⚠️🔞 SMUT
Tags:
Blowjob, face fuck, hand job, Cum Play, dirty local words,
multiple orgasm.
Vid: https://mega.nz/file/m7ZkFTzK#-tA3B9w-
IqkZprcWv52zfyhd07cGtmaUdWn4O87pv2Y
Taehyung adalah seorang pria yang dinobatkan menjadi
penerus perusahan tambang milik kedua orang tuanya. Ia
kini berumur dua puluh satu tahun. Setiap hari kerjaannya
hanya belajar dan bekerja agar ia bisa menyesuaikan diri
kelak saat menjadi pemimpin.
“Hah, semoga besok gue bisa main dan Jin gak datang
buat ngajarin gue”.
Ceklek
“Permisi tuan”
Nah, itu Jungkook, pelayanan pribadi Taehyung, yang
selama ini memberikan dan menyediakan semua
keperluan Taehyung. Jungkook adalah satu – satunya
pelayan yang sangat patuh kepada Taehyung, jika pelayan
yang lain terlalu takut kepada orang tua Taehyung. Maka
Jungkook berbeda. Ia akan selalu mengenyampingkan
perintah orang tua Taehyung jika Taehyung berkata lain.
Oleh karena itu Taehyung sangat dekat dengannya.
“Baik tuan”
Ting
Taehyung: Setuju
Taehyung: Bener
Yoongi: Lagi pada apa lo? Kok udah bisa cepat balesin chat
gini. Tumben.
Taehyung: Gue lagi nunggu dimasakin Jungkook, mau
makan.
NJ: Lah iyaa, kok jadi pelayan dia. Jadi model juga
mukanya menjual. Cakep gitu. Wah gue sih betah ya kalau
tiap hari jumpa dia, apalagi kalau bisa bantu ngilangin
stress.
“Tuan, silahkan”
“Tuan”
“Jungkook”
“Saya tuan?”
“Jika?”
Jungkook menunggu sesaat agar Taehyung menyelesaikan
ucapannya. Tapi Taehyung tak menyelesaikan kalimatnya
dan malah melepaskan genggamannya pada tangan itu.
“AHHHHHHHHHHHH”
“Jungkook, kemarilah”
“Please” pintanya.
PLOP
PLOP
⚠️🔞 SMUT
Tags:
humping, explicit,
https://mega.nz/file/zyAA3ZAJ#l-a6bmkls_chbSjER-
UNwhROtcKLvZWgv_ENUO62U6E
⚠️🔞 SMUT
Tags:
“Mmmhh”
“Tuan, mmhhhhhh”
⚠️🔞 SMUT
Tags:
“Eits, tidak bisa semudah itu tuan muda. Disini kita yang
punya aturan” Itu suara Namjoon.
Cup
Taehyung mengecup kening Jungkook dan memeluknya
kembali. Ia menatap ke arah Namjoon dan Yoongi
bergantian yang sepertinya menyiratkan kalau mereka
tidak main - main dengan ucapan mereka.
“Tentu sayang”
Yoongi segera merengkuh Jimin dan mereka berciuman
panas. Diawali dengan kecupan tapi keduanya tidak mau
kalah. Saling menghisap dan bermain dengan lidah.
“Kau…kemarilah”
Persetan dengan semua rasa malunya, Jin akhirnya
menghampiri Namjoon yang telah menunggunya, Jin
tidak bisa lagi menahannya. Jin menghampirinya, dengan
langkah pelan dan terlihat malu sendiri, padahal
seharusnya ia tidak perlu merasa malu disini.
“Ahh.. sayangggg”
“Sayanghh..kau hebat…”
Jin tersenyum dalam kulumannya mendengar pujian itu,
ia menggumam dengan tak jelas dan itu malah
menimbulkan getaran nikmat dipenis Namjoon.
“Tuan.. ahhh”
“Enak sayang?”
“Dan?”
“Benar tuan”
PLAKK
“Ahh!”
“Pip aku akan mulai”
Ghokkkk ghokkkk
Namjoon gila, begitu juga dengan Jin. Kenapa dia bisa saja
menurut saat teman Tuannya, yang juga ia panggil Tuan
karena strata ekonomi yang menghalangi, mengajaknya
melakukan seks padahal status mereka sulit diungkap
dengan kata - kata.
“Jinhh… kau suka ini sayang? Kau suka penis Tuan kan?”
“Ahhhhhhh”
"Urghhhhh..."
"Ahhhhhnn..."
“Mphhhh”
“Ahhh!”
“Mphhhh”
“Sluprshhhh slurpshhh!”
“AAAAA”
Jimin menjulurkan lidahnya dan Jin pun menirunya.