Anda di halaman 1dari 3

Nama : Syifa Ghazalah Erman

NIM : 2002101010150

Kelas :7

Dosen Pengampu : Dr. drh. Nurliana, M.Si.

Tugas Materi Protozoa Darah Toxoplasmosis

1. Bagaimana hubungan toxoplasmosisterhadap imun?


Jawaban
Respon imun seluler memegang peranan penting dalam mekanisme pertahanan
terhadap infeksi T.gondii. Elemen penting yang terlibat dalam imunitas ini adalah sel
makrofag, sel T, sel NK, dan sitokin. Antibodi memegang peranan kecil tetapi tetap
diperlukan untuk penegakkan diagnosis. Respon imun alamiah dimulai segera setelah
infeksi terjadi, mecapai puncak pada minggu pertamadan menurun setelah 2 minggu.
Pada saat terjadinya infeksi T.gondii, sel monosit, netrofil dan sel dendrit direkrut
dari intravaskuler menuju lokasi infeksi. Salah satu fungsi sel tersebut adalah untuk
menghasilkan IL-12 yang akan menstimulasi sel NK dan sel T untuk memproduksi
Interferon gamma (IFN-γ). Interferon-gamma (IFN-γ) adalah mediator utama untuk
melawan T.gondii dan mampu meningkatkan mekanisme intraseluler untuk membunuh
parasit dan menghambat replikasinya. Respon imun ke arah Th1 terjadi pada saat infeksi
oleh patogen intraseluler yang ditandai dengan produksi IL-12 dan IFN-γ.
Terdapat tiga mekanisme yang menginduksi pembentukan IFN-γ pada infeksi
Toxoplasma gondii, yaitu:
- Jalur T-cell-independent
Jalur ini dikendalikan oleh IL-12 bersama dengan TNF-α, IL-1β, and IL-15. Semua sitokin
proinflamasi ini mengaktivasi sel NK untuk memproduksi IFN-γ yang akan mengaktivasi
makrofag untuk mengelimir
parasit.
- Jalur conventional T-cell-dependent Pengenalan antigen kepada sel Thelper oleh Antigen
Pesenting Cell (APC) seperti makrofag dan sel dendrit akan menyebabkan terjadinya
proliferasi dan diferensiasi sel Thelper menjadi subset Th1. Diferensiasi menjadi subset
Th1 ini dibantu oleh IL-12 yang dihasilkan oleh makrofag dan IL-2 yang dihasilkan oleh
undifferentiated Thelper.
- Jalur non conventional T-cell-dependent
Toxoplasma gondii mampu menginduksi IFN-γ tanpa dibantu oleh IL-12. IFN-γ
diproduksi oleh sel Thelper dan sel NK yang diaktivasi oleh IL-2 yang diproduksi oleh sel
Thelper.
2. Kapan wanita bisa hamil kembali setelah terserang toxoplasmosis?
Jawaban
Apabila sedang merencanakan kehamilan, sebaiknya melakukan pemeriksaan IgG
dan IgM, dimana pada pemeriksaan IgG menunjukkan apakah pernah mengalami infeksi
toksoplasma sedangkan pada pemeriksaan IgM menunjukkan ada atau tidaknya infeksi
dalam kurun waktu 1 tahun. Jika memang IgM masih positif, maka harus ditunda dulu
program kehamilannya, setidaknya 6 bulan. Sedangkan jika negatif, dapat segera
melakukan program kehamilan. Oleh sebab itu, sebaiknya mengonsultasikan hal ini kepada
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan agar dilakukan screening pemeriksaan
terlebih dahulu sebelum melakukan program hamil setelah terkena toksoplasmosis.
3. Mengapa toxoplasmosis diobati seumur hidup?
Jawaban
Setelah terjadi toxoplasmosis, kista dari T. gondii dapat bertahan dalam tubuh
dalam kondisi tidak aktif, sehingga memberi kekebalan seumur hidup terhadap infeksi
parasit ini. Namun saat sistem imunitas tubuh melemah karena suatu kondisi atau konsumsi
obat tertentu, infeksi T. gondii dapat aktif kembali dan memicu komplikasi yang lebih
parah. Infeksi toxoplasma paling berbahaya apabila terkena pada ibu hamil dan orang-
orang dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah seperti yang sedang melakukan
kemoterapi, atau terinfeksi HIV/AIDS. Orang yang telah terinfeksi toksoplasmosis hampir
tidak menunjukkan tanda-tanda yang jelas secara fisik. Parasit ini hidup bersarang di dalam
otak manusia, maka salah satu cara untuk mengkonfirmasi kondisi pasien adalah melalui
pemeriksaan imaging pada otak atau yang biasa dikenal dengan pemeriksaan MRI. Oleh
karena itu diperlukan pengobatan dengan menggunaakan obat seperti pyrimethamine dan
sulfadiazine jika kista T. gondii aktif kembali.
4. Penyakit sikatrik pada mata
Jawaban
Salah satu gangguan yang terjadi pada kornea mata adalah sikatrik kornea atau
munculnya jaringan parut/jaringan menggantikan jaringan kornea yang rusak. Kondisi ini
bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari infeksi hingga terjadinya trauma pada mata
(benturan atau luka tusuk pada mata). Pada kasus toksoplasmosis, Pada mata akan tampak
tanda-tanda peradangan uvea akibat reaksi hipersensitivitas seperti retinitis dan nekrosis
koagulativa. Takizoid bisa terdapat intra maupun ekstra sel pada lapisan retina, sel
mononuklear akan meningkat, juga terdapat sel plasma, makrofag dan sel-sel epiteloid
serta ganbaran vaskulitis. Bila inflamasi sudah mereda akan terbentuk sikatrik dengan
hiperplasia RPE pada pinggir sikatrik. Kista bisa terdapat pada lokasi retina yang lebih
jauh, biasanya menetap sampai dengan pada keadaan status imunologi yang menurun kista
akan pecah maka terjadilah reaktivasi.
5. Penularan toxoplasmosis pada laki laki
Jawaban
Pada laki laki penularan yang terjadi seperti penularan pada umumnya. Penularan
toksoplasmosis yaitu ketika memakan makanan yang tidak bersih, sehingga ketika ada
virus toksoplasma di dalamnya ikut terbawa masuk ke dalam tubuh kita. Bisa juga dari
memakan makanan yang kurang matang, setengah matang dan kurang higienis seperti
contohnya pada daging. Karena, parasit ini memiliki daya kerja yang unik. Jika sudah
masuk ke dalam tubuh binatang, maka kistanya akan terselip di antara serat-serat daging
dan ikut masuk ke dalam tubuh manusia melalui usus. Dari usus, tokso kemudian menyebar
ke seluruh tubuh, melalui pembuluh darah dan pembuluh getah bening. Dan kista
toksoplasma dalam daging manusia bukan merupakan sumber penularan. Itu sebabnya
manusia bisa diserang parasit ini meski tidak semua pemakan daging terkena
toksoplasmosis. Tanah juga bisa menjadi sarana penularan infeksi bagi binatang piaraan
lain, seperti kambing, sapi, dan babi.

Anda mungkin juga menyukai