ISBN : 978–602–60606–3–1
ABSTRAK
Sariawan merupakan suatu penyakit yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Banyak masyarakat
menggunakan obat tradisional untuk menyembuhkan sariawan, diantaranya adalah daun sirih (Piperis betle.
L). Untuk lebih memudahkan penerapan di masyarakat mengenai pembuatan sediaan obat
pencegah/penyembuh sariawan, maka dicoba dimodifikasi menjadi sediaan obat kumur yang mengandung
infusa daun sirih. Maka telah dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk
melakukan pelatihan pembuatan infusa daun sirih sebagai obat kumur pencegah sariawan,sebagai satu upaya
pemanfaatan tanaman obat keluarga, khususnya tanaman obat yang bisa mencegah/mengobati saraiawan.
Metode kegiatan yang digunakan adalah pelatihan melalui pengajaran dan praktek langsung tentang
pembuatan infusa daun sirih sebagai obat kumur pencegah sariawanterhadap ibu-ibu rumah tangga di RT 24
RW 07 Jalan Kuburan Nasrani Lr. Masjid Darul Quddus Palembang. Dari kegiatan Pengabdian kepada
Masyarakat ini didapatkan hasil pengukuran pengetahuan peserta melalui pengisian kuesioner sebelum dan
sesudah penyuluhan bahwa nilai Sig 0,00 ≤ 0,05 Ho ditolak, berarti bahwa ada peningkatan pengetahuan
peserta sesudah diberi penyuluhan. Pada pelatihan tentang pembuatan infusa daun sirih sebagai obat kumur
pencegah sariawan, ibu-ibu memperoleh keterampilan tentang cara pembuatan infusa daun sirih. Dapat
disimpulkan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat yang bermakna dan peningkatan keterampilan
tentang cara pembuatan infusa daun sirih.
ABSTRACT
Sprue is a disease that is often found in daily activities. Many people use traditional medicine to cure sprue,
including betel leaf (Piperis betle. L). To make it easier to implement in the community regarding the
manufacture of medicinal preparations for preventing or curing sprue, it was tried to modify it into a
mouthwash preparation containing betel leaf infusion. So, community service activities have been carried out
aimed at conducting training in making betel leaf infusion as mouthwash to prevent sprue, as an effort to
utilize family medicinal plants, especially medicinal plants that can prevent / cure sprue. The activity method
used is training through direct teaching and practice on making betel leaf infusion as mouthwash to prevent
sprue for housewives at RT 24 RW 07 Jalan Kuburan Nasrani Lr. Darul Quddus Mosque in Palembang.
From this Community Service activity, it was found the results obtained from the measurement of
participants'knowledge through filling out a questionnaire before and after counseling showed that the Sig
value of 0.00 ≤ 0.05, Ho was rejected, it means that there was an increase in participants' knowledge after
being given counseling. In the training on making betel leaf infusion as a mouthwash to prevent sprue, the
women gained skills on how to make betel leaf infusion. It can be concluded that there is a significant
increase in community knowledge and skills on how to make betel leaf infusion.
lokasi pengabmas merupakan pemukiman dan pembuatan infusa daun sirih sebagai obat
warga, dimana masih mudah memperoleh kumur pencegah sariawan dapat dilihat pada
tanaman obat keluarga seperti daun sirih. tabel 1.
Hasil pengukuran pengetahuan peserta
pengabmas tentang TOGA pencegah sariawan
Tabel 1. Hasil kuesioner pengukuran pengetahuan peserta pengabmas tentang TOGA pencegah
sariawan dan pembuatan infusa daun sirih sebagai obat kumur pencegah sariawan
Jenis Pendidikan
No Nama Umur Pekerjaan Pretest Postest
Kelamin Terakhir
Msy. Novi Asi
1 42 th Perempuan SD Wiraswasta/Pedagang 11 12
Pratiwi
2 Sutini 46 th Perempuan SD Ibu Rumah Tangga 3 7
3 Yuliana 38 th Perempuan SLTP Ibu Rumah Tangga 5 11
4 Mugiati 48 th Perempuan SD Ibu Rumah Tangga 9 10
5 Sujiah 60 th Perempuan SD Ibu Rumah Tangga 10 10
6 Sartini 45 th Perempuan SLTA Ibu Rumah Tangga 8 10
7 Sumirah 37 th Perempuan SLTA Ibu Rumah Tangga 12 12
8 Daisya Safitri 60 th Perempuan SLTA Ibu Rumah Tangga 11 10
9 Mulyana 37 th Perempuan SLTA Ibu Rumah Tangga 8 11
10 Eka Jumiati 20 th Perempuan SLTA Ibu Rumah Tangga 11 10
11 Suwarni 67 th Perempuan SD Ibu Rumah Tangga 7 10
12 Jamingah 57 th Perempuan SD Ibu Rumah Tangga 5 10
13 Prihartini 33 th Perempuan SLTP Ibu Rumah Tangga 12 11
14 Iis 30 th Perempuan SD Ibu Rumah Tangga 8 6
15 Maila 24 th Perempuan SLTA Ibu Rumah Tangga 7 9
16 Surya Minarti 39 th Perempuan SLTA Ibu Rumah Tangga 7 11
17 Mutianingsih 34 th Perempuan SLTA Ibu Rumah Tangga 8 11