Anda di halaman 1dari 1

PETA KOGNITIF

BIOGRAFI
William Glasser, yang lahir KONSELING REALITA
pada 1925 di Civelan, Obio, Keterbatasan Konseling Realita
Calivnia. Pada tahun 1956, HAKIKAT MANUSIA Struktur Kepribadian
Glesser menjadi psikiater  Teori ini mengabaikan tentang
konsultan di lembaga 1. Survival (bertahan Individu selalu bertindak untuk intelegensi manusia, perbedaan individu
rehabilitasi kenakalan hidup) memenuhi kebutuhannya, maka dan faktor genetic lain.
2. Love and Belong (cinta tindakan tersebut dapat  Dalam konseling kurang menekan-kan
remaja. Pada tahun 1965,
dan kasih sayang) dikategorikan pada dua hubungan baik antara konselor dan
Glesser mengeluarkan 3. Power (kekuatan) identitas, yaitu identitas gagal
bukunya yang berjudul konseli, hanya sekedarnya.
4. Freedom (kebebasan) dan identitas berhasil.
Reality Therapy. 5. Fun (kesenangan) Kecenderungan identitas
berhasil maupun gagal dalam
PROSES KONSELING memenuhi kebutuhan dapat
dilihat dari 3r kriteria, yaitu
Tujuan Konseling responsibility, reality, dan right.
Menolong individu agar
Perkembangan Kepribadian
mampu menentukan dan Kepribadian disusun sebagai usaha-
Definisi Konseling Realita Kelebihan Konseling Realita
melaksanakan usaha individu untuk menemukan
yaitu salah satu kebutuhan fisiologis dan psikologis.
perilaku dalam bentuk pendekatan konseling yang Kebutuhan yang paling penting adalah 1. Konseling realita lebih bisa cepat
nyata. berfokus pada masa untuk mencintai dari dicintai dari selesai dari yang tradisional.
Fungsi dan Peran sekarang dan masa depan merasa dirinya berharga serta orang
Konselor lainpun berharga. Setiap orang belajar 2. Konseling ini menekankan masa kini
(tidak pada masa lalu). Hal untuk memenuhi kebutuhan tersebut,
Membantu ini dikarnakan pandangan yang selanjutnya akan mengembangkan
dan sekarang.
mengembangkan pendekatan realitas menge tingkahlaku yang normal yaitu 3. Tidak ada pandangan irasional
alternative-akulturatif nai manusia bahwa masa bertanggungjawab dan berorientasi pada
realita serta mengidentifikasi diri sebagai 4. Tidak ada transferensi
penyusunan masalah lalu bersifat lampau dan individu yang berhasil atau sukses.
Pengalaman Klien dalam tidak dapat diulang maupun
Konseling diubah.
pengalaman yang perlu
dimiliki oleh konseli
adalah peran konseli
memusatkan pada PROSEDUR KONSELING TEKNIK KONSELING
tingkah laku dalam Glasser dan Wubbolding (dalam Corey, 1996)
menyebutkan bahwa prosedur terapi realitas dapat Menurut beberapa ahli (Burns,2005; Ramli,
proses konseling 1994; Seligman, 2006; Sharf, 2004) teknik yang
Hubungan antara dilakukan dengan langkah WDEP, yaitu Wants
(keinginan), direction and doing (apa yang sering digunakan yaitu metafora, konfrontasi,
Konselor dan Klien paradoksikal (reframe dan paradoxical
Konseling realita dilakukan agar keinginannya tercapai) , evaluation
(evaluasi), dan planning and comitment prescription), pengembangan keterampilan,
didasarkan pada
(perencanaan dan komitmen). renegosiasi, dan meggunakan kata kerja.
hubungan pribadi dan
keterlibatan antara
konseli dan konselor
Konselor dengan
kehangatan atau saling

Anda mungkin juga menyukai