0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
27 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut berisi tentang perbedaan ragam bahasa lisan dan tulis serta karakteristik ragam bahasa ilmiah. Ragam bahasa lisan menekankan pengucapan sedangkan ragam tulis menekankan tata tulis. Ragam ilmiah memiliki karakteristik lugas, cendekia, ringkas, formal, dan konsisten.
Dokumen tersebut berisi tentang perbedaan ragam bahasa lisan dan tulis serta karakteristik ragam bahasa ilmiah. Ragam bahasa lisan menekankan pengucapan sedangkan ragam tulis menekankan tata tulis. Ragam ilmiah memiliki karakteristik lugas, cendekia, ringkas, formal, dan konsisten.
Dokumen tersebut berisi tentang perbedaan ragam bahasa lisan dan tulis serta karakteristik ragam bahasa ilmiah. Ragam bahasa lisan menekankan pengucapan sedangkan ragam tulis menekankan tata tulis. Ragam ilmiah memiliki karakteristik lugas, cendekia, ringkas, formal, dan konsisten.
Nim : G021221052 Prodi/Fakultas : Agribisnis/Fakultas Pertanian
TUGAS III_RAGAM BAHASA
1. Uraikan perbedaan ragam bahasa lisan dan tulis disertai dengan contoh kalimat! = Ragam bahasa lisan adalah suatu ragam bahasa yang dihasilkan oleh alat ucap dengan memerhatikan seperti tata bahasa, lafal pengucapan, intonasi suara dan sebagainya. Contoh kalimat: Saat di kelas bahasa Andi berkata, “teman-teman hari ini ada tugas yang harus diingat untuk dikumpulkan saat awal perkuliahan dimulai!” Ragam bahasa tulis merupakan ragam menggunakan huruf sebagai unsur dasarnya. Ragam ini memerhatikan tata bahasa, penngunaan ejaan, tanda baca dan lain lain. Contoh kalimat: Riri sedang membaca buku novel di taman pada sore hari.
2. Uraikan karakteristik ragam bahasa ilmiah!
= -Lugas, yaitu cara penjabaran bahasanya dapat jelas dan menghindari kesalahpahaman oleh pembaca -Cendekia bahasa yang digunakan tepat dan seksama, sehingga gagasan yang disampaikan penulis dapat diterima secara tepat oleh pembacaa -Ringkas, perlunya menghindari bahasa bahasa yang tidak perlu sehingga perlu adanya penggunaan bahasa yang hemat -Formal, Bahasa yang digunakan bersifat formal yang dimaksud formal di sini seperti pemilihan kosakata, bentukan kata, dan kalimat. -konsisten, penggunaan unsur bahasa, tanda baca, dan istilah, sekali digunakan sesuai dengan kaidah maka untuk selanjutnya digunakan tetap secara terus menerus.