TEKNOLOGI DASAR

PERKAPALAN

PENDAHULUAN

Untuk menyatakan suatu rancangan ukuran sebuah kapal dapat ditentukan

berdasarkan spesifikasi muatan, mengetahui isi, ukuran ruangan yang digunakan
untuk pemuatan barang (di bawah atau di atas geladak). Semua hal tersebut di atas
adalah faktor penting untuk menentukan kekuatan/daya pergerakan dan kekuatan
penyangga kapal (earning power) yang dibuat pada saat rancangan kapal ditentukan. 
Ruangan yang tertutup dapat dijadikan sebagai dasar untuk melakukan
perhitungan sebuah ukuran kapasitas muatan dan sebagai batas perhitungan ukuran
kapal keseluruhan. Sebagai contohnya geladak ukur yang mempunyai 3 ruangan dek
lengkap. Geladak paling atas mempunyai ruangan terbuka sedangkan geladak kedua
dan paling bawah terdapat dek yang semuanya tertutup dan lengkap dengan segala
dimensi kapasitas yang dimiliki .

Gambar 3.1 Muatan di bawah permukaan air

Sumberhttps://Qm4RmIfxp3k/XHSta8zr9NI/AAAAAAAAAMY/xVqA6GhkWAQQPHz4lR0sYSMx1aXt7ks1wCLcBGAs/w640-
h360-p-k-no-nu/800px-Ship_size_%2528side_view%2529.PNG 2019

MATERI PEMBELAJARAN
A. Isi Karene
yaitu suatu lambung kapal termasuk volumenya yang dinyatakan dalam
ukuran meter kubik (m3) berada di bawah air yang tidak termasuk kulit kapal
(shipshell). Sedangkan tebal kulit, tebal lunas sayap (bilge keel), tebal daun
kemudi (steering wheel), baling – baling (propeller) dan perlengkapan kapal yang
terendam di bawah permukaan air bukan bagian dari Karene.
Isi karene adalah isi atau volume seluruh badan kapal yang ada di bawah
permukaan air / muat (tidak termasuk volume kulit kapal dan lain sebagainya).
Adapun rumus volume badan kapal (hull) yang berada di bawah permukaan
air, yaitu:

42 KONTRUKSI KAPAL BAJA

 TEKNOLOGI DASAR
PERKAPALAN

MATERI PEMBELAJARAN

V = L . B . T . Cb

Ket:
V = Volume (m3)
L = Panjang Karene (m)
B = Lebar Karene (m)
T = Sarat Karene (m)
Cb = Koefisien balok (m)

Gambar 3.2 Karene (bentuk badan kapal)

Sumber : http://2.bp.blogspot.com/-BRzPd4O_VqQ/U051XCm4ILI/AAAAAAAACtc/VEK39B03KBE/s1600/
ukuran+pokok+kapal+dimensi+kapal.jp, 2019

B. Berat Kapal Isi (Displacement)

Yaitu berat keseluruhan isi karene kalau misalkan isi karene adalah V, sedangkan
masa jenis air dinyatakan , maka dapat dirumuskan:
D=Vxρ

D = L . B . T . Cb x ρ

Ket:
D = Displacement
ρ = Berat jenis air

Ada 2 dimensi dalam berat,

1. Ton metric : 1000 kg
2. Ton Inggris : 1016 kg

KONTRUKSI KAPAL BAJA 43

 TEKNOLOGI DASAR
PERKAPALAN

MATERI PEMBELAJARAN

C. Pemindahan Air (Vs)

Yaitu jumlah banyaknya volume / isi air di sekitar kapal yang geser oleh
badan kapal (hull), termasuk kulit lambung kapal, lunas sayap (bilge keel), kemudi
(rudder), baling – baling kapal (propeller) dan semua perlengkapan yang ada di
bawah garis permukaan air akibat dari beban barang yang ada di dalam kapal saat
diangkut.
Vs = V . C

Keterangan:
Vs = Pemindahan air
V = Volume air
C = Koefisien air

Perhitungan volume air yang dipindahkan oleh badan kapal baik yang
terendam di dalam air (karene) dan bukan karene, adalah sebagai berikut. Untuk
volume dari kulit lambung kapal diperkirakan akan sebesar 6% dari Isi Karene,
sedangkan volume dari lunas sayap, kemudi, propeller dan perlengkapan lain yang
masuk ke dalam garis air yaitu 0,075 % sampai dengan 0,15%, Sedangkan volume
kulit lambung kapal kira-kira besarnya 6% Isi Karene, sehingga dapat disimpulkan
adalah sebagai berikut:
Vs = ( 1,00675 – 1,00750 )V.
Untuk kapal yang di buat dari bahan kayu adalah:
Vs = ( 1,00750 – 1,015 )V.

D. Berat Pemindahan Air (W)

yaitu isi badan kapal secara keseluruhan (volume air) sebanding dengan berat
jenis air.
Maka, berat pemindahan masa air dapat dirumuskan, sebagai berikut:
W = Vx x J

Keterangan :
J = Berat jenis = 1025 joule

Apabila adalah masa jenis air, sehingga dinyatakan dengan rumus :

W = Vs . C . ρ

W = L . B . T. Cb . C . ρ

Demikian pula bahwa besarnya air yang dipindakan oleh badan kapal yang
terapung di atas air, maka sebesar itu pula gaya tekan ke atas air untuk menyangga
kapal. Dalam hal ini gaya tekan ke atas tersebut adalah perpindahan air (Hukum
Archimedes)

44 KONTRUKSI KAPAL BAJA