Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muh.

Restu Juangsa Putra


Nim : G021221052
Fakultas/Prodi : Faperta/Agribisnis

Pancasila Sebagai Ideologi Negara

Secara etimologi, ideologi bermakna cara pandang, pandang dunia (world view), filsafat
hidup, belief system, rumusan cita-cita atau nilai-nilai. Ideologi berasal dari bahasa Yunani yaitu
idea dan logia. Idea berasal dari idein yang berarti melihat. Idea juga diartikan sesuatu yang ada
di dalam pikiran sebagai hasil perumusan sesuatu pemikiran atau rencana. Kata logia
mengandung makna ilmu pengetahuan atau teori, sedang kata logis berasal dari kata logos dari
kata legein yaitu berbicara. Jadi dapat disimpulkan secara bahasa, ideologi adalah pengucapan
atau pengutaraan terhadap sesuatu yang terumus di dalam pikiran. Secara terminologis, istilah
ideologi berarti sebagai suatu cabang ilmu pengetahuan yang mangkaji berbagai sistem gagasan
manusia. Bidang kajian ideologi meliputi asal ide, mengapa suatu ide muncul, bagaimana
bekembanganya dan srategi-strategi apa yang dapat dilakukan untuk menyebarkan ide itu. Selain
itu pengertian ideologi secara umum adalah suatu kumpulan gagasan, ide, keyakinan serta
kepercayaan yang bersifat sistematis yang mengarahkan tingkah laku seseorang dalam berbagai
bidang kehidupan seperti politik, sosial, kebudayaan dan keagamaan.

Berdasarkan dari definisi ideologi yang telah dipaparkan, pancasila dapat dikatakan
sebagai ideologi bangsa Indonesia. Pancasila sebagai ideologi Negara Indonesia adalah visi atau
arah dari penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia, yaitu terwujudnya
kehidupan sesuai dengan silai-sila yakni diantaranya menjunjung tinggi ketuhanan, nilai
kemanusiaan, kesadaran akan kesatuan, berkerakyatan, serta menjunjung tinggi nilai keadilan.
Banyak para pihak yang sepakat bahwa Pancasila sebagai ideologi negara merupakan
kesepakatan bersama, common platform, dan nilai integratif bagi bangsa Indonesia. Kesepakatan
bersama bahwa pancasila sebagai ideologi negara inilah yang harus kita pertahankan dan
ditumbuhkembangkan dalam kehidupan bangsa yang plural ini.Pancasila sebagai ideologi
bangsa itu juga tercantum dalam Ketetapan MPR Nomor 18 Tahun 1998 tentang pencabutan dari
ketetapan MPR Nomor 2 Tahun 1978 mengenai Pedoman Penghayatan dan Pengamalan
Pancasila dan Penetapan tentang Penegasan Pancasila sebagai dasar negara.
Di dalam Pembukaan UUD 1945, pancasila telah memenuhi syarat untuk disebut
sebagai sebuah ideologi. Sebab di dalam Pancasila terdapat ajaran, gagasan dan doktrin bangsa
Indonesia yang dipercayai kebenarannya, tersusun sistematis dan memberikan petunjuk
pelaksanaannya. Selain itu pula, Pancasila memiliki peran sebagai ideologi terbuka. Ideologi
Pancasila bersifat flexible dalam menghadapi perkembangan jaman. Ia dapat berinteraksi dengan
berbagai kondisi tanpa harus merubah makna hakiki atau nilai yang terkandungnya. Sifat
keterbukaan inilah yang cukup unik dalam menghadapi setiap perubahan masyarakat yang
dinamis dan juga perubahan modernitas yang tidak bisa dipungkiri kehadirannya. Terdapat tiga
tingkatan nilai yang perlu diperhatikan. Antara lain yaitu nilai tidak berubah atau nilai dasar,
nilai instrumental yang dapat berubah sesuai kondisi namun juga tetap bersandar pada nilai
dasar, dan nilai praktis yaitu berupa implementasi nilai-nilai yang sesungguhnya. Sekalipun
demikian, perwujudan ataupun pelaksanaan nilainilai instrumental dan nilai-nilai prsksis harus
tetap mengandung jiwa dan semangat yang sama dengan nilai dasarnya.

Pancasila sebagai petunjuk hidup berbangsa dan bernegara merupakan pedoman bagi
setiap arah dan kegiatan bangsa Indonesia di segala bidang. Dengan demikian, setiap warga
Negara harus melaksanakan setiap kegiatan dalam kehidupan berbangsa dan bernegaranya
dengan bersandar dan tidak melenceng dari nilai-nilai pancasila. Ini berarti, seperti halnya
bendera merah putih sebagai ciri khas bangsa atau negara Indonesia yang membedakan dengan
bangsa atau negara lain, pancasila juga merupakan ciri khas bang Indonesia yang tercermin
dalam sikap, tingkah laku, dan perbuatan yang senantiasa selaras, serasi dan seimbang sesuai
deng nilai-nilai pancasila itu sendiri. Berdasarkan penjelasan tersebut sudah sepantasnya bahwa
pancasila dikatakan sebagai ideologi bangsa Indonesia walaupun dalam pengimplementasiannya
yang hingga saat ini masih tedapat penyimpangan-penyimpangan yang terjadi.
Daftar Pustaka

Huda, M. C. (2018). Meneguhkan Pancasila Sebagai Ideologi Bernegara. Resolusi: Jurnal Sosial


Politik, 1(1), 78-99.

Dewi, S., & Utama, A. S. (2018). PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA INDONESIA
SERTA PERKEMBANGAN IDEOLOGI PANCASILA PADA MASA ORDE LAMA,
ORDE BARU DAN ERA REFORMASI. Pelita Bangsa Pelestari Pancasila, 13(2), 17-
36.

Anda mungkin juga menyukai