang
pemahaman memiliki pemahaman jenis obat terlarang
tentang jenis obat tentang jenis obat yang baru dan cara
terlarang yang terlarang yang baru dan menghidarinya
baru dan mampu cara menghidarinya
menghidarinya
Kemampuan Peserta didik/konseli Menghilangkan
menghilangkan mampu menghentikan ketergantungan
ketergantungan ketergantungan dengan dengan media sosial (
dengan media media sosial ( fc, wa dll) fc, wa dll)
sosial ( fc, wa dll)
Kemampuan Peserta didik/konseli Menyelesaikan konflik
menyelesaikan mampu menyelesaikan dengan teman dekat
konflik dengan konflik dengan teman (pacar)
teman dekat dekat (pacar)
(pacar)
Kemampuan Peserta didik/konseli Menjaga
menjaga mampu membina persahabatan yang
persahabatan yang persahabatan yang langgeng
langgeng langgeng
Kemampuan Peserta didik/konseli Etika dalam menjalin
beretika dalam memiliki etika dalam persahabatan melalui
menjalin menjalin persahabatan medsos
persahabatan melalui medsos
melalui medsos
Norma hidup Peserta didik/konseli Kiat sukses hidup
bermasyarakat dapat memahami dan bermasyarakat
menerima peran sosial
pria dan wanita dengan
norma yang ada di
masyarakat serta
mampu berprilaku
sebagai pria dan wanita
sesuai dengan norma
yang ada dimasyarakat
Kemampuan Peserta didik/konseli Menghindari diri dari
menghidari dari mampu menghindari diri sex bebas, LGBT dan
sex bebas, LGBT dari sex bebas, LGBT penyakit HIV/AIDS
80

dan penyakit dan penyakit HIV/AIDS


HIV/AIDS
BELAJAR Pemahaman Peserta didik/konseli Peran IQ,EQ,AQ,CQ
tentang peran memahami tentang dan SQ dalam belajar
IQ,EQ,AQ,CQ dan kecerdasan baik IQ,EQ,
SQ dalam belajar AQ, CQ dan SQ) dalam
belajar
Pemahaman Peserta didik/konseli Macam-macam
tentang macam- memiliki pemahaman kecerdasan dalam
macam tentang macam-macam belajar
kecerdasan dalam kecerdasan dalam
belajar belajar
Ketrampilan Peserta didik/konseli Memanfaatkan
memanfaatkan mampu memanfaatkan teknologi informasi
teknologi informasi teknologi informasi untuk meraih prestasi
untuk meraih untuk meraih prestasi
prestasi belajarnya
Kemampuan Peserta didik/konseli Kiat sukses ujian
menggunakan kiat- memahami pentingnya sekolah dan ujian
kiat untuk sukses persiapan yang baik nasional
menghadapi ujian dalam menghadapi
ujian, serta mampu
menerapkan motivasi
dalam menghadapi ujian
hingga sukses dalam
pelaksanaan dan
hasilnya
Kemampuan Peserta didik/konseli Meningkatkan
meningkatkan mampu meningkatkan semangat belajar
semangat belajar semangat belajar
Kemampuan Peserta didik/konseli Kemampuan
menganalisa hasil mampu menganalisa menganalisa hasil
prestasi belajar hasil prestasi belajar prestasi belajar
untuk peningkatan
prestasinya
Ketrampilan Peserta didik/konseli Ketrampilan
menggunakan mampu menggunakan menggunakan
berbagai strategi berbagai strategi dan berbagai strategi dan
dan sumber sumber belajar untuk sumber belajar
belajar meningkatkan prestasi
belajarnya
KARIR Kemampuan untuk Peserta didik/konseli Mampu untuk hidup
hidup hemat memiliki kebiasaan hemat
hemat dalam
keseharian
Kemampuan untuk Peserta didik/konseli Mampu untuk
menyelesaikan mampu untuk menyelesaikan studi
studi sampai menyelesaikan studi sampai lulus
meskipun ekonomi sampai lulus meskipun meskipun ekonomi
keluarga tidak ekonomi keluarga tidak keluarga tidak
mendukung mendukung mendukung
Memiliki daya Peserta didik/konseli Menjadi remaja kreatif
kreatifitas dan dapat memiliki wawasan dan inovatif
inovasi yang tinggi untuk menjadi remaja
kreatif dan inovatif serta
mampu memahami
strategi untuk
81

menumbuhkan
kreatifitas tersebut
Pemahaman Peserta didik/konseli Kiat di terima bekerja
tentang cara di memiliki kemampuan di perusahaan yang
terima bekerja di untuk bisa di terima sesuai dengan
perusahaan yang bekerja di perusahaan program keahlian
sesuai dengan yang sesuai dengan
program keahlian program keahlian
Mengidentifikasi Peserta didik/konseli Pilihan karir sesuai
pilihan karir yang memahami tentang tipe kepribadian
sesuai dengan kepribadian dan
kepribadian memahami tipe-tipe
kepribadian serta pilihan
karir yang sesuai
dengan kepribadian
tersebut
Kemampuan Peserta didik/konseli Meraih sukses
meraih sukses memahami pentingnya dengan konsep ABCD
dimasa depan cara untuk meraiah
kesuksesan serta
mampu memahami
konsep ABCD untuk
menumbuhkan
semangat meraih
sukses masa depan
Kemampuan Peserta didik/konseli Memilih profesi
menentukan memahami tentang dengan cara SMART
pilihan pentingnya suatu profesi
profesi/pekerjaan serta mampu memilih
dimasa depan atau menentukan jenis
profesi dengan cara
smart
Pemahaman Peserta didik/konseli Profesi pekerjaan
tentang profesi memahami profesi atau dalam meningkatkan
pekerjaan yang pekerjaan setiap orang taraf hidup
meningkatkan taraf dalam meningkatkan
hidup taraf hidupnya serta
dapat memilih dan
menentukan jenis
profesi atau pekerjaan
yang akan ditekuni di
masa mendatang
Pemahaman Peserta didik/konseli Informasi
tentang tata cara dapat memahami ketenagakerjaan dan
bekerja keluar norma-norma atau bekerja diluar negeri
negeri ketentuan-ketentuan
ketenagakerjaan di
Indonesia, baik
sebelum, selama, dan
sesudah bekerja serta
mampu memahami cara
atau langkah bekerja ke
luar negeri yang benar
Mengidentifikasi Peserta didik/konseli Hubungan antara
hubungan antara mengidentifikasi potensi, minat, bakat,
potensi, minat, hubungan antara kemampuan dengan
bakat, kemampuan potensi, minat, bakat, pemilihan program
82

dengan program kemampuan dengan keahlian


keahlian pemilihan program
keahlian
Pemahaman Peserta didik/konseli Prosedur melamar
tentang prosedur memiliki pemahaman pekerjaan
melamar pekerjaan tentang prosedur
melamar pekerjaan, dan
menerapkannya saat
setelah lulus sekolah
Pemahanam Peserta didik/konseli Macam-macam tes
tentang berbagai memiliki kemampuan seleksi masuk
macam tes seleksi untuk mengikuti pegawai
pegawai baru berbagai macam tes
seleksi pegawai baru
Kemampuan Peserta didik/konseli Menentukan rencana
menentukan mampu menentukan karir dan cita-cita
rencana karir dan karir dan cita-cita masa
cita-cita depannya
Pemahaman Peserta didik/konseli Pilihan karir setelah
tentang cara memahami beberapa lulus SMK/MAK
menentukan pilihan karir setelah
pilihan karir setelah lulus SMK/MAK, serta
lulus SMK/MAK mampu memahami
konsekuensi dari setiap
keputusan pilihan karir
tersebut
Pemahaman Peserta didik/konseli Kiat sukses memilih
mengenai cara dapat memiliki lembaga kursus
memilih lembaga pemahaman dalam pelatihan
kursus pelatihan memillih program kursus
atau pelatihan, serta
dapat memiiki perasaan
positif tentang
pentingnya memilih
program pelatihan
Pemahaman Peserta didik/konseli Kiat sukses
tentang dunia kerja dapat memahami memasuki dunia kerja
persiapan sebelum
memasuki dunia kerja
serta mampu membuat
surat lamaran kerja dan
cv yang baik serta
sukses psikotes dan
wawancara

c. Evaluasi dan Tindak Lanjut Kegiatan Layanan Bimbingan dan


Konseling
1. Evaluasi
Evaluasi merupakan langkah penting dalam manajemen pelayanan
bimbingan dan konseling (BK). Evaluasi secara umum ditujukan untuk
mengetahui tingkat keterlaksanaan kegiatan dan ketercapaian tujuan
program yang telah ditetapkan. Dalam evaluasi program bimbingan dan
83

konseling terdapat 2 (dua) jenis evaluasi, yaitu evaluasi proses dan


evaluasi hasil.
Evaluasi proses adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan melalui
analisis hasil penilaian proses selama kegiatan pelayanan bimbingan
dan konseling brlangsung. Fokus penilaian adalah keterlibatan unsur-
unsur dalam pelaksanaan kegitan bimbingan dan konseling.
Evaluasi hasil adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk
memperoleh informasi tentang keefektifan layanan bimbingan dan
konseling dilihat dari hasilnya. Evaluasi hasil pelayanan bimbingan dan
konseling ditujukan pada hasil yang diacapi oleh peserta didik yang
menjalin pelayanan bimbingan dan konseling. Fokus penilaian evaluasi
di SMK Negeri 1 Pasaman:
a. Pemahaman diri, sikap, dan prilaku yang diperoleh berkaitan dengan
materi/topik/masalah yang dibahas
b. Perasaan positif sebagai dampak dari proses atau
meteri/topik/masalah yang dibahas
c. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan dalam
rangka mewujudkan upaya pengembangan/pengetasan masalah.
Langkah-langkah pelaksanaan :
a. Penyusunan rencana evaluasi
b. Pengumpulan Data
c. Analisa dan interpretasi data

2. Pelaporan
Pelaporan merupakan langkah lanjutan setelah evaluasi. Isi dalam
pelaporan lebih bersifat mendeskripsikan dan memberi uraian analisis
terhadap hasil-hasil yang telah dicapai dalam kegiatan evaluasi
sebelumnya. Pelaporan pada hakikatnya merupakan kegiatan menyusun
dan mendeskripsikan seluruh hasil yang telah dicapai dalam evaluasi
proses maupun hasil dalam format laporan yang dapat memberikan
84

informasi kepada seluruh pihak yang terlibat tentang keberhasilan dan


kekurangan dari program bimbingan dan konseling yang telah dilakukan.
Terdapat tiga aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam
penyusunan laporan yiatu :
a. Sistematika laporan hendaknya logis dan dapat dipahami
b. Deskripsi laporan yang disusun hendaknya memperhatikan kaidah
penulisan dan kebahasan yang telah dilakukan
c. Laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling harus
dilaporkan secara akurat dan tepat waktu.
Langkah-langkah dalam penyusunan laporan SMK Negeri 1 Pasaman :
a. Tahap persiapan
b. Pengumpulan dan penyajian data
c. Penulisan laporan
d. Sistematika laporan

3. Tindak Lanjut
Tindak lanjut dalam kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang
dilakukan untuk menindaklanjuti hasil pelaksanaan pelayanan
bimbingan dan konseling. Berdasarkan data dan informasi yang
diperoleh dari hasil evaluasi, guru BK atau konselor dapat memikirkan
ulang keseluruhan program yang telah dilaksanakan denganc ara
membuat desain ulang atau merevisi seluruh program atau beberapa
bagian dari program yang dianggap belum begitu efektif.
Langkah-langkah tindak lanjut SMK Negeri 1 Pasaman :
a. Menentukan aspek-aspek perbaikan atau peningkatan yang akan
dilakukan.
b. Menyusun ulang desain program secara umum atau layanan
bimbingan dan konseling tertentu dalam rangka perbaikan atau
pengembangan
Melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dengan aspek-aspek
yang akan diperbaiki atau dikembangkan dan alokasi waktu yang
telah ditentukan.
85

2. Kegiatan Ekstra Kurikuler


Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan
Dasar Dan Pendidikan Menengah menyebutkan bahwa Kegiatan Ekstra
Kurikuler adalah kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh peserta didik di luar
jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler, di bawah
bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan, bertujuan untuk
mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian,
kerjasama, dan kemandirian peserta didik secara optimal untuk mendukung
pencapaian tujuan pendidikan.
Jenis kegiatan Ekstra Kurikuler yang dilaksanakan di SMK Negeri 1
Pasaman untuk Tahun Pelajaran 2021/2022 berdasarkan implementasi
Kurikulum 2013 terbagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu; Ekstrakurikuler Wajib
dan Ekstrakurikuler Pilihan.
a. Ekstra Kurikuler Wajib
1) Dasar Penetapan dan Jenis Ekstra Kurikuler
Kegitan Ekstrakurikuler Wajib yang diselenggarakan oleh
Satuan Pendidikan adalah kegiatan yang wajib diikuti oleh peserta
didik. Dan Ekstrakurikuler wajib yang diselenggarakan adalah
Pendidikan Kepramukaan yang merupakan proses pembentukan
keprib adian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui
penghayatan dan pengalaman nilai-nilai kepramukaan.
Gugus Depan SMK Negeri 1 Pasaman melaksanakan kegiatan
Kepramukaan pada TP 2021/2022 yang diselenggarakan sekali
seminggu dan wajib diikuti oleh seluruh siswa SMK Negeri 1
Pasaman sesuai dengan Permendikbud nomor 63 tahun 2014
tentang Kepramukaan. Kegiatan ini tertulis dalam kurikulum dan
sekolah menyediakan hari untuk kegiatan ini. Strategi Pelaksanaan
kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan di SMK Negeri 1 Pasaman
dirancang dia awal Tahun Pelajaran oleh Pembina Pramuka yang
telah memiliki sertifikat Kursus Mahir Dasar (KMD) dibawah
86

bimbingan Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah bagian


Kesiswaan serta koordinasi dengan Wakil Kepala Sekolah lainnya.
Pelaksanaan kegiatan ini diadakan satu kali seminggu per
kelas/pertingkat secara bergantian setiap hari Sabtu tanpa
menghambat pelaksanaan kegiatan intrakurikuler dan kokurikuler.
Kegiatan ini bertujuan membantu pembentukan karakter anak di
SMK Negeri 1 Pasaman yang disiplin, mandiri, memiliki keterampilan
hidup dan kecakapan kepemimpinan. Sehingga bisa membentuk
karakter yang lebih baik dalam menyongsong abad milenial tanpa
meningkalkan nilai-nilai ketuhanan dan pancasila dengan
mengedepankan kemampuan kognitif yang baik, dan gerakan
psikomotorik yang cepat dan tangguh.

2) Prosedur Penyusunan Program


Program ekstrakurikuler wajib pramuka disusun dengan prosedur
sebagai berikut :
a) Pembentukan tim Pembina pramuka dengan SK Kepala Sekolah
yang terdiri guru SMK Negeri 1 Pasaman dan dari luar sekolah,
khususnya untuk pembantu pembina.
b) Membentuk Dewan Ambalan Gudep SMK Negeri 1 Pasaman
melalui sidang Ambalan
c) Menyusun program kerja dalam rapat kerja yang dilaksanakan
setelah pelantikan Dewan Ambalan
d) Program kerja diusulkan melalui rapat komisi bidang-bidang
Dewan Ambalan yang kemudian disampaikan saat rapat pleno
Dewan Ambalan
e) Program kerja usulan masing-masing bidang dibahas dan
diputuskan saat rapat pleno untuk untuk satu tahun periode
kepengurusan Dewan Ambalan.
f) Program yang telah disusun kemudian disahkan oleh Dewan
Ambalan, pembina, wakil kepala bidang kesiswaan, dan
diketahui oleh kepala sekolah selaku Kamabigus.
87

3) Teknik Penilaian dan Pengolahan Nilai


Kinerja peserta didik dalam kegiatan Ekstrakurikuler perlu
mendapat penilaian dan dideskripsikan dalam raport. Kriteria
penilaian kegiatan kepraukaan di Gugus Depan SMK Negeri 1
Pasaman dilaksanakan dengan menggunakan penilaian yang
bersifat otentik mencakup penilaian sikan dan keterampilan.
Di SMK Negeri 1 Pasaman, peserta didik wajib memperoleh
nilai “BAIK” pada kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan setelah
dilaksanakan penilaian sikap dan keterampilan pesertanya melalui
observasi sikap oleh Pembina Pramuka dan unjuk kerja yang
dilaksanakan peserta didik pada seitan kegiatan yang dilaksanakan.
Penilaian ini diberikann pada setiap semesternya karena
berpengaruh terhadap kenaikan kelas peserta didik, bagi peserta
didik yang belum mencapai nilai minimal perlu mendapat bimbingan
terus menerus untuk mencapai nilai “BAIK” tersebut.
4) Evaluasi
Evaluasi kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan dilakukan
untuk mengukur ketercapaian tujuan pada setiap indikator yang telah
ditetapkan dalam perencanaan satuan pendidikan.
Setiap indikator yang sudah tercapai maupun yang belum
tercapai, kelemahan dan kelebihannya serta tindak lanjut
kedepannya di evaluasi bersama oleh Pembina Pramuka dibawah
bimbingan oleh Kepala Sekolah selaku Ketua Majelis pembimbing
Gugus Depan (Kamabigus) SMK Negeri 1 Pasaman bersama Wakil
Kepala Sokolah serta Pembina OSIS supaya kegiatan
Ekstrakurikuler Kepramukaan kedepannya lebih baik lagi.
Selanjutnya Gugus Depan SMK negeri 1 Pasaman Selalu
melakukan koordinasi dan evaluasi bersama dengan Kwartir Ranting
Kecamatan Pasaman.
5) Pelaporan
88

Di SMK Negeri 1 Pasaman Pelaporan Kegiatan Ekstrakurikuler


Kepramukaan dilakukan secara berkala yaitu setiap akhir semester
setiap Tahun Pelajaran, di koordinir oleh Pembina Pramuka dan
Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan dan ditanda tangani oleh
Kepala Sekolah selaku Kamabigus SMK Negeri 1 Pasaman.
Selanjutnya koordinasi tentang pelaksanaan kegiatan kepramukaan
di Gugus Depan SMK Negeri 1 Pasaman dilaporkan kepada Kwartir
Ranting Kecamatan Pasaman dan dilanjutkan kepada Kwartir
Cabang Kabupaten Pasaman Barat.

b. Ekstra Kurikuler Pilihan


1) Dasar Pemilihan dan Jenis Ektrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler pilihan adalah kegiatan berdasarkan minat
dan bakat siswa yang dilaksanakan oleh sekolah tetapi diberikan
pilihan kepada siswa untuk mengikuti satu atau lebih dari bidang
kegiatan. Dasar pemilihan ekstrakurikuler ini sesuai Permendikbud
nomor 61 Tahun 2014. Lingkup kegiatan ekstrakulikuler antara
lain :
a. Pengembangan pengetahuan dan kemampuan penalaran
siswa
b. Pengembangan keterampilan melalui hobi dan minat siswa
c. Pengembangan sikap yang menunjang program kurikuler dan
kokurikuler.
Kegiatan Ekstra kurikuler pilihan yang dilaksanakan di SMK
Negeri 1 Pasaman Tahun Pelajaran 2021/2022 adalah:
a) Bidang Keagamaan : Tahfiz, Rohis.
b) Bidang Kesenian : Seni Tari, Drum
Band, Paduan Suara, Teater
c) Bidang Olahraga : Tenis Meja, volly ball, sepak bola
d) Bidang Palang Merah Remaja : PMR
e) Pasusbra : Pasukan Pengibar Bendera
f) Public Speaking
89

g) Japanese club
2. Prosedur Penyusunan Program
Program ekstrakurikuler pilihan disusun dengan prosedur sebagai
berikut :
a) Pembentukan tim Pembina dengan SK Kepala Sekolah yang
terdiri dari guru SMK Negeri 2 Pariaman dan dari luar sekolah
yang berkopetensi dibidangnya.
b) Membentuk pengurus masing-masing cabang ekstrakurikuler
pilihan
c) Program kerja diusulkan melalui rapat bidang masing-masing
cabang ekstrakurikuler yang kemudian disampaikan saat rapat
pleno cabang ekstrakurikuler bersangkutan.
d) Program kerja usulan masing-masing bidang dibahas dan
diputuskan saat rapat pleno untuk menjadi program kerja
masing-masing cabang ekstrakurikuler untuk satu tahun periode
kepengurusan.
e) Program yang telah disusun kemudian disahkan oleh pengurus
ekstrakurikuler, pembina, wakil kepala bidang kesiswaan, dan
diketahui oleh kepala sekolah.

3. Strategi Pelaksanaan
Kegiatan Ekstrakurikuler di SMK Negeri 1 Pasaman dengan pola:
a. Dibawah bimbinganan Kepala Sekolah, Wakil Kepal Sekolah dan
Pembina OSIS serta Pembina masing-masing kegiatan
ekstrakurikuler membuat program kegiatan.
b. Melaksanakan program yang telah di buat sesuai jadwal yang
telah disepakati.
c. Pertemuan tatap muka di dalam dan di luar kelas di atur supaya
jangan ada jadwal yang bersamaan satu sama lain yaitu satu kali
seminggu.
d. Penjadwalan kegiatan dirancang diawal semester setiap Tahun
Pelajaran.
90

e. Kegiatan ekstrakurikuler di laksanakan sesuai dengan sasaran,


substansi, jenis kegiatan, waktu, tempat dan pelaksanaan sebagai
mana yang telah di rencanakan.
f. Kegiatan ekstrakurikuler di liburkan satu minggu menjelang
ulangan tengah semestar, ulangan akhir semester, dan ujian.
g. Kegiatan ekstrakurikuler wajib di dampingi oleh pembina/
pelatih/pembimbing masing masing Ekstrakurikuler.

4. Evaluasi dan Pelaporan


Evaluasi kegiatan Ekstrakurikuler Pilihan dilakukan untuk
mengukur ketercapaian tujuan pada setiap indikator yang telah
ditetapkan dalam perencanaan satuan pendidikan.
Di SMK Negeri 1 Pasaman selalu dievaluasi setiap indikator yang
sudah tercapai maupun yang belum tercapai , kelemahan dan
kelebihannya serta tindak lanjut kedepannya oleh Kepala Sekolah
bersama Wakil serta Pembina OSIS, supaya kegiatan
Ekstrakurikuler Kepramukaan kedepannya lebih baik lagi.
Nilai-nilai karakter yang dinilai pada kegiatan ektra kurikuler
adalah sebagai berikut :
a. Religius
Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran
agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah
agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
b. Jujur
Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya
sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan,
tindakan dan pekerjaan.
c. Toleransi
Sikap dan tindakan pada upaya saling menghargai.
d. Disiplin
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada
berbagai ketentuan dan peraturan.
91

e. Kerja Keras
Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam
mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta
menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.
f. Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan
cara lain dalam hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.
g. Demokratis Cara berpikir, bersikap dan bertindak yang menilai
sama hak dan kewajibandirinya dengan orang lain
h. Semangat kebangsaan Cara berpikir, bertindak, dan
berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan
negara diatas kepentingan diri dan kelompoknya.
i. Cinta Tanah Air Cara berfikir,bersikap, dan berbuat yang
menunjukan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang
tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik,
sosial,budaya,ekonomi dan politik bangsa.
j. Cinta damai Sikap,perkataan, dan tindakan yang
menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas
kehadiran
Di SMK Negeri 1 Pasaman Pelaporan Kegiatan Ekstrakurikuler
Pilihan dilakukan secara berkala yaitu setiap akhir semester setiap
Tahun Pelajaran, di koordinir oleh Pembina OSIS dan Wakil Kepal
Sekolah bidang Kesiswaan dan ditanda tangani oleh Kepala
Sekolah. Disimpan dan diarsipkan disekolah.

F. Pengaturan Beban Belajar


1. Deskripsi Pelaksanaan Pembelajaran System Paket
Beban belajar yang diatur di SMK N 1 Pasaman dengan
menggunakan Sistem Paket yaitu sistem penyelenggaraan program
pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program
pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap
kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku pada SMK N 1
92

Pasaman. Beban belajar setiap mata pelajaran pada sistem paket


dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran
Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang
dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran
melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri
tidak terstruktur. Semua itu diamaksudkan untuk mencapai standar
kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan
peserta didik.

2. Pengaturan Beban Belajar Tatap Muka, Penugasan Terstruktur dan


Kegiatan Mandiri

a. Pengaturan Belajar Tatap Muka


Kegiatan Tatap Muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa
proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik di Sekolah.
Beban Belajar Tatap Muka di SMK Negeri 1 Pasaman berlangsung
selama 45 menit untuk setiap jam mata pelajaran dengan jumlah
tatap muka perminggu sebanyak 36 Jam Pelajaran
b. Pengaturan Penugasan Terstruktur dan Kegiatan Mandiri Tidak
Terstruktur
Penugasan terstuktur merupakan kegiatan pembelajaran yang
berupa pendalaman materi oleh peserta didik yang dirancang
pendidik untuk mencapai standar kompetensi dan waktu
penyelesaian ditentukan oleh pendidik. Sedangkan Kegiatan Mandiri
Tidak Terstruktur merupakan kegiatan pembelajaran yang berupa
pendalaman materi oleh peserta didik yang dirancang pendidik untuk
mencapai standar kompetensi dan waktu penyelesaian ditentukan
oleh peserta didik.
c. Pengaturan waktu untuk Penugasan Struktur dan Kegiatan Mandiri
Tidak Terstuktur bagi peserta didik SMK Negeri 1 Pasaman
maksimum 60% dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata
pelajaran yang bersangkutan.
93

3. Contoh Pengaturan Beban Belajar TM, PT dan KM


Pengaturan Beban Belajar Tatap Muka, Penugasan Terstruktur dan
Kegiatan Mandiri disesuaikan dengan jumlah jam permata pelajaran dan
KD permata pelajaran yang sesuai. Berikut beberapa contoh pengaturan
beben belajar TM, PT dan KM pada beberapa mata pelajaran:
a) Mata Pelajaran dengan Jumlah 2 JP
Alokasi waktu yang dibutuhkan PT dan KM berasal dari 60% x 90 (2x45
menit TM) = 54 menit
b) Mata Pelajaran dengan jumlah 3 JP
Alokasi waktu yang dibutuhkan PT dan KM berasal dari 60% x 135 (3x45
menit TM) = 81 menit
c) Mata Pelajaran dengan jumlah 4 JP
Alokasi waktu yang dibutuhkan PT dan KM berasal dari 60% x 180 (4x45
menit TM) = 108 menit
d) Mata Pelajaran dengan jumlaj 5 JP
Alokasi waktu yang dibutuhkan PT dan KM berasal dari 60% x 225 (5x45
menit TM) = 135 menit
e) Mata Pelajaran dengan jumlah 6 JP
Alokasi waktu yang dibutuhkan PT dan KM berasal dari 60% x 270 (6x45
menit TM) = 162 menit
f) Mata Pelajaran dengan jumlah 7 JP
Alokasi waktu yang dibutuhkan PT dan KM berasal dari 60% x 315 (7x45
menit TM) = 189 menit

G. Ketuntasan Belajar
1. Dasar Hukum Penentuan Skor Ketuntasan Minimal (SKM)
Skor Ketuntasan Minimal (SKM) atau yang secara istilah pengukuran
disebut dengan cut off score merupakan bagian dari standar setting yang
secara operasional ditetapkan dalam bentuk angka. SKM digunakan
sebagai acuan penentuan peserta didik yang wajib mengikuti pembelajaran
hingga memenuhi Kriteria Pencapaian Kompetensi (KPK) dan sebagai
salah satu acuan kriteria kenaikan kelas.
94

Landasan hukum yang digunakan untuk penentuan Skor Ketuntasan


Minimal ini adalah panduan penilaian hasil belajar dan pengembangan
karakter pada sekolah menegah kejuruan edisi Oktober tahun 2018 yang
merunjuk pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 34 Tahun 2018 tentang Standar nasional Pendidikan
SMK lampiran IV Standar Penilaian .

2. Skor Ketuntasan Minimal (SKM) semua Mata Pelajaran

Tabel 23
Skor Ketuntasan Minimal (SKM) Semua Mata Pelajaran
Tahun Pelajaran 2021/2022

Mata Pelajaran SKM


1. Muatan Nasional
a. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 60
b. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 60
c. Bahasa Indonesia 60
d. Matematika 60
e. Sejarah Indonesia 60
f. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 60
2. Muatan Kewilayahan
a. Seni Budaya 60
b. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 60
Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Kejuruan
a. Simulasi dan Komunikasi Digital 60
b. IPA Terapan 60
c. Kepariwisataan 60
C2. Dasar Program Keahlian
a. Keamanan Pangan (sanitasi, hygiene dan K3) 65
b. Pengetahuan bahan makanan 65
c. Boga Dasar 65
95

d. Ilmu Gizi 65
C3. Kompetensi Keahlian
a. Tata Hidang 65
b. Pengolahan dan Penyajian Makanan Mikro 65
c. Produk Cake dan Kue Indonesia 65
d. Produk Pastry dan Bakery 65
e. Produk Kreatif dan Kewirausahaan
65
f. Kewirausahaan

3. Daftar Rasio Nilai Pengetahuan dan Nilai Keterampilan


a. Mata Pelajaran : Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

Tabel 24
Rasio Nilai Pengetahuan dan Keterampilan Mata Pelajaran PAI
Tahun Pelajaran 2021/2022

Bobot Bobot
No Kompetensi Dasar
Nilai P Nilai K
Kelas X
3.1 Menganalisis Q.S. al-Anfal/8:72,Q.S. al-
Hujurat/49: 10 dan 12; serta hadis tentang
kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka
baik (husnuzan), dan persaudaraan
1 40 60
(ukhuwah)
4.1 Membaca Q.S. al-Anfal/8:72,Q.S. al-
Hujurat/49: 10 dan 12, sesuai dengan kaidah
tajwid dan makharijul huruf
3.2 Menganalisis Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S.
an-Nur/24: 2, serta hadis tentang larangan
pergaulan bebas dan perbuatan zina
2 30 70
4.2 Membaca Q.S. al-Isra’/17: 32,dan Q.S. an-
Nur/24: 2sesuai dengan kaidah tajwid dan
makharijul huruf
3.3 Menganalisis makna al-Asma’u al-Husna:al-
Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-
Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir
4.3 Menyajikan hubungan makna- makna al-
3 Asma’u al-Husna:al-Karim, al-Mu’min, al- 40 60
Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir
dengan perilaku keluhuran budi, kokoh
pendirian, rasa aman, tawakal dan perilaku
adil.
4 3.4 Menganalisis makna beriman kepada 50 50
malaikat-malaikat Allah Swt.
96

4.4 Menyajikan hubungan antara beriman


kepada malaikat-malaikat Allah Swt. dengan
perilaku teliti, disiplin, dan waspada
3.5 Menganalisis ketentuan berpakaian sesuai
syariat Islam
5 50 50
4.5 Menyajikan keutamaan dan mempraktekkan
tatacara berpakaian sesuai syariat Islam
3.6 Menganalisis manfaat kejujuran dalam
kehidupan sehari-hari
6 4.6 Menyajikan kaitan antara contoh perilaku 50 50
jujur dalam kehidupan sehari-hari dengan
keimanan.
260:6 340:6
Bobot Semester I
= 43% =57%
3.7 Menganalisis semangat menuntut ilmu,
menerapkan dan menyampaikannya kepada
sesama.
1 4.7 Menyajikan kaitan antarakewajiban 50 50
menuntut ilmu, dengan kewajiban membela
agama sesuai perintah Q.S. at-Taubah /9:
122 dan hadis terkait.
3.8 Menganalisis kedudukan al-Qur’an, hadis,
dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam dan
2 60 40
4.8 Mendeskripsikan macam-macam sumber
hukum Islam.
3.9 Menganalisis tata cara ibadah haji, zakat,
dan wakaf
3 50 50
4.9 Menyimulasikan tata cara ibadah haji, zakat,
dan wakaf
3.10 Menganalisis substansi, strategi, dan
penyebab keberhasilan dakwah Nabi
Muhammad saw di Makkah
4 70 30
4.10 Menyajikan keterkaitan antara substansi dan
strategi dengan keberhasilan dakwah Nabi
Muhammad saw di Makkah
3.11 Menganalisis substansi, strategi, dan
keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw
di Madinah
5 70 30
4.11 Menyajikan keterkaitan antara substansi dan
strategi dengan keberhasilan dakwah Nabi
Muhammad saw di Madinah
300:5 200:5
Bobot Semester II
=60% =40%
Kelas XI
1 3.12 Menganalisis makna QS al-Maidah (5): 48; 40 60
QS an-Nisa (4): 59, dan QS at-Taubah (9):
105, serta Hadis tentang taat pada aturan,
kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja.
4.12.1 Membaca QS al Maidah (5): 48; QS an-
Nisa (4): 59, dan QS at-Taubah (9): 105
sesuai dengan kaidah tajwid dan
97

makharijulhuruf
4.12.2 4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan QS al-
Maidah (5): 48; QS an-Nisa (4): 59, dan
QS at-Taubah (9): 105 dengan fasih dan
lancer
4.12.3 Menyajikan perintah berkompetisi dalam
kebaikan dan kepatuhan terhadap
ketentuan Allah sesuai dengan pesan QS
al-Maidah (5): 48; QS an-Nisa (4): 59, dan
QS at-Taubah (9): 105.
3.13 Menganalisis makna iman kepada kitab-
kitab Allah swt.
2 4.13 Mempresentasikan keterkaitan antara 40 60
beriman kepada kitab-kitab suci Allah swt
dengan perilaku sehari-hari.
3.14 Menganalisis makna syaja’ah (berani
membela kebenaran) dalam mewujudkan
kejujuran.
3 4.14 Menyajikan makna syaja’ah (berani 40 60
membela kebenaran) dan upaya
mewujudkan kejujuran dalam kehidupan
sehari-hari.
3.15 Mengevaluasi tata cara perawatan jenazah.
4 4.15 Menyimulasikan tata cara perawatan 40 60
jenazah.
3.16 Menganalisis prinsip-prinsip dan praktik
ekonomi dalam Islam.
5 4.16 Menentukan kegiatan usaha sesuai dengan 40 60
prinsip-prinsip dan praktik ekonomi dalam
Islam.
3.17 Menganalisis perkembangan peradaban
Islam pada masa kejayaan (Masa
Khulafaur Rasyidin – Bani Umayyah).
4.17.1 Menyajikan perkembangan peradaban
6 40 60
Islam pada masa modern (1800-sekarang)
4.17.2 Menyajikan prinsip-prinsip pembaharuan
yang sesuai dengan perkembangan
peradaban Islam pada masa modern.
240:6 360:6
Bobot Semester I
= 40% =60%
1 3.18 Menganalisis makna QS Yunus (10): 40-41 40 60
dan QS al-Maidah (5): 32, serta Hadis
tentang toleransi, rukun, dan
menghindarkan diri dari tindak kekerasan.
4.18.1 Membaca QS Yunus (10): 40-41 dan QS al
Maidah (5): 32 sesuai dengan kaidah tajwid
dan makharijul huruf.
4.18.2 Mendemonstrasikan hafalanQS Yunus (10):
40-41 dan QS al-Maidah (5): 32 dengan
fasih dan lancar.
4.18.3 Mempresentasikan perintah toleransi dan
kerukunan sesuai pesan QS Yunus (10):40-
98

41 dan menghindari tindak kekerasan


sesuai pesan QS Al-Maidah (5): 32.
3.19 Menganalisis makna iman kepada rasul-
rasul Allah swt.
4.19 Menyajikan hubungan antara iman kepada
2 40 60
rasul-rasul Allah swt dengan keteguhan
dalam bertauhid, toleransi, ketaatan, dan
kecintaan kepada Allah.
3.20 Menganalisis perilaku hormat dan patuh
kepada orang tua dan guru.
4.20 Menyajikan ketauhidan dalam beribadah
3 40 60
serta hormat dan patuh kepada orangtua
dan guru sesuai dengan QS al-Isra’ (17): 23
dan Hadis terkait.
3.21 Menganalisis pelaksanaan khutbah, tablig,
dan dakwah.
4 40 60
4.21 Menyimulasikan tata cara khutbah, tablig,
dan dakwah.
3.22 Menganalisis perkembangan Islam pada
masa modern (1800-sekarang).
4.22.1 Menyajikan perkembangan peradaban
5 Islam pada masa modern (1800-sekarang) 40 60
4.22.2 Menyajikan prinsip-prinsip pembaharuan
yang sesuai dengan perkembangan
peradaban Islam pada masa modern.
200:5 300:5
Bobot Semester I
=40% =60%
Kelas XII
1 3.23 Terbiasa membaca al- Qur’an sebagai
pengamalan dengan meyakini bahwa
agama mengajarkan kepada umatnya
untuk berpikir kritis dan bersikap
40 60
demokratis
4.23 Bersikap kritis dan demokratis sesuai
dengan pesan QS Ali Imran (3): 190-191
dan 159, serta Hadis terkait
2 3.24 Meyakini bahwa agama mewajibkan
umatnya untuk beribadah dan bersyukur
kepada Allah serta berbuat baik kepada
sesama manusia
40 60
4.24 Berbuat baik kepada sesama manusia
sesuai dengan perintah QS Luqman (31):
13-14 dan QS al- Baqarah (2): 83, serta
Hadis terkait
3 3.25 Meyakini terjadinya hari akhir
4.25 Berperilaku jujur, bertanggung jawab, dan
40 60
adil sesuai dengan keimanan kepada hari
akhir
4 3.26 Meyakini adanya qadha dan qadar Allah 40 60
swt
4.26 Bersikap optimis, ikhtiar, dan tawakal
99

sebagai implementasi beriman kepada


qadha dan qadar Allah swt
5 3.27 Meyakini bahwa agama mewajibkan
umatnya untuk bekerja keras dan
bertanggung jawab dalam kehidupan
40 60
sehari-hari
4.27 Berperilaku kerja keras, dan bertanggung
jawab dalam kehidupan sehari-hari
6 3.28 Meyakini kebenaran ketentuan
pelaksanaan pernikahan berdasarkan
syariat Islam 40 60
4.28 Peduli kepada orang lain sebagai cerminan
pelaksanaan ketentuan waris dalam Islam
360:6
240:6
Bobot Semester I =60%
= 40%
1 3.29 Meyakini kebenaran ketentuan waris
berdasarkan syariat Islam
40 60
4.29 Peduli kepada orang lain sebagai cerminan
pelaksanaan ketentuan waris dalam Islam
2 3.30 Meyakini kebenaran ketentuan dakwah
berdasarkan syariat Islam dalam
memajukan perkembangan Islam di
Indonesia 40 60
4.30 Bersikap moderat dan santun dalam
berdakwah dan mengembangkan ajaran
Islam
3 3.31 Meyakini kebenaran bahwa dakwah
dengan cara damai, Islam diterima oleh
masyarakat di Indonesia 40 60
4.31 Menjunjung tinggi kerukunan dan
kedamaian dalam kehidupan sehari- hari
4 3.32 Meyakini bahwa islam adalah rahmatan
lil-‘alamin yang dapat memajukan
peradaban dunia
4.32 Menjunjung tinggi nilai-nilai Islam 40 60
rahmatanlil-alamin sebagai pemicu
kemajuan peradaban Islam di masa
mendatang
5 3.33 Meyakini bahwa kemunduran umat Islam di
dunia, sebagai bukti penyimpangan dari
ajaran Islam yang benar
40 60
4.33 Mewaspadai secara bijaksana terhadap
penyimpangan ajaran Islam yang
berkembang di masyarakat
200:5 300:5
Bobot Semester I
=40% =60%

b. Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Tabel 25
100

Rasio Nilai Pengetahuan dan Keterampilan Mata Pelajaran PPKn


Tahun Pelajaran 2021/2022

No Bobot Bobot
Kompetensi Dasar
Nilai P Nilai K
Kelas X
3.1 Menganalisis hakikat bangsa dan negara
1 4.1 Menyaji hasil analisis hakikat bangsa dan 60 40
negara
3.2 Menganalisis fungsi dan peran Pancasila
dalam kehidupan bangsa dan negara
Indonesia
2 70 30
4.2 Menyaji hasil analisis fungsi dan peran
Pancasila dalam kehidupan bangsa dan
negara Indonesia
3.3 Menganalisis Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara 60
3 40
4.3 Menyaji hasil analisis nilai-nilai Pancasila
dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara Negara
3.4 Menganalisis ketentuan Undang Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 yang mengatur tentang wilayah
negara, warga Negara dan penduduk,
agama dan kepercayaan, serta pertahanan
dan keamanan Indonesia
4 70 30
4.4 Menyaji hasil analisis tentang ketentuan
Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 yang mengatur
tentang wilayah negara, warga Negara dan
penduduk, agama dan kepercayaan, serta
pertahanan dan keamanan Indonesia
3.5 Menganalisis sistem politik di Indonesia
5 4.5 Menyaji hasil analisis tentang system politik 60 40
di Indonesia
320:5= 180:5=
Bobot Semester I
64% 36%
3.6 Menganalisis fungsi dan kewenangan
lembaga-lembaga Negara menurut Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
1 70 30
4.6 Menyaji hasil analisis fungsi dan kewenangan
lembaga-lembaga Negara menurut Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
3.7 Menganalisis budaya politik di Indonesia
2 4.7 Menyaji hasil analisis tentang budaya politik 60 40
di Indonesia
3 3.8 Menganalisis hubungan pemerintah pusat 70 30
dan daerah menurut Undang-Undang Dasar
101

Negara Republik Indonesia Tahun 1945


4.8 Menyaji hasil analisis tentang hubungan
pemerintah pusat dan pemerintah daerah
setempat menurut Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3.9 Menganalisis faktor-faktor pembentuk
integrasi nasional Dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
4 60 40
4.9 Menyaji hasil analisis tentang factor faktor
pembentuk integrasi nasional dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
260:4= 140:4=3
Bobot Semester II
65% 5%
KLS XI
3.10 Menganalisis ancaman terhadap negara
dan upaya penyelesaiannya di bidang
ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan, dan keamanan dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
1 4.10 Menyaji hasil analisis tentang ancaman 70 30
terhadap negara dan upaya
penyelesaiannya di bidang Ideologi, politik,
ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan
keamanan dalam bingkai Bhineka Tunggal
Ika
3.11 Menelaah pentingnya Wawasan Nusantara
dalam konteks Negara Kesatuan Republik
Indonesia
2 4.11 Mempresentasikan hasil telaah terkait 70 30
pentingnya Wawasan Nusantara dalam
konteks Negara Kesatuan Republik
Indonesia
3.12 Menganalisis pelanggaran hak asasi
manusia dalam perspektif Pancasila dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara
3 60 40
4.12 Menyaji hasil analisis pelanggaran hak
asasi manusia dalam perspektif Pancasila
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
3.13 Menganalisis sistem pemerintahan di
Indonesia
4 70 30
4.13 Menyaji hasil analisis tentang sistem
pemerintahan di Indonesia
3.14 Menganalisis sistem dan dinamika
demokrasi Pancasila sesuai dengan
Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
5 60 40
4.14 Menyaji hasil analisis tentang system dan
dinamika demokrasi Pancasila sesuai
dengan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
6 3.15 Menganalis sistem hukum dan peradilan di 70 30
102

Indonesia sesuai dengan Undang-Undang


Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945
4.15 Menyaji hasil analisis tentang sistem hukum
dan peradilan di Indonesia sesuai dengan
Undang-Undang Dasar Negara republik
Indonesia Tahun 1945

400:6= 200:6=
Bobot Semester III
67% 33%
3.16 Menganalisis sistem perlindungan tenaga
kerja di Indonesia
1 70 30
4.16 Menyaji hasil analisis tentang system
perlindungan tenaga kerja di Indonesia
3.17 Menganalisis system hukum dan peradilan
internasional
2 70 30
4.17 Menyaji hasil analisis tentang system hukum
dan peradilan internasional
3.18 Mengevaluasi dinamika peran Indonesia
dalam perdamaian dunia sesuai Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
3 60 40
4.18 Menyaji hasil evaluasi tentang peran
Indonesia dalam perdamaian dunia sesuai
Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
200:3= 100:3=3
Bobot Semester IV
67% 3%
KLS XII

3.19 Menganalisis kasus-kasus ancaman


terhadap Ideologi, politik, ekonomi, sosial,
budaya, pertahanan, dan keamanan dan
strategi mengatasinya dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
1 60 40
4.19 Melakukan penelitian sederhana tentang
potensi ancaman terhadap Ideologi, politik,
ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan
keamanan dan strategi mengatasinya dalam
bingkai BhinnekaTunggal Ika
3.20 Menganalisis faktor pendorong dan
penghambat persatuan dan kesatuan
bangsa dalam Negara Kesatuan Republik
indonesia
2 70 30
4.20 Menyaji hasil analisis tentang faktor- faktor
pendorong dan penghambat persatuan dan
kesatuan bangsa dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia
3 3.21 Menganalisis nilai-nilai Pancasila terkait 60 40
dengan kasus-kasus pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban warga negara
103

dalam kehidupan berbangsa dan bernegara


4.21 Menyaji hasil analisis tentang nilai-nilai
Pancasila terkait dengan kasus-kasus
pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban warga negara dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
3.22 Mengevaluasi praktik perlindungan dan
penegakan hukum untuk menjamin
keadilan dan kedamaian
4 60 40
4.22 Mendemonstrasikan praktik perlindungan
dan penegakan hukum untuk menjamin
keadilan dan kedamaian
3.23 Menganalisis pelaksanaan pemerintahan
sesuai karakteristik good governance
5 4.23 Menyaji hasil analisis tentang pelaksanaan 70 30
pemerintahan sesuai karakteristik good
governance
3.24 Menganalisis pengaruh kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi terhadap
bangsa dan negara dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
6 70 30
4.24 Menyaji hasil analisis tentang pengaruh
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
terhadap bangsa dan negara dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika
390:6= 210:6=
Bobot Semester V
65% 35%
3.25 Mengevaluasi dinamika persatuan dan
kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga
dan mempertahankan Negara
Kesatuan Republik Indonesia
1 70 30
4.25 Menyaji hasil evaluasi tentang dinamika
persatuan dan kesatuan bangsa sebagai
upaya menjaga dan mempertahankan
Negara Kesatuan Republik Indonesia
3.26 Mengevaluasi peranan pers di Indonesia
2 4.26 Menyaji hasil evaluasi tentang peranan pers 70 30
di Indonesia
3.27 Mengevaluasi etos kerja masyarakat
Indonesia
3 60 40
4.27 Menyaji hasil evaluasi tentang etos Kerja
masyarakat Indonesia
200:3= 100:3=3
Bobot Semester VI
67% 3%

c. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Tabel 26
Rasio Nilai Pengetahuan dan Keterampilan Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia
104

Tahun Pelajaran 2021/2022


Bobot Bobot
No Kompetensi Dasar
Nilai P Nilai K
Kelas X
1 3.1 Memahami laporan hasil observasi berkait-
an dengan bidang pekerjaan yang
dipresentasikan dengan lisan dan tulis
4.1 Menyajikan isi teks (intisari) laporan hasil 40 60
observasi berkaitan dengan bidang
pekerjaan berdasarkan interpretasi baik
secara lisan maupun tulis
2 3.2 Menganalisis isi dan aspek kebahasaan dari
minimal dua teks laporan hasil observasi
berkaitan dengan bidang pekerjaan
4.2 Mengonstruksi-kan teks laporan observasi 40 60
berkaitanbidang pekerjaan dengan
memerha- tikan isi an aspek kebahasaan
baik lisan maupun tulis
3 3.3 Mendeskripsikan (permasalahan,
argumentasi, pengetahuan, dan
rekomendasi) teks eksposisi berkaitan
dengan bidang pekerjaan yang didengar dan
atau dibaca 40 60
4.3 Mengembangkan isi (permasalahan,
argumen, pengetahuan, dan rekomen asi)
teks eksposisi berkaitan dengan bidang
pekerjaan secara lisan dan/ tulis
4 3.4 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks
eksposisi yang berkaitan dengan bidang
pekerjaan
4.4 Mengonstruksi-kan teks eksposisi berkaitan 40 60
bidang pekerjaan dengan memerhatikan isi
(permasalahan, argumen, pengetahuan, dan
rekomendasi), struktur an kebahasaan
5 3.5 Menganalisis teks anekdot dari aspek
makna tersirat
50 50
4.5 Mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah
teks anekdot baik lisan maupun tulis
6 3.6 Mengevaluasi struktur dan kebahasaan teks
anekdot
4.6 Menciptakan kembali teks anekdot dengan 60 40
memerhatikan struktur, dan kebahasaan
baik lisan maupun tulis.
7 3.7 Mendeskripsikan nilai-nilai dan isi yang
terkandung dalam cerita rakyat (hikayat)
baik lisan maupun tulis 70 30
4.7 Menceritakan kembali isi cerita rakyat
(hikayat) yang didengar dan dibaca
8 3.8 Membandingkan nilai-nilai dan kebahasaan
cerita rakyat dan cerpen 70 30
4.8 Mengembangkan cerita rakyat (hikayat) ke
105

dalam entuk cerpen dengan memerhatikan


isi dan nilai-nilai
9 3.9 Menguraikan butir-butir penting dari dua
buku nonfiksi (buku pengayaan) dan satu
novel
70 30
4.9 Menyusun ikhtisar dari dua buku nonfiksi
(buku pengayaan dan ringkasan dari satu
novel yang dibaca
480:9 420:9=
Bobot Semester I
=53% 47%
10 3.10 Menganalisis pengajuan, penawaran dan
persetujuan dalam teks negosiasi berkaitan
dengan bidang pekerjaan lisan maupun
tertulis
60 40
4.10 Menyampaikan pengajuan, penawaran,
persetujuan dan penutup dalam teks
negosiasi berkaitan dengan bidang
pekerjaan secara lisan atau tulis
11 3.11 Mengevaluasi isi, struktur(orientasi,
pengajuan, penawaran, persetujuan,
penutup) dan kebahasaan teks negosiasi
berkaitan dengan bidang pekerjaan
4.11 Mengonstruksi-kan teks negosiasi 40 60
berkaitan dengan bidang pekerjaan dengan
memerha-tikan isi, struktur (orientasi, peng-
ajuan,penawaran, persetujuan, penutup)
dan kebahasaan
12 3.12 Menganalisis permasalahan/ isu, sudut
pandang dan argumen beberapa pihak dan
simpulan dari debat berkaitan dengan
bidang pekerjaan untuk menemukan esensi
dari debat
60 40
4.12 Mengonstruksi permasalahan/isu, sudut
pandang dan argumen beberapa pihak,
dan simpulan dari debat berkaitan dengan
bidang pekerjaan secara lisan untuk
menunjukkan esensi dari debat
13 3.13 Menganalisis isi debat berkaitan dengan
bidang pekerjaan (permasalahan/ isu,
sudut pandang dan argumen beberapa
pihak, dan simpulan)
70 30
4.13 Mengembangkan permasalahan / isu dari
berbagai sudut pandang yang dilengkapi
argumen dalam berdebat berkaitan dengan
bidang pekerjaan
14 3.14 Menganalisis butir-butir penting yang dapat
diteladani dari teks biografi berkaitan
dengan bidang pekerjaan
4.14 Menyajikan hal-hal yang dapat diteladani 40 60
dari tokoh yang terdapat dalam teks
biografi berkaitan dengan bidang pekerjaan
yang dibaca secara tertulis
106

15 3.15 Menganalisis aspek makna dan


kebahasaan dalam teks biografi berkaitan
dengan bidang pekerjaan 40 60
4.15 Membuat teks biografi berkaitan dengan
bidang pekerjaan baik lisan maupun tulis
16 3.16 Menganalisis suasana, tema, dan makna
beberapa puisi yang terkandung dalam
antologi puisi yang diperdengarkan atau
dibaca
4.16 Mendemonstrasikan (membacakan atau 40 60
memusikal-isasikan) satu puisi dari antologi
puisi atau kumpulan puisi dengan
memerhatikan vokal, ekspresi, dan intonasi
(tekanan dinamik dan tekanan tempo)
17 3.17 Menganalisis unsur pembangun puisi
4.17 Menulis puisi dengan memerhatikan unsur
40 60
pembangunnya (tema, diksi, gaya bahasa,
imaji, truktur, perwajahan)
18 3.18 Menganalisis isi dari minimal satu buku fiksi
dan satu buku nonfiksi yang sudah dibaca
50 50
4.18 Menyajikan replikasi isi buku ilmiah yang
dibaca dalam bentuk resensi
440:9 460:9=
Bobot Semester II
= 49% 51%
Kelas XI
3.19 Menganalisis informasi berupa pernyataan-
pernyataan umum dan tahapan-tahapan
dalam teks prosedur berkaitan dengan
bidang pekerjaan
1 40 60
4.19 Merancang pernyataan umum dan
tahapan-tahapan dalam teks prosedur
berkaitan bidang pekerjaan dengan
organisasi yang tepat secara lisan dan tulis
3.20 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur berkaitan dengan bidang
pekerjaan
2 4.20 Mengembangkan teks prosedur berkaitan 40 60
bidang pekerjaan dengan memerhatikan
hasil analisis terhadap isi, struktur, dan
kebahasaan
3.21 Menganalisis informasi (pengetahuan dan
urutan kejadian) dalam teks ekplanasi
berkaitan dengan bidang pekerjaan lisan
dan tulis
3 40 60
4.21 Mengkonstruksi informasi (pengetahuan
dan urutan kejadian) dalam teks
eksplanasi berkaitan dengan bidang
pekerjaan secara lisan dan tulis
4 3.22 Menganalisis struktur dan kebahasaan 40 60
teks eksplanasi berkaitan dengan bidang
pekerjaan
107

4.22 Memproduksi teks eksplanasi berkaitan


dengan bidang pekerjaan secara lisan
atau tulis dengan memperhatikan struktur
dan kebahasaan
3.23 Menganalisis informasi berupa
permasalahan aktual yang disajikan dalam
ceramah berkaitan dengan bidang
pekerjaan
5 30 70
4.23 Menyusun bagian-bagian penting dari
permasalahan aktual sebagai bahan untuk
disajikan dalam ceramah berkaitan dengan
bidang pekerjaan
3.24 Menganalisis isi, struktur, dan kebahasaan
dalam ceramah berkaitan dengan bidang
pekerjaan
6 4.24 Mengonstruksi ceramah berkaitan bidang 30 70
pekerjaan dengan memerhatikan aspek
kebahasaan dan menggunakan struktur
yang tepat
3.25 Mendeskripsikan butir-butir penting dari
satu buku pengayaan (nonfiksi) berkaitan
dengan bidang pekerjaan yang dibaca
7 40 60
4.25 Menyajikan butir-butir penting dari satu
buku pengayaan (nonfiksi) berkaitan
dengan bidang pekerjaan maupun tulis
3.26 Menemukan butir-butir penting dari dua
buku pengayaan berkaitan dengan bidang
pekerjaan
8 4.26 Menyajikan persamaan dan perbedaan isi 30 70
dua buku pengayaan berkaitan dengan
bidang pekerjaan (nonfiksi) yang dibaca
onfiksi) yang dibaca
3.27 Menganalisis pesan dari satu buku fiksi
9 4.27 Menyusun ulasan terhadap pesan dari satu 40 60
buku fiksi yang dibaca yang dibaca
330:9 570:9
Bobot Semester III
=37% =63%
3.28 Mendeskripsikan informasi penting yang
ada dalam proposal kegiatan atau
penelitian berkaitan dengan bidang
1 pekerjaan 40 60
4.28 Melengkapi informasi dalam proposal
berkaitan dengan bidang pekerjaan
supaya lebih efektif
3.29 Menganalisis isi, sistematika, dan
kebahasaan suatu proposal berkaitan
dengan bidang pekerja
2 4.29 Merancang sebuah proposal karya ilmiah 40 60
berkaitan bidang pekerjaan dengan
memerhatikan informasi, tujuan, dan
esensi karya ilmiah yang diperlukan
3 3.30 Menganalisis informasi, tujuan dan esensi 30 70
108

sebuah karya ilmiah berkaitan dengan


bidang pekerjaan yang dibaca
4.30 Merancang informasi, tujuan, dan esensi
yang harus disajikan dalam karya ilmiah
berkaitan dengan bidang pekerjaan
3.31 Menganalisis sistematika dan kebahasaan
karya ilmiah berkaitan dengan bidang
pekerjaan
4 4.31 Mengonstruksi sebuah karya ilmiah 30 70
berkaitan bidang pekerjaan dengan
memerhatikan isi, sistematika, dan
kebahasaan
3.32 Membandingkan isi berbagai resensi
berkaitan dengan bidang pekerjaan untuk
menemukan sistematika sebuah resensi
5 40 60
4.32 Menyajikan isi sebuah resensi berkaitan
bidang pekerjaan dengan memerhatikan
hasil perbandingan beberapa teks resensi
3.33 Menganalisis kebahasaan resensi dalam
kumpulan cerpen atau novel setidaknya
6 dua karya yang berbeda
40 60
4.33 Mengonstruksi sebuah resensi dari buku
kumpulan cerita pendek atau novel yang
sudah dibaca
3.34 Menganalisis alur cerita, babak demi
babak, dan konflik dalam drama yang
dibaca atau ditonton
7 30 70
4.34 Mempertunjukkan salah satu tokoh dalam
drama yang dibaca atau ditonton secara
lisan
3.35 Menganalisis isi dan kebahasaan drama
yang dibaca atau ditonton
8 40 60
4.35 Mendemonstrasikan sebuah naskah drama
dengan memerhatikan isi dan kebahasaan
3.36 Menganalisis pesan dari dua buku fiksi
(novel dan buku kumpulan puisi) yang
dibaca
9 40 60
4.36 Menyusun ulasan terhadap pesan dari dua
buku kumpulan puisi yang dikaitkan
dengan situasi kekinian
330:9 570 : 9
Bobot Semester IV
=37 % =63%
3 . 3 7 M endeskripsikan isi dan sistematika surat
lamaran pekerjaan yang dibaca
1 4.37 Menyajikan simpulan sistematika dan 50 50
unsur-unsur isi surat lamaran baik secara
lisan maupun tulis
3.38 Menganalisis unsur kebahasaan surat
lamaran pekerjaan
2 4.38 Menyusun surat lamaran pekerjaan 40 60
dengan memerhatikan isi, sistematika dan
kebahasaan
109

3.39 Menganalisis informasi, yang mencakup


orientasi, rangkaian kejadian yang saling
berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam
3 cerita sejarah lisan atau tulis 40 60
4.39 Mengonstruksi nilai-nilai dari informasi
cerita sejarah dalam sebuah teks
eksplanasi
3.40 Menganalisis kebahasaan cerita atau
novel sejarah
4 40 60
4.40 Menulis cerita sejarah pribadi dengan
memerhatikan kebahasaan
3.41 Mendeskripsikan informasi (pendapat,
alternatif solusi dan simpulan terhadap
suatu isu) dalam teks editorial berkaitan
dengan bidang pekerjaan
5 50 50
4.41 Menyeleksi ragam informasi sebagai
bahan teks editorial berkaitan dengan
bidang pekerjaan baik secara lisan
maupun tuli
3.42 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks editorial berkaitan dengan bidang
pekerjaan
6 4.42 Merancang teks editorial berkaitan bidang 50 50
pekerjaan dengan memerhatikan struktur
dan kebahasaan baik secara lisan
maupun tuli
3.43 Menilai isi dua buku fiksi (kumpulan cerita
pendek atau kumpulan puisi) dan satu
buku pengayaan (nonfiksi) yang dibaca
7 40 60
4.43 Menyusun laporan hasil diskusi buku
tentang satu topik baik secara lisan
maupun tulis
3.44 Menganalisis isi teks iklan sesuai bidang
pekerjaan
8 4.44 Mengonstruksi makna dan tujuan isi teks 40 60
iklan sesuai bidang pekerjaan

350:8 450:8=
Bobot Semester V
= 44% 56%
3.45 Menganalisis struktur dan ciri kebahasaan
teks iklan sesuai bidang pekerjaan
4.45 Menyusun teks iklan sesuai bidang
1 70 30
pekerjaan dengan memerhatikan struktur
dan kebahasaan baik secara lisan
maupun tuli
2 3.46 Mengevaluasi informasi, baik fakta 40 60
maupun opini, dalam sebuah artikel
berkaitan dengan bidang pekerjaan
yang
4.46 Menyusun opini dalam bentuk artikel
110

berkaitan dengan bidang pekerjaan

3.47 Menganalisis kebahasaan artikel dan/atau


buku ilmiah berkaitan dengan bidang
pekerjaan
3 40 60
4.47 Mengonstruksi sebuah artikel berkaitan
bidang pekerjaan dengan memerhatikan
fakta dan kebahasaa
3.48 Mendeskripsikan isi dan sistematika surat
dinas berkaitan dengan bidang pekerjaan
4.48 Menyajikan simpulan sistematika dan
4 60 40
unsur-unsur isi surat dinas berkaitan
dengan bidang pekerjaan baik secara lisan
maupun tulis
3.49 Menganalisis unsur kebahasaan surat
dinas yang sesuai bidang pekerjaan
5 4.49 Menyusun surat dinas yang berkaitan 30 70
bidang pekerjaan dengan memerhatikan
isi, sistematika dan kebahasaan
240:5 260:5=
Bobot Semester V
= 48% 52%

d. Mata Pelajaran : Matematika

Tabel 27
Rasio Nilai Pengetahuan dan Keterampilan Mata Pelajaran Matematika
Tahun Pelajaran 2021/2022
Bobot Bobot
NO Kompetensi Dasar
Nilai P Nilai K
3.1 Menerapkan konsep bilangan berpangkat,
bentuk akar dan logaritma dalam
menyelesaikan masalah
1 50 50
4.1 Menyelesaikan penyelesaian masalah
bilangan berpangkat, bentuk akar dan
logaritma
3.2 Menerapkan persamaan dan
pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear
satu variable
2 4.2 Menyelesaikan penyelesaian masalah yang 50 50
berkaitan dengan persamaan dan
pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear
satu variabel

3.3 Menentukan nilai variabel pada sistem


persamaan dan pertidaksamaan linear dua
variabel dalam masalah kontekstual
3 4.3 Menyelesaikan masalah sistem persamaan 50 50
dan pertidaksamaan linier dua variabel
111

3.4 Menentukan nilai maksimum dan minimum


permasalahan kontekstual yang berkaitan
dengan program linear dua variable
4 4.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang 40 60
berkaitan dengan program linear dua
variabel

3.5 Menganalisis barisan dan deret aritmetika


4.5 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
5 berkaitan dengan barisan dan deret 30 70
aritmatika
3.6 Menganalisis barisan dan deret geometri
4.6 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
6 berkaitan dengan barisan dan deret 40 60
geometri
3.7 pertumbuhan, peluruhan, bunga dan anuitas
4.7 Menyelesaiakan masalah kontekstual yang
7 berkaitan dengan pertumbuhan, peluruhan, 40 60
bunga dan anuitas

110:3 190:3
Bobot Semester I
=37% =63%
3.8 Menentukan perbandingan trigonometri
pada segitiga siku-siku
4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 60 40
1
dengan perbandingan trigonometri pada
segitiga siku-siku
3.9 Sudut berelasi diberbagai kuadran
2 4.9 Menyelesaikan masalah nilai sudut berelasi 70 30
diberbagai kuadran
3.10 koordinat kartesius menjadi koordinat kutub
dan sebaliknya
3 4.10 Menyelesaikan masalah perubahan 70 30
koordinat kartesius menjadi koordinat kutub
dan sebaliknya
3.11 Menerapkan nilai perbandingan trigonometri
4 pada grafik fungsi trigonometri 60 40
4.11 Menyelesaikan grafik fungsi trigonometri
3.12 Menerapkan aturan sinus dan kosinus
5 4.12 Menyelesaikan permasalah kontekstual 60 40
dengan aturan sinus dan kosinus
3.13 Menentukan luas segitiga pada trigonometri
4.13 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
6 60 40
berkaitan dengan luas segitiga pada
trigonometri
3.14 Menganalisis nilai sudut dengan rumus
jumlah dan selisih dua sudut
70 30
4.14 Menyelesaikan nilai sudut dengan rumus
jumlah dan selisih dua sudut
7 3.15 Menerapkan operasi matriks dalam 70 30
112

menyelesaiakan masalah yang berkaitan


dengan matriks
4.15 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan matriks
3.16 Menetukan nilai determinan, invers dan
tranpos pada ordo 2 x 2 dan nilai determinan
dan tranpos pada ordo 3 x 3
8 4.16 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 70 30
dengan determinan, invers dan tranpose
pada ordo 2 x 2 serta nilai determinan dan
tranpos pada ordo 3 x 3
520:9= 310:9=
Bobot Semester II
57,78% 34,44%
Kelas XI
1 3.17 Menentukan nilai besaran vektor pada 70 30
dimensi dua
4.17 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan nilai besaran vektor pada dimensi
dua
2 3.18 Menentukan nilai besaran vektor pada 70 30
dimensi tiga
4.18 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan nilai besaran vektor pada dimensi
tiga
3 3.19 Menentukan nilai variabel pada persamaan,
pertidaksaam dan fungsi kuadrat
4.19 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
40 60
dengan persamaan, pertidaksamaan dan
fungsi kuadrat

4 3.20 Menganalisis operasi komposisi dan operasi


invers pada fungsi
40 60
4.20 Menyelesaikan masalah operasi komposisi
dan operasi invers pada fungsi
5 3.21 Menentukan persamaan lingkaran
4.21 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 70 30
dengan persamaan lingkaran
6 3.22 Menganalisis masalah kontekstual yang
berkaitan dengan logika matematika
(pernyataan sederhana, negasi pernyataan
sederhana, pernyataan majemuk, negasi
pernyataan majemuk dan penarikan
kesimpulan)
60 40
4.22 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan logika matematika
(pernyataan sederhana, negasi pernyataan
sederhana, pernyataan majemuk , negasi
pernyataan majemuk dan penarikan
kesimpulan )
7 3.23 Menganalisis titik, garis dan bidang pada 70 30
geometri dimensi tiga
113

4.23 Menyelesaikan penyelesaian masalah yang


berkaitan dengan jarak antara titik ke titik,
titik ke garis dan garis ke bidang pada
geometri dimensi tiga
8 3.24 Menetukan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan transformasi geometri
4.24 Menyelesaikan masalah kontekstual 70 30
kontekstual yang berkaitan dengan
transformasi geometri
490:8= 310:8=
Bobot Semester III
62% 32%
1 3.25 Menentukan nilai limit fungsi aljabar 30
4.25 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 70
dengan limit fungsi aljabar
2 3.26 Menentukan turunan fungsi aljabar
menggunakan definisi limit fungsi atau sifat –
sifat turunan fungsi serta penerapannya 70 30
4.26 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan turunan fungsi aljabar
3 3.27 Menganalisis keberkaitan turunan pertama
fungsi dengan nilai maksimum, nilai
minimum, dan selang kemonotonan fungsi,
serta kemiringan garis singgung kurva 70 30
4.27 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan turunan pertama fungsi
aljabar
4 3.28 Menentukan nilai integral tak tentu dan
tertentu fungsi aljabar
4.28 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
60 40
dengan integral tak tentu dan tertentu fungsi
aljabar

5 3.29 Menentukan luas permukaan dan volume


benda putar dengan menggunakan integral
tertentu
60 40
4.29 Menyelesaikan masalah luas permukaan
dan volume benda putar dengan
menggunakan integral tertentu
330:5= 170:5=
Bobot Semester IV
66% 34%
Kelas XII
3.25 Menganalisis kaidah pencacahan, permutasi
dan kombinasi pada masalah kontekstual
1 4.25 Menyelesaikan penyelesaian masalah 60 40
kontekstual berkaitan dengan kaidah
pencacahan, permutasi dan kombinasi
3.26 Menentukan peluang kejadian
2 4.26 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 70 30
dengan peluang kejadian
3 3.27 Mengevaluasi kajian statistika dalam 60 40
masalah kontekstual
114

4.27 Menyelesaikan masalah kontekstual yang


berkaitan dengan kajian statistika
3.28 Menganalisis ukuran pemusatan data
tunggal dan data kelompok
4 4.28 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 60 40
dengan ukuran pemusatan data tunggal dan
data kelompok
250:4= 150:4=
Bobot Semester V
63% 37%
3.29 Menganalisis ukuran penyebaran data
tunggal dan data kelompok
5 4.29 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 70 30
dengan ukuran penyebaran data tunggal
dan data kelompok
70:1= 30:1=
Bobot Semester VI
70% 30%

e. Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia

Tabel 28
Rasio Nilai Pengetahuan dan Keterampilan Mata Pelajaran Sejarah Indonesia
Tahun Pelajaran 2021/2022

Bobot Bobot
No Kompetensi Dasar
Nilai P Nilai K
3.1 Memahami konsep dasar sejarah (berpikir
kronologis, diakronik, sinkronik, ruang dan
waktu serta perubahan dan keberlanjutan)
1 4.1 Menyajikan hasil pemahaman tentang konsep 70 30
dasar sejarah(berpikir kronologis, diakronik,
sinkronik, ruang dan waktu serta perubahan
dan keberlanjutan)
3.2 Menganalisis kehidupanmanusia dan hasil-
hasil budaya masyarakat Pra Aksara
Indonesia
2 4.2 Menyajikan informasi mengenai manusia dan 70 30
hasil-hasil budaya khususnya masyarakat
PraAksara Indonesia
3.3 Menganalisis berbagai teori tentang proses
masuknya agama dan kebudayaan Hindu
dan Buddha serta pengaruhnya terhadap
kehidupan masyarakat Indonesia
(pemerintahan, budaya)
3 70 30
4.3 Mengolah informasi tentang berbagai teori
masuknya agama dan kebudayaan Hindu
dan Buddha serta pengaruhnya terhadap
kehidupan masyarakat Indonesia
(pemerintahan, budaya)
4 3.4. Menganalisis berbagai teori tentang proses 70 30
masuknya agama dan kebudayaan Islam
115

serta pengaruhnya terhadap kehidupan


masyarakat Indonesia (ekonomi,
pemerintahan, budaya)
4.4 Menyajikan hasil analisis berbagai teori
tentang proses masuknya agama dan
kebudayaan Islam serta pengaruhnya
terhadap kehidupan masyarakat Indonesia
(ekonomi, pemerintahan, budaya)
3.5 Menganalisis proses masuk dan
perkembangan penjajahan bangsa Eropa
(Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) ke
Indonesia
5 70 30
4.5 Mengolah informasi tentang proses masuk
dan perkembangan penjajahan bangsa
Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris)
ke Indonesia
3.6 Menganalisis dampak politik, budaya, sosial,
ekonomi, dan pendidikan pada masa
penjajahan bangsa Eropa, lahirnya
pergerakan nasional dan peristiwa sumpah
pemuda
6 70 30
4.6 Menalar dampak politik, budaya, sosial,
ekonomi, dan pendidikan pada masa
penjajahan bangsa Eropa lahirnya
pergerakan nasional dan peristiwa sumpah
pemuda
420:6= 180:6=
Bobot Semester I
70% 30%
3.7 Menganalisis peristiwa proklamasi
kemerdekaan dan pembentukan
pemerintahan pertama Republik Indonesia,
serta maknanya bagi kehidupan sosial,
budaya, ekonomi, politik, dan pendidikan
7 bangsa Indonesia 60 40
4.7 Menalar peristiwa proklamasi kemerdekaan
dan pembentukan pemerintahan pertama
Republik Indonesia, serta maknanya bagi
kehidupan sosial, budaya, ekonomi, politik,
dan pendidikan bangsa Indonesia
3.8 Menganalisis strategi dan bentuk perjuangan
bangsa Indonesia dalam upaya
mempertahankan kemerdekaan dari
ancaman Sekutu dan Belanda
8 60 40
4.8 Mengolah informasi tentang strategi dan
bentuk perjuangan bangsa Indonesia dalam
upaya mempertahankan kemerdekaan dari
ancaman Sekutu dan Belanda
9 3.9 Mengevaluasi upaya bangsai ndonesia 60 40
dalam menghadapi ancaman disintegrasi
bangsa antara lain PKI Madiun 1948, DI/TII,
APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-
30-S/PKI
116

4.9 Menyajikan hasil kesimpulan tentang upaya


bangsa Indonesia dalam menghadapi
ancaman disintegrasi bangsa antara lain PKI
Madiun 1948, DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS,
PRRI, Permesta, G-30-S/PKI
3.10 Mengevaluasi perkembangan kehidupan
politik dan ekonomi Bangsa Indonesia pada
masa awal kemerdekaan sampai dengan
masa Demokrasi Terpimpin
10 4.10 Menyajikan hasil telaah tentang 60 40
perkembangan kehidupan politik dan
ekonomi Bangsa Indonesia pada masa awal
kemerdekaan sampai masa Demokrasi
Terpimpin
3.11 Mengevaluasi perkembangan kehidupan
politik dan ekonomi Bangsa Indonesia pada
masa Orde Baru sampai dengan awal
Reformasi, serta peranan mahasiswa dan
pemuda dalam perubahan politik dan
ketatanegaraan Indonesia
11 60 40
4.11 Mengolah informasi tentang pekembangan
kehidupan politik dan ekonomi Bangsa
Indonesia pada masa Orde Baru sampai
dengan awal Reformasi, serta peranan
mahasiswa dan pemuda dalam perubahan
politik dan ketatanegaraan Indonesia
3.12 Mengevaluasi peran bangsa Indonesia
dalam perdamaian dunia antara lain KAA,
Misi Garuda, Deklarasi Djuanda, Gerakan
Non Blok, dan ASEAN, OKI, dan Jakarta
Informal Meeting
12 60 40
4.12 Menyajikan hasil telaah tentang peran
bangsa Indonesia dalam perdamaian dunia
antara lain KAA, Misi Garuda, Deklarasi
Djuanda, Gerakan Non Blok, dan ASEAN,
OKI, dan Jakarta Informal Meeting
360:6= 240:6=
Bobot Semester II
60% 40%

f. Mata Pelajaran : Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya

Tabel 29
Rasio Nilai Pengetahuan dan Keterampilan
Mata Pelajaran Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya
Tahun Pelajaran 2021/2022

Kompetensi Dasar Bobot Bobot


No
Nilai P Nilai K
Kelas X
1 3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan 30 70
117

unsur kebahasaan teks interaksi


transaksional lisan dan tulis yang melibatkan
tindakan memberi dan meminta informasi
terkait jati diri dan hubungan keluarga,
sesuai dengan konteks penggunaannya.
4.1 Menyusun teks interaksi transaksional lisan
dan tulis pendek dan sederhana yang
melibatkan tindakan memberi dan meminta
informasi terkait jati diri, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks penggunaannya.
3.2 Menyusun teks interaksi transaksional lisan
dan tulis pendek dan sederhana yang
melibatkan tindakan memberi dan meminta
informasi terkait jati diri, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks penggunaannya.
2 30 70
4.2 Menyusun teks interaksi interpersonal lisan
dan tulis sederhana yang melibatkan
tindakan memberikan ucapan selamat
bersayap (extended), dan responnya dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks.
3.3 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan teks interaksi
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan
tindakan memberi dan meminta informasi
terkait niat melakukan suatu
tindakan/kegiatan, sesuai dengan konteks
penggunaannya. (Perhatikan unsur
kebahasaan be going to, would like to)
3 60 40
4.3 Menyusunteks interaksi transaksional lisan
dan tulis pendek dan sederhana yang
melibatkan tindakan memberi dan meminta
informasi terkait niat melakukan suatu
tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
penggunaannya.
4 3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan 60 40
unsur kebahasaan beberapa teks deskriptif
lisan dan tulis dengan memberi dan meminta
informasi pendek dan sederhana terkait
orang, benda dan tempat sesuai dengan
konteks penggunaannya.
4.4 Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis,
pendek dan sederhana, terkait orang, benda
dan tempat, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan,
118

secara benar dan sesuai konteks


3.5 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan beberapa teks khusus
dalam bentuk pemberitahuan
(announcement), dengan memberi dan
meminta informasi terkait kegiatan
sekolah/tempat kerja, sesuai dengan
5 konteks penggunaannya 60 40
4.5 Menyusun teks khusus dalam bentuk
pemberitahuan (announcement), lisan dan
tulis, pendek dan sederhana, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks
3.6 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan teks interaksi
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan
tindakan memberi dan meminta informasi
terkait keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian
yang dilakukan/terjadi di waktu lampau yang
merujuk waktu terjadinya dan
kesudahannya, sesuai dengan konteks
penggunaannya. (Perhatikan unsur
kebahasaan simple past tense vs present
6 60 40
perfect tense)
4.6 Menyusun teks interaksi transaksional, lisan
dan tulis, pendek dan sederhana, yang
melibatkan tindakan unsur dan meminta
informasi terkait keadaan/tindakan/ kegiatan/
kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu
lampau yang merujuk waktu terjadinya dan
kesudahannya, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
3.7 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan beberapa teks recount
lisan dan tulis dengan memberi dan meminta
informasi terkait peristiwa/pengalaman
sesuai dengan konteks penggunaannya
7 4.7 Menyusun teks recount lisan dan tulis, 60 40
pendek dan sederhana, terkait
peristiwa/pengalaman, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks
360:7= 340:7=
Bobot Semester I
51,4 % 48,6 %
1 3.8 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan 60 40
unsur kebahasaan beberapa teks naratif
lisan dan tulis dengan memberi dan meminta
informasi terkait legenda rakyat sederhana,
sesuai dengan konteks penggunaannya
119

4.8 Menyajikan teks naratif pendek dan


sederhana terkait legenda rakyat secara
lisan dan tulis dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan
secara benar dan sesuai konteks
3.9 Menganalisis fungsi social, struktur teks dan
unsur kebahasaan beberapa teks khusus
dalam bentuk memo, menu, schedule dan
signs dengan memberi dan meminta
informasi terkait kegiatan sekolah atau
tempat kerja, sesuai dengan konteks
2 penggunaannya di dunia kerja. 60 40
4.9 Menyusun teks khusus dalam bentuk memo,
menu, jadwal dan tanda-tanda (signs) lisan
dan tulis, pendek dan sederhana, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks
dan unsur kebahasaan secara benar dan
sesuai konteks.
3.10 Menerapkan fungsi social, struktur teks dan
unsur kebahasaan teks interaksi
transaksional lisan dan tulis yang
melibatkan tindakan memberi dan meminta
informasi terkait perbandingan kata sifat
sesuai dengan bidang keahlian dan
konteks penggunaannya.
3 60 40
4.10 Menyusun teks interaksi transaksional lisan
dan tulis yang melibatkan tindakan member
dan meminta informasi terkait
perbandingan kata sifat dengan
memperhatikan fungsi social, struktur teks
dan unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks.
3.11 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks
dan unsur kebahasaan teks interaksi
transaksional lisan dan tulis yang
melibatkan tindakan memberi dan meminta
informasi tentang petunjuk arah (direction)
sesuai dengan konteks penggunaannya di
dunia kerja.
4 70 30
4.11 Menyusun teks interaksi transaksional lisan
dan tulis, pendek dan sederhana, yang
melibatkan tindakan memberi dan meminta
informasi tentang petunjuk arah (direction)
dengan memperhatikan fungsi social,
struktur teks dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks di dunia kerja.
5 3.12 Menganalisis fungsi social, struktur teks 70 30
dan unsur kebahasaan teks interaksi
transaksional yang melibatkan tindakan
memberi dan meminta informasi terkait
kegiatan/tugas-tugas rutin sederhana
(simple routine tasks) sesuai dengan
120

konteks penggunaan di dunia kerja.


4.12 Menyusun teks interaksi transaksional lisan
dan tulis, pendek dan sederhana yang
melibatkan tindakan memberi dan meminta
informasi terkait kegiatan/tugas-tugas rutin
sederhana (simple routine tasks) dengan
memperhatikan fungsi social, struktur teks
dan unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks dunia kerja.
3.13 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan teks interaksi
transaksional lisan dan tulis yang
melibatkan tindakan memberi dan meminta
informasi terkait saran dan tawaran, sesuai
dengan konteks penggunaannya.
4.13 Menyusun teks interaksi transaksional,
6 70 30
lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
yang melibatkan tindakan memberi dan
meminta informasi terkait saran dan
tawaran, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
390:6= 210:6=
Bobot Semester II
65 % 35 %
Kelas XI
3.14 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan teks interaksi
transaksional lisan dan tulis yang
melibatkan tindakan memberi dan meminta
informasi terkait pendapat dan pikiran,
sesuai dengan konteks penggunaannya.
1 4.14 Menyusun teks interaksi transaksional, lisan 40 60
dan tulis, pendek dan sederhana, yang
melibatkan tindakan memberi dan meminta
informasi terkait pendapat dan pikiran,
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks
3.15 Menerapkan fungsi social, struktur teks dan
unsur kebahasaan teks interaksi
transaksional yang melibatkan tindakan
memberi dan meminta informasi terkait
pesan sederhana lewat telephone (taking
simple phone message) sesuai dengan
2 40 60
konteks penggunaannya di dunia kerja
4.15 Menuliskan kembali teks pesan sederhana
lewat telephone terkait tempat kerja dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks
dan unsur kebahasaan secara benar dan
sesuai konteks dunia kerja
3 3.16 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 50 50
121

dan unsur kebahasaan beberapa teks


khusus dalam bentuk undangan resmi
dengan memberi dan meminta informasi
terkait kegiatan sekolah/tempat kerja sesuai
dengan konteks penggunaannya
4.16 Menyusun teks khusus dalam bentuk
undangan resmi lisan dan tulis, terkait
kegiatan sekolah/tempat kerja, dengan
memperhatikan fungsi dan unsur, struktur
teks, dan unsur kebahasaan, secara benar
dan sesuai konteks
3.17 Membedakan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan beberapa teks
khusus dalam bentuk surat pribadi dengan
memberi dan menerima informasi terkait
kegiatan diri sendiri dan orang sekitarnya,
sesuai dengan konteks penggunaannya
4 70 30
4.17 Menyusun teks khusus dalam bentuk surat
pribadi terkait kegiatan diri sendiri dan
orang sekitarnya, lisan dan tulis, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks
3.18 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan beberapa teks
prosedur lisan dan tulis dengan memberi
dan meminta informasi terkait manual
penggunaan teknologi dan kiat-kiat (tips),
pendek dan sederhana, sesuai dengan
bidang keahlian dan konteks
5 40 60
penggunaannya
4.18 Menyusun teks prosedur, lisan dan tulis,
dalam bentuk manual terkait penggunaan
teknologi dan kiat-kiat (tips), dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks
6 3.19 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 60 40
dan unsur kebahasaan teks interaksi
transaksional lisan dan tulis yang
melibatkan tindakan memberi dan meminta
informasi terkait keadaan /tindakan/
kegiatan/ kejadian tanpa perlu
menyebutkan pelakunya dalam teks ilmiah,
sesuai dengan konteks penggunaannya.
4.19 Menyusun teks interaksi transaksional lisan
dan tulis yang melibatkan tindakan
memberi dan meminta informasi terkait
keadaan/tindakan/ kegiatan/kejadian tanpa
perlu menyebutkan pelakunya dalam teks
ilmiah, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
122

yang benar dan sesuai konteks


3.20 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan untuk menyatakan
dan menanyakan tentang pengandaian
suatu keadaan/ kejadian/peristiwa di waktu
yang akan datang, sesuai dengan konteks
penggunaannya
7 4.20 Menyusun teks lisan dan tulis untuk 70 30
menyatakan dan menanyakan tentang
pengandaian jika terjadi suatu keadaan/
kejadian/peristiwa di waktu yang akan
datang, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks.
370:7= 330:7=
Bobot Semester III
52,86% 47,14%
3.21 Menganalisis struktur teks dan unsur
kebahasaan untuk melaksanakan fungsi
sosial teks faktual report dengan
menyatakan dan menanyakan tentang teks
ilmiah faktual tentang orang, binatang,
benda, gejala dan peristiwa alam dan
1 sosial, sederhana, sesuai dengan konteks 70 30
pembelajaran di pelajaran lain
4.21 Menyusun teks ilmiah faktual (factual
report), lisan dan tulis, sederhana, tentang
orang, binatang, benda, gejala dan
peristiwa alam dan sosial, terkait dengan
mata pelajaran lain
3.22 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan beberapa teks
eksposisi analitis lisan dan tulis dengan
memberi dan meminta informasi terkait isu
aktual, sesuai dengan konteks
2 penggunaannya 70 30
4.22 Menyusun teks eksposisi analitis tulis,
terkait isu aktual, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan sesuai
konteks
3.23 Menganalisis fungsi social, struktur teks
dan unsur kebahasaan pada teks biografi
tokoh sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3 4.23 Menyusun teks biografi tokoh lisan dan 60 40
tulis, pendek dan sederhana, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks
200:3= 100 :3=
Bobot Semester IV
66,67 33,33
Kelas XII
123

1 3.24 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,


dan unsur kebahasaan teks interaksi
transaksional lisan dan tulis yang
melibatkan tindakan memberi dan meminta
informasi terkait hubungan sebab akibat,
sesuai dengan konteks penggunaannya.
(Perhatikan unsur kebahasaan because
of ..., due to ..., thanks to ...)
40 60
4.24 Menyusun teks interaksi transaksional lisan
dan tulis yang melibatkan tindakan memberi
dan meminta informasi terkait hubungan
sebab akibat, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai kontek
penggunaannya
2 3.25 Menganalisis fungsi social, struktur teks dan
unsur kebahasaan teks interaksi
transaksional yang melibatkan tindakan
memberi dan meminta informasi terkait
70 30
penulisan laporan sederhana
4.25 Menyusun teks interaksi transaksional tulis
yang melibatkan tindakan memberi dan
meminta informasi terkait penulisan laporan
3 3.26 Menganalisis fungsi social, struktur teks dan
unsur kebahasaan teks interaksi
transaksional yang melibatkan tindakan
memberi dan meminta informasi terkait
penyajian laporan secara lisan (report
presentation)
4.26 Menyusun teks interaksi transaksional lisan 30 70
yang melibatkan tindakan memberi dan
meminta informasi terkait penyajian laporan
dengan memperhatikan fungsi social,
struktur teks dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai dengan konteks
penggunaannya di dunia kerja
4 3.27 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan teks interaksi
interpersonal lisan dan tulis yang melibatkan
tindakan menawarkan jasa, serta
menanggapinya, sesuai dengan konteks
penggunaannya
40 60
4.27 Menyusun teks interaksi interpersonal lisan
dan tulis sederhana yang melibatkan
tindakan menawarkan jasa, dan
menanggapinya dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
5 3.28 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan 40 60
unsur kebahasaan beberapa teks khusus
dalam bentuk surat lamaran kerja, dengan
124

memberi dan meminta informasi terkait jati


diri, latar belakang pendidikan/pengalaman
kerja, sesuai dengan konteks
penggunaannya
4.28 Menyusun teks khusus surat lamaran kerja,
yang memberikan informasi antara lain jati
diri, latar belakang pendidikan/pengalaman
kerja, dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara
benar dan sesuai konteks
220:5= 280:5=
Bobot Semester V
44% 56%
7 3.29 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan teks interaksi
transaksional lisan yang melibatkan tindakan
memberi dan meminta informasi terkait jati
diri dalam konteks pekerjaan (wawancara
pekerjaan)
4.29 Menyusun teks interaksi transaksional lisan
30 70
yang melibatkan tindakan memberi dan
meminta informasi terkait jati diri dalam
konteks pekerjaan (wawancara pekerjaan),
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks penggunaannya di
dunia kerja.
8 3.30 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan untuk menyatakan dan
menanyakan tentang keharusan, sesuai
dengan konteks penggunaannya.
4.30 Menyusun teks lisan dan tulis untuk 70 30
menyatakan dan menanyakan tentang
keharusan, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks.
9 3.31 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan beberapa teks news item
lisan dan tulis dengan memberi dan meminta
informasi terkait berita sederhana dari
koran/radio/TV, sesuai dengan konteks
penggunaannya 70 30
4.31 Menangkap makna secara kontekstual
terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan teks news items lisan dan tulis,
dalam bentuk berita sederhana
koran/radio/TV
10 3.32 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan 70 30
unsur kebahasaan teks interaksi
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan
tindakan memberi dan meminta informasi
terkait pengandaian diikuti oleh
perintah/saran, sesuai dengan bidang
125

keahlian dan konteks penggunaannya.


4.32 Menyusun teks interaksi transaksional lisan
dan tulis yang melibatkan tindakan memberi
dan meminta informasi terkait pengandaian
diikuti oleh perintah/saran, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks
240:4= 160:4=
Bobot Semester VI
60% 40%

g. Mata Pelajaran : Seni Budaya

Tabel 30
Rasio Nilai Pengetahuan dan Keterampilan Mata Pelajaran Seni Budaya
Tahun Pelajaran 2021/2022

No Kompetensi Dasar Bobot Bobot


Nilai P Nilai K
3.1 Memahami konsep budaya
1 70 30
4.1 Mempresentasikan konsep budaya
3.2 Memahami konsep seni
2 70 30
4.2 Mempresentasikan konsep seni
3.3 Memahamikonsepkeindahan
3 70 30
4.3 Mempresentasikankonsep keindahan
3.4 Menganalisis jenis, fungsi dan unsur seni
budaya Nusantara
4 40 60
4.4 Memilah jenis, fungsi dan unsur seni budaya
Nusantara
3.5 Menganalisisperkembangan seni budaya
Nusantara
5 40 60
4.5 Merumuskanperkembangan seni budaya
Nusantara
3.6 Menerapkan apresiasi seni budaya Nusantara
6 4.6 Melaksanakan apresiasi seni budaya 40 60
Nusantara
330:6= 270:6=
Bobot Semester I
55% 45%
3.7 Menerapkan apresiasi seni budaya
1 mancanegara 40 60
4.7 Melaksanakan apresiasi seni mencanegara
3.8 Menganalisis karya seni budaya Nusantara
2 4.8 Mengeksplorasi karya seni budaya Nusantara
40 60
3.9 mengevaluasi karya seni budaya nusantara
3 4.9 Mempersentasikan hasil evaluasi karya seni 40 60
budaya nusantara
3.10 Merancang karya seni budaya nusantara
4 40 60
4.10 Mengkreasikan karya seni budaya nusantara
160:4= 240:4=
Bobot Semester II
40% 60%
126

h. Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

Tabel 31
Rasio Nilai Pengetahuan dan Keterampilan Mata Pelajaran PJOK
Tahun Pelajaran 2021/2022

No Kompetensi Dasar Bobot Bobot


Nilai P Nilai K
3.1 Menerapkan teknik dasar salah satu aktifitas
olahraga permainan bola besar untuk
menghasilkan koordinasi gerak yang baik
1 40 60
4.1 Mempraktikan teknik dasar salah satu aktifitas
olahraga permainan bola besar untuk
menghasilkan koordinasi gerak yang baik
3.2 Menerapkan teknik dasar salah satu aktifitas
olahraga permainan bola kecil untuk
menghasilkankoordinasi gerak
2 40 60
4.2 Mempraktikanteknik dasar salah satu aktifitas
olahraga permainan bola kecil untuk
menghasilkankoordinasi gerak
3.3 Menerapkan salah satu keterampilan aktifitas
atletik untuk menghasilkangerak yang efektif
3 40 60
4.3 Mempraktikansalah satu keterampilan aktifitas
atletik untuk menghasilkangerak yang efektif
3.4 Menerapkan latihan pengukuran komponen
kebugaran jasmani untuk kesehatan
(dayatahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan
kelenturan) menggunakaninstrumen terstandar
4 4.4 Mempraktikan latihan pengukuran komponen 40 60
kebugaran jasmani untuk kesehatan (daya
tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan
kelenturan) menggunakan instrumen
terstandar
3.5 Menerapkan keterampilan rangkaian gerak
dasar aktifitas olahraga senam lantai untuk
menghasilkan koordinasi yang baik
5 40 60
4.5 Menerapkan keterampilan rangkaian gerak
dasar aktifitas olahraga senam lantai untuk
menghasilkan koordinasi
3.6 Menerapkan keterampilan salah satu gaya
renang pad aktifitas olahraga air*
6 40 60
4.6 Mempraktikanketerampilansalahsatugayarena
ngpadaaktifitasolahraga air*
3.7 Membiasakan cara penerapan budaya hidup
sehat dalam kehidupan sehari-hari
7 40 60
4.7 Menunjukan cara penerapan budaya hidup
sehat dalam kehidupan sehari-hari
8 3.8 Menganalisis salah satu keterampilanaktifitas 40 60
atletik untuk menghasilkangerak yang efektif
127

4.8 Mempraktikan salah satu keterampilanaktifitas


atletik untuk menghasilkan gerak yang efektif
320:8 480:8=
Bobot Semester 1
=40% 60 %
Kelas XI
1 3.9 Menerapkan teknik dasar salah satu aktifitas
olahraga permainan bola besar untuk
menghasilkan koordinasi gerak yang baik
4.9 Mempraktikan teknik dasar salah satu 30 70
aktifitas olahraga permainan bola besar
untuk menghasilkan koordinasi gerak yang
baik
2 3.10 Menerapkan teknik dasar salah satu aktifitas
olahraga permainan bola kecil untuk
menghasilkan koordinasi gerak
40 60
4.10 Mempraktikan teknik dasar salah satu
aktifitas olahraga permainan bola kecil untuk
menghasilkan koordinasi gerak
3 3.11 Menerapkan salah satu keterampilan aktifitas
atletik untuk menghasilkan gerak yang efektif
4.11 Mempraktikan salah satu keterampilan 30 70
aktifitas atletik untuk menghasilkan gerak
yang efektif
4 3.12 Menerapkan salah satu keterampilan aktifitas
olahraga beladiri untuk menghasilkan gerak
yang efektif
40 60
4.12 Mempraktikan salah satu keterampilan
aktifitas olahraga beladiri untuk
menghasilkan gerak yang efektif
5 3.13 Menerapkan latihan pengukuran komponen
kebugaran jasmani untuk kesehatan (daya
tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan
kelenturan) menggunakan instrumen
terstandar
30 70
4.13 Mempraktikan latihan pengukuran
komponen kebugaran jasmani untuk
kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi
tubuh, dan kelenturan) menggunakan
instrumen terstandar
170:5 330:5
Bobot Semester III
=34% =66%
6 3.14 Menerapkan keterampilan rangkaian gerak
dasar aktifitas olahraga senam untuk
menghasilkan koordinasi yang baik
40 60
4.14 Mempraktikkan keterampilan rangkaian
gerak dasar aktifitas olahraga senam untuk
menghasilkan koordinasi yang baik
7 3.15 Menerapkan keterampilan gerak rangkaian 30 70
aktifitas olahraga senam ritmik untuk
menghasilkan koordinasi yang baik
4.15 Mempraktikan keterampilan gerak rangkaian
128

aktifitas olahraga senam ritmik untuk


menghasilkan koordinasi yang baik
8 3.16 Menerapkan keterampilan salah satu gaya
renang pada aktifitas olahraga air
50 50
4.16 Mempraktikan keterampilan salah satu gaya
renang pada aktifitas olahraga air
9 3.17 Memahami cara perilaku budaya hidup sehat
dalam kehidupan sehari-hari
80 20
4.17 Mempresentasikan cara perilaku budaya
hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari
200:4 200:4
Bobot Semester IV
=50% =50%

i. Mata Pelajaran : Simulasi dan Komunikasi Digital

Tabel 32
Rasio Nilai Pengetahuan dan Keterampilan Mata Pelajaran SIMDIG
Tahun Pelajaran 2021/2022

Bobot Bobot
No Kompetensi Dasar
Nilai P Nilai K
3.1 Menerapkan logika dan algoritma komputer
1 4.1 Menggunakan fungsi-fungsi perintah 70 30
(Command)
3.2 Menerapkan metode peta-minda
2 60 40
4.2 Membuat peta-minda
3.3 Mengevaluasi paragraf deskriptif,
argumentatif, naratif, dan persuasif
3 40 60
4.3 Menyusun kembali format dokumen pengolah
kata
3.4 Menerapkan logika dan operasi perhitungan
data
4 40 60
4.4 Mengoperasikan perangkat lunak pengolah
angka
3.5 Menganalisis fitur yang tepat untuk
5 pembuatan slide 40 60
4.5 Membuat slide untuk presentasi
3.6 Menerapkan teknik presentasi yang efektif
6 40 60
4.6 Melakukan presentasi yang efektif
3.7 Menganalisis pembuatan e-book
7 4.7 Membuat e-book dengan perangkat lunak e- 70 30
book editor
360:7 340:7
Bobot Semester I
=51% =49%
3.8 Memahami konsep Kewargaan Digital
8 70 30
4.8 Merumuskan etika Kewargaan Digital
3.9 Menerapkan teknik penelusuran Search
9 Engine 70 30
4.9 Melakukan penelusuran informasi
10 3.10 Menganalisis komunikasi sinkron dan 70 30
129

asinkron dalam jaringan


4.10 Melakukan komunikasi sinkron dan asinkron
dalam jaringan
3.11 Menganalisis fitur perangkat lunak
pembelajaran kolaboratif daring
11 70 30
4.11 Menggunakan fitur untuk pembelajaran
kolaboratif daring (kelas maya)
3.12 Merancang dokumen tahap pra-produksi
12 4.12 Membuat dokumen tahap pra-produksi 70 30

3.13 Menganalisis produksi video, animasi


dan/atau musik digital
13 70 30
4.13 Memroduksi video dan/atau animasi
dan/atau musik digital
3.14 Mengevaluasi pasca-produksi video, animasi
14 dan/atau musik digital 70 30
4.14 Membuat laporan hasil pasca-produksi
490:7 210:7
Bobot Semester II
=70% =30%

j. Mata Pelajaran : IPA Terapan

Tabel 33
Rasio Nilai Pengetahuan dan Keterampilan Mata Pelajaran IPA Terapan
Tahun Pelajaran 2021/2022

Bobot Bobot
No Kompetensi Dasar
Nilai P Nilai K
1 3.1 Menerapkan besaran fisika
4.1 Mengukur besaran-besaran fisika yang 60 40
digunakan di bidang pariwisata
2 3.2 Menganalisis hubungan gaya, usaha, dan
energi dalam masalah gerak
4.2 Memecahkan masalah gerak benda di 70 30
bidang pariwisata berdasarkan konsep
gaya, usaha, dan energis
3 3.3 Menganalisis elatisitas dan tegangan
permukaan
60 40
4.3 Melakukan percobaan elastisitas dan
tegangan permukaan di bidang pariwisata
4 3.4 Menganalisis hubungan suhu dan kalor 60 40
4.4 Melakukan percobaan pengaruh kalor
130

terhadap perubahan suhu, wujud, dan


bentuk benda di bidang pariwisata
5 3.5 Menerapkan besaran listrik
4.5 Menghitung biaya energi listrik yang
digunakan berdasarkan pemakaian dan 70 30
teknologi alatalat elektonik di bidang
pariwisata.
6 3.6 Menganalisis materi dan perubahannya
4.6 Melakukan percobaan perubahan materi
40 60
dan pemisahan campuran di bidang
pariwisata
7 3.7 Menganalisis larutan dan konsentrasi
larutan
60 40
4.7 Membuat larutan pada konsentrasi tertentu
di bidang pariwisata
420:7 280:7
Bobot Semester I =60% =40%

1 3.8 Menganalisis asam, basa, dan garam


4.8 Melakukan percobaan sifat asam, basa, dan 50 50
garam di bidang pariwisata
2 3.9 Mengevaluasi sistem koloid
4.9 Melakukan percobaan untuk membuktikan 60 40
sistem koloid di bidang pariwisata
3 3.10 Menganalisis reaksi oksidasi dan reduksi
4.10 Melakukan percobaan reaksi oksidasi dan 60 40
reduksi di bidang pariwisata
4 3.11 Menganalisis makromolekul
4.11 Menguji secara kualitatif kandungan
60 40
karbohidrat, protein dan lemak dalam bahan
yang digunakan di bidang pariwisata
5 3.12 Memahami sifat, jenis, dan dampak
penggunaan polimer
70 30
4.12 Melakukan identifikasi dampak dari
penggunaan polimer di bidang pariwisata
6 3.13 Menganalisis dampak pencemaran
terhadap keseimbangan ekosistem
4.13 Melakukan penanganan limbah di bidang 40 60
pariwisata untuk menjaga keseimbangan
ekosistem
340:6 260:6
Bobot Semester II
=57% =43%

k. Mata Pelajaran : Kepariwisataan

Tabel 34
Rasio Nilai Pengetahuan dan Keterampilan Mata Pelajaran Kepariwisataan
Tahun Pelajaran 2021/2022

No Kompetensi Dasar Bobot Bobot


131

Nilai P Nilai K
3.1 Memahami industri pariwisata
1 60 40
4.1 Mengelompokkan industri pariwisata
3.2 Memahami motivasi tujuan perjalanan,
karateristik wisatawan dan pola pengeluaran
wisatawan berdasarkan usia, jenis kelamin dan
status keluarga saat perjalanan wisata
2 70 30
4.2 Mengklasifikasi motivasi tujuan perjalanan,
karateristik wisatawan dan pola pengeluaran
wisatawan berdasarkan usia, jenis kelamin dan
status keluarga saat perjalanan wisata
3.3 Menganalisis dampak industri pariwisata
3 4.3 Memberikan solusi tentang dampak industri 60 40
pariwisata
3.4 Menganalisis modal dasar pengembangan
pariwisata
4 60 40
4.4 Membuat perencanaan modal dasar
pengembangan pariwisata
3.5 Memahami jenjang karir dalam organisasi
industri pariwisata
5 60 40
4.5 Mengelompokkan jenjang karir dalam
organisasi kepariwisataan
3.6 Memahami organisasi kepariwisataan
(nasional, regional dan internasional
6 70 30
4.6 Mengklasifikasikan organisasi kepariwisataan
(nasional, regional dan internasional
380:6= 220:6=
Bobot Semester I
63% 37%
1 3.7 Menganalisis potensi dan daya tarik wisata
70 30
4.7 Membuat perencanaan daya tarik wisata
2 3.8 Menganalisis dokumen perjalanan
60 40
4.8 Mengelola dokumen perjalanan
3 3.9 Menganalisis usaha jasa wisata
60 40
4.9 Menyusun rencana usaha jasa wisata
4 3.10 Menganalisis usaha sarana wisata
70 30
4.10Menyusun rencana usaha sarana wisata
5 3.11 Mengevaluasi publisitas pariwisata
4.11 Mengembangkan rancangan publisitas 70 30
pariwisata
330:5= 170:5=
Bobot Semester II
66% 34%

l. Mata Pelajaran : Keamanan Pangan

Tabel 35
Rasio Nilai Pengetahuan dan Keterampilan
Mata Pelajaran Keamanan Pangan
Tahun Pelajaran 2021/2022

No Kompetensi Dasar Bobot Bobot


132

Nilai
Nilai K
P
3.1 Memahami ruang lingkup sanitsi,hygiene dan
keselamatan kerja
1 70 30
4.1 Mempresentasikan ruang lingkup
sanitasi,hygiene dan keselamatan kerja
3.2 Menganalisis personal hygiene
2 30 70
4.2 Menerapakan personal hygiene
3.3 Menganalisis kecelakaan kerja
3 70 30
4.3 Melakukan identifikasi kecelakaan kerja
3.4 Menganalisis pertolongan pertama pada
kecelakaan (P3K)
4 40 60
4.4 Melaksanakan pertolongan pertama pada
kecelakaan (P3K)
3.5 Menganalisis pencegahan terjadinya
5 kebakaran 60 40
4.5 Melakukan pencegahan terjadinya kebakaran
270:5 230:5
Bobot Semester I
= 54% =46%
3.6 Menerapakan alat pelindung diri saat 40 60
melakukan pekerjaan
6
4.6 Mengunakan alat pelindung diri saat
melakukan pekerjaan
3.7 Menganalisis kesehatan lingkungan kerja 60 40
7
4.7 Menerapakan kesehatan lingkungan kerja
3.8 Menganalisis limbah yang berasal dari industri 30 70
pariwisata
8
4.8 Menganalisis limbah yang berasal dari industri
pariwisata
3.9 Menganalisis penyakit akibat kerja 70 30
9 4.9 Melakukan pencegahan terjadinya penyakit
akibat kerja
200:5 200:5
Bobot Semester II
= 50% = 50%

m. Mata Pelajaran : Pengetahuan Bahan Makanan

Tabel 36
Rasio Nilai Pengetahuan dan Keterampilan
Mata Pelajaran Pengetahuan Bahan Makanan
Tahun Pelajaran 2021/2022

Bobot Bobot
No Kompetensi Dasar Nilai Nilai
P K
3.1 Menganalisis bahan makanan dari daging dan
hasil olahannya
1 50 50
4.1 Mengevaluasi mutu daging dan hasil olahnya
serta perubahan setelah pengolahan
2 3.2 Menganalisis bahan makanan dari unggas dan 50 50
133

hasil olahannya
4.2 Mengevaluasi mutu unggas dan hasil olahnya
serta perubahan setelah pengolahan
3.3 Menganalisis bahan makanan dari ikan dan
hasil olahannya
3 50 50
4.3 Mengevaluasi mutu ikan dan hasil olahnya
serta perubahan setelah pengolahan
3.4 Menganalisis bahan makanan dari susu dan
hasil olahannya
4 50 50
4.4 Mengevaluasi mutu susu dan hasil olahnya
serta perubahan setelah pengolahan.
3.5 Menganalisis bahan makanan dari telur dan
hasil olahannya
5 50 50
4.5 Mengevaluasi mutu telur dan hasil olahnya
serta perubahan setelah pengolahan.
3.6 Menganalisis bahan makanan dari lemak dan
minyak dan hasil olahannya
6 4.6 Mengevaluasi mutu lemak dan minyak dan 50 50
hasil olahnya serta perubahan setelah
pengolahan.
3.7 Memilih bahan makanan dari serelia (gandum
dan beras dan hasil olahannya
7 50 50
4.7 menalar perubahan sifat-sifat bahan makanan
dari serelia akibat pengolahan
350:7 350:7
Bobot Semester I
=50% =50%
8 3.8 Memilih bahan makanan dari kacang- 50 50
kacangan dan hasil olahannya
4.8 menalar perubahan sifat-sifat bahan makanan
dari serelia akibat pengolahan
9 3.9 mendeskripsikan bahan makanan dari sayur 50 50
dan buah-buah
4.9 mengevaluasi perubahan sifat sayuran dan
buah-buahan akibat perlakuan saat penyiapan
bahan dan proses pengolahan
10 3.10membedakan bumbu dan rempah 50 50
4.10 mengevaluasi bumbu dan rempah berdasarkan
hasil identifikasi bentuk, warna, baud an rasa
11 3.11 mendeskripsikan bahan tambahan makanan 50 50
4.11mengevaluasi perubahan sifat bahan tambahan
makanan.
12 3.12 mendeskripsikan tentang bahan minuman kopi, 50 50
the, coklat .
4.12mengevaluasi perubahan sifat kopi, the dan
coklat akibat proses pengolahan
13 3.13menganalisis bahan makanan dari gula dan 50 50
hasil olahnya.
4.13 Mengevaluasi perubahan sifat-sifat gula saat
pengolahan.
300:6 300:6
Bobot Semester II
=50% = 50%
134

n. Mata Pelajaran : Boga Dasar

Tabel 37
Rasio Nilai Pengetahuan dan Keterampilan Mata Pelajaran Boga Dasar
Tahun Pelajaran 2021/2022

Bobot Bobot
No Kompetensi Dasar Nilai Nilai
P K
3.1 Menerapkan peralatan pengolahan makanan
1 50 50
4.1 Menggunakan peralatan pengolahan makanan
3.2 Menerapkan metode dasar pengolahan makanan
2 4.2 Melakukan berbagai metode dasar pengolahan 50 50
makanan
3.3 Menerapkan potongan bahan makanan
3 50 50
4.3 membuat potongan bahan makanan
3.4 Menganalis bumbu dasar dan turunannya untuk
masakan Indonesia
4 50 50
4.4 Membuat bumbu dasar dan turunannya untuk
masakan Indonesia.
3.5 Menganalisis wadah hidangan dari sayuran dan
buah
5 50 50
4.5 Membuat berbagai bentuk wadah hidangan dari
sayuran dan buah
3.6 Menerapkan lipatan daun dan alas hidang
6 50 50
4.6 Membuat lipatan daun dan alas hiding
350:7 350:7
Bobot Semester I
=50% =50%
7 3.7 Menganalisis garnish makanan dan minuman 30 70
4.7 Membuat garnish makanan dan minuman
8 3.8 Menerapkan pembuatan makanan lengkap 30 70
4.8 Membuat makanan pelengkap
9 3.9 Menerapkan pembuatan laporan hasil kerja 30 70
4.9 Membuat laporan hasil kerja
10 3.10 Menerapkan penyajian makanan 30 70
4.10. Menyajiakan makanan.
120:4 280:4
Bobot Semester II
=30% = 70%

o. Mata Pelajaran : Ilmu Gizi

Tabel 38
Rasio Nilai Pengetahuan dan Keterampilan Mata Pelajaran Ilmu Gizi
Tahun Pelajaran 2021/2022

Bobot Bobot
No Kompetensi Dasar Nilai Nilai
P K
1 3.1 Menganalisis zat gizi sumber energy yang 50 50
135

diperlukan tubuh
4.1 Memecahkan masalah kekurangan zat gizi
sumber energy yang diperlukan tubuh
3.2 Menganalisis zat gizi sumber pembangun yang
diperlukan tubuh
2 50 50
4.2 Memecahkan masalah kekurangan zat gizi
sumber zat pembangun yang diperlukan tubuh
3.3 Menganalisis zat gizi sumber zat pengatur yang
diperlukan tubuh
3 50 50
4.3 Memecahkan masalah kekurangan zat gizi
sumber zat pengatur yang diperlukan tubuh
3.4 Menerapkan Daftar Komposisi Bahan Makanan
(DKBM) dan Daftar Bahan Makanan Penukar
(DBMP)Mengevaluasi mutu susu dan hasil
olahnya serta perubahan setelah pengolahan.
4 50 50
4.4. Menggunakan Daftar Komposisi Bahan
Makanan (DKBM) dan Daftar Bahan Makanan
Penukar (DBMP) utuk perhitungan zat gizi
makanan harian
3.5 Menerapkan Daftar Angka Kecukupan Gizi
(AKG)
5 50 50
4.6 Menggunakan daftar Angka Kecukupan Gizi
untuk perhitungan kecukupan zat gizi individu
3.6 Menerapkan menu seimbang untuk bayi dan
6 balita 50 50
4.6 Menyusun menu seimbang untuk bayi dan balita
350:7 350:7
Bobot Semester I
=50% =50%
7 3.7 Menerapkan menu seimbang untuk remaja 50 50
4.7 Menyusun menu seimbang untuk remaja
8 3.8 Menerapkan menu seimbang untuk dewasa 50 50
4.8 Menyusun menu seimbang untuk dewasa
9 3.9 Menerapkan menu seimbang untuk manula 50 50
4.9 Menyusun menu seimbang untuk manula
10 3.10Menerapkan menu seimbang untuk wanita 50 50
hamil dan menyusui.
4.9 Menyusun menu seimbang untuk wanita hamil
dan menyusui.
300:6 300:6
Bobot Semester II
=50% = 50%

p. Mata Pelajaran : Tata Hidang

Tabel 39
Rasio Nilai Pengetahuan dan Keterampilan Mata Pelajaran Tata Hidang
Tahun Pelajaran 2021/2022

Bobot Bobot
No Kompetensi Dasar Nilai Nilai
P K
136

3.1 Menganalisis menu


1 30 70
4.1 Membuat perencanaan menu (planning menu)
3.2 Memahami perabot direstaurant
2 30 70
4.2 Melakukan pengelompokan perabot direstoran
3.3 Menganalisis peralatan makan dan minum
serta alat hidang
3 30 70
4.3 Melakukan pemilihan alat makan dan minum
serta alat hidang
3.4 Menganalisis linen di restoran
4 30 70
4.4 Melakukan pengelompokan linen di restoran .
3.5 Menerapkan pembuatan lipatan serbet
5 30 70
4.5 Membuat lipatan serbet
3.6 Menerapkan jumlah dan persyaratan petugas
pelayanan makanan dan minuman
6 30 70
4.6 Membuat ketentuan jumlah dan persyaratan
petugas pelayanan makanan dan minuman
3.7 Menganalisis penataan meja (table set up)
7 30 70
4.7 Menata meja (table se up)
210:7 490:7
Bobot Semester I
=30% =70%
8 3.8 Mengevaluasi layanan makanan dan minuman 30 70
4.8 Melayani makan dan minum
9 3.9 Menerapkan pembuatan minuman panas 30 70
4.9 Membuat minuman panas
10 3.10 Menerapkan pembuatan minuman dingin 30 70
(moctail)
4.10 Membuat minuman dingin (moctail)
11 3.11 Menerapkan panggilan telpon 30 70
4.11 Menerima panggilan telpon
12 3.12 Menerapkan taking order 30 70
4.12 Melakukan taking order
13 3.13 Mengevaluasi layanan makan dan minumdi 30 70
kamar tamu
4.13 Melakukan pelayanan makanan dan
minuman dikamar tamu
14 3.14 Menerapkan administrasi layanan makan 30 70
dan minum.
4.14 Membuat administrasi layanan makan dan
minum.
210:7 490:7
Bobot Semester II
=30% = 70%

q. Mata Pelajaran : Pengolahan dan Penyajian Makanan

Tabel 40
Rasio Nilai Pengetahuan dan Keterampilan Mata Pelajaran PPM
Tahun Pelajaran 2021/2022

No Kompetensi Dasar Bobot Bobot


Nilai Nilai
137

P K
3.1 Menganalisis kaldu (stock)
1 30 70
4.1 Membuat kaldu (stock)
3.2 Menganalisis saus dasar (mother sauce) dan
turunannya
2 30 70
4.2 Membuat saus (mother sauce) dasar dan
turunannya
3.3 Menganalisis makanan pembuka (hot and cold
appetizer)
3 30 70
4.3 Membuatmakananpembuka (hot and cold
appetizer)
3.4 Menganalisis soup
4 30 70
4.4 Membuatsoup
3.5 Menganalisis sandwichdan canapé
5 30 70
4.5 Membuatsandwichdan canapé
3.6 Menganalisis hidangan dari kentang dan pasta
6 4.6 Membuat hidangandari kentang dan pasta 30 70

180:6 420:6
Bobot Semester III
=30% =70%
7 3.7 Menganalisis hidangan dari telur 30 70
4.7 Membuat hidangan dari telur
8 3.8 Menganalisis hidangan dari daging 30 70
4.8 Membuat hidangan dari daging
9 3.9 Menganalisis hidangan dari unggas 30 70
4.9 Membuat hidangan dari unggas
10 3.10 Menganalisis hidangan dari ikan dan seafood 30 70
4.10 Membuat hidangan dari ikan dan seafood
11 3.11 Menganalisis hidangan dari sayur 30 70
4.11 Membuat hidangandari sayur
12 3.12 Menganalisis hidangan penutup 30 70
4.12 Membuat hidangan penutup
Bobot Semester IV 180:6 420:6
=30% =70%
13 3.13 Menganalisis salad Indonesia 30 70
4. 13 membuat salad Indonesia
14 3.14 Menganalisis sup dan soto Indonesia 30 70
4.14 membuat sup dan soto Indonesia
15 3.15 Menganalisis hidangan sayur dan sayuran 30 70
Indonesia
4.15 membuat hidangan sayur dan sayuran Indonesia
16 3.16 Menganalisis hidangan dari nasi dan mie 30 70
4.16 Menganalisis hidangan dari nasi dan mie
17 3.17 Menganalisis hidangan sepinggan 30 70
4.17 Membuat hidangan sepinggan
18 3.18 Menganalisis makanan Indonesia berbahan 30 70
dasar telur
4.18 Membuat makanan Indonesia berbahan dasar
telur
19 3.19 Menganalisis makanan Indonesia berbahan 30 70
dasar unggas
4.19 makanan Indonesia berbahan dasar unggas
138

20 3.20 Menganalisis makanan Indonesia berbahan 30 70


dasar daging
4.20 Membuat makanan Indonesia berbahan dasar
daging
21 3.21 Menganalisis makanan Indonesia berbahan 30 70
dasar ikan dan seafood
3.21 makanan Indonesia berbahan dasar ikan dan
seafood
Bobot Semester V 270:9 630:9
=30% = 70%
22 3.22 Mengevaluasi hidangan kesempatan khusus 30 70
untuk acara adat istiadat
4.22 Memodifikasi pembuatan makanan
kesempatan khusus untuk acara adat istiadat
23 3.23 Mengevaluasi hidangan kesempatan khusus 30 70
untuk acara perkawinan
4.23 Memodifikasi pembuatan makanan
kesempatan khusus untuk acara perkawinan
24 3.24 Mengevaluasi “fusion food” 30 70
4.24 Membuat hidangan “fusion food”
25 3.25 Memahami food gastronomy moleculer 30 70
4.25 Melakukan pengelompokkan food gastronomi
molekuler
26 3.26 Menganalisis sambal. 30 70
4.26 Membuat sambal
150:5 350:5
Bobot Semester VI
=30% = 70%

r. Mata Pelajaran : Produk Cake dan Kue Indonesia

Tabel 41
Rasio Nilai Pengetahuan dan Keterampilan Mata Pelajaran Produk Cake dan Kue
Indonesia
Tahun Pelajaran 2021/2022

Bobot Bobot
No Kompetensi Dasar Nilai Nilai
P K
3.1 Menerapkan bahan pengisi kue
1 30 70
4.1 Membuat bahan isi kue
3.2 Menganalisis kue Indonesia dari ketan dan
tepung ketan
2 30 70
4.2 Membuat kue Indonesia dari ketan dan tepung
ketan
3.3 Menganalisis kue Indonesia dari beras dan
tepung beras
3
4.3 Membuat kue Indonesia dari beras dan tepung
beras
3.4 Menganalisis kue Indonesia dari umbi-umbian
4 30 70
4.4 Membuat kue Indonesia dari umbi-umbian
139

3.5 Menganalisis kue Indonesia dari hunkwe dan


agar-agar
5 30 70
4.5 Membuat kue Indonesia dari hunkwe dan agar-
agar
150:5 350:5
Bobot Semester III
=30% =70%
6 3.6 Menganalisis kue Indonesia dari kanji/sagu 30 70
4.6 Membuat kue Indonesia dari kanji/sagu
7 3.7 Menganalisis kue Indonesia dari kacang- 30 70
kacangan
4.7 Membuat kue Indonesia dari kacang-kacangan
8 3.8 Mengevaluasi jenis cake indonesia 30 70
4.8 Membuat cake Indonesia
9 3.9 Menganalisis kue Indonesia dari terigu 30 70
4.9 Membuat kue Indonesia dari terigu
Bobot Semester IV 120:4 280:4
=30% = 70%
10 3.10 Menganalisis hasil bahan penutup kue 30 70
4.10 Membuat hasil bahan penutup kue
11 3.11 Menganalisis bahan penghias kue
4.11 Membuat bahan penghias kue
12 3.12 Menganalisis “ornament” kue 30 70
4.12 Menganalisis “ornament” kue
13 3.13 Menerapkan plain cake 30 70
4.13 Membuat plain cake
14 3.14 Menganalisis gateaux 30 70

Bobot Semester V 120:4 280:4


=30% = 70%
15 3.15 Menganalisis cake ulang tahun 30 70
4.15 Membuat cake ulang tahun
16 3.16 Mengevaluasi Cake perkawinan 30 70
4.16 Membuat Cake perkawinan
17 3.17 mengevaluasi Spesial cake 30 70
4.17 memodifikasi Spesial cake
18 3.18 Mengevaluasi Fusion cake 30 70
4.18 membuat fusion cake
120:4 280:4
Bobot Semester IV
=30% = 70%

s. Mata Pelajaran : Produk Pastry dan Bakery

Tabel 39
Rasio Nilai Pengetahuan dan Keterampilan Mata Pelajaran Produk Pastry dan Bakery
Tahun Pelajaran 2021/2022

Bobot Bobot
No Kompetensi Dasar Nilai Nilai
P K
140

3.1 Menganalisis Marzipan


1 30 70
4.1 Membuat Marzipan
3.2 Menganalisis petit four
2 30 70
4.2 Membuat petiti fours
3.3 Menganalisis coklat dan permen coklat
3
4.3 Membuat coklat dan permen coklat
3.4 Menganalisis Coklat Praline
4 30 70
4.4 Membuat Coklat Praline
3.5 Menganalisis kue dari adonan Cair (batter)
5 30 70
4.5 Membuat kue dari adonan Cair (batter)
150:5 350:5
Bobot Semester III
=30% =70%
6 3.6 Menganalisis kue dari adonan pie 30 70
4.6 MembuatKuedariadonan pie
7 3.7 Menganalisis kue dari adonan Sugar dough 30 70
4.7 MembuatkuedariadonanSugar dough
8 3.8 Menganalisis Cookies 30 70
4.8 Membuat Cookies
9 3.9 Menganalisis kue dari adonan sus (choux) 30 70
4.9 Membuat kue dari adonan sus
120:4 280:4
Bobot Semester IV =30% = 70%
3.10 Menganalisis puff pastry 30 70
4.10 membuat kue dari adonan lembaran (puff
pastry)
3.11 Menganalisis kue dari adonan beragi 30 70
4.11 Membuat kue dari adonan beragi
3.12 Menerapkan roti tawar 30 70
4.12 Membuat roti tawar
3.13 Menganalisis roti “soft rolls” dan “hard rolls” 30 70
4.13 Membuat roti “soft rolls” dan “hard rolls”
3.14 Menganalisis “sweet bread” 30 70
4.14.Membuat sweet bread”
3.15 Menganalisis Danish dan croissant 30 70
4.15 Menganalisis Danish dan croissant
Bobot Semester V 150:5 350:5
=30% = 70%
3.16 Menganalisis Pastry dan bakery untuk diet 30 70
rendah kalori
4.16 Membuat Pastry dan bakery untuk diet rendah
kalori
3.17 Menganalisis Pastry dan bakery untuk diet 30 70
rendah gula
4.17 Membuat Pastry dan bakery untuk diet rendah
gula
3.18 Menganalisis Pastry dan bakery untuk diet 30 70
rendah gula
4.18 Membuat Pastry dan bakery untuk diet rendah
gula
3.19 Menganalisis Pastry dan bakery untuk diet 30 70
rendah protein
4.19 Membuat Pastry dan bakery untuk diet rendah
141

protein
120:4 280:4
Bobot Semester VI
=30% = 70%

t. Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan

Tabel 43
Rasio Nilai Pengetahuan dan Keterampilan Mata Pelajaran PKK
Tahun Pelajaran 2021/2022

Bobot Bobot
No Kompetensi Dasar
Nilai P Nilai K
Kelas XI
3.1 Memahami kewirausahawan dan wirausaha
1 4.1 Melakukan pengelompokan karakter 70 30
wirausaha
3.2 Menganalisis peluang usaha produk
2 barang/jasa 70 30
4.2 Merencanakan produk usaha
3.3 Menerapkan dokumen administrasi usaha
3 70 30
4.3 Membuat dokumen usaha
3.4 Menganalisis kebutuhan sumberdaya usaha
4 4.4 Membuat perencanaan kebutuhan 60 40
sumberdaya usaha
3.5 Menganalisis sistem layanan usaha
5 60 40
4.5 Merencanakan sistem layanan usaha
330:5 170:5
Bobot Semester III
=66% =34%
3.6 Menerapkan layanan usaha
1 70 30
4.6 Melakukan layanan usaha
3.7 Menerapkan media promosi pemasaran
2 40 60
4.7 Membuat media promosi untuk pemasanan
3.8 Menghitung harga pokok produksi
3 60 40
4.8 Menentukan BEP dan keuntungan usaha
3.9 Menganalisis pemasaran produk
4 60 40
4.9 Melakukan pemasaran produk
230:4 170:4
Bobot Semester IV
=56% =44%
Kelas XII
3.10 Menganalisis Laporan keuangan Sederhana
1 70 30
4.10 Membuat laporan keuangan sederhana
3.11 Mengevaluasi hasil kegiatan usaha
2 4.11 Membuat perencanaan tindak lanjut hasil 70 30
evaluasi usaha
3.12 Menerapkan media promosi untuk pemasaran
3 online 40 60
4.12 Membuat media untuk pemasaran online
180:3 120:3
Bobot Semester V
=60% =40%
142

3.13 Menganalisis pemasaran online


1 70 30
4.13 Melakukan pemasaran online
3.14 Menerapkan pengajuan Hak Atas Kekayaan
Intelektual (HAKI)
2 80 20
4.14 membuat pengajuan dokumentasi untuk
perolehan HAKI
150:2 50:2
Bobot Semester VI
=75 % =25 %

2. Daftar Rasio Nilai Pengetahuan dan Nilai Keterampilan


Berdasarkan analisis Rasio Nilai Pengetahuan dan Nilai
Keterampilan Mata Pelajaran yang dilakukan oleh guru seluruh mata
pelajaran maka, diperoleh daftar rasio nilai pengetahuan dan keterampilan
SMK Negeri 1 Pasaman Tahun Pelajaran 2021/2022 sebagai berikut :

Tabel 44
Rasio Nilai Pengetahuan dan Nilai Keterampilan Semua Mata Pelajaran
Tahun Pelajaran 2021/2022

Bobot Nilai Bobot Nilai


NO MATA PELAJARAN Keterangan
Pengetahuan Keterampilan
A. Muatan Nasional

1 Pendidikan Agama dan 43,83 % 56,17%


Budi Pekerti
2 Pendidikan Pancasila 65,83 % 34,17 %
dan Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 44,67 % 55,33 %
4 Matematika 59,30 % 40,70 %
5 Sejarah Indonesia 50,00 % 50 %

6 Bahasa Inggris dan 56,66 % 43,34 %


Bahasa Asing
B. Muatan Kewilayahan
1 Seni Budaya 47,50 % 52,50 %
Pendidikan Jasmani,
2 Olahraga, dan 41,33 % 58,67 %
Kesehatan
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C.1 Dasar Bidang Keeahlian

1 Simulasi dan 60,50 % 39,50 %


Komunikasi Digital
143

2 IPA Terapan 58,50 % 41,50 %


3 Kepariwisataan 64,50 % 35,50 %
C2. Dasar Program Keahlian

1 Santasi, Hygiene dan 52 % 48 %


Keselamatan Kerja
2 Pengetahuan Bahan 50% 50%
Makanan
3 Boga Dasar 50 % 50%
4 Ilmu Gizi 50 % 50 %
C3.Kompetensi Keahlian
1 Tata Hidang 30% 70 %
Pengolahan dan
2 30 % 70 %
Penyajian Makanan
Cake dan Kue
3 30 % 70 %
Indonesia
Produk Pastry dan
4 30 % 70 %
Bakery

6 Produk Kreatif dan 25 % 75 %


Kewirausahaan

H. Penilaian Hasil Belajar dan Pengembangan Karakter


1. Penilaian Sikap
Penilaian sikap yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Pasaman,
adalah penilaian sikap berdasarkan Kurikulum 2013. Penilaian sikap yang
digunakan adalah untuk memperoleh informasi descriptive mengenai
perilaku peserta didik sesuai norma dan program keahlian yang diampu.
a. Teknik Penilaian
Teknik Penilaian sikap yang terdapat pada Kurikulum 2013 dilakukan
melalui beberapa teknik, yaitu:
Tabel 45
Teknik Penilaian Sikap SMK Negeri 1 Pasaman
Tahun Pelajaran 2021/2022

Teknik Bentuk
Keterangan
Penilaian Instrumen
Observasi Jurnal Dilakukan selama proses
pembelajaran oleh guru mata
pelajaran, guru bimbingan
144

Konseling, dan wali kelas


selama periode satu semester

Penilaian diri Dilaksanakan sekurang-


Daftar cek kurangnya 1 (satu) kali
Penilaian
menjelang UAS
antar teman
Catatan pendidik
tentang sikap Berupa catatan guru tentang
dan perilaku catatan anekdot (anecdote
positif atau record), catatan kejadian
Jurnal negatif, selama tertentu (incidental record)
dan di luar dan informasi lain yang valid
proses dan relevan selama periode
pembelajaran satu semester
mata pelajaran.

Teknik Penilaian sikap yang dilakukan di SMK Negeri 1 Pasaman


dengan menggunakan teknik observasi selama periode satu semester
oleh guru mata pelajaran, guru bimbingan konseling (BK), dan wali
kelas selama proses (jam) pembelajaran dan diluar pembelajaran yang
ditulis dalam buku jurnal, yang mencakup catatan anekdot (anecdotal
record), catatan kejadian tertentu (incidental record), dan informasi lain
yang valid dan relevan.
Instrumen Penilaian
Wali kelas mengumpulkan data/informasi dari hasil penilaian sikap yang
dilakukan oleh guru mata pelajaran, guru BK, dan/atau penilaian diri dan
antar teman kemudian merangkumnya menjadi deskripsi (bukan angka
atau predikat) yang menggambarkan perilaku peserta didik.
Instrument yang digunakan adalah:
(1) Instrument observasi
Tabel 46
Instrumen Observasi Penilaian Sikap SMK Negeri 1 Pasaman
Pelajaran 2021/2022
Aspek Perilaku yang
N Nama Jumlah Skor Kode
Dinilai
o Siswa Skor Sikap Nilai
S JJ TJ DS
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...
145

Keterangan :
• S : Santun
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggung Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah
kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 :
4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

Indikator PenilaianSikap:
Disiplin
1) Tertib mengikuti instruksi
2) Mengerjakan tugas tepat waktu
3) Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
4) Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif
Jujur
1) Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang
sebenarnya
2) Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
3) Tidak menyontek atau melihat data/pekerjaan orang lain
4) Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari
Tanggung Jawab
1) Pelaksanaan tugas piket secara teratur
2) Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
3) Mengajukan usul pemecahan masalah
4) Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan
Santun
1) Berinteraksi dengan teman secara ramah
2) Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung
perasaan
3) Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
4) Berperilaku sopan
146

Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan modus (skor yang sering


muncul) dari keempat aspek sikap di atas.

(2) Instrumen penilaian diri


Nama : …………………………….
Kelas : …………………………….
Semester : …………………………….
Petunjuk : Berilah tanda cek (V) pada kolom “Ya” atau “Tidak”
sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

Tabel 47
Instrumen Penilaian Diri SMK Negeri 1 Pasaman
Pelajaran 2021/2022

No Pernyataan Ya Tidak
1 Saya menyontek pada saat mengerjakan
penilaian
2 Saya menyalin karya orang lain tanpa
menyebutkan sumbernya pada saat
mengerjakan tugas
3 Saya melaporkan kepada yang berwenang
ketika menemukan barang
4 Saya berani mengakui kesalahan saya
5 Saya melakukan tugas-tugas dengan baik
6 Saya berani menerima resiko atas tindakan
yang saya lakukan
7 Saya mengembalikan barang yang saya pinjam
8 Saya meminta maaf jika saya melakukan
kesalahan
9 Saya melakukan praktikum sesuai dengan
langkah yang ditetapkan
10 Saya belajar dengan sungguh-sungguh
11 Saya datang ke sekolah tepat waktu

(3) Instrument antar teman


Nama teman yang dinilai : ……………………………
Nama penilai : ……………………………
Kelas : ……………………………
Semester : ……………………………

Petunjuk : Berilah tanda cek (V) pada kolom “Ya” atau “Tidak”
sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

Tabel 48
147

Instrumen Penilaian Antar Teman SMK Negeri 1 Pasaman


Pelajaran 2021/2022
No Pernyataan Ya Tidak
1 Teman saya tidak menyontek dalam
mengerjakan ujian
2 Teman saya tidak melakukan plagiat
(mengambil/menyalin karya orang lain tanpa
menyebutkan sumber) dalam mengerjakan
setiap tugas
3 Teman saya mengemukakan perasaan
terhadap sesuatu apa adanya
4 Teman saya melaporkan data/informasi apa
adanya
5 ………
6 ………
Jumlah

b. Prosedur Pengolahan Nilai Sikap


Pengolahan nilai sikap di SMKN 1 Pasaman diuraikan melalui
butir-butir nilai karakter:
Tabel 49
Pengolahan Nilai Sikap SMK Negeri 1 Pasaman
Pelajaran 2021/2022
Integritas Religius Nasionalis Mandiri Gotong-
royong
 Kesetiaan  Melindungi  Rela  Tangguh  Musyawar
 Antikorupsi yang kecil berkorb  Kerja ah
 Keteladanan dan an keras  Tolong
 Keadilan tersisih  Taat  Kratif menolong
 Menghargai  Taat hokum  Keberani  Kerelawan
martabat beribadah  Unggul an an
manusia  Menjalank  Disiplin  Pembela  Solidaritas
an ajaran  Berpres jar  Anti
agama tasi  Daya diskrimina
 Menjauhi  Cinta juang si
larangan damai  Berwaw
agama asan
informas
i dan
teknologi

2. Penilaian Pengetahuan
148

Penilaian pengetahuan yang dilaksanakan di SMK Negeri 1


Pasaman adalah pengukuran ketercapaian aspek kemampuan pada
taksonomi Bloom dan revisinya. Hasil penilaian pengetauan dinyatakan
dalam bentuk angka rentang 0-100.
a. Teknik dan Instrument Penilaian
Nilai pengetahuan yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Pasaman,
diperoleh dari hasil penilaian selama satu semester, penilaian tengah
semester dan penilaian akhir. Adapun penilaian pengatahuan yang
dilaksanakan di SMK Negeri 1 Pasaman adalah sebagai berikut:

a) Ulangan harian : dilakukan oleh setiap guru mata pelajaran


sesuai dengan jumlah KD mata pelajaran yang diajarkan.
Dilaksanakan pada minggu ke-3 bulan Agustus 2020, minggu
ke 3 bulan September 2020 dan minggu ke 2 bulan Oktober
2020. Bentuk dan teknik diserahkan kepada guru mata
pelajaran masing-masing sesuai hasil analisis KD, IPK dan
tujuan pembelajaran.

b) Ulangan tengah semester: dilakukan secara serentak seluruh


mata pelajaran oleh panitia ujian pada minggu ke 3-4 bulan
September 2020. Bentuk soal adalah essay terstruktur
sebanyak 10 soal.

c) Ulangan akhir semester : dilaksanakan secara serentak seluruh


mata pelajaran oleh panitia ujian pada minggu ke 1-2 bulan
Desember 2020. Bentuk soal adalah pilihan ganda, untuk
Matematika dan Bahasa Inggris sebanyak 40 butir soal, untuk
bidang studi selain dari Matematika dan Bahasa Inggris jumlah
soal 50 butir soal.

d) Ulangan kenaikan kelas dilakukan secara serentak oleh panitia


ujian pada minggu 3-4 bulan Juni 2021. Bentuk soal adalah
pilihan ganda, untuk Matematika dan Bahasa Inggris sebanyak
40 butir soal, untuk bidang studi selain dari Matematika dan
149

Bahasa Inggris jumlah soal 50 butir soal.

e) Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dan Survei Karakter


merupakan kebijakan baru yang dilaksanakan sebagai pengganti Ujian
Nasional. AKM dan survei karakter dilaksanakan pada Bulan Maret
2021 pada minggu ke tiga. Untuk pedoman teknis pelaksanaan
kegiatan AKM ini, SMK Negeri 1 Pasaman masih menunggu juknis
dan POS dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Berikut
gambaran penilaian pada AKM dan survei karakter.

Literasi Numerasi Karakter

Kemampuan Kemampuan Misalnya


bernalar tentang dan bernalar pembelajar, gotong
menggunakan menggunakan royong,
bahasa matematika kebhinekaan, dan
perundangan
Teknik penilaian pengetahuan di SMK Negeri 1 Pasaman
dilakukan dengan teknis seperti pada bagan berikut:
Pilihan Ganda, Benar
Tes Tertulis
Salah, Isian, Uraian

Tes Lisan Pertanyaan secara lisan


Penilaian Interview
Pengetahua
n Tugas yang dilakukan
Penugasan
secara individu dan
kelompok

Dokumen/sertifikat sebagai
Portofolio
bukti pencapaian kompetensi/
prestasi

b. Pengolahan Nilai Pengetahuan


a) Tes Tertulis
Tes tertulis merupakan seperangkat pertanyaan dalam bentuk
tulisan untuk mengukur atau memperoleh informasi tentang
kemampuan siswa. Tes tertulis menuntut adanya respons dari
peserta tes yang dapat dijadikan sebagai representasi dari
150

kemampuan yang dimilikinya. Instrumen tes tertulis dapat berupa


soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah,
menjodohkan, dan uraian. Bentuk soal yang sering digunakan pada
jenjang SMK adalah pilihan ganda (PG) dan uraian. Pengembangan
instrumen tes tertulis mengikuti langkah-langkah berikut:
 Menyusun kisi-kisi. Kisi-kisi merupakan matriks yang
digunakan sebagai acuan menulis soal. Di dalam kisi-kisi
tertuang rambu-rambu tentang kriteria soal yang akan ditulis,
meliputi KD yang akan diukur, materi, indikator soal, bentuk
soal, dan nomor soal. Dengan adanya kisi-kisi, penulisan soal
lebih terarah karena sesuai dengan tujuan tes dan proporsi soal
per KD yang hendak diukur lebih tepat. Indikator soal yang baik
memungkinkan banyak variasi soal dan dapat mengukur
kemampuan higher order thinking skill (HOTS) siswa yakni
kemampuan dalam melakukan analisis, sintesis, dan mencipta.
 Menulis soal berdasarkan kisi-kisi dan kaidah penulisan soal.
 Menyusun pedoman penskoran sesuai dengan bentuk soal
yang digunakan. Untuk soal pilihan ganda, isian, menjodohkan,
dan jawaban singkat disediakan kunci jawaban karena
jawabannya sudah pasti dan dapat diskor dengan objektif.
Untuk soal uraian disediakan pedoman penskoran berupa
rubrik dengan rentang skor. Rubrik adalah daftar kriteria yang
menunjukkan kinerja dan aspek-aspek atau konsep-konsep
yang akan dinilai, dan gradasi mutu, mulai dari tingkat yang
paling sempurna sampai yang paling rendah. Kriteria rubrik
sebagai berikut:
o Sederhana/mencakup aspek paling esensial untuk dinilai
o Praktis/mudah digunakan
o Menilai dengan efektif aspek yang akan diukur
o Dapat digunakan untuk penilaian proses dan tugas sehari-
hari
151

o Siswa dapat mempelajari rubrik dan mengecek hasil


penilaiannya
 Melakukan analisis kualitatif (telaah soal) sebelum soal diujikan.
2) Tes Lisan
Tes lisan merupakan pemberian soal/pertanyaan yang
menuntut siswa menjawabnya secara lisan. Instrumen tes lisan
disiapkan oleh pendidik berupa daftar pertanyaan yang disampaikan
secara langsung dalam bentuk tanya jawab dengan siswa. Tes lisan
menumbuhkan sikap berani berpendapat. Jawaban siswa dapat
berupa kata, frase, kalimat maupun paragraf.
Kriteria instrumen tes lisan:
 Tes lisan dapat digunakan jika sesuai dengan kompetensi pada
taraf pengetahuan yang hendak dinilai.
 Pertanyaan harus sesuai dengan tingkat kompetensi dan
lingkup materi pada kompetensi dasar yang dinilai
 Pertanyaan diharapkan dapat mendorong siswa dalam
mengonstruksi jawabannya sendiri.
 Pertanyaan disusun dari yang sederhana ke yang lebih
komplek.
Tes lisan umumnya digunakan pada saat proses pembelajaran
berlangsung yang berfungsi untuk mengetahui tingkat
pemahaman siswa tentang materi yang akan atau sedang
diajarkan (fungsi formatif). Tes lisan juga dapat digunakan
untuk melihat perilaku siswa, ketertarikan siswa, dan motivasi
siswa terhadap materi yang diajarkan.

3) Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas kepada siswa untuk mengukur
dan/atau meningkatkan pengetahuan dari materi yang sudah
dipelajari. Penugasan yang digunakan untuk mengukur kompetensi
pengetahuan dapat dilakukan setelah proses pembelajaran
(assessment of learning) sedangkan penugasan yang digunakan
152

untuk meningkatkan pengetahuan diberikan sebelum dan/atau


selama proses pembelajaran (assessment for learning). Penugasan
dapat berupa pekerjaan rumah yang dikerjakan secara individu atau
kelompok sesuai dengan karakteristik tugas. Dalam penugasan ini
lebih ditekankan pada pemecahan masalah dan tugas produktif yang
lainnya. Kriteria instrumen penugasan sebagai berikut:
 Tugas mengarah pada pencapaian indikator hasil belajar.
 Tugas dapat dikerjakan oleh siswa.
 Tugas dapat dikerjakan selama proses pembelajaran atau
merupakan bagian dari pembelajaran mandiri.
 Pemberian tugas disesuaikan dengan taraf perkembangan siswa.
 Materi penugasan harus sesuai dengan cakupan kurikulum.
 Penugasan ditujukan untuk memberikan kesempatan kepada
siswa menunjukkan kompetensi individualnya meskipun tugas
diberikan secara kelompok.
 Untuk tugas kelompok, perlu dijelaskan rincian tugas setiap
anggota kelompok.
 Tampilan kualitas hasil tugas yang diharapkan disampaikan
secara jelas.
 Penugasan harus mencantumkn rentang waktu pengerjaan
tugas.

4) Portofolio
Portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada
kumpulan informasi yang bersifat reflektif-integratif yang
menunjukkan perkembangan kemampuan siswa dalam satu periode
tertentu. Ada beberapa tipe portofolio yaitu portofolio dokumentasi,
portofolio proses, dan portofolio pameran. Guru dapat memilih tipe
portofolio yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dasar
dan/atau konteks mata pelajaran. Untuk penilaian kompetensi
pengetahuan di SMK tipe portofolio dokumentasi dapat digunakan
yakni berupa kumpulan dari hasil tes tulis, dan/atau penugasan
siswa.
153

Portofolio setiap siswa disimpan dalam suatu folder (map) dan diberi
tanggal pengumpulan oleh guru. Portofolio dapat disimpan dalam
bentuk cetakan dan/atau elektronik. Pada akhir suatu semester
kumpulan dokumen tersebut digunakan sebagai referensi tambahan
untuk mendeskripsikan pencapaian pengetahuan secara deskriptif.
Berikut adalah contoh ketentuan dalam penilaian portofolio asesmen
pengetahuan di sekolah:
 Hasil penilaian asli siswa;
 Dokumen yang dimasukkan dalam portofolio disepakati oleh
siswa dan guru;
 Guru menjaga kerahasiaan portofolio;
 Guru dan siswa mempunyai rasa memiliki terhadap dokumen
portofolio.
Tabel 50
Pengolahan Nilai Fortofolio SMK Negeri 1 Pasaman
Pelajaran 2021/2022
Teknik
Instrumen Penilaian Keterangan
Penilaian
 Tes Tertulis  Tes tertulis, Daftar Penilaian tertulis juga
cek atau skala digunakan untuk menilai
penilaian (rubrik) kompetensi
keterampilan, seperti
menulis karangan,
menulis laporan dan
menulis surat, laporan
keuangan dsb.

 Tes Lisan  Tanya Tes lisan merupakan


jawab/wawancara pemberian soal yang
berupa Tanya jawab
langsung.
 Portofolio  Daftar cek atau Penilaian portofolio pada
skala penilaian dasarnya menilai karya-
(rubrik) karya peserta didik
secara individu pada
satu periode untuk suatu
mata pelajaran
 Penugasan  Tugas individu atau Penugasan merupakan
kelompok pemberian tugas kepada
siswa untuk mengukur
dan atau meningkatkan
ketercapaian materi atau
pengetahuan.
154

Penilaian unjuk
kerja/kinerja/praktik
disebut juga penilaian
tugas yang dilakukan
dengan cara mengamati
kegiatan peserta didik
dalam melakukan
sesuatu.
Penilaian ini cocok
digunakan untuk menilai
ketercapaian kompetensi
yang menuntut peserta
didik melakukan tugas
tertentu
Penilaian Tugas adalah
penilaian atas proses
dan hasil pengerjaan
tugas yang dilakukan
langsung secara
individu atau kelompok

Penghitungan nilai akhir dilaksanakan dengan menggunakan


pembobotan seperti yang tergambar pada bagan berikut:

3. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan yang dilaksanakan di SMK Negeri 1
Pasaman adalah penilaian yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan
siswa dalam menerapkan pengetahuan untuk melakukan tugas tertentu di
dalam berbagai macam konteks sesuai dengan indicator pencapaian
kompetensi
155

a) Teknik Penilaian
1) Penilaian Kinerja
2) Penilaian Proyek
3) Penilaian Portofolio
b) Pengolahan Nilai Keterampilan
1) Penilaian Kinerja
- Mengidentifikasi semua langkah-langkah penting yang akan
empengaruhi hasil akhir (output)
- Menuliskan dan mengurutkan semua aspek kemampuan
spesifik yang penting dan diperlukan untuk menyelesaikan tugas
dan menghasilkan hasil akhir (output) yang terbaik.
- Mengusahakan aspek kemampuan yang akan diukur tidak
terlalu banyak sehingga semuanya dapat diobservasi selama
peserta didik melaksanakan tugas
- Memerikas dan membandingkan kembali semua aspek
kemampuan yang sudah dibuat sebelumnya oleh orang lain di
lapangan (jika ada pembandingnya)
2) Penilaian Proyek
- Pengelolaan
- Relevansi
- Keaslian
- Inovasi dan kreatifitasi
3) Penilaian Portofolio
- Portofolio dokumentasi
- Portofolio proses
- Portofolio pameran
Penilaian portofolio peserta didik menggunakan predikat (kurang,
cukup, baik dan sangat baik).
Hasil penilaian setiap KD keterampilan dilaporkan dalam bentuk
angka rentang 0-100.

4. Remedi dan Pengayaan


156

a. Mekanisme dan Prosedur Pelaksanaan

Pembelajaran remedial pada hakikatnya adalah pemberian


bantuan bagi peserta didik yang mengalami kesulitan atau kelambatan
belajar. Remedial pembelajaran merupakan tindakan lanjutan berupa
kegiatan perbaikan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengatasi
kesulitan-kesulitan yang dialami oleh peserta didik berdasarkan hasil
belajar. Pemberian pembelajaran remedial meliputi dua langkah pokok,
yaitu pertama mendiagnosis kesulitan belajar,dan kedua memberikan
perlakuan (treatment) pembelajaran remedial.
SMK Negeri 1 Pasaman dalam Perancangan dan Pelaksanaan
Remedial Pembelajaran diuraikan dalam dua unsur, yaitu: Perancangan
Remedial Pembelajaran, dan Pelaksanaan Remedial Pembelajaran.
b. Program Remedial dan Pengayaan
Kegiatan perancangan Program Remedial dan Pengayaan

dilaksanakan guru mata pelajaran atas tiga kegiatan, yaitu: analisis


prestasi hasil belajar, pengelompokan jenis kesulitan yang sama,
dan penyusunan program perbaikan.

1) Analisis prestasi hasil belajar, yaitu mengumpulkan data prestasi


hasil belajar peserta didik dan mendata jenis kesulitan yang
dialami. Kompetensi dasar apa saja yang masih belum dikuasai.
2) Pengelompokan jenis kesulitan yang sama, yaitu menyusun
kelompok peserta didik berdasarkan jenis kompetensi dasar yang
masih belum dikuasai.
3) Penyusunan program perbaikan, yaitu menentukan jadwal
pelaksanaan perbaikan dan menentukan strategi yang akan
dilakukan untuk mengatasi kesulitan peserta didik.

Pelaksanaan remedial pembelajaran adalah merupakan


kegiatan implementasi yang telah di rancang guru mata pelajaran di
SMK Negeri 1 Pasaman dalam perancangan program remedial
pembelajaran. Karena itu kegiatan ini dilakukan setelah program
kegiatan remedial selesai disusun. Dalam hal ini guru mata pelajaran
157

melaksanakan tiga kegiatan utama dalam pelaksanaan remedial


pembelajaran, yaitu: pembahasan ulang kompetensi yang kurang
dikuasai, latihan untuk penguatan penguasaan kompetensi dan
postes (tes penguasaan kompetensi).
1) Pembahasan ulang kompetensi yang harus dikuasai, yaitu Guru
mata pelajaran membahas kembali kompetensi yang masih
belum atau kurang dikuasai oleh peserta didik. Pembahasan
ulang dapat dilakukan melalui: penjelasan oleh pendidik, diskusi
atau tanya jawab, atau penjelasan oleh tutor sebaya.
2) Latihan untuk penguatan penguasaan kompetensi, adalah
penerapan dari apa yang telah dibahas agar penguasaan
kompetensi peserta didik menjadi lebih baik (meningkat).
3) Postes (tes penguasaan kompetensi), merupakan kegiatan yang
dilakukan untuk pengukuran penguasaan peserta didik terhadap
kompetensi yang harus diperbaiki.
Pengelolaan kegiatan remedial oleh peserta didik dapat
dilakukan secara: individu/perorangan atau kelompok. Sedangkan
pengelolaan waktu remedial di SMK Negeri 1 Pasaman dilakukan di
luar waktu terjadwal, dan di dalam waktu terjadwal. Pelaksanaan di
luar waktu terjadwal biasanya Guru Mata Pelajaran melakukan
setelah waktu belajar normal (setelah jam belajar usai). Sedangkan
untuk pelaksanaan di dalam waktu terjadwal, biasanya dilakukan
pada pembelajaran praktik. Peserta didik yang menjalani remedial
pembelajaran diberi bimbingan, selanjutnya diminta berlatih sampai
menguasai kompetensi. Sedangkan peserta didik yang lain
melanjutkan pekerjaan pada tugas berikutnya. Namun pada
pembelajaran teori dapat pula dilakukan di dalam waktu terjadwal,
biasanya dilakukan pada waktu yang telah dialokasikan sebelumnya
(sudah direncanakan, untuk kegiatan remedial pembelajaran). Hal ini
dirancang sebelum kegiatan pembelajaran dilakukan (sebelum awal
semester)
158

Program pengayaan pembelajaran di SMK Negeri 1 Pasaman


merupakan kegiatan penambahan pengalaman bagi peserta didik
yang prestasi belajarnya sudah memenuhi ketuntasan belajar atau
melebihi dari yang ditetapkan pada kurikulum.
Program pengayaan juga dilakuakn oleh guru mata pelajaran
berupa perancangan kegiatan pengayaan. Perancangan kegiatan
pengayaan pembelajaran juga terdiri atas tiga kegiatan, yaitu:
analisis prestasi hasil belajar, pengelompokan jenis keunggulan yang
dimiliki peserta didik, dan penyusunan program pengayaan.
1) Analisis prestasi hasil belajar, yaitu mengumpulkan data prestasi
hasil belajar peserta didik dan mendata jenis keunggulan yang
dimiiki. Peserta didik yang akan diikutkan kegiatan pengayaan
adalah yang memiliki ketuntasan belajar minilan atau lebih.
2) Pengelompokan jenis keunggulan yang dimiliki, yaitu
mengelompokkan peserta didik bersadarkan jenis keunggulan
yang dimiliki oleh peserta didik. Untuk kegiatan pengayaan
pembelajaran, pengelompokan peserta didik secara heterogin
dapat memberikan hasil makasimal.
3) Penyusunan program pengayaan, yaitu menentukan jadwal
pelaksanaan pengayaan dan menentukan strategi yang akan
dilakukan untuk mengembangkan kompetensi peserta didik.

Di SMK Negeri Pasaman guru Mata Pelajaran melaksanakan


tiga jenis kegiatan pengayaan pembelajaran, yaitu: kegiatan
eksploratori, keterampilan proses, dan pemecahan masalah.

1) Kegiatan eksploratori, adalah kegiatan penggalian informasi yang


bersifat pengembangan dari subsatansi yang ada dalam
kurikulum. Penggalian data tersebut dapat diperoleh dari bahan
bacaan, media elektronik, maupun nara sumber.
2) Keterampilan proses, merupakan kegiatan pendalaman yang
penekanan utama pada pembentukan sikap sosial dan
kemandirian. Sehingga hasil yang diharapkan dari kegiatan ini,
159

adalah untuk melatih peserta didik bekerja dengan tekun, teliti,


tidak tergantung dari orang lain. Namun dapat bekerjasama atau
berkolaborasi dengan pihak lain.
3) Pemecahan masalah, adalah kegiatan yang menuntut
kemampuan identifikasi, analisis, dan evaluasi, serta
pengambilan keputusan. Dengan kegiatan seperti ini diharapkan
peserta didik dapat berlatih berpikir dan bersikap kritis terhadap
permasalahan yang terjadi. Hal ini akan menjadi bekal positif
ketika mereka berada di dunia kerja.
Pengelolaan kegiatan pengayaan pembelajaran di SMK
Negeri 1 Pasaman dilakukan dengan dua bentuk kegiatan, yaitu:
belajar mandiri dan belajar dalam kelompok.

1) Belajar mandiri, yaitu peserta didik diberi tugas pengayaan untuk


dikerjakan sendiri/ individual

2) Belajar dalam kelompok, yaitu sekelompok peserta didik diberi


tugas pengayaan untuk dikerjakan Bersama pada dan/ atau di
luar jam-jam pelajaran sekolah.

c. Prosedur Pengolahan Nilai


Penilaian pembelajaran remedial dan pengayaan yang dilakukan di
SMK Negeri 1 Pasaman berdasarkan aturan yang telah ditetapkan yaitu:
(1) Nilai yang diperoleh pada pembelajaran remedial diolah menjadi nilai
akhir
(2) Nilai akhir setelah remedial untuk ranah pengetahuan dihitung
dengan mengganti nilai KD yang belum tuntas dengan nilai indicator
hasil remedial, yang selanjutnya diolah berdasarkan rerata nilai
seluruh KD
(3) Nilai akhir setelah remedial untuk ranah keterampilan diambil dari
nilai mana yang lebih optimal pada suatu KD antara nilai awal dan
nilai indicator hasil remedial
(4) Penilaian hasil belajar kegiatan pengayaan tidak sama dengan
kegiatan pembelajran biasa, tetapi cukup dalam bentuk portofolio.
160

5. Pengolahan Nilai Akhir dan Predikat/ Kategori


Pedoman penskoran pada penialaian Ulangan Harian, guru mata
pelajaran di SMK Negeri 1 Pasaman melakukan pedoman penskoran
berdasarkan KI-KD mata pelajaran yang bentuk soal dan pedoman
penskoran dilakukan oleh guru mata pelajaran tersebut bias dalam bentuk
soal pilihan ganda atau dalam bentuk soal uraian.
Untuk Ulangan tengah semester bentuk tes tertulis yang diberikan
kepada peserta didik adalah guru mata pelajaran membuat soal dalam
bentuk tes uraian/ melengkapi dengan bentuk essay terstruktur dimana
pedoman penskoran dilakukan dengan cara (1) Point Method yaitu
membandingkan setiap jawaban dengan jawaban ideal yang telah
ditetapkan dalam kunci jawaban; dan (2) Rating Method yaitu dengan cara
srtiap jawaban siswa ditetapkan dalam satu kelompok yang sudah dipilah-
pilah berdasarkan mutunya selagi jawaban tersebut dibaca dengan cara
pemberikan skor maksimum, misalnya skor maksimum 8 untuk satu
jawaban.
Selanjutnya untuk Ujian akhir semester di SMK Negeri 1 Pasaman
soal diberikan dalam bentuk pilihan ganda sehingga pedoman
penskorannya jika jawaban betul diberikan skor 1 dan jika jawaban salah
diberikan skor 0. Dari bobot penugasan, Ulangan Harian, Ujian Tengah
Semester dan Ujian Akhir Semester maka diperoleh nilai pengetahuan
yang kemudian dijadikan pada skala penilaian dengan menggunakan bobot
1 : 3 : 2 : 2 dengan rumus:

Adapun rincian skala penilai adalah sebagai berikut:


Skala Penilaian
Kategori Rentang Keterangan Keterangan
Penguasaan
Kompetensi
A+ N≥95 Peserta didik secara Sangat
konsisten
A 95>N≥90 Kompeten
menunjukkan
161

A- 90>N≥85 pemahaman yang


mendalam pada
semua materi
B+ 85>N≥80 Peserta didik secara Kompeten
konsisten
B 80>N≥75
menunjukkan
B- 75>N≥70 pemahaman yang
mendalam pada
sebagian beas materi
C  Mata Peserta didik Cukup kompeten
Pelajaran menunjukkan
muatan pemahaman yang
adaptif dan cukup pada semua
normative materi
(A, B, C)
70>N≥60
 Mata
Pelajaran
muatan
produktif
(C2 dan
C3)
70>N≥65
D  Mata Peserta didik belum Belum kompeten
Pelajaran menunjukkan
muatan
adaptif dan pemahaman yang
normatif (A, cukup pada sebagian
B, C) N<60
 Mata besar materi
Pelajaran
muatan
produktif
(C2 dan
C3) N<65

Predikat/ Mapel Adaptif dan Mapel Produktif


Kategori Normatif
A+ ≥95 ≥95
A 90-94 90-94
A- 85-89 85-89
B+ 80-84 80-84
B 75-79 75-79
B- 70-74 70-74
C 60-69 60-69
162

D <60 <65

I. Supervisi Pembelajaran
1. Mekanisme dan Proses Pelaksanaan Supervisi
Supervisi pembelajaran/ akademik dilaksanakan di SMK Negeri 1
Pasaman dengan melakukan observasi supervisi pembelajaran di kelas
yang bertujuan untuk membnatu guru mengembangkan kemampuannya
mengelola proses pembelajaran. Supervisi kelas dilaksanakan 1 kali per
semester oleh tim supervisi yang di tetapkan oleh kepala sekolah melalui
SK Tim Supervisi yang terdiri dari unsur pimpinan dan guru senior. Proses
pelaksanaan kegiatan supervisi kelas di SMK Negeri 1 Pasaman
dilaksanakan dengan mekanime sebagai berikut :
1) Wakil Kurikulum mengusulkan tim supervisi kepada Kepala Sekolah
untuk ditetapkan dengan SK Kepala Sekolah
2) Tim Supervisi menganalisis supervisi tahun lalu untuk menjadi acuan
pelaksanaan supervisi tahun ini.
Setelah dilakukan observasi dan supervisi terhadap guru-guru SMK
Negeri 1 Pasaman Tahun Pelajaran 2020-2021. Sesuai dengan tujuan
dari observasi supervisi ini untuk mengevaluasi guru berdasarkan
kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Kegiatan
supervisi akademik meliputi beberapa tahapan, yaitu: persiapan
supervisi akademik, pelaksanaan supervisi, evaluasi supervisi, dan
tindak lanjut supervisi. Dari 10 sampel (terdiri dari 2 orang guru Mapel
muatan Nasinal, 2 orang guru mapel muatan kewilayahan, 2 orang guru
mapel. dasar bidang keahlian (C1), 2 guru mapel. program keahlian
(C2) dan 2 orang guru mapel. kompetensi keahlian (C3) Guru yang
telah disupervisi, nilai rata-rata dari kompetensi pedagogik 85%, rata-
rata kompetensi kepribadian 95%, rata-rata kompetensi sosial 90%,
dan rata-rata kompetensi profesional sebesar 85%. Adapun jika dilihat
secara individual, didapatkan prosentasi perolehan guru untuk semua
kompetensi untuk guru Mapel muatan Nasinal sebesar 84%, guru
mapel muatan kewilayahan, dasar bidang keahlian (C1), guru mapel.
163

kompetensi keahlian (C2) mendapatkan nilai sebesar 84%, guru mapel.


kompetensi keahlian (C3) mempunyai nilai 84%. Dari hasil analisis
supervisi, didapatkan bahwa hampir semua guru mendapatkan hasil
yang baik dengan nilai rata-rata 3,5 atau rata-rata skor pencapaian
seluruh guru yang disupervisi adalah 90%. Akan tetapi guru banyak
masih memiliki kelemahan dalam manajemen pembelajaran baik dalam
pencarian metode maupun alat pembelajaran. Tindak lanjut dari hasil
supervisi akademik ini antara lain perlu adanya workshop pembuatan
media pembelajaran, perlu mengadakan Motivasi Traning bagi guru,
serta perlunya guru dikirim ke kegiatan MGMP / KKG untuk permata
pelajaran, khusus metode atau strategi pembelajaran.
3) Tim supervisi Menyusun program supervisi tahunan yang akan
dilaksanakan mulai dari:
 jenis kegiatan yang akan dilaksanakan,
 pelaksanaan Kegiatan
 Sasaran
 Jadwal Pelaksanaan
 Sumber daya (yang terlibat, Sarana Pendukung, Dana/ SUmber
Dana dan Penanggung Jawab)
164
165

Tabel 53
Program Supervisi Pembelajaran SMK Negeri 1 Pasaman
Pelajaran 2021/2022

SUMBER DAYA
JADWAL
DANA / PENANG-
NO KEGIATAN PELAKSANAAN SASARAN PELAK- YANG SARANA
SUMBER GUNG
SANAAN TERLIBAT PENDUKUNG
DANA JAWAB
1 PERENCANAAN
a. Menyusun Program Kepala sekolah Dokumen 25 s/d 29 Pengawas, Buku Dana Kepala
Supervisi yang di membentuk Tim program Mei 2021 Kepala sekolah, panduan BOS / sekolah
dalamnya terkandung Supervisi dan supervisi wakil kepala supervise Komite
Kepala sekolah sekolah dan guru
tujuan supervisi, rencana,
dengan tim guru-guru senior.
pelaksanaan, menyusun program
pemantaun, evaluasi, supervisi.
refleksi, rencana tindak
lanjut dan lampiran.
b. Menyusun Jadwal Kepala sekolah Jadwal 01 s/d 05 Pengawas, Buku Dana Kepala
Supervisi seluruh guru dengan tim supervisi Juni 2021 Kepala sekolah, panduan BOS / sekolah
yang disupervisi. menyusun program wakil kepala supervise Komite
supervisi jadwal sekolah, dan guru
sesuai dengan guru-guru senior.
kesepakatan.
c. Menyusun Instrumen Kepala sekolah Instrumen 07 s/d 12 Kepala sekolah, Buku Dana Kepala
analisis perangkat dengan tim Analisis Juni 2021 wakil kepala panduan BOS / sekolah
pembelajaran yang berisi menyusun Perangkat sekolah, dan supervise Komite
instrumen analisis Pembelajaran guru-guru senior. guru
:identifikasi mata
perangkat
pelajaran, indikator pembelajaran.
pencapaian, perumusan
166

SUMBER DAYA
JADWAL
DANA / PENANG-
NO KEGIATAN PELAKSANAAN SASARAN PELAK- YANG SARANA
SUMBER GUNG
SANAAN TERLIBAT PENDUKUNG
DANA JAWAB
tujuan,identifikasi materi
pelajaran, metode
pembelajaran, media
pembelajaran, sumber
belajar, skenario
pembelajaran, dan
penilaian.
d. Mengembangkan Kepala sekolah Menyusun 07 s/d 12 Kepala sekolah, Buku Dana Kepala
instrumen pemantauan dengan tim program Juni 2021 wakil kepala panduan BOS / sekolah
yang berisi teknik menyusun program peman- tauan sekolah, dan supervisi guru Komite
penatauan. guru-guru senior.
pemantauan : observasi,
wawancara/angket, dan
Kelompok Diskusi
Terarah (FGD).
e. Mengembangkan Kepala sekolah Instrumen 07 s/d 12 Kepala sekolah, Buku Dana Kepala
instrumen analisis dengan tim analisis Juni 2021 wakil kepala panduan BOS / sekolah
pelaksanaan menyusun pelaksanaan sekolah, dan supervisi guru Komite
instrumen analisis pembelajaran guru-guru senior.
pembelajaran.
pelaksanaan .
pembelajaran.
f. Menyusun format catatan Kepala sekolah format 07 s/d 12 Kepala sekolah, Buku Dana Kepala
supervisi yang terdiri dari dengan tim catatan Juni 2021 wakil kepala panduan BOS / sekolah
Perencanaan Perangkat menyusun format supervisi. sekolah, dan supervisi guru Komite
catatan supervisi. guru-guru senior.
Pembelajaran
Pelaksanaan
Pembelajaran Refleksi,
167

SUMBER DAYA
JADWAL
DANA / PENANG-
NO KEGIATAN PELAKSANAAN SASARAN PELAK- YANG SARANA
SUMBER GUNG
SANAAN TERLIBAT PENDUKUNG
DANA JAWAB
Rencana Tindak Lanjut.
2 PELAKSANAAN
a. Melaksanakan Kepala sekolah Catatan 12 s/d 17 Kepala sekolah, Buku Dana Kepala
pertemuan awal dengan dan/atau Tim pertemuan Juli 2021 dan/atau Tim dan panduan BOS / sekolah
guru yang disupervisi. mengadakan awal. guru. supervisi Komite
pertemuan awal guru,
dengan guru yang Perangkat
mau disupervisi. Pembelajaran
guru
b. Melaksanakan Kepala sekolah Pengisian 21 s/d 24 Kepala sekolah, Buku Dana Kepala
Pemantauan supervisi dan/atau Tim format Juli 2021 dan/atau Tim dan panduan BOS / sekolah
melalui observasi, melaksanakan pemantauan guru. supervise Komite
pemantauan pembelajaran guru,
wawancara/angket, dan
melalui observasi, . Perangkat
Kelompok Diskusi wawancara/angket Pembelajaran
Terarah (FGD). dan kelompok guru
diskusi.
c. Melaksanakan supervisi Kepala sekolah Pengisian 26 Juli s/d Kepala sekolah, Buku Dana Kepala
sesuai dengan jadwal dan/atau Tim format/ 30 dan/atau Tim dan panduan BOS / sekolah
yang ditentukan. melaksanakan Penilaian Agustus guru. supervise Komite
supervisi dengan Perangkat 2021 guru,
teknik yang pembela- Perangkat
disepakati jaran dan Pembelajaran
(kunjungan kelas) pelaksanaan guru
sesuai dengan pembela-
jadwal yang jaran.
disepakati.
d. Melaksanakan Refleksi Kepala sekolah Catatan hasil 01 Sept Kepala sekolah, Buku Dana Kepala
168

SUMBER DAYA
JADWAL
DANA / PENANG-
NO KEGIATAN PELAKSANAAN SASARAN PELAK- YANG SARANA
SUMBER GUNG
SANAAN TERLIBAT PENDUKUNG
DANA JAWAB
setelah pelaksanaan dan/atau Tim refleksi. s/d 30 dan/atau Tim dan panduan BOS / sekolah
supervisi sesuai dengan melaksanakan Oktober guru. supervise Komite
jadwal yang ditentukan. refleksi dengan 2021 guru,
guru yang Perangkat
disupervisi. Pembelajaran
guru
e. Merencanakan tindak Kepala sekolah Catatan 01 s/d Kepala sekolah, Buku Dana Kepala
lanjut hasil supervisi dan/atau Tim Rencana 03 dan/atau Tim dan panduan BOS / sekolah
berdasarkan temuan menyusun rencana tindak lanjut. November guru. supervise Komite
tindak lanjut 2021 guru,
hasil supervisi.
berdasarkan Perangkat
temuan dan hasil Pembelajaran
refleksi. guru
3 TINDAK LANJUT
a. Mendiskusikan hasil o Kepala Catatan hasil 04 s/d 20 1. Kepala Buku Dana Kepala
supervisi dengan guru sekolah atau diskusi. November sekolah/ panduan BOS / sekolah
yang sudah disupervisi. pengawas 2021 pengawas supervise Komite
guru,
sekolah sekolah.
Perangkat
mengundang 2. Guru yang Pembelajaran
guru yang disupervisi. guru
disupervisi
untuk
mendiskusika
n hasil
supervisi/temu
an supervisi.
Diskusi dapat
169

SUMBER DAYA
JADWAL
DANA / PENANG-
NO KEGIATAN PELAKSANAAN SASARAN PELAK- YANG SARANA
SUMBER GUNG
SANAAN TERLIBAT PENDUKUNG
DANA JAWAB
dilakukan individu
atau mata
kelompok mata
pelajaran yang
serumpun.
b. Memeriksa ulang Kepala sekolah Rencana 22 s/d 30 1. Kepala Buku Dana Kepala
keterlaksanaan tindak atau pengawas tindak lanjut. November sekolah/ panduan BOS / sekolah
lanjut supervisi. sekolah dan guru 2021 pengawas supervise Komite
merencanakan guru,
sekolah.
tindak lanjut. Perangkat
2. Guru yang Pembelajaran
disupervisi. guru
c. Menugaskan guru untuk Kepala sekolah o Catatan 01 s/d 11 1. Kepala Buku Dana Kepala
mengikuti menugaskan guru Pembi- Desember sekolah/ panduan BOS / sekolah
diklat/pembinaan/ yang disupervisi naan. 2021 pengawas supervise Komite
untuk mengikuti guru
kegiatan lainnya. o Surat sekolah.
diklat berdasarkan
temuan supervisi. tugas 2. Guru yang
mengi- disupervisi.
d. Memetakan hasil Membuat o Catatan 13 s/d 18 1. Kepala Buku Dana Kepala
supervisimelalui matrik pemetaan matrik Desember sekolah/ panduan BOS / sekolah
perkembangan supervisi perkembangan perkem 2021 pengawas supervise Komite
hasil supervisi guru
bangan sekolah.
kedalam Penilaian
Kinerja Guru. supervi- si. 2. Guru yang
o Penilaan disupervisi.
Kinera
Guru.
170
170

4) Tim supervisi menyusun instrument supervisi yang terdiri dari:


(a) Instrumen supervisi administrasi pembelajaran, dengan format:

Tabel 54
Instrument Supervisi Administrasi Pembelajaran
SMK Negeri 1 Pasaman
Pelajaran 2021/2022

Nama Sekolah :
Nama Guru :
Pangkat Golongan :
Mata Pelajaran :
Sertifikasi :
Jumlah Jam Tatap Muka :

Komponen Administrasi Kondisi Skor Nilai Keterangan


NO
Pembelajaran Ya Tidak 4 3 2 1 Kesesuaian

4 = Baik
1 Analisis SKL
Sekali
Analisis Materi
2 3= RPP
Pembelajaran
Analisis Model
3 2= Cukup
Pembelajaran
4 RPP 1 = Kurang
5 Kalender Pendidikan
6 Jadwal Tatap Muka
7 Agenda Harian
8 Daftar Nilai
9 KKM
10 Absen Siswa
Jumlah Skor

Keterangan: Nilai = Jumlah Skor Perolehan X 100


Total Skor

(b) Instrumen supervisi Pelaksanaan Pembelajaran dengan format:


Tabel 55
Instrument Supervisi Pelaksanaan Pembelajaran
SMK Negeri 1 Pasaman
Pelajaran 2021/2022
171

Nama Sekolah :
Nama Guru :
Pangkat/Golongan :
Mata Pelajaran :
Sertfifikasi :

N
Aspek yang diamati Pelaksaan Ya Tidak Catatan/
O Pembelajaran Deskripsi
A. Kegiatan Pendahuluan
1. Orientasi
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik
dengan menyapa dan memberi salam
Menyampaikan rencana kegiatan baik,
individual, kerja kelompok dan melakukan
observasi
2. Motivasi
Mengajukan pertanyaan yang menantang
untuk motivasi
Menyampaikan manfaat materi
pembelajaran
3. Apersepsi
Menyampaikan kometensi yang akan
dicapai peserta didik
Mengkaitkan materi dengan materi
pembelajaran sebelumnya
Mendemontrasikan sesuatu yang terkait
dengan materi pembelajaran
B. Kegiatan inti
1. Penguasaan materi Pembelajaran
Menyesuikan materi dengan tujuan
pembelajaran
Mengkaitkan materi dengan pengetahuan
lain yang relevan, perkembangan iptek, dan
kehidupan nyata
Menyajikan pembahasan materi
pembelajaran dengan tepat
Menyajikan materi secara sistematis (mudah
kesulit, dari konkrit ke abstrak)
2. Penerapan strategi pembelajaran yang
mendidik
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
kompetensi yang akan dicapai
Melaksanakan pembelajaran yang
menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik
dalam mengajukan pertanyaan
Melaksanakan pembelajaran yang
menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik
dalam mengemukakan pendapat
pembelajaran
Melaksanakan pembelajaran yang
172

mengembangkan keterampilan peserta didik


sesuai dengan materi ajar
Melaksanakan pembelajaran yang terkit
dengan materi pembelajaran
Melaksanakan pembelajaran yang
memungkinkan tumbuhnya kebiasaan dan
sikap positif (nurturant effect)
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
alokasi waktu yang direncanakan
3 Pelaksanaan pembelajaran secara runtut
sesuai sintak model pendekatan saintifik
Memfasilitasi kegiatan peserta didik untuk
mengamati (untuk mengidentifikasi
masalah)
Memfasilitasi kegiatan peserta didik
bertanya apa, mengapa dan bagaimana,
(untuk merumuskan masalah, menentukan
hipotesis)
Memfasilitasi kegiatan peserta didik untuk
mengumpulkan informasi (eksperimen untuk
menguji / membuktikan hipotesis)
Memfasilitasi kegiatan peserta didik untuk
mengasosiasikan dan informasi yang
dikumpulkan, (untuk menganalisis
pembuktian hipotesis)
Memfaslitasi kegiatan peserta didik untuk
mengkomunikasikan pengetahuan dan
keterampilan yang dperolehnya, (untuk
memformulasikan dan
mempertanggungjawabkan pembuktian
hipotesis)
4. Pembelajaran sumber belajaran/media
pembelajaran
Menunjukkan keterampilan dalam
penggunaan sumber belajar yang bervariasi
Menunjukkan keterampilan dalam
penggunaan media pembelajaran
Melibatkan peserta didik dalam
pemanfaatan sumber belajar
Melibatkan peserta didik dalam
pemanfaatan media belajar
Menghasilkan kesan yang menarik
5. Pengelolaan kelas dan plibatan peserta
didik
Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik
melalui interaksi guru, peerta didik, sumber
belajar

5. Merespon positif dengan sikap terbuka


terhadap partisipasi peserta didik
Menunjukkan hubungan antara pribadi yang
kondisif
173

Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme


peserta didik dalam belajar
6. Penggunaan bahasa yang benar dan
tepat dalam pembelajaran
Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan
lancar
Menggunakan bahasa tulis yang baik dan
benar
C. Kegiatan Tertutup
1. Proses rangkuman, refleksi,dan tindk
lanjut
Memfasilitasi dan membimbing peserta didik
merangkum materi
Memfasilitasi dan membimbing peserta didik
untuk merefleksi proses dan materi
pembelajaran
Melaksanakan tidak lanjut dengan
memberikan arahan kegiatan berikutnya
dengan tugas perbaikan atau pengayaan
secara individu atau kelompok
2. Pelaksanaan Penilaian Hasil Belajar
Melaksanakan penilaian sikap melalui
observasi
Melaksanakan penilaian pengetahuan
melalui tes lisan dan tulisan
Melaksanakan penilaian keterampilan
melalui penyajian, praktik, laporan,
portofolio.

2. Pelaporan dan Tindak Lanjut


Setelah dilakukan supervisi kelas terhadap semua guru mata
pelajaran, Wakil Kurikulum merekap temuan hasil supervisi dan bentuk
tindak lanjut yang disarankan dengan menggunakan format sebagai
berikut:

Tabel 56
Rekapitulasi Hasil Seupervisi Pembelajaran
SMK Negeri 1 Pasaman
Pelajaran 2021/2022

Hasil Penelaahan dan Catatan


Komponen Rencana Pelaksanaan Skor Revisi
NO
Pembelajaran
1 2 3

A Identitas Mata Pelajaran Tidak Kurang Sudah


Ada Lengkap Lengkap
1 Terdapat : satuan pendidikan, kelas,
semester, mata pelajaran jumlah
174

pertemuan
B Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
1 Kompetensi Inti
2 Kompetensi Dasar
Tidak Kurang Sudah
C Perumusan Indikator
Ada Lengkap Lengkap
Kesesuaian dan Ketetapan
penggunaan kata kerja operasional
1
aspek pengetahuan dengan
Kompetensi Dasar
Kecukupan jumlah Indikator aspek
2
pengetahuan
Kesesuaian dan Ketetapan
penggunaan kata kerja operasional
3
aspek keterampilan dengan
Kompetensi Dasar
Kecukupan jumlah Indikator aspek
4
keterampilan
Perumusan Tujuan Pembelajaran Tidak Kurang Sudah
D
Ada Lengkap Lengkap
Menggambarkan lingkup materi dalam
1 KD pengetahuan dan KD keterampilan
Rumusan tujuan pembelajaran
menggunakan kata kerja operasional
2 yang dapat diamati dan atau diukur,
mencakup ranah sikap, ranah
pengetahuan, dan ranah keterampilan
Rumusan tujuan pembelajaran
3 mengandukng komponen Audience,
Behavieour, Condition, Degree
Pemilihan Materi Ajar Tidak Kurang Sudah
E
Ada Lengkap Lengkap
1 Kesesuaian dengan kedalaman KD
Kesesuaian dengan tujuan
2
pembelajaran
Kesesuaian dengan karakteristik
3
peserta didik
4 Keruntutan uraian materi ajar
Pemilihan Sumber Belajar Tidak Kurang Sudah
F
Ada Lengkap Lengkap
1 Pemilihan Sumber Belajar
Kesesuaian dengan tujuan
2
pembelajaran
Kesesuaian dengan materi
3
pembelajaran
Kesesuaian dengan pendekatan
4
saintifik
Kesesuaian dengan karakteristik
peserta didik
175

Pemilihan Media Belajar Tidak Kurang Sudah


G
Ada Lengkap Lengkap
Kesesuaian dengan tujuan
1
pembelajaran
Kesesuaian dengan materi
2
pembelajaran
Kesesuaian dengan pendekatan
3
saintifik
Kesesuaian dengan karakteristik
4
peserta didik
Model Pembelajaran Tidak Kurang Sudah
H
Ada Lengkap Lengkap
Kesesuaian model yang dipilih dengan
1
arah pernyataan KD3 dan KD 4
Kesesuaian model yang dipilih dengan
2 tingkatan dimensi pengetahuan KD3
Kesesuaian model yang dipilih dengan
3 tingkatan taksonomi KD4
Tidak Kurang Sudah
I Model Pembelajaran
Ada Lengkap Lengkap
Kesesuaian dengan tujuan
1
pembelajaran
Kesesuaian dengan karakteristik
2
peserta didik
Kesesuaian dengan karakteristik
3
peserta didik
Tidak Kurang Sudah
J Skenario Pembelajaran
Ada Lengkap Lengkap
Kegiatan pendahuluan berisi :
apersepsi ( menghubungkan dengan
1 materi terdahulu atau kejadian sehari-
hari) ruang lingkup, tujuan
pembelajaran, teknik penilaian
2 Kegiatan Inti berisi
a. Memfasilitasi kegiatan siswa untuk
mengamati, mendengar, menonton,
dan melihat
b. Mendorong siswa untuk bertanya
apa, mengapa, dan bagaimana
berbentuk perumusan masalah
c. Membimbing siswa untuk
mengumpukan informasi/eksplorasi
dalam rangka menjawab pertanyaan
d. membimbng siswa untuk
menyimpulkan / mensintesia data atau
informasi yang terkumpul
e. Motivasi siswa untuk
mengkomunikasikan
176

Kegiatan penutup berisi rangkuman,


3 refleksi, dan tindak lanjut
a. Memfasilitasi dan membimbing
siswa merangkum materi
pembelajaran
b. Memfasilitasi dan membimbing
siswa merefleksi kegiatan yang sudah
dilaksanakan
c. Memberikan umpan balik terhadap
hasil pembelajaran
Kurang Sudah
K Rancangan Penilaian Pembelajaran c
Lengkap Lengkap
Kesesuaian bentuk, teknik dan
1 instrumen dengan indikator
pencapaian kompetensi
Kesesuaian antara bentuk, teknik dan
2 intrumen penlaian sikap
Kesesuaian antara bentuk, teknik dan
3 instrumen penilaian pengetahuan
Kesesuaian antara bentuk, teknik dan
4
intrumen penilaian keterampilan
Masukan terhadap RPP secara umum

Langkah Kegiatan :
o Berikan tanda cek( √ ) pada kolom penilaian YA atau TIDAK sesuai
dengan penilaian anda terhadap penyajian guru pada saat pelaksanaan
pembelajaran
o Berikan catatatn khusus atau saran perbaikan pelaksanaan
pembelajaran
o Setelah selesai penilaian, hitung jumlah nilai YA atau TIDAK dan
o Tentukan nilai menggunakan rumus sebagai berikut :

Nilai = Jumlah Skor Perolehan X 100


Total Skor

Tabel 57
Format Penilaian Hasil Supervisi Pembelajaran
SMK Negeri 1 Pasaman
Pelajaran 2021/2022

NILAI PERINGKAT
90<AB<100 Amat Baik (AB)
80 <B ≤ 90 Baik (B)
70 < C ≤ 80 Cukup (C)
≤ 70 Kurang Baik (K)
177

Hasil rekap penilaian yang didapatkan tadi dituangkan dalam bentuk


umpan balik. Umpan balik diberikan sedemikian rupa sehingga guru dapat
memahami temuan, mengubah prilaku yang teridentifikasi dan
mempraktekkan panduan yang diberikan. Secara umum ada 2 metode
pemberian umpan balik yang efektif :
1. Verbal ( lisan )
Pemberian komentar terhadap hasil pengamatan proses pembelajaran
secara langsung melalui tatap muka tidak ada jarak atau peralatan
yang digunakan. Metode ini biasasnya dilakukan dengan cara saling
berbicara, wawancara, rapat, pidato dan diskusi.
2. Non verbal ( tertulis )
Pemberian komentar terhadap hasil pengamatan proses pembelajaran
dengan perantaraan tulisan tanpa aadanya pembicaraan secara
langsung dengan menggunakan bahasa yang singkat, jelas, dan dapat
dimengerti oleh penerima.
Kegiatan akhir pengawasan proses pembelajaran adalan tindak
lanjut yakni melakuan analisis hasil pelaporan supervisi akademik yang
memuat peningkatan mutu guru hasil supervisi akademik guna memberikan
rekomendasi terkait peningkatan mutu. Dalam kegiatan melaksanakan
tindak lanjut hasil spervisi dilakukan sebagaimana tercantum dalam
Permendikbud Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar
Proses yang meliputi :
1. Penguatan dan penghargaan pada pendidik yang kinerjanya
memenuhi atau melampaui standar.
2. Pemberian kesempatan kepada pendidik untuk mengikuti program
pengembangan keprofesian berkeanjutan..
Hasil supervisi perlu ditindak lanjuti agar memberikan dampak yang
nyata untuk meningkatkan profesionalisme guru. Dampak nyata ini
diharapkan dapat dirasakan masyarakat maupun stakeholders. Tindak
lanjut tersebut berupa: penguatan dan penghargaan diberikan kepada guru
yang telah memenuhi standar, teguran yang bersifat mendidik diberikan
178

kepada guru yang belum memenuhi standar dan guru diberi kesempatan
untuk mengikuti pelatihan penataran lebih lanjut.

J. KENAIKAN KELAS
2. Kriteria Kenaikan Kelas
Seluruh hasil penilaian peserta didik di SMK negeri 1 Pasaman untuk
semua mata pelajaran yang diperoleh baik sikap, pengetahuan maupun
keterampilan setelah diolah dan dianalisis akan menentukan apakah
peserta didik tersebut berhak atau tidak naik ke tingkat selanjutnya.
Adapun kriteria kenaikan kelas di akhir tahun pelajaran sebagai berikut :
a. Kriteria kenaikan kelas ditentukan melalui rapat dewan pendidik
b. Peserta didik menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam
dua semester pada tahun pelajaran yang diikuti
c. Peserta didik memiliki sikap yang dimanifestasikan dalam kriteria
karakter sekurang-kurangnya BAIK sesuai kriteria yang telah
ditetapkan
d. Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas ke kelas XI atau kelas XII,
apabila memiliki lebih dari 2 (dua) mata pelajaran wajib A, B dan C1
(adaptif dan normative) yang masing-masing nilai kompetensi
pngetahuan dan/atau kompetensi keterampilannya di bawah skor
ketuntasan minimal (SKM) atau predikat D. apabila ada mata
pelajaran yang tidak mencapai ketuntasan belajar pada semester
ganjil, nilai akhir diambil dari rerata semester ganjil dan genap pada
tahun pelajaran tersebut.
e. Peserta didik yang dinyatakan tidak naik kelas wajib mengulang
seluruh pelajaran di tingkat tersebut.
f. Sekolah dapat menambah/menyesuaikan kriteria kenaikan kelas
sesuai dengan karakteristik, kemampuan dan kebutuhan setiap
sekolah.
g. Tidak memiliki nilai mata pelajaran C2 dan C3 (produktif) yang
masing-masing nilai kompetensi pengetahuan dan/atau kompetensi
179

keterampilannya dibawah skor ketuntasan minimal (SKM) atau


prediket D
3. Prosedur Penetapan Kenaikan Kelas
a. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran yang
diikuti peserta didik.
b. Siswa dinyatakan naik kelas, apabila yang bersangkutan telah
mencapai kriteria ketuntasan minimal pada semua indikator, hasil
belajar (HB), kompetensi dasar (KD), dan standar kompetensi (SK)
pada semua mata pelajaran.
c. Bagi siswa yang dinyatakan tidak naik kelas dari kelas X ke kelas
XI dan siswa dinyatakan tidak naik ke kelas dari kelas XI ke kelas
XII, tetap diberikan kesempatan untuk mengulang di kelas yang
sama, kemudian nilai siswa untuk semua indikator, KD, dan SK yang
ketuntasan belajar minimumnya belum tercapai, minimal sama
dengan mata pelajaran lain yang sudah tuntas dicapai pada tahun
sebelumnya. Alur prosedur kenaikan kelas seperti pada bagan
berikut:

4. Prosedur dan Bentuk Pelaporan Hasil Belajar Peserta Didik


a) Pelaporan Bagian Akademik
Pelaporan bagian akademik terdiri dari uraian hasil penilaian
pengetahuan dan ketrampilan yang disampaikan dalam bentuk
bilangan bulat dengan skala 0 s/d 100 dan prediket pada bagian
akademik. Wali kelas juga membuat catatan akademik yang
merangkum pencapaian kompetensi pengetahuan dan keterampilan
peserta didik.
180

Satuan Pendidikan membuat laporan hasil penilaian mata


pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada akhir semester
dalam bentuk buku laporan pendidikan (rapor), dan menyampaikan
laporan dimaksud kepada orang tua/wali peserta didik. (SK Dirjen
Mandikdasmen Departemen Pendidikan Nasional Nomor
12/C/KEP/TU/2008.
Nilai laporan hasil belajar per semester merupakan nilai kumulatif
dari hasil pencapaian standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar
(KD) selama peserta didik mengikuti pembelajaran pada semester
yang terkait, yang diperoleh melalui ulangan harian, ulangan tengah
semester, ulangan akhir semester dan ulangan kenaikan kelas (untuk
semester genap) termasuk hasil remedial.
Laporan kompetensi sikap yang termuat pada bagian penilaian
Perkembangan Karakter diberikan dalam bentuk deskripsi, sedangkan
pengetahuan dan keterampilan diberikan dalam bentuk bilangan bulat
dan predikat pada bagian Nilai Akademik.
1) Hasil ulangan harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum
diadakan ulangan harian berikutnya. Peserta didik yang belum
mencapai SKM harus mengikuti pembelajaran remedi.
Pengembalian UH disertai catatan perbaikan oleh guru mata
pelajaran
2) Laporan Hasil Belajar Tengah Semester (Nilai Rapor Tengah
semester) disampaikan kepada peserta didik dan orang tua/wali
peserta didik setelah UTS selesai dilaksanakan dengan
menampilkan/melaporkan nilai ASLI hasil UTS.
3) Laporan Hasil Belajar Akhir Semester (Nilai Rapor Semester)
disampaikan kepada peserta didik dan orang tua/wali peserta didik
setelah UAS selesai dilaksanakan dengan menampilkan/
melaporkan nilai Tugas, UH, UTS dan UAS. Nilai akhir pada rapor
akademik diperoleh dari perhitungan nilai pengetahuan dan
keterampilan berbanding bobot atau rasio sesuai karakteristik
masing-masing pelajaran
181

b) Pelaporan Bagian Penguatan Pendidikan Karakter


Undang- undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional pada pasal 3 menyebutkan bahwa Pendidikan Nasional
berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa.
Adapun tujuan pendidikan karakter adalah membentuk dan
memperbaiki penyempurnaan diri seseorang peserta didik yang
dilakukan selama proses pembelajaran menuju kehidupan yang lebih
baik.
Adapun nilai-nilai karakter utama dalam Penguatan Pendidikan
Karakter adalah : Integritas, Religius, Nasionalis, Mandiri, dan Gotong
royong.
Penilaian Pendidikan karakter Siswa di SMK Negeri 1 Pasaman
sbb:
 Mengamati prilaku peserta didik pada proses belajar mengajar
dan diluar sekolah.
 Pendidiuk mempunyai buku jurnal yang berguna untuk mencatat
informasi, temuan tentang perilaku peserta didik
 Adanya instrumen penilaian mandiri dan penilaian antar teman
 Wali kelas mencari dan mendapat informasi dari masyarakat
 Wali kelas membuat analisis hasil penilaian untuk menentukan
deskripsi perkembangan karakter peserta didik.
Adapun bentuk Pelaporan Penguatan Pendidikan Karakter sbb:
 Wali kelas mengelompokan catatan jurnal/rekap penilaian
mandiri/antar teman yang ditulis oleh guru mapel dan BK
kedalam nilai – nilai utama karakter.
 Wali kelas membuat deskripsi singkat sesuai rekap sebelumnya
termasuk hasil pelaporan dari masyarakat yang berisi kalimat
positif untuk perkembangan peserta didik.
 Pelaporan Penguatan pendidikan Karakter tidak terpisah dari
rapor akademik yaitu tertuang dalam catatan wali kelas dalam
182

rapor akademik peserta didik. Format Pelaporan Penguatan


Karakter seperti pada gambar berikut:

K. Praktek Kerja Lapangan (PKL)


1. Prosedur Pelaksanaan PKL
Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah kegiatan pembelajaran yang
dilakukan di Dunia Usaha, Dunia Industri dan Dunia Kerja yang disingkat
(DUDIKA) untuk penerapan, pemantapan, dan peningkatan kompetensi.
Dalam pelaksanaannya PKL melibatkan praktisi ahli yang berpengalaman
di bidangnya untuk memperkuat pembelajaran dengan cara
pembimbingan peserta didik saat praktik kerja lapangan.
183

Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 03/M-IND/PER/1/2017


tentang “Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah
Kejuruan Berbasis Kompetensi yang Link and Match dengan Industri”
dijelaskan, bahwa PKL adalah praktik kerja pada industri atau perusahaan
kawasan industri sebagai bagian kurikulum pendidikan kejuruan dalam
rangka menguasai keterampilan atau keahlian di bidang industry.
Adapun tujuan pelaksanaan PKL adalah sebagai berikut:
a) Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta didik
dalam rangka menanamkan (internalize) iklim kerja positif yang
berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
b) Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membangun
dan mengambangkan kepribadiannya yang berkarakter sesuai
dengan nilai-nilai positif yang tumbuh dan diperlukan oleh
masyarakat, khususnya di dunia kerja yang ditekuni.
c) Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk
memasuki dunia kerja sesuai tuntutan pasar kerja global.
d) Memenuhui hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai
keutuhan standar kompetensi lulusan.
e) Mengaktualisasikan salah satu bentuk aktivitas dalam
penyelenggaraan Model Pendidikan Sistem Ganda (PSG) antara
SMK dan Institusi Pasangan yang memadukan secara sistematis
dan sistemik program pendidikan di sekolah (SMK) dan program
pelatihan penguasaan keahlian di (DUDIKA).

Berdasarkan Permendikbud Nomor 60 tahun 2014 menyatakan


bahwa PKL dapat dilaksanakan menggunakan system blok selama
setengah semester (sekitar 3 bulan) atau dapat pula menggunaan system
semi blok selama 1 (satu) semester.
SMK Negeri 1 Pasaman pada tahun pelajaran 2021/2022 akan
melaksanakan PKL dengan system blok selama 3 bulan yang
dilaksanakan mulai tanggal Juni s/d September 2022 pada semester 5
kelas XII. Peserta Didik yang mengikuti PKL Kompetensi Keahlian Tata
Boga melaksanakan PKL di beberapa Kota yaitu Bukittinggi, Padang,
184

Pekanbaru dan Batam, tetapi karena masa pandemi yang belum berakhir
sekolah dengan banyak pertimbangan memutuskan untuk PKL siswa
Tahun Pelajaran 2021/2022 difokuskan pada wilayah Padang dan
Bukittinggi dengan tetap mempertimbangkan hotel yang akan menjadi
tempat praktik siswa adalah hotel – hotel berbintang dan sesuai dengan
standar sehingga siswa merasakan Praktik Kerja Lapangan betul – betul
bayangan nyata sebelum siswa terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya.
PKL Siswa antara sekolah dengan DUDIKA dimasa pandemi wajib
mengikuti Protokol Kesehatan.
Adapun alur pelaksanaan PKL berdasarkan pedomannya adalah
sebagai berikut:
185

Berdasarkan alur diatas dapat dijabarkan bahwa prosedur Pelaksanaan


PKL di SMK Negeri 1 Pasaman adalah sebagai berikut:
(1) MoU SMK dengan DUDIKA
Prosedur pelaksanaan PKL SMK Negeri 1 Pasaman diawali dengan
menjalin kerjasama dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU)
antara SMKN 1 Pasaman dengan Dunia Usaha, Industri dan Dunia Kerja
(DUDIKA). Khusus untuk Kompetensi keahlian Perhotelan telah membuat
MoU dengan Hotel-hotel berbintang yang ada di Batam, Pekanbaru,
Bukittinggi dan Padang.
(2) Perencanaan PKL
a. Perencanaan PKL SMK Negeri 1 Pasaman dilaksanakan oleh masing-
masing kompetensi keahlian dengan kegiatan Pemilihan dan Pemetaan
Kompetensi Dasar mata pelajaran C3 yang sesuai dengan DUDIKA
b. Selanjutnya Tim PKL yang sudah tetapkan melalui Surat Keputusan
Kepala Sekolah melakukan Penjajakan dan Survey serta penetapan
tempat PKL. Dan dari hasil Survey Lokasi tempat PKL maka di
tempatkanlah siswa sesuai DUDIKA.
c. Pembekalan Siswa ke DUDIKA dilaksanakan oleh masing-masing
kompetensi keahlian masing-masing dengan mengundang Dinas
terkait, serta Warga sekolah dengan agenda memberikan wejangan,
aturan atau regulation yang harus dipatuhi siswa PKL selama proses
PKL terjadi serta konsekuensi yang harus diterima jika terjadi
pelanggaran.
d. Penetapan Pembimbing
Penetapan pembimbing PKL disesuaikan dengan kebutuhan Lokasi
dan jumlah siswa yang akan diberangkatkan ke DUDIKA. Pembimbing
bertanggung jawab penuh dengan siswa selama proses PKL
berlangsung sekaligus menjadi perpanjangan tangan Sekolah dengan
DUDIKA
186

(3) Pelaksanaan PKL


a. Penyusunan Jurnal PKL
Pelaksanaan PKL dibuktikan dengan pengisian Jurnal PKL oleh siswa
PKL. Jurnal diisi dengan menuliskan semua kegiatan siswa PKL
selama di DUDIKA selama jam bekerja setiap harinya. Dan Panduan
pengisian jurnal sudah dituliskan dalam Buku Panduan PKL SMK
Negeri 1 Pasaman.
b. Monitoring PKL
Monitoring PKL SMK Negeri Pasaman dilaksanakan oleh Tim
Monitoring yang terdiri dari Guru Pembimbing dan Ketua Kompetensi
Keahlian masing-masing jurusan.
c. Dokumentasi Portofolio
Dokumentasi Portofolio adalah kegiatan mendokumentasikan setiap
pekerjaan yang dilakukan siswa PKL selama di DUDIKA sebagai bukti
pelaksanaan PKL.
(4) Penilaian PKL
Penilaian PKL dilakukan oleh DUDIKA dan Sekolah. DUDIKA
melaksanakan penilaian dari hasil kerja siswa PKL selama berada di
DUDIKA dan Sekoah memberikan penilaian PKL setelah siswa PKL
menyelesaikan Laporan PKL dan mempresentasikan hasil PKL dihadapan
Guru Pembimbing dan Tim Penilai PKL Sekolah. Hasil dari penilaian
Siswa PKL dituangkan dalam bentuk Sertifikat PKL. Format Sertifikat PKL
disiapkan oleh sekolah dan disetujui oleh DUDIKA. Namun, berbeda pada
DUDIKA di Kompetensi keahlian Perhotelan dimana DUDIKA khususnya
Hotel mempunyai format sertifikat sendiri. Dan untuk mensingkronisasikan
antara format sertifikat sekolah dengan DUDIKA maka diajukan
permintaan oleh tim Kompetensi Keahlian Perhotelan kepada Pihak Hotel
untuk menambahkan point pelaporan dan presentasi pada format sertifikat
untuk menilai hasil Penyusunan Laporan dan Presentasi siswa PKL yang
nantinya akan diisi disekolah. Untuk mekanisme penilaian dapat diuraikan
sebagai berikut:
187

 Penilaian Pembimbing
Penilaian pembimbing oleh Pembimbing DUDIKA dilakukan dengan
teknik observasi kerja selama proses PKL di DUDIKA. Sedangkan
penilaian pembimbing Sekolah dilakukan oleh Guru Pembimbing
Sekolah dengan observasi melalui komunikasi jarak jauh antara
pembimbing dengan siswa bimbinganya.
 Pelaporan
Pelaporan PKL oleh siswa PKL dituangkan dalam Laporan Singkat
dalam bentuk Makalah sederhana yang berisikan gambaran yang
terjadi dan dilaksanakan serta kendala-kendala yang dihadapi
selama di DUDIKA dengan melampirkan dokumentasi kegiatan dan
Jurnal kegiatan yang dilaksanakan selama PKL. Laporan PKL juga
disetujui oleh Guru Pembimbing DUDIKA dan Pembimbing Sekolah
dan syahkan oleh Ketua/ Kepala/ Pimpinan DUDIKA dan Kepala
Sekolah.
 Presentasi
Laporan PKL siswa yang telah disetujui dan disyahkan
dipresentasikan disekolah oleh masing-masing siswa. Kegiatan
presentasi ini dimaksudkan untuk mengevaluasi kegiatan PKL yang
telah dilaksanakan, melatih keberanian siswa untuk tambil di forum,
berbagi pengalaman suka dan duka selama menjadi siswa PKL dan
merefleksi kegiatan yang telah dilakukan.
 Sertifikasi DUDIKA
Sertifikasi DUDIKA adalah sertifikasi yang dibeikan oleh DUDIKA
kepada siswa PKL untuk menguji kompetensi keahlian yang dimilki.
Sertifikasi DUDIKA yang diberikan kepada Siswa PKL SK Negeri 1
Pasaman sampai saat ini belum terlaksana oleh DUDIKA.
(5) Pelaporan Nilai
Pelaporan Nilai PKL SMK Negeri 1 Pasaman akan dituangkan pada
Laporan Semester V kelas XII dengan rincian nama tempat PKL, waktu
pelaksanaan PKL dan Predikat nilai berupa huruf.
188

Selanjutnya secara lebih rinci Jadwal Pelaksanaan PKL SMK Negeri1


Pasaman tahun Pelajaran 2021/ 2022 telah diprogramkan seperti pada
bagan dibawah ini.
Tabel 58
Jadwal Pelaksanaan PKL SMK Negeri 1 Pasaman
Pelajaran 2021/2022
No Jenis Kegiatan Waktu Pelaksanaan
1 Pembentukan Tim PKL Maret 2022
2 Pembuatan Program Kerja PKL Maret 2022
3 Pendataan Peserta Didik PKL Maret 2022
Sosialisasi PKL pada Komite Sekolah dan
4 Maret 2022
Wali Murid
Penjajakan dan pendataan DUDIKA tempat
5 April 2022
PKL
Pembekalan dan penunjukan guru
6 Minggu ke 1 Juni 2022
pembimbing
7 Pembekalan peserta didik Minggu ke 2 Juni 2022
Pelaksanaan PKL (Pengantaran dan serah
8 terima peserta didik antara sekolah dengan 1 s/d 6 Juli 2022
DUDIKA).
9 Pengantaran Peserta Didik PKL Juli 2022
26 Juli s/d 10 Agust
10 Monitoring pelaksanaan PKL.
2022
Penjemputan peserta didik (serah terima
27 s/d 30 September
10 pengembalian peserta didik dari DUDIKA ke
2022
sekolah).
Evaluasi PKL
11 1. Pembuatan Laporan Oktober 2022
2. Presentasi
Laporan Ketua Kompetensi Keahlian kepada
12 Oktober 2022
Wakil kurikulum

Dunia Usaha/Dunia Industri yang telah menjalin kerjasama dan MoU


sebagai tempat PKL adalah :
189

Tabel 59
Kerjasama dan MoU SMK Negeri 1 Pasaman dengan DUDIKA
Pelajaran 2021/2022

NO KOTA NAMA DUDIKA


1. Golden Bay Hotel
1 Batam 2. The Hills Hotel
3. Da Vienna Hotel
1. Truntum
Hotel Padang
2. Axana Hotel
Padang
3. Pangeran
Hotel Padang

2 Padang 2. Grand Rocky Plaza Hotel Padang


3. Safali Hotel Padang
4. Hotel Safaly
5. Bunda Hotel Padang
6. New D’Have Hotel Padang
7. My All Hotel Padang
8. Finna Catering
3 Bukittinggi 1. Hotel Grand
Malindo
2. Campago
Resort
3. Nikita Hotel
4. Nikita Palace
Hotel
5. Yuriko Hotel
Bukittinggi
6. Ambun Suri
Hotel
7. Novotel
Bukittinggi
8. Grand Rocky
190

NO KOTA NAMA DUDIKA


Bukittinggi
9. The Balcon
Bukittinggi
10. ID Cake

2. Pemetaan Pencapaian Kompetensi di DUDIKA

Tabel 60
Pemetaan Pencapaian Kompetensi di DUDIKA SMK Negeri 1 Pasaman
Pelajaran 2021/2022

NO Mata Pelajaran Bidang Tempat Pencapaian Keterangan


dan Kompetensi Pekerjaan di Sekolah DUDIKA
Dasar DUDIKA
1. Produk Pastry dan  Pastry  ID Cake
Bakery Chef √ √ Bukitting
3.6 Menganalisis gi
kue dari adonan  The
pie Axana
4.6 Membuat Kue √ √ Hotel
dari adonan pie
3.7 Menganalisis √ √  Truntum
Cookies Padang
4 4.7 √ √
Membuat
Cookies  Baker √ √
3.11 Menganalisis Chef
kue dari adonan √ √
beragi
4.11 Membuat kue
dari adonan √ √
beragi
3.13 Menganalisis √ √
roti ”soft-roll
dan “hard rolls” √ √
4.13 Membuat roti
”soft-roll dan
“hard rolls”
191

2. Tata Hidang Waitres /


3.2 Memahami Waiter √ √  The
Perabot Axana
direstoran Hotel
4.2melakukan
pengelompokan √ √
peralatan  Truntum
direstoran Hotel
3.3Menganalisis √ √ Padang
linen direstoran
4.3melakukan √ √  Kyriad
pengelompokan Bumi
linen di restoran Minang
3.7menganalisis √ √ Padang
penataan meja
(table set up)
4.7menata meja √ √
(table set up)
3.8Mengevaluasi √ √
layanan makan
dan minum
4.8Melayani makan
dan minum
3.11menerapkan
taking
order(order taker
4.13 melakukan
taking order(order
taker)
3. Pengolahan dan Food and
Penyajian Bevarage  The
Makanan product axana
3.1 menganalisis √ √ hotel
kaldu (stock)
4.1 membuat kaldu √ √
3.2 menganalisis √ √  Truntum
saus dasar Hotel
(mother sauce) padang
dan turunannya
4.2 membuat saus √ √
dasar dan
turunannya
3.3 menganalisis √ √
makanan
pembuka (hot
dan cold
appetizer)
4.3 membuat √ √
makanan
192

pembuka (hot
dan cold
appetizer
3.4 menganalisis √ √
soup
4.4. membuat soup √ √

2. Teknik Penilaian dan Pengolahan Nilai PKL


1. Teknik Penilaian
Penilaian PKL yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Pasaman
menggunakan teknik:
1. Teknik observasi, dilakukan oleh Pembimbing
DUDIKA dengan mengobservasi sikap, pengetahuan dan
keterampilan yang dilakukan oleh Siswa PKL selama di DUDIKA,
dengan Instrumen Penilaian
 Penilaian Pengetahuan

Tabel 61
Instrumen Penilian Pengetahuan PKL SMK Negeri 1 Pasaman
Pelajaran 2021/2022

Aspek
No Kriteria Penilaian Nilai Prediket
Penilaian
1 Pemahaman - Memahami teori 86-100 Sangat
Teori yang mendasari setiap jenis Baik
pekerjaan yang dilakukan.
- Cukup Memahami teori
yang mendasari setiap jenis 71-85 Baik
pekerjaan yang dilakukan.
- Kurang Memahami teori 56-70 Cukup
yang mendasari setiap jenis
pekerjaan yang dilakukan.
- Tidak Memahami teori ≤ 55 Kurang
yang mendasari setiap jenis
pekerjaan yang dilakukan.
193

2 Kemampuan - Mampu melakukan 86-100 Sangat


Menganalisis analisis terhadap berbagai Baik
jenis permasalahan yang
ditemukan dalam pekerjaan.
- Cukup mampu
melakukan analisis terhadap 71-85 Baik
berbagai jenis permasalahan
yang ditemukan dalam
pekerjaan.
- Kurang mampu 56-70 Cukup
melakukan analisis terhadap
berbagai jenis permasalahan
yang ditemukan dalam
pekerjaan.
- Tidak mampu ≤ 55 Kurang
melakukan analisis terhadap
berbagai jenis permasalahan
yang ditemukan dalam
pekerjaan.

 Penilaian Sikap

Tabel 62
Instrumen Penilian Sikap PKL SMK Negeri 1 Pasaman
Pelajaran 2021/2022

Aspek
No Kriteria Penilaian Nilai Prediket
Penilaian
1. Disiplin - Tidak pernah melanggar 86-100 Sangat Baik
peraturan
- Melanggar peraturan 1 71-85 Baik
sampai 2 kali
- Melanggar peraturan 3 56-70 Cukup
sampai 5 kali
- Tidak mentaati peraturan ≤ 55 Kurang
lebih dari 5 kali
194

2. Kerja sama - Mampu bekerja sama dan 86-100 Sangat Baik


sering membantu teman
sekerja dan instruktur.
- Mampu bekerja sama 71-85 Baik
dengan instruktur dan teman
sekerja.
- Ada konflik dengan rekan 56-70 Cukup
sekerja dan instruktur dalam
pelaksanaan tugas.
- Sering timbul konflik dengan ≤ 55 Kurang
instruktur dan rekan sekerja.
3. Inisiatif - Memiliki jalan keluar 86-100 Sangat Baik
setiap ada masalah.
- Memiliki inisiatif pemecahan 71-85 Baik
masalah walau terkesan ragu.
- Ragu-ragu dalam 56-70 Cukup
menjalankan tugas dan
memecahkan masalah.
- Tidak memiliki inisiatif ≤ 55 Kurang
dalam memecahkan masalah.
4. Tanggung - Selalu bertanggung 86-100 Sangat Baik
Jawab jawab menyelesaikan semua
tugas yang diberikan dan
setiap tindakannya dapat
dipertanggung jawabkan
- Bertanggung jawab 71-85 Baik
dalam menyelasaikan
pekerjaan namun setiap
tindakannya agak terkesan
kurang bertanggung jawab

2. Teknik unjuk kerja, dilakukan oleh Guru


Pembimbing DUDIKA dengan menilai hasil unjuk kerja siswa PKL
selama di DUDIKA berupa pengetahuan dan keterampilan siswa
selama bekerja, dengan instrument penilaian sebagai berikut:
Adapun rancangan penilai PKL untuk kompetensi keahlian Tata
Boga adalah sebagai berikut:

Tabel 63
Pengolahan Nilai PKL SMK Negeri 1 Pasaman
Pelajaran 2021/2022
195

NILAI
NO JOB TRAINING EVALUATION FORM
ANGKA PREDIKAT
A FOOD AND BEVERAGE PRODUCT
Job Knowledge
1 (Consider the Degree of Accuracy
According to Established Standar)
Motivation
2 (The Desire and Effort put forth to
Achieve The Objectives)
Alertness
3 (The Abilty Grasp Instructions. To Attain
Maintain Good Job Performance and
To Meet Changing Condition)
Initiative
4 (The Efford to Acquire the Necessary
Information to Perform Work Duties)
Depandability
5 (The Accuracy of the Duty Performed,
Attendance and Promptness)
Personal Attitude
6 (The Behaviour towards work, superior
hotel interest &the ability to accept
critism and charge)
Personal Appearance
7 (The Grooming, Neatness,
Appropriatness of the uniform and the
orderliness of the work arera)
Courtesy
(Including Cooperation, Politeness ,
8 Attention and Respect to The Hotel
Guest as well as Fellow workers,
Supervcisors, etc)
9 Attendance
(Punctuality)
TOTAL SCORE
B SMK NEGERI 1 PASAMAN
Report and Presentation
1
(Pelaporan dan Presentasi)
SCORE

2. Pengolahan Nilai PKL


Pengolahan nilai PKL di SMK Negeri 1 Pasaman dilaksanakan dengan
tahapan sebagai berikut:
196

1. Penilaian DUDIKA adalah penilaian yang diberikan oleh DUDIKA


selama peserta didik PKL bekerja di DUDIKA dalam bentuk angka
dengan bobot 70% dari total nilai
2. Penilaian Laporan adalah Penilaian yang didapatkan peserta didik
dari hasil penulisan laporan PKL dengan bobot 20% dari total nilai,
dengan instrumen penilaian sebagai berikut:

Tabel 64
Instrument Penilaian Laporan PKL SMK Negeri 1 Pasaman
Pelajaran 2021/2022

Hasil Penelaahan dan


Skor
NO Komponen Laporan PKL 1 2 3 Catatan
Tidak Kurang Sudah
Ada Lengkap Lengkap
Cover
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB 1 Pendahuluan
Latar Belakang Pelaksanaan
A
PKL
Tujuan Praktek Kerja
B
Lapangan
BAB II Kegiatan Profesional Kerja
A Struktur Organisasi DUDIKA
B Tata Kerja Kepegawaian
Uraian Teoritis Kompetensi
C
Keahlian
Uraian Kegiatan Praktek
D
Kerja Lapangan
BAB III Penutup
A Kesimpulan
B Saran
Daftar Pustaka
Daftar Lampiran
Daftar Gambar
197

Skore Perolehan
Total Score 45

Nilai Akhir = Skor perolehan


Total Skore
3. Penilaian presentasi adalah Penilaian yang didapatkan peserta
didik dari hasil Presentasi Laporan dengan bobot 10% dari total
penilaian, dengan instrument penilaian presentasi sebagai berikut:

Tabel 65
Instrument Penilaian Presentasi PKL SMK Negeri 1 Pasaman
Pelajaran 2021/2022

Hasil Penelaahan dan


Skor
NO Komponen Presentasi 1 2 3 Catatan
Sangat
Cukup Baik
Baik
Materi Presentasi
a Desain Slide
b Urutan Slide
c Ukuran Huruf
d Kesesuaian gambar
e Kontras
Cara Penyampaian
a Suara
b Kepercayaan Diri
c Ekspresi
d Kelancaran Berbicara
e Efetivitas
f Proses Tanya Jawab
g Kinerja Menyeluruh
Poit Perolehan
Total Point 36

Nilai Akhir = Skor perolehan


Total Skore
198

Selanjutnya dari tiga komponen penilaian diatas makan Nilai


AKhir yang diperoleh peserta didik PKL akan diolah dengan rumus
sebagai berikut:
Nilai PKL = (70% x Jumlah Score DUDIKA) + (20% jumlah Score
laporan) + (10% jumlah score Presentasi)

Hasil dari pengolahan nilai oleh Tim Penilai PKL kemudian


diberikan kepada Tim PKL untuk diberikan peringkat dan penyerahan
sertifikat PKL. Adapun peringkat nilai PKL adalah sebagai berikut:

Tabel 66
Pengolahan Nilai PKL SMK Negeri 1 Pasaman
Pelajaran 2021/2022

RENTANG NILAI PREDIKAT KETERANGAN

91 – 100 A Sangat baik


81 – 90 B Baik
76 – 80 C Cukup baik
< 70 D Kurang baik

3. Sertifikasi Kompetensi yang Diperoleh selama PKL


Berpedoman kepada Badan Nasional Sertifikasi Kompetensi (BNSP),
sertifikasi kompetensi adalah proses pemberian sertifikasi kompetensi yang
dilakukan secara sistematis dan objektif melalui uji kompetensi.
Pelaksanaan sertifikasi kompetensi yang diperolah selama PKL di SMK
Negeri 1 Pasaman dilakukan dengan cara:
a. Sertifikasi kompetensi bagi siswa PKL SMK Negeri 1 Pasaman
dilaksanan di Industri tempat PKL jika industri tempat siswa-siswi PKL
memiliki Tempat Uji Kompetensi (TUK) dan Memiliki Asesor yang
memenuhi syarat untuk melaksanakan TUK sewaktu dan industri
memiliki asesor kompetensi keahlian, maka sekolah akan memfasilitasi
siswa untuk mengikuti ujian sertifikasi kompetensi DUDIKA.
199

b. Apabila DUDIKA tidak memiliki dan tidak mempunyai TUK dan Asesor,
maka sekolah juga akan memfasilitasi siswa untuk mengikuti uji
kompetensi sertifikasi di tempat yang memenuhi syarat untuk diujikan.
Selanjutnya apabila pelaksanaan PKL telah dilaksanakan oleh siswa-
siswi SMK Negeri 1 Pasaman di DUDIKA masing-masing, maka penerbitan
sertifikat PKL dikeluarkan oleh Industri tempat PKL. Selanjutnya apabila
DUDIKA tidak mengeluarkan sertifikat PKL maka sekolah dapat
menerbitkan sertifikat PKL dengan diketahui oleh DUDI dengan format
sebagai berikut:

L. Uji Kompetensi Keahlian (UKK)


1. Mekanisme Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian
Uji Kompetensi Keahlian (UKK) adalah proses penilaian melalui
pengumpulan bukti yang relevan untuk menentukan apakah seseorang
kompeten atau belum kompeten pada suatu kualifikasi tertentu. UKK di
SMK Negeri 1 Pasaman dilaksanakan berdasarkan kompetensi keahlian
yang ada di SMK Negeri 1 Pasaman yaitu Kompetensi Keahlian
Perbankan dan Keuangan Mikro, Otomatisasi dan Tata Kelola
Perkantoran, Perhotelan dan Jasa Pariwisata serta Kuliner.
Untuk pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian Tata Boga di SMK
Negeri 1 Pasaman dilaksanakan dengan mekanisme bekerjasama dengan
The Axana Hotel Padang. SMK Negeri 1 Pasaman memilih The Axana
Hotel Padang sebagai Institusi Pasangan dalam Pelaksanaan UKK
karena The Axana Hotel Padang telah memenuhi Persyaratan Dunia
Usaha/ Dunia Industri atau Institusi Pasangan, yaitu:
- Dunia usaha/ dunia industri merupakan perusahaan/ industry
berskala internasional, nasional, atau local dan memiliki pekerjaan
utama yang relevan dengan kompetensi keahlian peserta yang
akan diujikan.
- Telah bekerjasama dengan SMK Negeri 1 Pasaman minimal 1
(satu) tahun dan telah memberikan kontribusi terhadap
pengembangan sekolah antara lain sebagai Guru tamu atau
200

terlibat dalam penyusunan kurikulum SMK atau sebagai tempat


magang peserta uji
- DUDI memberikan kontribusi dalam penyusunan instrument
pengujian, menyiapkan penguji/ asesor, memfasilitasi TUK
- SMK Bersama-sama dengan DUDI atau institusi pasangan
menerbitkan dan menandatangani sertifikat kompetensi atau yang
setara bagi peserta uji yang dinyatakan lulus.
Rancangan Tempat Uji Kompetensi
1) Tempat penyelenggaran ujian Praktik Kejuruan harus memenuhi
syarat kelayakan, untuk itu dilakukan verifikasi kelayakan sekolah atau
tempat penyelenggaraan ujian Praktik Kejuruan. Kegiatan ini
diperkirakan dilaksanakan pada minggu ke-2 bulan April 2021.
2) Verifikasi kelayakan sekolah sebagai tempat penyelenggaraan ujian
Praktik Kejuruan dilakukan oleh Pelaksana Ujian Nasional Tingkat
Provinsi dengan menggunakan instrumen verifikasi yang telah
disiapkan oleh Pemerintah Pusat;
3) Pelaksanaan Ujian Nasional Tingkat Provinsi membentuk Tim
Verifikasi dengan melibatkan unsur dunia usaha/dunia industry atau
institusi pasangan yang relevan;
4) Penetapan kelayakan satuan Pendidikan/ tempat penyelenggaraan
UKK serta SMK lainnya yang menggabung mengikuti ujian dengan
standar instrument uji kompetensi yang disusun pemerintah, dilakukan
oleh Dinas Pendidikan Provinsi berdasarkan rekomendasi Tim
Verifikasi.
5) Penetapan kelayakan sekolah sebagai tempat penyelenggaraan ujian
Praktik Kejuruan serta SMK lainnya yang ikut bergabung mengikuti
ujian dengan LSP, dilakukan oleh Tim yang ditunjuk oleh Badan
Nasional Sertifikasi Profesi.

2. Proses Pelaksanaan Uji Kompetensi


Pelaksanaan kegiatan UKK tahun pelajaran 2021/2022 ditetapkan
sebagai berikut:
201

1) Pemerintah bersama unsur pimpinan, unsur dunia usaha/Industri


dan/atau unsur perguruan tinggi menyusun standar instrument UKK
mengacu pada skema sertifikasi dan/atau kualifikasi lukusan.
2) Direktorat Pembinaan SMK melaksanakan sosialisasi pelaksanaan
UKK melalui Dinas Pendidikan Provinsi dan/atau media komunikasi
digital
3) Dinas Pendidikan Provinsi melakukan sosialisasi pedoman UKK
kepada penyelnggara atau pengelola penyelenggaraan UKK
(Satuan Pendidikan).
4) Dinas Pendidikan Provinsi melakukan Verivikasi dan menetapkan
SMK yang layak menjadi TUK
5) Satuan Pendidikan menyiapkan bahan, peralatan, penguji dan
alat/lomponen penunjang UKK
6) Satuan Pendidikan dan/atau lembaga sertifikasi membuka
pendaftaran peserta didik yang berhak mengikuti UKK
7) Satuan Pendidikan yang ditetapkan sebagai pelaksana UKK
melaksanakan ujian dengan mengandeng institusi pasangan
8) Satuan Pendidikan bersama-sama dengan Dunia Usaha Industri
(DUDI)/institusi pasangan dapat menambah atau memodifikasi soal
dengan kriteria/spesifikasi yang lebih tinggi dari soal yang telah
disapkan.
9) Satuan Pendidikan penyelenggara UKK memperhitungkan hasil
pelaksanaan UKK untuk dicantumkan sebagai nilai ujian sekolah
mata pelajaran kompetensi keahlian pada ijazah.
10) Satuan pendidikab dan/atau lembaga sertifikasi menunjuk asesor
sesuai persyaratan uji kompetensi.
11) Pelaksanaan UKK menggunakan strategi, bentuk dan teknik yang
sesuai dengan kompetensi yang diujikan
12) Satuan Pendidikan melaporkan pelaksanaan UKK berikut daftar
nilainya pada Dinas Pendidikan Provinsi, Direktorat Pembinaan
SMK dan/atau tim lain yang ditunjuk.
3. Penerbitan Sertifikasi Kompetensi Keahlian
202

Dalam penerbitan sertifikat UKK di SMK Negeri 1 Pasaman,


dilakukan dengan satu metode, yaitu:
1) Penerbitan sertifikat oleh dunia usaha/ industry/ asosiasi profesi
atau institusi pasangan yang terlibat dalam ujian Praktek Kejuruan
menyiapkan penerbitan sertifikat kompetensi dengan format,
redaksi dan substansi yang tertuang dalam blangko sertifikat
kompetensi. Sertifikat kompetensi dapat disesuaikan berdasarkan
masukan dari dunia usaha/ dunia industri atau institusi pasangan
dengan bentuk Sertifikat berlogo kombinasi logo Tut Wuri
Handayani dengan logo mitra industry penyelenggara uji
kompetensi. Isi sertifikat kompetensi minimal memuat identitas
peserta uji, nama kompetensi keahlian, dan daftar kompetensi/
unit-unit kompetensi yang telah diujikan dan dinyatakan kompeten.

M. Asesmen Nasional
1. Mekanisme dan Proses
Pelaksanaan Asesmen Nasional
a) Mekanisme Pelaksanaan Asesmen Nasional
 Penentuan Peserta
Sejalan dengan yang telah direncanakan oleh pemerintah, Asemen
Nasional akan dilakukan serentak pada semua sekolah di Indonesia
pada bulan September 2021 dengan diikuti oleh sebagian peserta
didik yang dipilih secara acak oleh Pemerintah. Dengan demikian
SMK Negeri 1 Pasaman akan melaksanakan Asesmen Nasional
bagi:
Peserta didik kelas XI (sebelas) sebanyak 45 orang yang
diambil secara acak oleh system dapodik
Majelis guru SMK Negeri 1 Pasaman dengan jumlah 60 orang
guru yang telah terdaftar di dapodik SMK Negeri 1 Pasaman.
Kepala SMK Negeri 1 Pasaman
 Penentuan Bentuk Asesmen Nasional
203

Berdasarkan surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan


(Mendikbud) nomor 4 tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan
pendidikan dalam masa darurat peyebaran corona virus diseas
(covid-19) maka Ujian Nasional tahun 2021 resmi dihapus dan
digantikan oleh Asesmen nsional. Asesmen Nasional adalah
program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan
program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Asesmen
Nasional yang akan dilaksanakan di SMK Negeri 1 Pasaman adalah:
1) Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
AKM akan diikuti oleh Peserta didik kelas XI (sebelas)
sebanyak 45 orang yang diambil secara acak oleh system
dapodik untuk mengukur literasi membaca dan numerasi
sebagai hasil belajar kognitif.
2) Survei Karakter
Survei Karakter diikuti oleh seluruh Majelis Guru SMK Negeri 1
Pasaman dan Kepala SMK Negeri 1 Pasaman secara daring
dengan bentuk pengisisan agket secara fleksibel tanpa
pengawasan dan dilengkapi selama dua minggu untuk
mengukur sikap, kebiasaan, nilai-nilai (values) sebagai hasil
belajar non-kognitif.
3) Survei Lingkungan Belajar
Survei lingkungan belajar juga diikuti oleh seluruh Majelis Guru
SMK Negeri 1 Pasaman dan Kepala SMK Negeri 1 Pasaman
degan tujuan untuk mengukur kualitas pembelajaran dan iklim
sekolah yang menunjang pembelajaran.
b) Proses Pelaksanaan Asesmen Nasional
 Penyediaan Tempat dan Perangkat Asesmen Nasional
Untuk keperluan Asesment Nasional SMKN 1 Pasaman
menyediakan ruangan tempat pelaksanaan AKM sebanyak dua
ruangan yang dilengkapi dengan perangkat komputer Core i3 yang
terkoneksi internet sebanyak 45 unit. Masing-masing ruangan diisi
204

oleh 20 orang peserta ditambah tenaga protor, teknisi dan pengawas


ruangan.
 Pelaksanaan Soal AKM
Pelaksanaan soal AKM dilaksanakan oleh peserta didik dengan
menjawab soal dalam bentuk pilihan ganda, pilihan ganda kompleks,
menjodohkan, isian singkat dan uraian yang dilaksanakan dihari
pertama dan diawasi oleh pengawas ujian pada jadwal yang telah
ditentukan selama 90 menit. Adapun bentuk soal AKM yang akan
dilaksanakan adalah dalam bentuk:
Objective
1) Pilihan ganda, siswa hanya dapat memilih satu jawaban benar
dalam satu soal. 
2) Pilihan ganda kompleks, siswa dapat memilih lebih dari satu
jawaban benar dalam satu
3) Menjodohkan, siswa menjawab dengan dengan cara menarik
garis dari satu titik ke titik lainnya yang merupakan pasangan
pertanyaan dengan jawabannya.
Non Objective
i. Isian singkat, siswa dapat menjawab berupa bilangan, kata
untuk menyebutkan nama benda, tempat, atau jawaban pasti
lainnya. 
ii. Uraian, siswa menjawab soal berupa kalimat-kalimat untuk
menjelaskan jawabannya.
Siswa SMK Negeri 1 Pasaman kelas XI akan mengerjakan 36
butir soal untuk mengukur kompetensi literasi membaca dan 36 butir
soal untuk mengukur kompetensi numerasi.
AKM dilaksanakan secara adaptif, sehingga setiap siswa akan
menempuh soal yang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa itu
sendiri. AKM mengukur kompetensi mendasar yang perlu dipelajari
semua siswa tanpa membedakan peminatannya. Oleh karena itu
seluruh siswa akan mendapat soal yang mengukur kompetensi yang
sama. Keunikan konteks beragam materi kurikulum lintas mata
205

pelajaran dan peminatan tercermin dalam ragam stimulus soal-soal


AKM.
 Pelaksanaan pengisian angket Survei Karakter dan Lingkungan
Pengisian angket Survei Karakter dan Lingkungan dilaksanakan oleh
peserta didik SMKN Negeri 1 Pasman pada hari kedua pelaksanaan
Asesmen Nasional dengan diawasi oleh pengawas. Sedangkan
pengisian angket Survei Karakter dan Lingkungan yang akan
dilaksanakan oleh Guru dan Kepalas Sekolah diberikan waktu
fleksibel selama kurun waktu dua minggu untuk menyelesaikan
angket tersebut.

2. Evaluasi dan Pelaporan


Hasil Assesment Nasional dalam bentuk sekolah dilaporkan dalam 4
kelompok yang menggambarkan tingkat kompetensi yang berbeda. Adapun
Urutan tingkat kompetensi dari yang paling kurang adalah sebagai berikut :
a. Perlu Intervesi Khusus
Peserta didik belum mampu menemukan dan mengambil informasi
eksplisit yang ada dalam teks ataupun membuat interpretasi
sederhana.
Peserta didik hanya memiliki pengetahuan matematika yang terbatas.
Peserta didik menunjukkan penguasaan konsep yang parsial dan
keterampilan komputasi yang terbatas.

b. Dasar/Minimal
Peserta didik mampu menemukan dan mengambil informasi eksplisit
yang ada dalam teks serta membuat interpretasi sederhana.

Peserta didik memiliki keterampilan dasar matematika; komputasi dasar


dalam bentuk persamaan langsung, konsep dasar terkait geometrid an
statistika, serta menyelesaikan masalah matematika sederhana yang
rutin.
c. Cakap/Baik
206

Peserta didik mampu membuat interpretasi dan informasi implisit yang


ada dalam teks, mampu membuat simpulan dari hasil integrasi
beberapa informasi dalam suatu teks.
Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan matematika yang
dimiliki dalam konteks yang lebih beragam.
d. Mahir
Peserta didik mampu mengintegrasikan beberapa informasi lintas teks,
mengevaluasi isi, kualitas, cara penulisan suatu teks, dan bersikap
reflektif terhadap isi teks
Peserta didik mampu bernalar untuk menyelesaikan masalah kompleks
serta non-rutin berdasarkan konsep matematika yang dimilikinya.
Adapun Pemanfaatan hasil AKM adalah sebagai berikutr :
 AKM tidak mengukur secara spesifik capaian belajar pada mata
pelajaran, namun pelaporan hasil AKM dapat dimanfaatkan untuk
perbaikan proses pembelajaran mata pelajaran.
 Pelaporan tingkat kompetensi dapat dimanfaatkan guru berbagai
mata pelajaran untuk menyusun strategi pembelajaran yang efektif
dan berkualitas.
 Guru diharapkan menyesuaikan pembelajarannya sesuai tingkat
kompetensi murid.

N. Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan


1. Kriteria kelulusan dari
satuan pendidikan
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.43
Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ujian yang diselenggarakan
satuan pendidikan dan Ujian Nasional Bagian Keempat Kelulusan
Peserta Didik:
a. Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah
memenuhi kriteria kriteria:
207

1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran,


2. Memperoleh nilai sikap / prilaku minimal baik,
3. Mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan
b. Kelulusan peserta didik sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditetapkan oleh satuan/ program pendidikan yang bersangkutan.
c. Kriteria menyelesaikan seluruh program pembelajaran sebagaimana
dimaksud dalam diktum 1 huruf a adalah peserta didik yang telah
menyelesaikan proses pembelajaran dari kelas X sampai kelas XII
dibuktikan dengan memiliki nilai raport lengkap semester I kelas X
sampai semester II kelas XII
2. Pelaksanaan Ujian Tingkat Satuan Pendidikan

Pada Tahun Pelajaran 2021/ 2022 Ujian Tingkat Satuan Pendidikan


dilaksanakan sepenuhnya oleh Satuan Pendidikan berdasarkan kebijakan
“Merdeka Belajar”. Ujian Tingkat Satuan Pendidikan dilaksanakan dalam
bentuk Ujian Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Komputer dan
dilaksanakan secara serentak pada bulan Maret 2022. Soal dirakit di
sekolah melalui MGMP per-mata pelajaran dengan teknik penilaian ujian
tertulis dan bentuk soal pilihan ganda. Kepanitiaan Ujian Tingkat Satuan
Pendidikan tergantung dari sekolah masing-masing. Sedangkan
Pelaksanaan pengawasan Ujian Tingkat Satuan Pendidikan diawasi oleh
2 orang pengawas dari sekolah masing-masing. Setelah Ujian Tingkat
Satuan Pendidikan selesaikan dilaksanakan, sekolah merekap nilai dan
dilaporkan ke Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat.
Mata pelajaran yang diujikan sebagai Ujian Tingkat Satuan
Pendidikan di SMK Negeri 1 Pasaman tahun pelajaran 2021/ 2022 adalah
semua mata pelajaran yang terdapat dalam Struktur Kurikulum yaitu:
a. Muatan Nasional
b. Muatan Kewilayahan
c. C1 (Dasar Bidang Keahlian)
d. C2 (Dasar Program Keahlian)
e. C3 (Kompetensi Keahlian)
3. Proses Penentuan Kelulusan Peserta Didik
208

Penentuan Kelulusan yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Pasaman


dilaksanakan berdasarkan Permendikbud No. 43 tahun 2019, yaitu dengan
proses sebagai berikut:
a. Menyampaikan Undangan kepada dewan majelis Guru SMK Negeri 1
Pasaman dalam rangka Rapat Kelulusan Peserta Didik kelas XII yang
dilaksanakan sehari sebelum pengumuman kelulusan atau paling
lambat pagi hari sebelum pengumuman hari kelulusan
b. Mengadakan rapat kelulusan peserta didik kelas XII SMK Negeri 1
Pasaman yang dipimpin oleh Kepala SMK Negeri 1 Pasaman dengan
agenda rapat:
 melakukan rekapitulasi siswa yang telah menyelesaikan seluruh
program pembelajaran dari kelas X (sepuluh) sampai kelas XII
(dua belas) dengan melihat laporan hasil belajar siswa,
 melakukan rekapitulasi bagi siswa yang memperoleh nilai sikap/
prilaku minimal Baik,
 melakukan rekapitulasi siswa yang telah mengikuti Ujian yang
diselenggarakan di SMK Negeri 1 Pasaman.
 Menyatakan Rapat Dewan Majelis Guru mengenai kelulusan
peserta didik SMK Negeri 1 Pasaman selanjutnya dapat
dinyatakan syah apabila diikuti oleh lebih dari 75% kehadiran guru
dalam rapat tersebut.
c. Setelah rapat dewan majelis guru dilaksanakan maka pengumuman
kelulusan akan diumumkan pada pukul 16.00 Wib sesuai edaran Dinas
Pendidikan Provinsi Sumatera Barat.
d. Pengumuman kelulusan disampaikan oleh wali kelas XII (dua belas)
dengan mengirimkan link Web kelulusan SMK Negeri 1 Pasaman
kepada peserta didik kelas XII melalui media komunikasi on line,
e. selanjutnya siswa melihat kelulusan melalui link tersebut dengan
memasukkan NISN dan password mereka masing-masing.

4. Target dan Program Peningkat Kualitas Lulusan


209

Target siswa yang dinyatakan lulus untuk tahun pelajaran 2021/


2022 sebesar 100%. Selanjutnya untuk meningkatkan kualitas lulusan,
sekolah menyiapkan program pengingkatan lulusan sebagai berikut

Tabel 67
Target dan Program Peningkatan Kualitas Lulusan SMK Negeri 1 Pasaman
Pelajaran 2021/2022

No Program Bentuk Kegiatan


1 Peningkatan Proses 1. IH
Pembelajaran yang T bagi guru di SMK Negeri 1 Pasaman
berkualitas 2. Bi
mbingan terbimbing dari Kepala Sekolah dalam
meningkatkan kompetensi Guru
3. M
emenuhi sarana dan prasarana pembelajaran
2 Peningkatan 1. M
Kompetensi eningkatkan Proses Pembelajaran di Kelas
Pengetahuan dalam 2. IH
bidang metakognitif T bagi guru di SMK Negeri 1 Pasaman
3. Bi
mbingan terbimbing dari Kepala Sekolah dalam
meningkatkan kompetensi Guru
4. M
emenuhi sarana dan prasarana pembelajaran
3 Bekerja di Industri a. Meningkatkan Jumlah MoU dengan DUDI
b. Penyelarasan Kurikulum dengan DUDI
c. Peningkatan Jumlah Magang Guru di Industri
d. Peningkatan linearitas DUDI untuk tempat PKL
e. Mengundang Guru tamu Industri ke SMK Negeri
1 Pasaman
f. Pelatihan Bahasa Asing (Bahasa Jepang) bagi
siswa
4 Berwirausaha 2. Peningkat
an Pembelajaran berbasis TEFA
3. Menyelen
210

ggarakan kelas Industri


4. Mengopti
malkan pembelajaran kewirausahaan
5 Melanjutkan ke 1. M
Perguruan Tinggi eningkatkan Proses Pembelajaran di Kelas
2. M
engadakan belajar tambahan berupa remedial
dan pengaaan
3. M
elaksanakan Try Out
4. M
engoptimalkan Beasiswa ke Perguruan Tinggi
6 Peningkatan 1.
pengetahuan Lingkungan
kompetensi Literasi/ 2.
Numerasi/ sikap dan 3.
Budaya Kerja

O. PROGRAM TEACHING FACTORY (TEFA)/ BUSSINESS CENTRE (BC)


1. Struktur Organisasi Pelaksana TEFA dengan SK Kepala Sekolah
Teaching Factory di SMK Negeri 1 Pasaman adalah suatu konsep
pembelajaran berbasis produks barang/ jasa yang mengacu kepada standar
dan prosedur yang berlaku di industry, dan dilaksanakan dalam suasana
seperti terjadi di industry. Sehingga pembelajaran teaching factory diharapkan
menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia
industry (DUDI) dan juga menghasilkan produk maupun jasa yang layak jual
untuk menghasilkan nilai tambah untuk sekolah. Selain itu pembelajaran
Teaching Factory juga diharapkan munculnya nilai-nilai entrepreneurship yang
tertanam dalam jiwa siswa SMK Negeri 1 Pasaman seperti jujur, kreatif,
inovatif dan lainnya.
Pembelajaran teaching factory di SMK Negeri 1 Pasaman disesuaikan
dengan kompetensi keahlian.
a. Teaching factory Program keahlian Perhotelan berupa Jasa yang
menjual Jasa Waitress
211

b. Teaching factory Program Keahlian Perbankan dan Keuangan Mikro


berupa Bank Mini Syari’ah
c. Teaching factory program keahian otomatisasi dan tata kelola
perkantoran berupa Jasa yang menyalurkan Jasa Pengeditan dan
Jasa Print out dokumen.
d. Teaching factory program keahlian Kuliner berupa produk olahan
makanan dan minuman.
Teaching factory telah mengimplementasinya 3 (tiga) disiplin
industry,yaitu:
1) Disiplin Waktu: memproduksi barang atau jasa dengan waktu
yang dijanjikan atau ditargetkan
2) Disiplin mutu/kualitas: memproduksi barang atau jasa dengan
kualitas yang dijanjikan,presisi dan tepat komposisi
3) Disiplin prosedur: mengikuti prosedur yang wajib dilalui, karena
melewatkan salah satu prosedur dapat berkibat buruk terhadap
hasil produksi atau kondisi mesin/peralatan.
Struktur organisasi TEFA SMK Negeri 1 Pasaman yang disusun
disesuaikan dengan kebutuhan dan sumberdaya yang dimiliki dan
berisikan sistem penyelenggaraan dan administrasi yang diuraikan secara
jelas dan transparan. Semua pimpinan, pendidik, dan tenaga
kependidikan mempunyai uraian tugas, wewenang, dan tanggung jawab
yang jelas tentang keseluruhan pelaksanan teaching factory di sekolah
212

Berdasarkan SK Kepala Sekolah No : 473/ 025/SMKN.1.Pas/VI/2021


Struktur Organisasi
PENANGGUNG TEFA SMK
JAWAB Negeri 1 Pasaman tahun 2021/2022
KEPALA SMK NEGERI 1 PASAMAN
terdiri
EDIatas:
SUPANRI, S.Pd, M.Pd.T

KOORDINATOR 2 KOORDINATOR 1 KOORDINATOR 3 KOORDINATOR 4


WAKA HUMAS WAKA KURIKULUM WAKA KESISWAAN WAKA SAPRAS
DESMAN, MA DESI NOVITA, S.Pd DEFI JUSANTI, S.Pt AYDHA FIFI S,S.Pd.I

SEKRETARIS BENDAHARA
HERLINA, S.Pd SUSI YUSMAR,S.Pd

Ka. Unit PB Ka. Unit OTKP Ka. Unit PH Ka. Unit TB


ROSITA,S.Pd WIKE LEONITA I, S.Pd MELIA, S.Pd RITA KHOIRIAH, SP.d

Bendahara
Bendahara Bendahara Bendahara
SIMARIYANTI, SEPTI ELIA,
MIKELA S. R,S.Pd.I YULIA NINGSIH,
S.Pd S.Pd
S.Pd

PelaksanaTeknis PelaksanaTeknis Pelaksana Teknis Pelaksana Teknis


REFMA EFITA, SE RENI FADILA, S,Pd MUTIA FARINA, S.Pi NGAINUL MARDIAH,S.Pd

Job description dari struktur organisasi Teaching factory SMK N ! Pasaman


adalah:
1) Penanggung Jawab
Tanggung jawab :
213

Membentuk dan menerbitkan surat keputusan pelaksanaan Teaching


Factory di sekolah sebagai pendukung pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi SMK

Tugas :
a) Menerbitkan Peraturan Kepala Sekolah tentang Pengelolaan / Tata
Kelola Teaching Factory di sekolah;
b) Menentukan sistim kelola Teaching Factory yang diberlakukan di
sekolah;
c) Menunjuk Tim Pengelola Teaching Factory sekolah;
d) Melakukan pengendalian atas semua kegiatan Teaching Factory
sekolah.

2) Koordinator 1
Tanggung jawab :
Melakukan pengendalian teknis pada semua kegiatan Teaching Factory
sekolah.
Tugas :
a) Melakukan koordinasi dengan Koordinator 2 untuk penyusunan jadwal
blok yang akan dilaksanakan;
b) Melakukan koordinasi dengan pihak Marketing untuk membuat
perencanaan pemasaran;
c) Melakukan pengendalian pada surat masuk dan surat keluar;
d) Melakukan pengendalian dan pengawasan pada proses produksi;
e) Melakukan pengendalian pada keluar dan masuk keuangan Teaching
Factory;
f) Melakukan pengendalian pada keluar dan masuk barang hasil produksi
kegiatan Teaching Factory;
g) Melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam upaya pelaksanaan
fungsi dan tugas Teaching Factory.

3) Koordinator 2
Tanggung jawab :
Memastikan proses perencanaan dan pelaksanaan jadwal blok pada mata
pelajaran produktif berjalan dengan efektif.
Tugas :
a. Melakukan kegiatan perencanaan jadwal blok untuk mendukung
implementasi teaching factory sekolah;
b. Melakukan pengendalian pada pelaksanaan jadwal blok;
c. Melakukan kontrol dan pengawasan selama pelaksanaan jadwal
blok di Unit Paket Keahlian;
d. Melakukan evaluasi pada pelaksanaan jadwal blok di Paket
Keahlian.
214

4) Sekretaris
Tanggung jawab :
Bertanggung jawab pada kelancaran proses administrasi Teaching Factory
sekolah.
Tugas :
a) Mengendalikan surat masuk dan surat keluar;
b) Membuat inventarisasi barang;
c) Membuat laporan realisasi kegiatan teaching factory per 3 (tiga) bulan;

5) Bendahara
Tanggung jawab :
Bertanggung jawab atas pengendalian system keuangan pada kegiatan
Teaching Factory sekolah.
Tugas :
a) Melakukan pencatatan penerimaan dan pengeluaran keuangan
Teaching Factory sekolah
b) Menyusun laporan keuangan kepada Kepala Sekolah dan Komite
sekolah

6) Koordinator 3
Tanggung jawab :
Memastikan proses pemasaran dilakukan dengan perencanaan yang efektif
Tugas :
a) Menyusun rencana dan strategi pemasaran;
b) Mempromosikan barang dan / atau jasa melalui berbagai media
pemasaran;
c) Menangani keluhan konsumen;
d) Mencari peluang kerjasama pengembangan Teaching Factory.

7) TEFA Unit Usaha Kompetensi Keahlian


a) Ketua Unit Usaha
Tanggung jawab :
Bertanggung jawab pada kegiatan operasional Teaching Factory di lingkup
Kompetensi Keahlian.
Tugas
(1) Merancang prosedur operasi standar kegiatan produksi;Merancang
distribusi kerja Teaching Factory
(2) Melakukan kegiatan produksi barang dan / atau jasa;
(3) Mendistribusikan barang dan / atau jasa yang dihasilkan;
(4) Melakukan pengawasan mutu (quality Control) terhadap barang
dan / atau jasa yang dihasilkan;
215

(5) Membuat laporan kegiatan produksi per 3 (bulan).

b) Bendahara
Tanggung jawab :
Bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan kegiatan Teaching ffactory
di tingkat Unit Paket Keahlian
Tugas :
(1) Membantu Ketua Unit Usaha untuk merencanakan biaya operasional
produksi;
(2) Melakukan pencatatan penerimaan dan pengeluaran
keuanganoperasional produksi.

c) Pelaksana Teknis
Tanggung jawab :
Bertanggung jawab atas proses produksi yang diberikan oleh Ketua Unit
Usaha.
Tugas :
(1) Membantu Keua Unit Usaha untuk realisasi produksi;
(2) Melakukan pencatatan kegiatan produksi sesuai perencanaan

2. Ruang Lingkup Usaha dan Strategi Pemasaran


1) Ruang Lingkup
Ruang lingkup usaha pada teaching factory di SMK Negeri 1
pasaman berpusat pada lingkup usaha produk dan jasa. Masing-masing
koordinator teaching factory masing-masing kompetensi keahlian diberi
kewenangan dan tugas untuk mengembangkan produk sesuai dengan
kemampuan dan potensi yang ada di Program Keahliannya masing-
masing. Ruang lingkup teaching factory pada kompetensi keahlian Tata
Boga yang dilaksanakan adalah : Resto The Boga. Produk yang
dihasilkan pada Resto The Boga kompetensi keahlian Tata Boga adalah
Aneka makanan sepinggan, Snack dan minuman. Produk merupakan
hasil olahan makanan dan minuman yang dapat di konsumsi langsung dii
tempat dan dapat di packing sebagai take way.
2) Strategi Pemasaran TEFA
Strategi pemasaran yang dilakukan agar pemasaran dapat
terlaksana dengan baik adalah dengan memasarkan produk melalui:i
(a)media tulis (menu card. Brosur)
216

(b) lisan,
(c) on line (whatssap, instagram: @boga_skansapasbogaofficial,
facebook: Tata Boga smknsatupasaman) .
3. Analisis sinkronisasi KD-KD mata pelajaran C3 dengan salah satu
produk/ jasa yang ada di Teaching Factory

Mata Kompetensi Dasar Mata pelajaran C.3 Jenis Produk/ Jasa


Pelajaran yang dibutuhkan TEFA
Tata 4.1 Membuat Jasa waiter/ss
3.1. Menganalisis
Hidang perencanaan menu
menu
(menu planning)
3.2. Memahami 4.2 Melakukan
perabot di pengelompokkan
restoran. perabot di restoran
3.3. Menganalisis 4.3 Melakukan
peralatan pemilihan alat
makan dan minum makan dan minum
serta alat serta alat
hidang. hiding
3.4. Menganalisis 4.4 Melakukan
lenan di pengelompokkan
restoran. lenan di restoran
3.5. Menerapkan
4.5 Membuat lipatan
pembuatan
serbet
lipatan serbet
3.6. Menerapkan 4.6 Membuat
jumlah dan ketentuan jumlah
persyaratan dan persyaratan
petugas petugas
pelayanan makan pelayanan makan
dan minum dan minum
3.7. Menganalisis
4.7 Menata meja (
penataan meja
Table set-Up)
(table set up)
3.8. Mengevaluasi
4.8 Melayani makan
layanan makan
dan minum
dan minum
3.9. Menerapkan Barista
4.9 Membuat
pembuatan
minuman panas
minuman panas
3.10. Menerapkan Bartender
4.10 Membuat
pembuatan
minuman dingin
minuman dingin
(Mocktail )
(Mocktai)
Pengolaha 3.1 Menganalisis 4.1 Membuat kaldu Membuat sup
n dan kaldu (Stock) (Stock)
penyajian 3.2 Menganalisis 4.2 Membuat saus Jenis saus
makanan saus dasar (mother
217

(mother sauce) dan sauce) dasar dan


turunannya turunannya
3.3 Menganalisis 4.3 Membuat Aneka jenis salad
makanan makanan
pembuka (hot and pembuka (hot and
cold cold
appetizer) appetizer)
3.4 Menganalisis Aneka jenis soup
4.4 Membuat soup
soup
3.5 Menganalisis 4.5 Membuat Sandwich dan
sandwich dan sandwich dan canape
canapé canapé
3.6 Menganalisis 4.6 Membuat Aneka jenis pasta
hidangan dari hidangan dari
kentang dan pasta kentang dan pasta
3.7 Menganalisis 4.7 Membuat Omelet
hidangan dari hidangan dari
telur telur
3.8 Menganalisis 4.8 Membuat Steak
hidangan dari hidangan dari
daging daging
3.9 Menganalisis 4.9 Membuat Chicken nugget
hidangan dari hidangan dari
unggas ungags
3.10 Menganalisis 4.10 Membuat Kakap al orly
hidangan dari hidangan dari ikan
ikan dan seafood dan seafood
3.12 Menganalisis Aneka cake
4.12 Membuat
hidangan
hidangan penutup
penutup
3.13 Menganalisis 4.13 Membuat Salad Pecel dan gado-
salad Indonesia Indonesia gado
3.14 Menganalisis 4.14 Membuat sup Soto padang
sup dan soto dan soto
Indonesia Indonesia
3.15 Menganalisis 4.15 Membuat Urap
hidangan hidangan sayur
sayur dan sayuran dan sayuran
Indonesia Indonesia
3.16 Menganalisis 4.16 Membuat Nasi goreng, mie tek
hidangan dari hidangan dari nasi tek, mie kwitiau
nasi dan mie dan mie
3.17 Menganalisis 4.17 Membuat Nasi kuning
hidangan hidangan
sepinggan sepinggan
3.18 Menganalisis 4.18 Membuat Kalio telur
makanan makanan
Indonesia Indonesia berbahan
berbahan dasar dasar
telur telur
3.19 Menganalisis 4.19 Membuat Pecel ayam
makanan makanan Ayam geprek
218

Indonesia Indonesia berbahan Ayam rica-rica


berbahan dasar dasar
unggas ungags
3.20 Menganalisis 4.20 Membuat Dendeng lambok
makanan makanan
Indonesia Indonesia berbahan
berbahan dasar dasar
daging daging
3.21 Menganalisis 4.21 Membuat Asam manis cumi-
makanan makanan cumi
Indonesia Indonesia berbahan
berbahan dasar dasar
ikan dan seafood ikan dan seafood
Sambal terasi, sabal
3.26 Menerapkan 4.26 Membuat
matah, sambal
sambal. sambal
dabu-dabu
Produk 3.1 Menganalisis 4.1 Membuat kue Onde-onde
cake dan kue Indonesia Indonesia dari
kue dari ketan dan ketan dan tepung
Indonesia tepung ketan ketan
3.2 Menganalisis 4.2 Membuat kue Kue lapis beras
kue Indonesia Indonesia dari
dari beras dan beras dan tepung
tepung beras beras
3.3 Menganalisis 4.3 Membuat kue Bola-bola ubi ungu
kue Indonesia Indonesia dari
dari umbi-umbian umbi-umbian
3.4 Menganalisis 4.4 Membuat kue Kue lapis pelangi
kue Indonesia Indonesia dari
dari hunkue dan hunkue dan agar-
agar-agar agar
3.5 Menganalisis 4.5 Membuat kue Kue lapis kanji
kue Indonesia Indonesia dari
dari kanji/sagu kanji/sagu
3.6 Menganalisis Cake kacang merah
4.6 Membuat kue
kue Indonesia Brownies jagung
Indonesia dari
dari kacang-
kacang-kacangan
kacangan
4.7 Membuat Lapis surabaya
3.7 Mengevaluasi Indonesian cake
Indonesian (misalnya lapis legit,
cake lapis
surabaya)
3.8 Menganalisis 4.8 Membuat kue Lumpia
kue Indonesia Indonesia dari
dari terigu terigu
3.9 Menerapkan Kue ku
4.9 Membuat bahan
bahan pengisi
pengisi kue
kue
3.10 Menganalisis Layer cake
4.10 Membuat
hasil bahan
bahan penutup kue
penutup kue
219

Produk 3.2 Menganalisis Petit fourse


4.2 Membuat petit
Pastry dan petit four brownies jagung
Bakery fours

4. Program pembelajaran system blok yang dilaksanakan di Teaching


Factory/ Business Centre
Program pembelajaran teaching factory yang diselenggarakan di
SMK Negeri 1 Pasaman pada Tahun Pelajaran 2021/ 2022 berupa
pembelajaran-Training. Dimana program pembelajaran dimulai dari:
2. Pembuatan RPP dan Jobsheet oleh guru mata pelajaran C2 dan
C3
Materi praktik pembelajaran teaching factory diambil dari produk
jasa yang akan dihasilkan dengan tujuan untuk mencapai SK/ KD
tuntutan kurikulum melalui singkronisasi kurikulum pembelajaran
teaching factory.
3. Pengadaan bahan praktek/ Alat
Adalah pengadaan bahan baku yang akan digunakan untuk
proses produksi produk yang akan dihasilkan pada pembelajaran
teaching factory
4. Pembentukkan basis praktek
Adalah hasil praktek siswa yang merupakan produk jasa
(setengah jadi) yang siap jual. Dalam hal ini adalah siswa yang
telah dilatih untuk menghasilkan Jasa pada pembelajaran teaching
factory.
5. Pengajaran pelatihan memberikan Jasa
Adalah hands on experience (pengalaman langsung) peserta didik
dalam memberikan jasa pada pembelajaran teaching factory
6. Kewirausahaan
Peserta didik melakukan langsung perencanaan produk- proses
produk- penanganan produk dan pemasaran produk
7. Program pembelajaran dilaksanakan dengan pendidikan karakter/
etos kerja industry.
8. Marketing Promosi
220

Adalah kegiatan yang berkaitan dengan implementasi


pembelajaran teaching factory dalam kejelasan target dan segmen
pasar serta jangkauan pasar serta menyesuaikan metode dan
pelaku kegiatan promosi.
9. Team Teaching
Adalah Team yang dibentuk oleh sekolah dengan SK dari
Kepala Sekolah yang bertugas melakukan merencanakan,
melaksanakan, mengevaluasi dan melakukan tindak lanjut
terhadap pembelajaran yang dilaksanakan di TEFA SMK
Negeri 1 Pasaman.
220

Tabel 69
Pembelajaran Sistem Blok Teaching Factory RestoThe Boga
Kelas XI Tata Boga
SMK Negeri 1 Pasaman
Pelajaran 2021/2022

Jumalah Rombel : 2 Rombel


Jumlah Siswa : 70 siswa
Jumlah Minggu pertahun : 36 minggu

N Pelaksana Waktu Produk yang


Mapel KD Tempat Instruktur
o Pelaksanaan Dihasilkan
1 Tata 3.1. 4.1 Membuat Siswa 1-12 Minggu 1 Resto The Boga Ngainul Jasa waiter /
Hidan Menganalisis perencanaan Agustus mardiah, S.Pd waiters
g menu menu Siswa 13- Minggu 2 Resto The Boga Usmaul
4.2 (menu 24 Agustus Husna, S, Pd
3.2. planning)
Siswa 25- Minggu 3 Resto The Boga Izzatul Iffa F.
Memahami 4.2 Melakukan
36 Agustus S.Pd
perabot di pengelompokk
restoran. an Siswa 37- Minggu 4 Resto The Boga Ngainul
3.3. perabot di 48 Agustus mardiah, S.Pd
Menganalisis restoran Siswa 49- Minggu 1 Resto The Boga Usmaul
peralatan 4.3 Melakukan 58 September Husna, S, Pd
makan dan pemilihan alat Siswa 59- Minggu 2 Resto The Boga Izzatul Iffa F.
minum serta makan dan 69 september S.Pd
alat minum serta Siswa 1-12 Minggu 3 Resto The Boga Ngainul
hidang. alat mardiah, S.Pd
september
3.4. hiding
Siswa 13- Minggu 4 Resto The Boga Usmaul
Menganalisis 4.4 Melakukan
24 september Husna, S, Pd
lenan di pengelompokk
restoran. an Siswa 25- Minggu 1 Resto The Boga Izzatul Iffa F. Barista
36 oktober S.Pd
221

3.5. lenan di Siswa 37- Minggu 2 Resto The Boga Ngainul Bartender
Menerapkan restoran 48 oktober mardiah, S.Pd
2 Pengo pembuatan 4.5 Membuat Siswa 49- Minggu 3 Resto The Boga Usmaul Membuat sup
lahan lipatan serbet lipatan serbet 58 oktober Husna, S, Pd
dan 3.6. 4.6 Membuat
Siswa 59- Minggu 4 Resto The Boga Izzatul Iffa F. Jenis saus
penyaj Menerapkan ketentuan
69 oktober S.Pd
ian jumlah dan jumlah
persyaratan dan Siswa 1-12 Minggu 1 Resto The Boga Ngainul Aneka jenis salad
maka
petugas persyaratan november mardiah, S.Pd
nan
pelayanan petugas Siswa 13- Minggu 2 Resto The Boga Usmaul Aneka jenis soup
makan dan pelayanan 24 november Husna, S, Pd
minum makan dan Siswa 25- Minggu 3 Resto The Boga Izzatul Iffa F. Sandwich dan
3.7. minum 36 november S.Pd canape
Menganalisis 4.7 Menata Siswa 37- Minggu 4 Resto The Boga Ngainul Aneka jenis pasta
penataan meja meja ( Table mardiah, S.Pd
48 november
(table set up) set-Up)
Siswa 49- Minggu 2 Resto The Boga Usmaul Omelet
3.8. 4.8 Melayani
58 Januari Husna, S, Pd
Mengevaluasi makan dan
layanan minum Siswa 59- Minggu 3 Resto The Boga Izzatul Iffa F. -
makan 4.9 Membuat 69 januari S.Pd
dan minum minuman Siswa 1-12 Minggu 4 Resto The Boga Ngainul -
3.9. panas januari mardiah, S.Pd
Menerapkan 4.10 Membuat Siswa 13- Minggu 1 Resto The Boga Usmaul -
pembuatan minuman 24 februari Husna, S, Pd
minuman dingin
Siswa 25- Minggu 2 Resto The Boga Izzatul Iffa F. -
panas (Mocktail )
36 februari S.Pd
3.10. 4.1 Membuat
Menerapkan kaldu (Stock) Siswa 37- Minggu 3 Resto The Boga Ngainul Aneka cake
pembuatan 4.2 Membuat 48 februari mardiah, S.Pd
minuman saus (mother Siswa 49- Minggu 4 Resto The Boga Usmaul Pecel dan gado-
dingin sauce) dasar 58 februari Husna, S, Pd gado
(Mocktai) dan Siswa 59- Minggu 1 Resto The Boga Izzatul Iffa F. Soto padang
3.1 turunannya 69 maret S.Pd
222

Menganalisis 4.3 Membuat Siswa 1-12 Minggu 2 Resto The Boga Ngainul Urap
kaldu (Stock) makanan maret mardiah, S.Pd
3.2 pembuka (hot Siswa 13- Minggu 3 Resto The Boga Usmaul Nasi goreng, mie
Menganalisis and cold 24 maret Husna, S, Pd tek tek
saus dasar appetizer)
Siswa 25- Minggu 4 Resto The Boga Izzatul Iffa F. Nasi kuning
(mother sauce) 4.4 Membuat
36 maret S.Pd
dan soup
turunannya 4.5 Membuat Siswa 37- Minggu 1 april Resto The Boga Ngainul Kalio telur
3.3 sandwich dan 48 mardiah, S.Pd
Menganalisis canapé
makanan 4.6 Membuat Siswa 49- Minggu 2 april Resto The Boga Usmaul Pecel ayam
pembuka (hot hidangan dari 58 Husna, S, Pd
and cold kentang dan Siswa 59- Minggu 3 april Resto The Boga Izzatul Iffa F. Dendeng lambok
appetizer) pasta 69 S.Pd
3.4 4.7 Membuat Siswa 1-12 Minggu 4 april Resto The Boga Ngainul Asam manis cumi-
Menganalisis hidangan dari mardiah, S.Pd cumi
soup telur Siswa 13- Minggu 1 mei Resto The Boga Usmaul -
3.5 4.8 Membuat 24 Husna, S, Pd
Menganalisis hidangan dari
Siswa 25- Minggu 2 mei Resto The Boga Izzatul Iffa F. -
sandwich dan daging S.Pd
canapé 4.9 Membuat 36
3.6 hidangan dari Siswa 37- Minggu 3 mei Resto The Boga Ngainul -
Menganalisis unggas 48 mardiah, S.Pd
hidangan dari 4.10 Membuat Siswa 49- Minggu 4 mei Resto The Boga Usmaul -
kentang dan hidangan dari 58 Husna, S, Pd
pasta ikan Siswa 59- Minggu 1 juni Resto The Boga Izzatul Iffa F. Sambal trasi
3.7 dan seafood 69 S.Pd
3 Produ Menganalisis 4.11 Membuat Ngainul Onde-onde
k hidangan dari hidangan dari mardiah, S.Pd
Cake telur sayur Usmaul Kue lapis beras
dan 3.8 4.12 Membuat Husna, S, Pd
Kue Menganalisis hidangan Izzatul Iffa F. Bola-bola ubi ungu
Indon hidangan dari penutup S.Pd
223

esia 4.13 Membuat Ngainul Kue lapis pelangi


Salad mardiah, S.Pd
Indonesia Usmaul Kue lapis kanji
4.14 Membuat Husna, S, Pd
sup dan soto Izzatul Iffa F. Cake kacang
Indonesia S.Pd merah
4.15 Membuat Ngainul Lapis surabaya
hidangan mardiah, S.Pd
sayur Lumpia
dan sayuran Kue ku
Indonesia
4.16 Membuat
hidangan dari
nasi
dan mie
4.17 Membuat
hidangan
daging
sepinggan
3.9
4.18 Membuat
Menganalisis
makanan
hidangan dari
Indonesia
unggas
berbahan
3.10
dasar
Menganalisis
telur
hidangan dari
4.19 Membuat
ikan dan
makanan
seafood
Indonesia
3.11
berbahan
Menganalisis
dasar
hidangan dari
ungags
sayur
4.20 Membuat
3.12
makanan
Menganalisis
Indonesia
224

hidangan berbahan
penutup dasar
3.13 daging
Menganalisis 4.21 Membuat
salad makanan
Indonesia Indonesia
3.14 berbahan
Menganalisis dasar
sup dan soto ikan dan
Indonesia seafood
3.15 4.22
Menganalisis Memodifikasi
hidangan pembuatan
sayur dan makanan
sayuran kesempatan
Indonesia khusus untuk
3.16 acara adat
Menganalisis istiadat
hidangan dari 4.23
nasi dan mie Memodifikasi
3.17 pembuatan
Menganalisis makanan
hidangan kesempatan
sepinggan khusus untuk
3.18 acara
Menganalisis perkawinan
makanan 4.24 Membuat
Indonesia hidangan
berbahan ‘fusion
dasar food”
telur 4.25 Membuat
3.19 makanan
Menganalisis dengan
225

makanan prinsip
Indonesia gastronomi
berbahan molekuler
dasar 4.26 Membuat
unggas sambal
3.20 4.1 Membuat
Menganalisis kue Indonesia
makanan dari
Indonesia ketan dan
berbahan tepung ketan
dasar 4.2 Membuat
daging kue Indonesia
3.21 dari
Menganalisis beras dan
makanan tepung beras
Indonesia 4.3 Membuat
berbahan kue Indonesia
dasar dari
ikan dan umbi-umbian
seafood 4.4 Membuat
kue Indonesia
3.26 dari
Menerapkan hunkue dan
sambal. agar-agar
3.1 4.5 Membuat
Menganalisis kue Indonesia
kue Indonesia dari
dari ketan dan kanji/sagu
tepung ketan 4.6 Membuat
3.2 kue Indonesia
Menganalisis dari
kue Indonesia kacang-
dari beras dan kacangan
226

tepung beras
3.3
Menganalisis
kue Indonesia
dari umbi-
umbian
3.4
4.7 Membuat
Menganalisis
Indonesian
kue Indonesia
cake
dari hunkue
(misalnya lapis
dan agar-agar
legit, lapis
3.5
surabaya)
Menganalisis
4.8 Membuat
kue Indonesia 4.10 Membuat Layer cake
dari kanji/sagu bahan penutup
3.6 kue
Menganalisis
kue Indonesia
dari kacang-
kacangan
3.7
Mengevaluasi
Indonesian
cake
3.8
Menganalisis
kue Indonesia
dari terigu
3.9
Menerapkan
bahan pengisi
kue
3.10
227

Menganalisis
hasil bahan
227

P. Bursa Kerja Khusus (BKK)


Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 39 Tahun
2016 menjelaskan bahwa Bursa Kerja Khusus (BKK) adalah Unit Pelayanan
pada satuan pendidikan menengah, satuan Pendidikan tinggi, dan Lembaga
pelatihan kerja yang memberikan fasilitasi penempatan tenaga kerja kepada
alumninya. Pada tanggal 10 Oktober 2018 berdirilah Bursa Kerja Khusus
(BKK) SMK Negeri 1 Pasaman dengan Surat Tanda Daftar dari Dinas Tenaga
Kerja Kabupaten Pasaman Barat Nomor: 560/371/DISNAKER-STD/X-2018
1. Struktur Organisasi BKK
Berdasarkan Pemenaker no. 39 tahun 2016 BKK dalam
melaksanakan fungsinya paling sedikit memiliki personil yang menangani:
b. IPK
c. Penyuluhan dan Bimbingan Jabatan
d. Perantaraan Kerja

Struktur Organisasi BKK SMK Negeri 1 Pasaman ditetapkan


melaluii SK Kepala Sekolah dengan nomor: 473/024/SMKN.1.Pas/VI/2021
tanggal 15 Juni 2021 tentang Susunan Pengurus Bursa Kerja Khusus
Smk Negeri 1 Pasaman Tahun Pelajaran 2021 / 2022 yang isinya
tergambar dari bagan sebagai berikut:
228

PELINDUNG
KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
PROVINSI SUMATERA BARAT

PEMBINA
KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
KABUPATEN PASAMAN BARAT

PENANGGUNG JAWAB
KEPALA SMK NEGERI 1 PASAMAN
EDI SUPANRI, M.Pd.T

KOORDINATOR
WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG HUMAS
DESMAN, MA

SEKRETARIS I KETUA BENDAHARA


ROSITA, S.Pd SIMARIYANTI, S.Pd HERLINA, S.Pd

PETUGAS INFORMASI PETUGAS BIMBINGAN PETUGAS WAWANCARA


PASAR KERJA JABATAN & ANALISA PENCARI KERJA
DEFI JUSANTI, S.Pt JABATAN RIDHO AMIR, S.Pd
AYDHA F. SASNITA, S.Pd AFRI YENTI, S.Pd
ABDUL RAHIM,S. PdI

PETUGAS PENEMPATAN TENAGA KERJA


MELIA, S.Pd
WIKE LEONITAN IFANTRI,S.Pd
RITA KHOIRIAH, S.Pd
FADLY, S.Pd

PEKERJA/ PENCARI KERJA/ ALUMNI SMK NEGERI 1 PASAMAN


229

2. Ruang lingkup Kegiatan


1) Menyusun data base siswa lulusan SMK pencari kerja dan
perusahaan pencari tenaga kerja dan penelusuran tamatan siswa
SMK
2) Menjaring informasi tentang pasar kerja melalui iklan di media masa,
internet, kunjungan kedunia usaha (industri) maupun kerja sama
dengan lembaga penyalur tenaga kerja dan depnakertrans
3) Membuat leaflet informasi dan pemasaran lulusan SMK yang dikirim
ke dunia usaha/ industri yang terkait Depnakertrans.
4) Melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan seleksi calon tenaga
kerja yang bersumber dari tamatan SMK Negeri 1 Pasaman dengan
bantuan instansi Pemerintah maupun swasta
5) Melakukan proses tindak lanjut hasil pengiriman dan penempatan
tenaga kerja melalui kegiatan penjajakan dan verifikasi
6) Mengadakan program pelatihan ketrampilan tambahan/khusus bagi
siswa dan lulusan SMK disesuaikan dengan bidanng keahlian yang
diperlukan
7) Mengadakan program bimbingan mengnhadapai tahapan proses
penerimaan siswa dalam suatu pekerjaan(wawancara, psikotest)
8) Memberikan informasi kepada alumni ataupun para lulusan SMK lai
yang membutuhkan informasi tentang lowongan kerja

3. Program kerja sama dengan pihak DISNAKER dan DUDIKA

Tabel 70
Program Kerjasama dengan Pihak Disnaker dan DUDIKA
SMK Negeri 1 Pasaman
Pelajaran 2021/2022

Kerjasama
No URAIAN KEGIATAN Kerjasama DUDIKA
DISNAKER
1 Mendaftar dan mendata Dengan Data ini dibuat saat siswa masih
pencari kerja lulusan menggunakan berada di kelas III, yang meliputi
SMK Negeri 1 Pasaman Formulir data Nama, Tempat/ Tanggal Lahir
dan alumni dari SMK Google Drive (Umur), Jenis Kelamin, Nomor
sekitar 1 Pasaman dan berbagai HP/Telp rumah, Alamat, Agama,
Media Sosial Rencana setelah tamat (bekerja,
230

seperti mandiri, Melanjutkan) dan Foto


Website SMK serta tempat atau alamat pekerjaan.
Negeri 1 Data base tersebut akan sangat
Pasaman, membantu kecepatan dalam
Facebook, merespon setiap permintaan dari
Instagram, perusahaan. Pengurus BKK
Youtube dan memang perlu mengantisipasi,
Twitter. arena perusahaan menginginkan
kecepatan dalam pelayanan
perekrutan
Mendaftar dan mendata Dengan Melakukan pendataan kepada
lowongan kesempatan menggunakan pencaker (lulusan) yang ingin
kerja yang diterima. Formulir mencari kerja dan mendata
2
Google Drive perusahaan yang membutuhkan
dan berbagai tenaga kerja baru
Media Sosial
Melakukan penyuluhan Dilakukan Melakukan pembekalan terkait
bimbingan jabatan TIM BKK kondisi erusahaan, mental kerja,
kepada calon pencari soft skill dan pembekalan lain yang
kerja untuk mengetahui memungkinkan semua siswa paham
3
bakat, minat dan tentang perusahaan yang akan
kemampuannya sesuai dituju
kebutuhan pengguna
tenaga kerja.
Melakukan penawaran Kunjungan Melakukan promosi lulusan ke
4 mengenai persediaan TIM BKK perusahaan
tenaga kerja.
Melakukan pengiriman Tim BKK pengiriman tenaga kerja ke
untuk memenuhi Perusahaan. Sebelum  berangkat,
permintaan tenaga kerja maka calon tenaga harus
mengetahui  kewajiban seperti jam
5
kerja, bidang kerja, pakaian kerja
dan sebagainya termasuk hak-hak
meliputi gaji, fasilitas penginapan,
makan dan sebagainya
Mengadakan verifikasi TIM BKK Melakukan refleksi terhadap kualitas
sebagai tindak lanjut dari lulusan di Perusahaan
6 pengiriman dan
penempatan yang telah
dilakukan.
Melakukan kerjasama TIM BKK Melakukan rekruitmen bersama
dengan dunia usaha dan DUDIKA
7
dunia industri dalam
melaksanakan rekrutmen
Menerima informasi TIM BKK Melakukan koordinasi kebutuhan
kesempatan kerja dari pencari kerja dengan DUDIKA
8 Kantor Wilayah dan atau
Kantor Departemen
Tenaga Kerja
9 Bekerjasama dengan TIM BKK Melakukan koordinasi, kerjasama
BKK seluruh Indonesia, dengan BKK seluruh Indonesia
se-provinsi Sumatera terkait lowongan pekerjaan
231

Barat dan BKK se


Kabupaten Pasaman
Barat dalam
pelaksanaan Rekrutmen
calon tenaga kerja.
Bekerjasama dengan TIM BKK Melakukan koordinasi, kerjasama
BKK se- kabupaten dengan BKK se-Kabupaten terkait
Pasaman Barat dan se lowongan pekerjaan
10
provinsi Sumatera barat
untuk menyelenggarakan
Job Fair .
Bekerjasama dengan TIM BKK Melakukan Koordinasi dengan
guru BK dalam kegiatan DUDIKA yang kemudian dianalisis
Bimbingan Karir, oleh Guru BK tentang penanaman
11
penyelenggaraan tes karakter yang dibutuhkan DUDIKA
seleksi calon tenaga
kerja.
Bekerjasama dengan TIM BKK Melakukan kerjasama dengan tim
team ahli untuk ahli mengenai seleksi calon tenaga
mengadakan seminar kerja
12
bagi anggota BKK dalam
mempersiapkan seleksi
Calon tenaga kerja.

4. Program Pemasaran dan Penelusuran Tamatan (Tracer Study) melalui


BKK

Program Pemasaran dan Penelusuran Tamatan melalui BKK yang


dilaksanakan oleh SMK Negeri 1 Pasaman dilaksanakan dengan
melakukan
a. promosi siswa ke perusahaan,
b. mengikuti pameran, dan kunjungan industry.
c. Job Matching
d. Semua siswa yang telah lulus ditelusuri melalui aplikasi telepon
genggam para lulusan. Penelusuran dilakukan untuk mengetahui
informasi keberadaan para lulusan, apakah sudah bekerja, belum
bekerja atau melanjutkan studi. Namun penelusuran alumni yang
dilakukan oleh BKK di SMK Negeri 1 Pasaman belum terlaksana
dengan maksimal dikarenakan masih berjalannya proses kerjasama
dengan Dinas Tenaga Kerja Kab. Pasaman Barat dan Provinsi
Sumatera Barat.
232

e. Melakukan mediasi antara pencaker (lulusan) dengan pihak pengguna


tenaga kerja (lulusan)
Adapun rekapitulasi alumni SMK Negeri 1 Pasaman yang telah diterima
di perguruan tinggi dan telah mendapatkan pekerjaan adalah sebagai
berikut:
Tabel 71
Rekapitulasi Penelusuran Lulusan SMK Negeri 1 Pasaman
SMK Negeri 1 Pasaman
Pelajaran 2021/2022

Tahun Jumlah hasil penelurusan


No
Pelajaran Lulusan Bekerja Berwirausaha Melanjutkan Lain-lain

1 2017/2018 227 6 1 10 210

2 2018/2019 170 19 4 24 123

3 2019/2020 195 32 7 28 128

Berdasarkan hasil rekapitulasi penelusuran lulusan di atas, terlihat


bahwa lebih banyak lulusan SMK Negeri 1 Pasaman yang masih belum
terdata secara pasti kegiatan yang dilakukan setelah lulus dari SMK Negeri
1 Pasaman, hal ini dikarenakan:
1. Lost Contact: banyaknya lulusan yang setelah tamat dari SMK
Negeri 1 Pasaman yang mengganti nomor HP sehingga terkendala
untuk menghubungi keberadaannya.
2. Factor ekonomi: banyaknya lulusan yang karena factor ekonomi
mengharuskannya untuk tidak bisa berbuat apa-apa dan terpaksa
mengikui kehendak orang tua.
3. Factor Lingkungan: banyaknya lulusan yang terpengaruh oleh
lingkungan yang tidak bekerja sehingga menyebabkan mereka
terpengaruh untuk menghabiskan waktu tanpa kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai