Anda di halaman 1dari 2

Nama : Adiba Rara Azahra

NIM : 126306202110
Kelas : BKI 6C
Essay : Identitas Seksual
Identitas seksual merupakan perasaan internal seseorang tentang diri sendiri, baik
wanita, pria, atau bahkan keduanya. Saya memiliki identitas sebagai seorang perempuan dan
menurut saya, saya cukup memiliki jiwa perempuan jadi tidak memiliki perbedaan identitas
dari permpuan yang lain-lain. Saya menganggap diri saya heteroseksual, ya saya cukup lurus
dari kecil jadi tidak pernah merasakan perbedaan signifikan sebagai perempuan dengan
perempuan lainnya.
Saya pernah masuk dalam suatu organisasi, dimana terdapat salah satu anggota itu dia
laki-laki tapi memiliki sikap seperti perempuan dan waktu itu masih SMA. Dan terdapat
diskrimanasi seksual saat itu karena kan kita tahu lingkungan kita sendiri saja tidak pernah
memahami lebih dalam mengenai macam-macam identitas gender ataupun identitas seksual.
Alhasil anggota tersebut sering di cuekin atau di diami oleh para anggota laki-laki lain. Ya
mungkin merasa tidak suka atau merasa aneh dengan perilaku tersebut.
Namun, dengan perbedaan tersebut memang awalnya saya juga tidak suka atau kontra
dengan sikap seperti itu. Karena menurut say aitu suatu yang menyimpang. Sebelumnya
memang sangat jarang bagi saya memiliki teman yang memiliki sikap bertolak belakang
dengan gender mereka. Banyak yang benci dan lebih menghindar dari teman yang seperti itu
tapi saya cukup tidak dan menganggap itu bukan suatu yang harus diajuhi. Menurut saya
selagi mereka dapat bekerja sama dengan baik menurut say aitu menjadi poin baik dan
menutupi sikap tersebut.
Perlu penegasan bagi diri saya sendiri, terkadang memikirkan bagaimana seseorang
tersebut bisa melakukan hal yang menurut say aitu menyimpang tapi Kembali lagi mungkin
karna saat itu saya masih SMA jadi ketidak setujuan itu cukup tinggi. Namun, seiring
perkembangan umur saya beserta pengalaman-pengalaman saya merasa hal itu wajar apalagi
saat ini saya memiliki teman yang juga memiliki identitas gender yang berbeda artinya
sikapnya berbeda dengan gender yang di miliki pada umumnya.
Ketika berada dalam keluarga yang salah satu anggota keluarganya memiliki
perbedaan identitas gender mungkin saya akan menghargai. Seperti bertanya-tanya
bagaimana kehidupan mereka tanpa menyakiti perasaan mereka. Tanpa melakukan
diskriminasi seperti mendiami saat bertemu atau membully. Saya punya saudara juga yag
seperti itu menurut saya mereka menyenangkan dan humoris jadi jauh dari kata aneh. Dia
baik dan ramah jadi membuat saya memikirkan hal-hal positif. Perlakuan baik tidak dari saya
saja namun, juga saudara-saudara saya yang lain.
Jika saya berada dalam suatu komunitas dengan anggota yang salah satunya memiliki
perbedaan identitas gender saya akan memberikan sikap nyaman. Karena kita satu komunitas
dengan beberapa harapan atau tujuan yang ingin dicapai dengan Bersama bukan individu jadi
saya akan menyamakan sikap saya dengan mereka yang lurus atau sebaliknya. Mungkin
seperti yang saya katakana saya akan bertanya dengan mereka mengenai bagaimana perasaan
mereka ataupun pengalaman mereka sehingga mereka memiliki sikap tersebut. Intinya
menjunjung tinggi kekeluargaan serta keadilan.
Mungkin mereka yang memiliki perbedaan seksual akan sulit beradaptasi dengan
lingkungannya. Tapi, setiap kehidupan pasti akan memiliki tujuan salah satunya kebahagiaan
nah, Ketika seserang menemukan jati diri ataupun kebahagiaan mereka sesungguhnya pasti
mereka akan berjuang mencapainya. Kemudian jika di tanya bagaimana mengembangkan
karir dengan adanya perbedaan seksual yaitu adalah kita sama-sama menjalin dulu hubungan
anggota demi terciptanya kekeluargaan dan selanjutnya fokus dengan tujuan yang ingin di
capai selagi mereka memiliki pemikiran yang terbuka pasti akan dengan mudah
berkembangnya suatu komunitas.

Anda mungkin juga menyukai