Anda di halaman 1dari 10

SURAT PERJANJIAN KERJA SAMA

Nomor: 010/HC/V-22

Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : Moch. Irfan Islamy


Jabatan : Chief Executive Officer
Alamat : Jl. M. Toha Gg. Makmur no. 16 Bandung

Dalam hal ini bertindak atas nama Indiesch.co yang selanjutnya disebut
PIHAK PERTAMA.

2. Nama : Winnie Christiani


Tempat dan tanggal lahir : Bekasi, 14 Januari 1994
Pendidikan terakhir : S1
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Katolik
Alamat : Jalan Sudirman No 588, Andir, Bandung
No. KTP / SIM : 3216095401940004
Telepon : 08974609914

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri pribadi dan selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.

PENDAHULUAN

Bahwa, Pihak Pertama adalah pemilik unit usaha fashion pria dan penjualan ready-to-
wear bernama “Indiesch Co”.

Bahwa, Pihak Kedua adalah penyedia layanan digital marketing yang kemudian ditunjuk
oleh Pihak Pertama untuk menjalankan aktivitas digital marketing dalam hal ini iklan
digital milik Pihak Pertama yang berhubungan dengan unit usaha “Indiesch Co” dan
Pihak Kedua bermaksud untuk menerima penunjukkan tersebut.

1|Page
Dengan ini, Para Pihak bermaksud untuk mengatur segala perihal yang berkaitan
dengan pelaksanaan kerja sama sebagaimana dimaksudkan dalam Perjanjian ini.
Pasal 1

RUANG LINGKUP KERJA SAMA

Sehubungan dengan kerja sama yang akan dijalin oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua,
Para Pihak menyepakati bahwa Pihak Kedua akan mengerjakan hal-hal sebagai berikut:

1.1 Pemasangan iklan digital merek “Indiesch Co” yang ditunjukkan untuk melengkapi
aktivitas marketing dari merek terkait, yang juga meliputi :
- Audit website dan masukan untuk website
- Audit marketplace dan masukan untuk marketplace
- Pengarahan konten iklan
- Pemasangan iklan (FB/META ,IG Ads,Tiktok,Tokopedia,Lazada,Google)
- Optimisasi iklan
- Laporan bulanan performa iklan
- Memberikan masukan terkait kapan waktu untuk kenaikan harga jual dan produk baru

Dengan media platform Website,META (TokoTalk),Tokopedia,Lazada,Tiktok GDN


SEO,Youtube

Pasal 2
KPI DAN PENILAIAN KINERJA

2.1 Pihak pertama akan memberikan target kepada pihak kedua yang akan di berikan
di awal bulan sebagai acuan penilaian kinerja (KPI) pihak kedua

2|Page
Pasal 3

JANGKA WAKTU PERJANJIAN DAN KOMPENSASI

3.1 Perjanjian ini akan dilangsungkan oleh dan antara Para Pihak untuk jangka waktu 3
(tiga) bulan yang terhitung berlaku efektif sejak tanggal dibuatnya konsep dan
perancangan oleh Pihak Kedua per 1 Juni 2022 -31 Agustus 2022

3.2 Dalam hal Para Pihak bermaksud untuk memperpanjang masa keberlakuan
Perjanjian ini, maka perpanjangan tersebut harus disepakati secara tertulis dan
ditandatangani oleh Para Pihak selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kalender
sebelum berakhirnya Perjanjian ini.

3.3 Sehubungan dengan jasa yang diberikan oleh Pihak Kedua berdasarkan Perjanjian
ini, Pihak Kedua berhak untuk mendapat pembayaran fee sebesar Rp 5.500.000 (lima
juta lima ratus ribu rupiah) oleh Pihak Pertama

3.4 Pembayaran fee berdasarkan Perjanjian ini akan dilakukan oleh Pihak Pertama
melalui transfer rekening bank ke nomor rekening yang dirujuk oleh Pihak Kedua pada
invoice yang diberikan.

3.5 Penambahan channel iklan yang diperlukan selain dari invoice pertama dan
perjanjian ini akan dirujuk sesuai invoice kedua sesuai kesepakatan Pihak Pertama dan
Pihak Kedua.
Pasal 4

KERAHASIAAN DAN KEKAYAAN INTELEKTUAL

4.1 Para Pihak, selama masa keberlakuan Perjanjian ini dan setelahnya, akan
mempertahankan kerahasiaan atas segala informasi rahasia atau yang berkepemilikan

3|Page
atau data yang dimiliki oleh segala Pihak atau segala dari afiliasinya masing-masing
(termasuk, namun tidak terbatas pada informasi yang berhubungan dengan kegiatan
usaha, pemasaran dan komersial, rencana pengembangan dan strategis dan segala
perihal lainnya sehubungan dengan usaha pihak pertama, urusan-urusan, kegiatan
usaha, kegiatan operasional, data para pelanggan, data para klien, data para penyuplai,
data para vendor, data para pekerja atau data orang lainnya atau entitas lainnya yang
memiliki urusan dengan unit usaha pihak pertama (secara bersama-sama disebut
sebagai “Material Berkepemilikan”).

Pada saat pengakhiran Perjanjian ini, setiap dari Para Pihak, sebagaimana kejadiannya
memungkinkan demikian, harus sesegeranya menyampaikan kepada Pihak lainnya
segala dokumentasi tertulis, berikut salinannya, atas atau yang berhubungan dengan
Material Berkepemilikan kepada Pihak lainnya, tidak menggunakan Material
Berkepemilikan tersebut lebih lanjut, dan akan melakukan usaha dengan sewajarnya
untuk memastikan bahwa tidak ada penggunaan lebih lanjut atas Material
Berkepemilikan yang dilakukan oleh para pegawai atau agen dari Pihak yang melakukan
penyampaian dokumen tertulis yang dimaksud.

4.2 Para Pihak harus mempertahankan kerahasiaan isi dari Perjanjian ini dan tidak akan
mengungkapkan keseluruhan hal tersebut, atau sebagian darinya, tanpa adanya
persetujuan tertulis dari Pihak lainnya, kecuali jika sebaliknya diharuskan oleh hukum
yang berlaku atau kebijakan pemerintahan yang berlaku efektif.

4.3 Para Pihak diperbolehkan untuk mengungkapkan Material Berkepemilikan dan


Perjanjian ini:

(a) sepanjang dianggap perlu untuk mengungkapkannya kepada para pejabat dan
pegawai dari masing-masing Pihak untuk pelaksanaan kewajiban mereka;

4|Page
(b) jika informasi tersebut disyaratkan oleh hukum yang berlaku untuk diungkapkan;

(c) kepada penasehat professional dari masing-masing Pihak; atau


(d) jika informasi telah dianggap masuk ke dalam domain publik dengan cara yang bukan
merupakan suatu bentuk pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian
ini.

4.4 "Hak Kekayaan Intelektual" berarti hak kekayaan intelektual apapun, baik yang
terdaftar ataupun yang dipatenkan ataupun tidak, termasuk dan tidak terbatas untuk
semua nama usaha perdagangan, paten, penemuan, penyempurnaan, desain/model,
bentuk rancangan, konsep rancangan, merek dagang dan semua hak salin yang
berhubungan dengan atau sebagaimana tetap terhubung dengan pelaksanaan
Perjanjian ini atau dengan cara apapun berhubungan dan terkait dengan pelaksanaan
Perjanjian ini atau entitas yang terkait dengannya.

4.5 Segala Hak Kekayaan Intelektual atas seluruh konten yang dirancang, dibuat dan
diunggah oleh Pihak Kedua sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian ini akan
menjadi hak milik dari Pihak Pertama.

4.6 Tidak ada satu pihak pun, baik individu maupun entitas lainnya, yang memiliki
kepentingan terhadap keberlangsungan Perjanjian ini yang diperkenankan baik secara
langsung maupun tidak langsung untuk mencoba melanggar kepemilikan Hak Kekayaan
Intelektual yang berkaitan dengan keberlangsungan Perjanjian ini. Segala bentuk
pelanggaran atas ketentuan ini dapat menyebabkan berakhirnya Perjanjian.

4.7 Ketentuan dalam Pasal 3 ini akan terus berlanjut untuk berlaku (i) kepada setiap
Pihak dan kepada setiap individu atau entitas yang merupakan pihak dalam Perjanjian
ini setelah Pihak, individu, atau entitas tersebut tidak lagi menjadi pihak dalam
Perjanjian ini, atau (ii) jika Perjanjian ini diakhiri.

5|Page
Pasal 5

PENGAKHIRAN PERJANJIAN

5.1 Salah satu Pihak berhak untuk mengakhiri Perjanjian ini secara sepihak dengan
memberikan pemberitahuan tertulis terlebih dahulu kepada Pihak lainnya selambat-
lambatnya 14 (empat belas) hari kalender sebelum tanggal pengakhiran Perjanjian ini
jika berdasarkan penilaian yang sewajarnya Pihak tersebut menganggap Pihak lainnya
telah melakukan pelanggaran yang material terhadap ketentuan-ketentuan yang
terdapat dalam Perjanjian ini.

5.2 Perjanjian ini juga dapat diakhiri jika terdapat kesepakatan bersama yang dinyatakan
secara tertulis oleh Para Pihak.
5.3 Hak dan kewajiban dari Para Pihak akan berhenti untuk berlaku semenjak tanggal
pengakhiran dari Perjanjian ini kecuali untuk hak-hak serta kewajiban yang sudah
dilaksanakan sebelum tanggal penyelesaian namun belum terselesaikan pada saat
tanggal penyelesaian Perjanjian ini. Kewajiban mengenai kerahasiaan dimana
tercantum di pasal 3 akan tetap berlaku walaupun perjanjian telah berakhir

5.4 Pengakhiran Perjanjian ini tidak kemudian menghilangkan hak-hak bagi Pihak yang
dirugikan untuk mengajukan klaim menurut ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku
terhadap Pihak lainnya yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan
yang terkandung dalam Perjanjian ini.

5.5 Para Pihak sepakat untuk mengesampingkan keberlakuan ketentuan Pasal 1266
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia sepanjang berkenaan mengenai
dibutuhkannya putusan pengadilan untuk mengakhiri Perjanjian ini.

6|Page
Pasal 6

HUKUM YANG BERLAKU DAN PENYELESAIAN SENGKETA

6.1 Pembuatan, validitas serta pelaksanaan segala hal yang terkandung dalam
Perjanjian ini dan kewajiban-kewajiban non-kontraktual yang timbul dari atau
sehubungan dengan Perjanjian ini akan diatur berdasarkan hukum negara Republik
Indonesia.

6.2 Para Pihak sepakat bahwa jika kemudian terjadi klaim, perbedaan, sengketa, konflik
atau kontroversi yang muncul dari atau sehubungan dengan Perjanjian ini, termasuk
namun tidak terbatas pada segala pertanyaan seputar eksistensi, validitas, pengakhiran
hak dan/atau kewajiban dari suatu Pihak (“Sengketa”), Para Pihak akan berusaha untuk
menyelesaikan Sengketa tersebut dengan itikad baik melalui penyelesaian yang damai
antara Para Pihak.

6.3 Jika dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sejak dilangsungkannya upaya
penyelesaian damai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5.2 di atas tidak ditemukan
solusi atas Sengketa yang dimaksud, maka Para Pihak akan mengakhiri Perjanjian ini
dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan yang tertera pada Pasal 4 Perjanjian ini.

Pasal 7

PERIHAL LAINNYA

7.1 Setiap Pihak dapat mengajukan kepada Pihak lainnya untuk melakukan perubahan
terhadap segala isi dari Perjanjian ini, namun segala perubahan terhadap Perjanjian ini
baru akan dapat dianggap berlaku efektif jika kemudian Para Pihak telah
menyepakatinya secara tertulis. Segala perubahan atas Perjanjian yang dilakukan
tersebut akan dianggap sebagai suatu kesatuan dengan Perjanjian ini.

7|Page
7.2 Jika ada ketentuan apapun dalam Perjanjian ini atau pengaplikasiannya dalam segala
situasi atau kejadian menjadi tidak valid atau tidak dapat diberlakukan, maka ketentuan-
ketentuan lainnya dalam Perjanjian ini tidak akan terdampak, dan setiap ketentuan
lainnya tersebut akan terus valid dan dapat diberlakukan sepenuhnya. Dalam hal
terjadinya ketidakberlakuan imparsial tersebut, Para Pihak dengan itikad baik akan
mengubah ketentuan yang secara hukum dianggap invalid atau tidak dapat diberlakukan
dengan ketentuan yang valid dan dapat diberlakukan, dari sudut pandang ekonomis,
yang paling mendekati serta pendekatan yang serupa dengan ketentuan yang dianggap
tidak valid atau tidak dapat diberlakukan tersebut.

7.3 Setiap Pihak akan membebaskan Pihak lainnya dari segala klaim dan/atau tanggung
jawab hukum yang mungkin timbul akibat kelalaian atau kesalahan baik itu yang tidak
disengaja ataupun sengaja dilakukan oleh Pihak tersebut dalam melaksanakan
kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini.

7.4 Kecuali diatur lain dalam Perjanjian ini, segala manfaat serta kewajiban yang
diberikan oleh Perjanjian ini terhadap setiap dari Para Pihak adalah bersifat personal
terhadap Pihak itu saja dan tidak akan dapat dialihkan, didelegasikan, diperuntukkan
atau dilepas tanpa adanya persetujuan tertulis sebelumnya yang diberikan oleh Pihak
lainnya dalam Perjanjian ini.

7.5 Tidak ada Pihak yang berkewajiban kepada Pihak lainnya atas non-kinerja atau
penundaan pelaksanaan dari segala kewajibannya yang diatur dalam Perjanjian ini yang
disebabkan oleh peristiwa-peristiwa di luar kemampuan manusia, banjir, kebakaran,
perang, kerusuhan, keributan sipil, bencana alam, pemogokan, tindakan pemerintah,
perubahan hukum, atau hal-hal lainnya yang serupa dimana kejadian tersebut tidak
dapat diduga dan berada di luar kuasa dari, atau tidak dapat dicegah berdasarkan
perkiraan yang wajar, dari Pihak tersebut, dengan catatan Pihak tersebut telah

8|Page
melakukan segala usaha yang wajar untuk melewati halangan yang dimaksud dan
melanjutkan pelaksanaan kewajibannya pada waktu yang secepatnya paling
memungkinkan.
Jika kejadian atau kondisi force majeure yang menyebabkan non-kinerja berlanjut
hingga lebih dari 2 (dua) bulan secara berturut-turut dan non-kinerja tersebut
berhubungan dengan kewajiban yang bersifat material dan menyebabkan gangguan
terhadap tujuan dari Perjanjian ini secara keseluruhan, maka Para Pihak harus dengan
sesegeranya berkonsultasi satu sama lain untuk mencari solusinya dan akan
menggunakan segala usaha yang sewajarnya dilakukan untuk meminimalisasi segala
konsekuensi dari peristiwa force majeure tersebut.

Jika Para Pihak tidak berhasil menemukan solusi yang dapat diterima secara bersama-
sama untuk diambil setelah terjadinya peristiwa force majeure yang dimaksud dengan
cara sebagaimana disebutkan di atas dalam waktu 1 (satu) bulan, Para Pihak kemudian
akan mengakhiri Perjanjian dengan mengikuti ketentuan-ketentuan dalam Pasal 4
Perjanjian ini.

7.6 Untuk mematuhi ketentuan dalam Undang-Undang No. 24 Tahun 2009 tentang
Bendera, Bahasa, Lambang Negara, dan Lagu Kebangsaan, maka Para Pihak sepakat
untuk membuat Perjanjian ini, dan segala perubahan terhadap Perjanjian ini, dan segala
perjanjian, instrumen atau dokumen lainnya yang dirujuk dalam Perjanjian ini dalam
Bahasa Indonesia.

9|Page
DEMIKIANLAH Para Pihak dengan ini telah membuat dan menandatangani Perjanjian
ini pada hari dan tanggal sebagaimana telah disebutkan di awal Perjanjian ini sebanyak
2 (dua) rangkap yang masing-masing memiliki kekuatan hukum yang sama.

Dibuat di : Bandung
Tanggal : 21 Mei 2022

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

[ ------------------------- ] [ ------------------------ ]

10 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai