Pada 10 Juni 2019, PT ABC mengumumkan akan membagikan dividen melalui Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS), dan melakukan pembayaran dividen tunai kepada PT XYZ
sebesar Rp30.000.000 yang melakukan penyertaan modal sebesar 15%.
Penyelesaian:
PT Mawar merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri sepatu. PT Mawar
memiliki NPWP 01.111.444.8-061.000. Pada tanggal 10 Januari 2020, perusahaan membayar dividen
tunai kepada pemegang saham yang sebelumnya telah diumumkan melalui RUPS. Berikut data yang
diperlukan dalam pembayaran dividen tunai.
Dari data tabel di atas, berikut perhitungan PPh Pasal 23 yang harus dipotong PT Mawar.
Untuk PT Anggrek dikategorikan menjadi non-objek pajak sebab % penyertaan modalnya lebih
dari 25% dan untuk PT Kemuning (BUMN) juga merupakan non-objek pajak karena merupakan
badan usaha milik negara yang menjadi pengecualian dari objek pajak.
Dividen
Rp 11,250,000
Rp 5,000,000
Rp 16,200,000
Rp 7,200,000
Rp 6,050,000
Rp 45,700,000
Perhitungan PPh Pasal 23 atas Royalti
Pada 2 Maret 2019, PT Merah membayar royalti kepada Tuan Ahmad sebagai penulis
buku sebesar Rp 55.000.000. Tuan Ahmad mempunyai NPWP 01.444.888.2.987.000.
Penyelesaian:
Pada tanggal 3 Agustus 2020, PT Panda melakukan pembayaran bunga obligasi kepada PT
Beruang sebesar Rp 85.000.000. Obligasi tersebut tidak diperdagangkan di Bursa Efek
Indonesia.
Penyelesaian:
Pada 20 Oktober 2018, PT ABC memberikan hadiah perlombaan kepada PT XYZ sebagai
juara umum lomba senam sehat sebesar Rp 155.000.000.
Penyelesaian:
Atas Jasa
PT ABC meminta jasa dari Pak Ahmad untuk membuat sistem akuntansi
perusahaan dengan imbalan sebesar Rp 80.000.000 (sudah termasuk PPN).
Atas Sewa
PT XYZ membayar sewa kendaraaan bus pariwisata dengan nilai sewa sebesar Rp
35.000.000 kepada Pak Toni.
Penyelesaian:
PPh Pasal 23 yang harus dipotong oleh PT Melati Rp 4,800,000