Transaksi Syariah
Pengertian transaksi secara umum adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh pihak organisasi
maupun individu yang mampu melahirkan perubahan atas harta atau finansial yang dimilikinya.
a. Wadiah
Akad penitipan batang atau uang antara pihak yang mempunyai barang atau uang dan pihak yang
diberi kepercayaan dengan tujuan untuk menjaga keselamatan, keamanan, serta keutuhan barang
atau uang.
b. Mudharabah
Akad kerjasama suatu usaha antara pihak pertama (malik, shahibul mal, atau bank syariah) yang
menyediakan seluruh modal dan pihak kedua ('amil, mudharib, atau nasabah) yang bertindak
selaku pengelola dana dengan kesepakatan yang dituangkan dalam akad, sedangkan kerugian
ditanggung sepenuhnya oleh Bank Syariah kecuali jika pihak kedua melakukan kesalahan yang
disengaja, lalai atau menyalahi perjanjian.
c. Musyarakah
Akad kerjasama diantara dua pihak atau lebih untuk usaha tertentu yang masing-masing pihak
memberikan porsi dana masing-masing.
d. Murabahah
Akad pembiayaan suatu barang dengan menegaskan harga belinya kepada pembeli dan pembeli
membayarnya dengan harga yang lebih sebagai keuntungan yang disepakati.
e. Salam
Akad pembiayaan suatu barang dengan cara pemesanan dan pembayaran harga yang dilakukan
terlebih dahulu dengan syarat tertentu yang disepakati.
f. Istisna'
Akad pembiayaan barang dalam bentuk pemesanan pembuatan barang tertentu yang disepakati
antara pemesan atau pembeli (mustashni') dan penjual atau pembuat (shani').
g. Ijarah
Akad penyediaan dana dalam rangka memindahkan hak guna atau manfaat dari suatu barang
atau jasa berdasarkan transaksi sewa, tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikian barang itu
sendiri.
atau
Aktiva = Pasiva
Aktiva dapat berbentuk fisik maupun hak yang memiliki nilai ekonomis seperti kas (uang tunai),
piutang, perlengkapan, biaya dibayar dimuka, bangunan, peralatan, kendaraan, tanah dan hak
paten. Kewajiban adalah utang kepada pihak luar (kreditor) seperti utang usaha, wesel bayar dan
utang gaji. Ekuitas atau modal pemilik adalah hak pemilik terhadap aktiva bisnis. Untuk
perusahaan milik perseorangan, ekuitas pemilik di neraca terlihat dalam saldo akun modal
pemilik. Kewajiban dan ekuitas ini masuk dalam kategori Pasiva.
Transaksi bisnis (business tansaction) adalah transaksi yang dilakukan perusahaan secara
langsung mempengaruhi kondisi keuangan atau hasil operasi perusahaan tersebut.
Dalam akuntasi, perusahaan hanya akan mencatat transaksi bisnis atau keuangan saja. Misalnya,
perusahaan harus mencatat pembelian kendaraan yang digunakan untuk mengirim barang yang
dibeli, baik secara tunai maupun kredit.
Seluruh transaksi bisnis yang dilakukan perusahaan ini akan mempengaruhi saldo masing-
masing akun menjadi bertambah, berkurang atau bertambah dan berkurang. Dengan kata lain,
transaksi bisnis akan menyebabkan perubahan pada persamaan akuntansi yang kemudian harus
dicatatdan dan dilaporkan.