Anda di halaman 1dari 3

NAMA : SRI REJEKI

NIM : PBC210027
KELAS: F21A

TUGAS.
Masing-masing mahasiswa menguraikan tentang golongan fenol

JAWAB.
Pengertian

Fenol atau asam karbolat atau benzenol adalah zat kristal tak berwarna yang memiliki
bau khas.Rumus kimianya adalah C6H5OH dan strukturnya memiliki gugus hidroksil (-OH)
yang berikatandengan cincin fenil. Kata fenol juga merujuk pada beberapa zat yang memiliki
cincin aromatik yangberikatan dengan gugus hidroksil.Fenol (fenil alcohol)merupakan zat
padat yang tidak berwarna yang mudah meleleh dan terlarut baik didalam air. Dalam
mencoba keasaman reaksi dalam zat-zat kimia seperti asam asetat, dan lain-lain banyak
digunakan indicator, indicator seperti kertas lakmus.  Fenol yang diketahui fungsinya sebagai
zat desinfektan yang umum dipakai orang. Berbeda dengan alcohol alifatik, fenol sebagai
alcohol aromatic mempunyai sifat yang berbeda. Dalam air fenol sedikit terionisasi
menghasilkan ion H+ dengan Ka = 10-10. Merupakan senyawa yang terbentuk dari ikatan
fenil dengan gugus hidroksil. Memiliki titik didih yang tinggi karena memiliki ikatan
hidrogen. Semakin banyak   gugus hidroksil, maka semakin tinggi titik didihnya, sehingga
fenol monovalen lebih  mudah didestilasi daripada fenol polivalen. Dapat larut dalam air
dengan perbandingan 9 gram fenol dalam 100 gram air. Fenol lainnya sukar larut. Mudah
larut dalam etanol dan eter. Fenol yang tidak larut dalam air dapat larut dalam basa kuat
(larutan alkali hidroksida).

Secara umum pemeriksaan gugus fenol dibagi menjadi beberapa tahap:


No Sample Warna Bentuk Rasa Bau Dugaan Simpulan
1 7 Kunig Serbuk - Khas Dermatol/Rivanol -
Pucat
2 17 Putih Hablur Pahit Khas Vanilin -
kristal
No Cara Kerja Hasil Dugaan Kesimpulan
1 Sample 7 + Aquadest Tidak Dermatol Dermatol
tercampur
2 Sample 17 + Aquadest Larut Vanilin Vanilin

2.      Pembagian Fenol


Fenol dibagi ke dalam dua golongan. Fenol monovalent, yaitu fenol yang hanya
menigakt satu gugus hidroksil. Contoh: Phenol, o-Chlorophenol, m-Cresol, p-
Hydroxybenzoic acid. Fenol polivalen , yaitu fenol yang memiliki banyak gugus hidroksil
terikat pada inti fenil. Contoh, catechol, hydroquinone dan resorcinol. Fenol sangat banyak
pemanfaatannya dalam kehidupan sehingga disintesis secara besar-besaran dalam industri
atau diekstrak dari tumbuhan alam.
1.      Identifikasi pendahuluan (organoleptis),
2.      Identifikasi menggunakan reaksi umum,
3.      Identifikasi derivat fenol menggunakan reaksi khusus.

Fenol memiliki kelarutan terbatas dalam air, yakni 8,3 gram/100 ml. Fenol memiliki
sifat yang cenderung asam, artinya ia dapat melepaskan ion H + dari gugus hidroksilnya.
Pengeluaran ion tersebut menjadikan anionfenoksida C6H5O− yang dapat dilarutkan dalam
air.
Dibandingkan dengan alcohol alifatik lainnya, fenol bersifat lebih asam. Hal ini
dibuktikan dengan mereaksikan fenol dengan NaOH, di mana fenol dapat melepaskan H+.
Pada keadaan yang sama, alkohol alifatik lainnya tidak dapat bereaksi seperti itu. Pelepasan
ini diakibatkan pelengkapan orbital antara satu-satunya pasangan oksigen dan sistem
aromatik, yang mendelokalisasi beban negatif melalui cincin tersebut dan menstabilkan
anionnya.
Fenol didapatkan melalui oksidasi sebagian pada benzenaatau asam benzoatdengan
proses Raschig, Fenol juga dapat diperoleh sebagai hasil dari oksidasi batu bara.

Anda mungkin juga menyukai