Anda di halaman 1dari 8

TUGAS AKHIR

SEMESTER GASAL 2022 – 2023


KARYA TULIS
Sebagai salah satu syarat untukMenempuh Ujian Akhir pada
Program Studi Arsitektur Universitas Budi Luhur

PERANCANGAN GEDUNG PERMAINAN DAN WISMA


ATLETKOTA CILEGON DENGAN BIOPHILIC
ARCHITECTURE
TEMA :
BIOPHILIC ARCHITECTURE

DISUSUN OLEH :
NABILA PUTERI ISLAMI
NIM : 1951500287

PEMBIMBING :

Sri Kurniasih S.T, M.Ars

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BUDI LUHUR
JAKARTA, OKTOBER 2022
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Dengan mengucapkan puji syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT.
Dantak lupa sholawat dan salam semoga tercurahkan kepada Uswah Khasanah
Rasulullah SAW. Penulis dapat menyusun laporan Tugas Akhir yang berjudul
“Perancangan Gedung Permainan dan Wisma Atlet Kota Cilegon dengan
pendekatan Biophilic Architecture”.
Laporan Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian
sidang dalam memperoleh gelar Sarjana di Program Studi Arsitektur Universitas
Budi Luhur. Penulis menyadari bahwa Laporan Tugas Akhir ini penulis banyak
mendapatkan bantuan dan bimbingan sehingga pada kesempatan ini penulis akan
menyampaikan ucapan terimakasih kepada banyak pihak yang telah membantu,
memotivasi dan memberi semangat sehingga penulis dapat mengerjakan Laporan
Tugas Akhir ini. Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar – besarnya kepada
:

1. Allah SWT karena atas kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan


laporan Tugas Akhir ini.
2. Kedua orang tua, adik adik dan seluruh keluarga yang selalu memberikan
dukungan baik serta doa, moral maupun material.
3. Ibu Sri Kurniasih, S.T., M.T. Selaku ketua Program Studi Arsitektur
Universitas Budi Luhur dan Dosen Seminar Proposal atas peran sertanya
dalam hal perizinan sehingga penulis dapat melaksanakan Laporan Tugas
Akhir.

4. Teman - teman Cihuy, Iqbal Faruqi, April, Alif Andrew, Naffa, Andre
julian, Pipit dan Mahameru yang memberikan dukungan yang sangat
meriah sehingga dapat terselesaikan laporan ini.
5. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak
langsung yang tentunya tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan laporan ini
baik dalam teknik penyajian maupun pembahasan. Demi kesempurnaan Laporan
Tugas Akhir ini, saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat penulis
harapkan. Semoga Laporan Tugas Akhir ini daoat bermanfaat bagi pihak yang
membutuhkan.

Wasssalamualaikum wr.wb.

Jakarta, 31 Oktober 2022

(Penulis)
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Secara umum, Olahraga merupakan suatu kegiatan atau aktivitas yang


melibatkan pengerahan tenaga fisik dan pikiran yang dilakukan untuk melatih tubuh
manusia, baik secara jasmani maupun secara rohani. Disisi lain, Olahraga
merupakan kegiatan yang menghibur, menyenangkan atau juga dilakukan dengan
tujuan untuk meningkatkan prestasi. Bahkan, Pemerintah sendiri menjadikan
olahraga sebagai pendukung terwujudnya manusia - manusia indonesia yang sehat
dengan menempatkan olahraga sebagai salah satu arah kebijaan pembangunan yaitu
menumbuhkan budaya olahraga guna meningkatkan kualitas manusia indonesia
sebagai tingkat kesehatan dan prestasi yang cukup serta membanggakan.
Cilegon merupakan sebuah kota di wilayah Provinsi Banten, yang kini
menapaki perkembangan untuk daerah yang maju. Melihat perkembangan
penduduk Kota Cilegon yang bertambah sebanyak 11.501 Jiwa pertahun 2021 serta
banyaknya acara olahraga menjadikan Kota Cilegon salah satu tempat tujuan
banyak orang, terutama para atlet dari luar daerah yang ingin bertanding dalam
perlombaan resmi ataupun sekedar sparring dengan club yang berada di Kota
Cilegon. Untuk akomodasi berupa penginapan, para atlet biasanya menyewa hotel
yang berada disekitar tempat bertanding. Oleh karena itu, Pembangunan wisma atlet
serta gedung olahraga sangat berpengaruh dalam keoptimalan atlet dalam segi
latihan dan pertandingan.

Alasan penulis memilih Cilegon, karena Cilegon mempunyai banyak potensi


yang bisa diandalkan terutama pada bidang ke Olahragaan dan menurut artikel
resmi yang dikutip dari Jurnal Jabar, saat iniCilegon memiliki 613 Atlet dari 44
Cabang Olahraga dan 137 Pelatih pertahun 2022
Pemerintah Kota Cilegon di bulan September tahun 2013 telah merenovasi
satu – satunya GOR yang berada di Kota Cilegon yaitu GOR Assa Sport Center,
namun hal ini menjadi kurang efektif jika dilihat angka penduduk serta
perkembangan atlet yang dimiliki Kota Cilegon berkembang pesat. Data statistik
per tahun 2018 dilansir dari berbagai sumber, menunjukan bahwa Kota Cilegon
hanya memiliki satu gor yang memenuhi standarisasi menunjang kegiatan paraatlet
atau pemain didalamnya. Tetapi, hal itu belum cukup maksimal dilihat dari
kapasitas yang hanya menampung 1000 orang dan tidak tersedianya tempat wisma
untuk para atlet. Sudah saatnya Kota Cilegon memiliki Gedung Olahraga (GOR)
yang cukup menampung lebih dari 3000 orang dan terdapat wisma serta fasilitas
penunjang lainnya seperti area gym untuk para atlet Kota Cilegon.
Secara umum, Gedung Olahraga umumnya di sebut dengan “Gelanggang”
merupakan sebuah wadah atau tempat yang dikhususkan untuk mewadahi sebuah
olahraga maka dari itu penulis menganggap perlu dihadirkannya gedung olahraga
dimana objek diharapkan mampu memenuhi kebutuhan gedung olahraga dengan
fasilitas berskala nasional, yang tentunya dapat memberikan daya tarik tersendiri
bagi pengunjung atau pun atlet yang sedang mengadakan latihan.

Wisma atlet merupakan salah satu tempat hunian bagi atlet yang berfungsi
untuk tempat tinggal sementara melihat tidak adanya wisma bagi atlet yang
terbangun pada Kota Cilegon. Selain itu keberadaan wisma atlet sangat diperlukan
untuk menjaga konsentrasi, mental dan fisik bagi para atlet terhadap gangguan-
gangguan dari luar. Seperti publik, media massa dan masyarakat-masyarakat yang
ingin melihat para atlet. Kualitas rung dari gedung olahraga dan wisma atlet juga
sangat menunjang prestasi serta kualitas atlet atau pemaindidalamnya, kenyamanan
atlet atau pemain saat bertanding dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya
adalah pencahayaan serta penghawaan yang baik dan memadai.
Pemain atau atlet akan merasa nyaman apabila sarana dan prasarana olahraga
didukung dengan lingkungan yang sehat dan baik, sehingga pendekatan Biophilic
Architecture memperhatikan dan meminimalisir dampak negatif yang berasal dari
pemanasan yang ada dilingkungan perkotaan sehingga konsep pendekatan inidapat
memungkinkan atlet mendapatkan kenyamanan serta minimnya dampak
negatif stress pada atlet.
Secara umum, Biophilic Architecture merupakan sebuah metode pendekatan
desain yang menyediakan kesempatan bagi manusia untuk hidup dan bekerja pada
tempat yang sehat, nyaman, minim tingkat stress, serta menyediakan kehidupan
yang sejahtera dengan cara mengintegrasikan desain dengan alam. Olehkarena itu,
diperlukan perencanaan dan perancangan sebuah fasilitas olahraga yang berupa
Gedung Olahraga dan Wisma Atlet di Kota Cilegon dapat dibangun sesuai dengan
yang di inginkan dan bentuk bangunannya akan selaras dengan lingkungan.

Nantinya Gedung Permainan ini terfokus pada Permainan bola besar dan
bola kecil yang meliputi Bulu Tangkis, dan Tenis Meja untuk jenis Bola Kecil
sedangkan untuk jenis Bola Besar ada Permainan Bola Basket, Bola Futsal dan
Sepak Takraw. Yang mana Gedung Permainan ini berfokus untuk Atlet tingkat
Daerah yaitu Kota Cilegon.

1.2. Tujuan
Perancangan GOR (Gedung Olahraga) dan Wisma Atlet di Kota Cilegon
terdapat beberapa tujuan. Adapun maksud dan tujuan dalam penulisan ini, sebagai
berikut :
a. Menghasilkan rancangan GOR (Gedung Olahraga) dan Wisma Atlet di Kota
Cilegon yang berfungsi sebagai sarana wadah untuk para atlet di Kota Cilegon.

b. Menghasilkan rancangan GOR (Gedung Olahraga) dan Wisma Atlet di Kota


Cilegon dengan pendekatan Biophillic Architecture.

1.3. Sasaran
Sasaran pada perancangan GOR (Gedung Olahraga) dan Wisma Atlet ini adalah
mendapatkan suatu program perencanaan dan perancangan Kawasan GOR (Gedung
Olahraga) yang ideal, sehingga para akhirnya akan difungsikan secara optimal. Hal
ini dengan pertimbangan :
a. Mampu menyediakan sarana olahraga dan wisma atlet bagi masyarakat
terutama atlet kota cilegon melalui fasilitas gedung olahraga
1.4. Permasalahan Arsitektur
Adapun beberapa permasalahan dalam pembahasan ini, antara lain:
a. Bagaimana rancangan GOR dan Wisma Atlet Seruni ini mampu
meningkatkan kualitas serta mental para atlet dengan prinsip Biophilic
Architecture.
b. Bagaimana Menciptakan konsep perencanaan dan perancangan desain
arsitektur yang mampu mewadahi kegiatan pertandingan serta tempat hunian
para atlet.

1.5. Teknik Pengumpulan Data

Adapun metode teknik pengumpulan data ini dibagi menjadi 2 bagian, sebagai
berikut :

a. Data Primer

• Metode Pengamatan Langsung


Metode observasi ini adalah metode pengumpulan data yang
dilakukan dengan mengadakan suatu pengamatan yang disertai pencatatan
maupun dokumentasi terhadap keadaan atau perilaku objek sasaran yang
dilakukan secara langsung pada lokasi yang menjadi objek penelitian

• Metode Pengamatan Tidak Langsung


Metode observasi tidak langsung adalah pengamatan atau
pencatatanyang dilakukan tidak pada saat berlangsungnya peristiwa atau
objek yangakan diteliti.

b. Data Sekunder
• Studi Literatur
Studi kepustakaan merupakan proses pencarian data atau sumber
yang diperoleh dari dokumen atau hasil penelitian terdahulu dan berbagai
buku – buku atau karya tulis ilmiah yang berhubungan dengan masalah
yangsedang diteliti
1.6. Sistematika Penulisan

Secara garis besar sistematika penulisan ini dibagi menjadi 5 (Lima) Bab, adapun
sistematika penulisan dari tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang deskripsi umum dari Tugas Akhir yang meliputi Latar
Belakang, Tujuan dan Sasaran, Kerangka Berfikir dan Sistematika Pembahasan.

BAB II TINJAUAN UMUM

Membahas teori – teori yang berhubungan dengan pembahasan peneltian Tugas


Akhir. Antara lain gambaran umum proyek dan tinjauan teoritis mengenai
kasus/judul proyek.

BAB III TINJAUAN KHUSUS (TEMA)

Berisi tentang analisa – analisa penelitian dari tahap persiapan sampai dengan tahap
mengembangkan Tugas Akhir. Antara lain ada berupa Analisa Manusia, Analisa
Tapak, Analisa Lingkungan, AnalisaBangunan dan Analisa Struktur.

BAB IV ANALISA PERENCANAAN

Berisi penjelasan tentang prediksi hasil akhir atau output penelitian yang diteliti dan
akan diselesaikan atau dihasilkan. Dapat disajikan dalam bentuk gambar dengan
disertai penjelasan atau keterangan yangcukup.

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Membahas terkait dengan konsep perencanaan dan perancangan akhir beserta


kesimpulannya.

Anda mungkin juga menyukai