MODUL PRAKTIKUM
HIDROLIK I
KATA PENGANTAR
Pertama-tama patut kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Kuasa sehingga penulisan modul dengan judul Hidrolik I ini dapat dirampungkan
dengan baik.
Guna menunjang ketercapaian layanan pendidikan yang bermutu, Politeknik Negeri
Manado perlu merancang dan mempersiapkan semua perangkat proses layanan
pendidikan, diantaranya adalah kurikulum. Salah satu dokumen kurikulum yang
harus tersedia dalam rangka pelaksanaan proses pembelajaran adalah ketersediaan
modul untuk setiap mata kuliah yang diajarkan di semua jurusan. Hal ini
dimaksudkan untuk membantu dosen dalam menyampaikan mata kuliah praktek
secara terencana dan sistematis agar kompetensi yang telah direncanakan dapat
terserap dengan baik oleh setiap mahasiswa.
Mata Kuliah Pneumatik/Hidrolik I merupakan salah satu mata kuliah yang diajarkan
kepada mahasiswa Semester III Jurusan Teknik Mesin yang dalam pelaksanaan
praktikumnya belum menggunakan modul melainkan hanya berupa hand out, untuk
itu perlu dibuatkan suatu modul yang nantinya dapat dipakai dalam proses
pembelajaran di laboratorium. Modul ini dimaksudkan untuk membantu mahasiswa
dan dosen memahami mata kuliah Pneumatik/Hidrolik I. Bagi dosen modul ini dapat
menjadi penuntun dalam menyampaikan materi praktek sesuai dengan silabus dan
rencana pengajaran, sedangkan bagi mahasiswa, modul ini dapat membantunya
dalam memahami hal-hal yang berhubungan dengan sistim hidrolik.
Akhir kata “ Tak ada gading yang tak retak “, dalam penulisan ini tidak ada yang
sempurna sehingga penulis mengharapkan adanya kritikan yang konstruktif guna
peningkatan penulisan dimasa mendatang.
Manado, Januari 2019
MATA KULIAH
PNEUMATIK/HIDROLIK
MODUL PRAKTEK
HIDROLIK I
KALIBRASI SEKAT UKUR
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................ii
PETA KEDUDUKAN MODUL...............................................................................iii
DAFTAR ISI..............................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................vi
GLOSARIUM..........................................................................................................viii
1.SISTEM HIDROLIK..............................................................................................1
1.1 Pengertian Hidrolik.........................................................................................1
1.2 Karakteristik Positif dan Karakteristik Negatif Sistem Hidrolik...............1
1.3 Komponen-Komponen Penyusun Sistem Hidrolik.......................................2
1.4 Prinsip Kerja Sistem Hidrolik........................................................................2
1.5 Pemindahan Energi dalam Sistem Hidrolik..................................................3
1.6 Aplikasi Sistem Hidrolik.................................................................................3
1.6.1 Stationary Hydraulic...................................................................................4
1.6.2 Mobile Hydraulic........................................................................................4
1.7 Persamaan-Persamaan Dalam Sistem Hidrolik............................................5
1.8 Contoh Soal Sistem Hidrolik.............................................................................9
1.9 Latihan Soal Sistem Hidrolik........................................................................10
2.KOMPONEN-KOMPONEN SISTEM HIDROLIK..........................................11
2.1 Unit Tenaga ( Power Pack )...........................................................................11
2.2 Akumulator.....................................................................................................13
2.3 Unit Pengatur (Control elements)................................................................14
2.3.1 Katup Pengarah........................................................................................14
2.3.2 Katup Pengatur Tekanan...........................................................................15
2.3.3 Katup Pengatur Aliran..............................................................................16
2.4 Unit Penggerak (Aktuator)...........................................................................16
2.5 Grafik Simbol dan Diagram Rangkaian Hidrolik......................................19
2.6 Contoh Soal Komponen-Komponen Sistem Hidrolik.................................28
2.7Latihan Soal Komponen-Komponen Sistem Hidrolik..................................30
Program Studi D-III Teknik Mesin iv
MODUL PRAKTIKUM HIDROLIK I
DAFTAR GAMBAR
GLOSARIUM
Katup satu arah : Katup yang fungsinya melewatkan udara ke satu arah
saja, arah sebaliknya terblokir.
Sistem hidrolik ada pada sebagian besar alat, yang berbeda hanyalah bentuk dan
ukurannya. Sistem hidrolik terdiri dari pipa yang saling berhubungan, tangki, pompa,
katup dan silinder, semuanya secara lengkap diisi dengan fluida cair.
HYDRAULIC HYDRAULIC
POWER OUT POWER OUT
MECHANICAL
POWER IN MECHANICAL
POWER IN
Apabila gaya F bekerja pada suatu fluida cair tertutup melalui luas penampang A,
maka tekanan akan terjadi dalam fluida cair tersebut. Tekanan yang bekerja sesuai
dengan jumlah gaya yang dipakai secara tegak lurus menekan luasan permukaan
tersebut. Tekanan bekerja pada semua sisi secara sama (merata) dan serempak,
sehingga tekanan itupun diteruskan ke segala titik secara sama dan merata pula.
Pernyataan tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut.
gaya tegak lurus FORCE
Tekanan =
luas bidang tekanan
F
P = A
N AREA
P = m2
1 Pa = 1 N/m2
PRESSURE
1 kg
1 kg
LOW HIGH
PRESSURE PRESSURE
Keuntungan Mekanik
Dapat kita lihat ilustrasi dari keuntungan mekanik pada sebuah dongkrak hidrolik
berikut ini, ketika gaya 100 kg dihasilkan oleh piston dengan luas permukaan 10 cm2,
tekanan fluida dapat menjadi 10 kg/cm2 . Dengan tekanan 10 kg/cm2 pada luas
permukaan 100 cm2 dapat dihasilkan gaya sebesar 1000 kg untuk mengangkat mobil.
1000 kg
100 kg
100 cm2
10 kg/cm2
10 cm2
A2
A1
Diketahui :
F = 100 kN
P = 350 bar
Ditanya :
d=?
jawab
d = 60 mm
Penyelesaian
1) Pengertian hidrolik dari istilah berasal dari bahasa Greek. Terdiri dari kata
“hydro” dan “aulos”. Hydro = cairan ; aulos = pipa. Sehingga hydrolik dapat
diartikan sebagai sistem yang menerapkan pipa dengan cairan.
Gambar 20 di bawah ini menunjukkan silinder kerja ganda, yaitu suplai cairan
hidrolik dari kedua sisi silinder. Dua buah saluran masuk dapat kita lihat pada bagian
bawah silinder yaitu bagian yang tidak bernomor.
Gambar 21 berikut ini menunjukkan salah satu contoh motor hidrolik. Disebut motor
hidrolik karena berputarnya disebabkan oleh dorongan cairan hidrolik dan berputar
secara kontinyu.
- double acting cylinder, with adjustable end position cushioning at both ends
- by hand lever
- by spring
- by roller stem
- flow meter
- electric motor
- heat engine
- flexible line
- line connection
- lines crossing
- exhaust
- reservoir
- filter
- heater
Untuk penggerak dan kelompok katup-katup maupun supply elements diberi nomor-
nomor atau angka-angka (Arabic number). Digit pertama menunjukkan nomor
aktuator dan juga aktuator mana yang dikontrol oleh unit pengatur yang sedang
bekerja.
Contoh :
1 . 0 , 2 . 0 , 3 . 0 Aktuator ( Working element ).
1 . 1 , 1 . 2 , Katup-katup yang mengontrol aktuator no: 1.
2 . 1 , 2 . 2 , Katup-katup yang mengontrol aktuator no: 2.
Soal
1) Apakah fungsi power supply unit (unit tenaga) di dalam sistem hidrolik ?
2) Sebutkan komponen unit tenaga yang lengkap!
3) Apakah fungsi konektor itu?
4) Untuk menyalurkan cairan hidrolik ke dalam sistem hidrolik
diperlukan…………………………...berupa …………………………..……
5) Apakah fungsi akumulator dalam sIstem hidrolik ?. Sebutkan tipe-tipe
akumulator!
6) Ditinjau dari fungsinya, unit pengatur atau katup-katup ada tiga jenis.
Sebutkanlah ketiga jenis tersebut dan fungsi masing-masing!
7) Sebutkan macam-macam katup pengatur aliran (flow control)!
8) Jelaskan cara kerja silinder kerja ganda!
9) Jelaskan prinsip kerja motor hidrolik!
Penyelesaian
1) Untuk mengatur suplai/membangkitkan aliran oli ke dalam sistem agar oli
(cairan hidrolik) memiliki tekanan sesuai dengan keperluan.
3.1.1 Alat dan bahan rangkaian hidrolik dengan silinder kerja ganda 1
Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat rangkaian sistem kontrol hidrolik
dengan katup kontrol arah aliran 4/2 dan pengatur kecepatan satu arah, antara lain :
1. Silinder Kerja Ganda 1 bh
2. Katup Arah 4/2 1 bh
3. Katup Pengatur Kecepatan 1 arah 1 bh
4. Pressure Gauge 1 bh
5. Relief Valve 1 bh
6. Power Pack 1 unit
7. Selang secukupnya
A B
P T
Sebaliknya apabila tuas digerakkan, maka katup arah 4/2 dengan tuas dan pegas
akan mengarahkan fluida cair dari saluran P ke saluran A (Gambar 29). Selanjutnya
fluida cair mengalir melewati katup pengatur kecepatan satu arah. Pada katup ini
kecepatan dari fluida cair dapat diatur dengan metode penyempitan (Throttling).
P
Gambar 29 Katup arah 4/2 dalam posisi digerakkan
Melalui media selang, fluida cair dari katup pengatur kecepatan satu arah memasuki
sisi bagian belakang silinder, sehingga fluida cair menekan torak pada sisi bagian
belakang mengakibatkan batang torak bergerak maju/keluar (Gambar 30).
P T
Apabila tuas tidak digerakkan,maka katup arah 4/3 dengan tuas dan pengunci dalam
keadaan normal (Gambar 32). Di katup arah 4/3 dengan tuas dan pengunci, fluida
cair diarahkan mengalir dari saluran P ke saluran T dan selanjutnya fluida cair
tersebut keluar dari katup arah 4/3 dengan tuas dan pengunci melalui selang
mengalir ke tangki penampungan , maka batang torak dari silinder kerja ganda tidak
bergerak sama sekali.
A B
P T
Apabila tuas digerakkan ke salah satu arah (gambar 33), maka katup arah 4/3
dengan tuas dan pengunci akan mengarahkan fluida cair dari saluran P ke saluran A.
Selanjutnya fluida cair mengalir melewati katup pengatur kecepatan dua arah. Pada
katup ini kecepatan dari fluida cair dapat diatur dengan metode penyempitan
(Throttling). Melalui media selang, fluida cair dari katup pengatur kecepatan satu
arah memasuki sisi bagian belakang silinder, sehingga fluida cair menekan torak
pada sisi bagian belakang mengakibatkan batang torak bergerak maju/keluar
(Gambar 34).
Penyelesaian
1) Komponen-komponen yang digunakan adalah : power pack, pressure relief valve,
check valve, manometer, katup arah 3/2 tuas dan pegas, katup pengatur kecepatan
dua arah, dan silinder kerja ganda.
4 Mesin gurdi (drilling machine) seperti pada gambar sket dioperasikan secara
hidrolis. Pada sirkuit hidrolik mesin tersebut terdapat dua silinder hidrolik yaitu
silinder A menggerakkan ragum mesin untuk pencekaman dan silinder B untuk
gerak pemakanan mata bor. Pada saluran ke silinder A dipasang pressure
Sebaliknya apabila tuas digerakkan, maka katup arah 4/2 dengan tuas dan
pegas akan mengarahkan fluida cair dari saluran P ke saluran A. Selanjutnya fluida
cair mengalir melewati katup pengatur kecepatan satu arah. Pada katup ini
kecepatan dari fluida cair dapat diatur dengan metode penyempitan (Throttling).
Melalui media selang, fluida cair dari katup pengatur kecepatan satu arah memasuki
sisi kiri motor hidrolik, sehingga motor hidrolik akan berputar berlawanan arah
jarum jam (Gambar 38).
A B
P T
Program Studi D-III Teknik Mesin 46
Gambar 40 Motor Hidrolik akan berputar searah jarum jam
A B
P T
Penyelesaian
Komponen-komponen yang digunakan adalah : powerpack, pressure relief valve,
manometer, accumulator, katup pengatur kecepatan satu arah, katup arah 4/3 tuas
dan pegas ganda, katup arrah 4/2 tuas dan pegas.
Cara kerja rangkaian adalah : ketika pompa aktif maka fluida mengalir melewati
katup arah 4/3 dan melewati katup arah 4/2. Oli yang mengalir pada katup arah 4/3