Disusun Oleh :
(…)
Pembimbing
(…)
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puji dan syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
daninayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan “pengembangan dan
inovasi dalam usaha dibidang kesehatan Rumah sakit khusus”.
Kami mengucapkan terima kasih kepada (…) selaku dosen pembimbing kelompok 4
yang telah membimbing kami dalam proses menyusun tugas literature searching ini, tidak lupa
kami ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu menyusun laporan ini.
Semoga laporan ini bermanfaat untuk memberikan kontribusi kepada mahasiswa Fakultas
Kedokteran sebagai bekal kedepannya. Dan tentunya laporan ini masih sangat jauh dari
sempurna. Untuk itu kepada dosen pembimbing kami meminta masukannya demi perbaikan
pembuatan laporan kami di masa yang akan datang dan kami mengharapkan kritik dan masukan
yang membangun.
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................1
DAFTAR ISI...................................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................3
BAB II.............................................................................................................................................6
2.1 Definisi...................................................................................................................................6
2.2 Fungsi.....................................................................................................................................7
2.6.4 Kesulitannya......................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................................14
3.2 Saran.....................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
2.1 Definisi1
Mernurut PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9
TAHUN 2014 Klinik utama merupakan Klinik yang menyelenggarakan pelayanan medik
spesialistik atau pelayanan medik dasar dan spesialistik.
● Pasal 1
Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar dan/atau spesialistik.
● Pasal 2 ayat (1) dan (3)
1) Berdasarkan jenis pelayanan, Klinik dibagi menjadi :
a. Klinik pratama.
b. Klinik utama.
2) Klinik utama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b merupakan Klinik yang
menyelenggarakan pelayanan medik spesialistik atau pelayanan medik dasar dan
spesialistik.
● Pasal 12 ayat (2) dan (3)
(2) Tenaga medis pada Klinik utama yang memberikan pelayanan kedokteran paling
sedikit terdiri dari 1 (satu) orang dokter spesialis dan 1 (satu) orang dokter sebagai pemberi
pelayanan.
(3) Tenaga medis pada Klinik utama yang memberikan pelayanan kedokteran gigi paling
sedikit terdiri dari 1 (satu) orang dokter gigi spesialis dan 1 (satu) orang dokter gigi sebagai
pemberi pelayanan.
● Pasal 24 ayat (4)
(4) Klinik utama dapat menyelenggarakan pelayanan laboratorium klinik umum pratama
atau laboratorium klinik umum madya.
● Pasal 34 ayat (2)
(2) Klinik utama dapat melakukan tindakan bedah, kecuali tindakan bedah yang :
a. menggunakan anestesi umum dengan inhalasi dan/atau spinal
b. operasi sedang yang berisiko tinggi
c. operasi besar
2.2 Fungsi1
Memberikan pelayanan medik spesialitik atau pelayanan medik dasar dan spesialitik.
Pelayanan tersebuut tergantung pada suatu bidang tertentu berdasarkan disiplin ilmu, golongan
umur, organ atau jenis penyakit tertentu.
2.3 Klasifikasi dan jenis-jenis1
Klinik utama merupakan klinik yang menyelenggarakan pelayanan medik spesialistik
atau pelayanan medik dasar dan spesialistik. Spesialistik berarti mengkhususkan pelayanan pada
satu bidang tertentu berdasarkan disiplin ilmu, golongan umur, organ atau jenis penyakit tertentu.
Klinik ini dipimpin seorang dokter spesialis ataupun dokter gigi spesialis. Berdasarkan
perijinannya klinik ini hanya dapat dimiliki oleh badan usaha berupa CV, ataupun PT.
Sedangkan berdasarkan Permenkes. Klinik utama merupakan Klinik yang menyelenggarakan
pelayanan medik spesialistik atau pelayanan medik dasar dan spesialistik.
Jika dibagi berdasarkan jenis perawatan, klinik utama dibagi menjadi 2 :
a) Klinik Utama Rawat Jalan
Ketenagaan Klinik rawat jalan terdiri atas tenaga medis, tenaga keperawatan, Tenaga
Kesehatan lain, dan tenaga non kesehatan sesuai dengan kebutuhan
b) Klinik Utama Rawat Inap
Ketenagaan Klinik rawat inap terdiri atas tenaga medis, tenaga kefarmasian, tenaga
keperawatan, tenaga gizi, tenaga analis kesehatan, Tenaga Kesehatan lain dan tenaga non
kesehatan sesuai dengan kebutuhan.
Berdasarkan Permenkes RI No.9, 2014 untuk klinik yang menyediakan fasilitas rawat
inap, klinik wajib memiliki fasilitas diantaranya:
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Seperti yang tercantum dalam peraturan menteri kesehatan republik indonesia nomor 9
tahun 2014 pasal 2 ayat 2 klinik utama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b Klinik
Utama merupakan klinik yang menyelenggarakan pelayanan medik spesialistik atau pelayanan
medik dasar dan spesialistik. Klinik Utama di klasifikasikan menjadi 2 jenis yaitu:
1. Klinik utama riwayat jalan,
2. Klinik utama rawat inap.
Inovasi adalah suatu penemuan baru yang diterapkan dalam pelaksanaan pelayanan
kesehatan seperti klinik utama. Adapun inovasi yang di buat yaitu:
1. Pelayanan pembayaran satu pintu system
2. Pelayanan pendaftaran pada kotak antrian tersendiri bagi kelompok rentan
3. Pelayanan pada bidang obstetric dan ginekologi dengan tenaga medis khusus perempuan
4. Pengembangan pelayanan kesehatan dan asosiasi rumah sakit yang siap dalam
menghadapi perdagangan bebas jasa kesehatan.
3.2 Saran
Inovasi di era modern sangat di perlukan, selain mengikuti ilmu pengetahuan dan
teknologi yang semakin maju dari segi alat medis/ fasilitas yang digunakan, sistem pelayanan
kesehatan pun harus terus diinovasi agar menjadi ciri khas dan pembeda dari klinik lain sehingga
akan meningkatkan minat pasien untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di klinik tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
1. Bustami. Penjamin mutu pelayanan kesehatan & akseptabilitasnya. Jakarta: Erlangga: 2019.
2. Ardhana, I Komang. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu: 2020.
3. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2014
4. Permenkes 28 2011