DISUSUN OLEH :
NABILA PUTERI ISLAMI
NIM : 1951500287
PEMBIMBING :
Assalamualaikum Wr.Wb
Dengan mengucapkan puji syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT.
Dantak lupa sholawat dan salam semoga tercurahkan kepada Uswah Khasanah
Rasulullah SAW. Penulis dapat menyusun laporan Tugas Akhir yang berjudul
“Perancangan Gedung Permainan dan Wisma Atlet Kota Cilegon dengan
pendekatan Biophilic Architecture”.
Laporan Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian
sidang dalam memperoleh gelar Sarjana di Program Studi Arsitektur Universitas
Budi Luhur. Penulis menyadari bahwa Laporan Tugas Akhir ini penulis banyak
mendapatkan bantuan dan bimbingan sehingga pada kesempatan ini penulis akan
menyampaikan ucapan terimakasih kepada banyak pihak yang telah membantu,
memotivasi dan memberi semangat sehingga penulis dapat mengerjakan Laporan
Tugas Akhir ini. Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar – besarnya kepada
:
4. Teman - teman Cihuy, Iqbal Faruqi, April, Alif Andrew, Naffa, Andre
julian, Pipit dan Mahameru yang memberikan dukungan yang sangat
meriah sehingga dapat terselesaikan laporan ini.
5. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak
langsung yang tentunya tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan laporan ini
baik dalam teknik penyajian maupun pembahasan. Demi kesempurnaan Laporan
Tugas Akhir ini, saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat penulis
harapkan. Semoga Laporan Tugas Akhir ini daoat bermanfaat bagi pihak yang
membutuhkan.
Wasssalamualaikum wr.wb.
(Penulis)
BAB I
PENDAHULUAN
Wisma atlet merupakan salah satu tempat hunian bagi atlet yang berfungsi
untuk tempat tinggal sementara melihat tidak adanya wisma bagi atlet yang
terbangun pada Kota Cilegon. Selain itu keberadaan wisma atlet sangat diperlukan
untuk menjaga konsentrasi, mental dan fisik bagi para atlet terhadap gangguan-
gangguan dari luar. Seperti publik, media massa dan masyarakat-masyarakat yang
ingin melihat para atlet. Kualitas rung dari gedung olahraga dan wisma atlet juga
sangat menunjang prestasi serta kualitas atlet atau pemaindidalamnya, kenyamanan
atlet atau pemain saat bertanding dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya
adalah pencahayaan serta penghawaan yang baik dan memadai.
Pemain atau atlet akan merasa nyaman apabila sarana dan prasarana olahraga
didukung dengan lingkungan yang sehat dan baik, sehingga pendekatan Biophilic
Architecture memperhatikan dan meminimalisir dampak negatif yang berasal dari
pemanasan yang ada dilingkungan perkotaan sehingga konsep pendekatan inidapat
memungkinkan atlet mendapatkan kenyamanan serta minimnya dampak
negatif stress pada atlet.
Secara umum, Biophilic Architecture merupakan sebuah metode pendekatan
desain yang menyediakan kesempatan bagi manusia untuk hidup dan bekerja pada
tempat yang sehat, nyaman, minim tingkat stress, serta menyediakan kehidupan
yang sejahtera dengan cara mengintegrasikan desain dengan alam. Olehkarena itu,
diperlukan perencanaan dan perancangan sebuah fasilitas olahraga yang berupa
Gedung Olahraga dan Wisma Atlet di Kota Cilegon dapat dibangun sesuai dengan
yang di inginkan dan bentuk bangunannya akan selaras dengan lingkungan.
Nantinya Gedung Permainan ini terfokus pada Permainan bola besar dan
bola kecil yang meliputi Bulu Tangkis, dan Tenis Meja untuk jenis Bola Kecil
sedangkan untuk jenis Bola Besar ada Permainan Bola Basket, Bola Futsal dan
Sepak Takraw. Yang mana Gedung Permainan ini berfokus untuk Atlet tingkat
Daerah yaitu Kota Cilegon.
1.2. Tujuan
Perancangan GOR (Gedung Olahraga) dan Wisma Atlet di Kota Cilegon
terdapat beberapa tujuan. Adapun maksud dan tujuan dalam penulisan ini, sebagai
berikut :
a. Menghasilkan rancangan GOR (Gedung Olahraga) dan Wisma Atlet di Kota
Cilegon yang berfungsi sebagai sarana wadah untuk para atlet di Kota Cilegon.
1.3. Sasaran
Sasaran pada perancangan GOR (Gedung Olahraga) dan Wisma Atlet ini adalah
mendapatkan suatu program perencanaan dan perancangan Kawasan GOR (Gedung
Olahraga) yang ideal, sehingga para akhirnya akan difungsikan secara optimal. Hal
ini dengan pertimbangan :
a. Mampu menyediakan sarana olahraga dan wisma atlet bagi masyarakat
terutama atlet kota cilegon melalui fasilitas gedung olahraga
1.4. Permasalahan Arsitektur
Adapun beberapa permasalahan dalam pembahasan ini, antara lain:
a. Bagaimana rancangan GOR dan Wisma Atlet Seruni ini mampu
meningkatkan kualitas serta mental para atlet dengan prinsip Biophilic
Architecture.
b. Bagaimana Menciptakan konsep perencanaan dan perancangan desain
arsitektur yang mampu mewadahi kegiatan pertandingan serta tempat hunian
para atlet.
Adapun metode teknik pengumpulan data ini dibagi menjadi 2 bagian, sebagai
berikut :
a. Data Primer
b. Data Sekunder
• Studi Literatur
Studi kepustakaan merupakan proses pencarian data atau sumber
yang diperoleh dari dokumen atau hasil penelitian terdahulu dan berbagai
buku – buku atau karya tulis ilmiah yang berhubungan dengan masalah
yangsedang diteliti
1.6. Sistematika Penulisan
Secara garis besar sistematika penulisan ini dibagi menjadi 5 (Lima) Bab, adapun
sistematika penulisan dari tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang deskripsi umum dari Tugas Akhir yang meliputi Latar
Belakang, Tujuan dan Sasaran, Kerangka Berfikir dan Sistematika Pembahasan.
Berisi tentang analisa – analisa penelitian dari tahap persiapan sampai dengan tahap
mengembangkan Tugas Akhir. Antara lain ada berupa Analisa Manusia, Analisa
Tapak, Analisa Lingkungan, AnalisaBangunan dan Analisa Struktur.
Berisi penjelasan tentang prediksi hasil akhir atau output penelitian yang diteliti dan
akan diselesaikan atau dihasilkan. Dapat disajikan dalam bentuk gambar dengan
disertai penjelasan atau keterangan yangcukup.