Anda di halaman 1dari 4

Nama : Angellia Permata

NPM : 2206831772
Matkul : Manajemen Perkantoran
Tugas 1

• Silahkan jelaskan kembali Fungsi Manajemen Perkantoran dan berikan contohnya secara urut
sesuai dengan keempat fungsi dari Manajemen Perkantoran (jawaban minimal 1 halaman)

Manajemen perkantoran menurut George Terry merupakan perencanaan, pengendalian, dan


pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta pergerakan mereka yang melaksanakannya agar
tercapainya tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Menurut William Spriegel dan Ernest
Davies manajemen perkantoran adalah pengarahan menyeluruh terhadap aktivitas penulisan
sebagaimana dibedakan dari aktivitas seperti pengangkutan, kepabrikan, pergudangan dan
penjualan. Fungsi Manajemen Perkantoran selalu berkaitan dengan perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan.

Untuk fungsi manajemen perkantoran yang pertama adalah perencanaan (planning). Planning
merupakan fungsi dasar dar manajemen perkantoran, menggambarkan tentang keputusan yang
dibuat sebelum dilakukannya tindakan nyata. Fungsi tersebut meliputi cara-cara untuk
merealisasikannya. Planning juga dapat menjadi penghubung antara posisi perusahaan saat ini
dengan tujuan perusahaan di masa depan. Fungsi planning atau fungsi perencanaan dalam
manajemen perkantoran adalah salah satu fungsi yang digunakan dalam menentukan seluruh
tindakan dan membuat rencana awal agar mencapai target tujuan yang diharapkan perusahaan
tersebut. Contohnya adalah menentukan dan menyiapkan sumber daya yang dibutuhkan,
menetapkan standar pencapaian perusahaan, menentukan target pasar, menyusun dan
memutuskan strategi yang dapat mencapai tujuan perusahaan yang telah ditentukan.
Fungsi manajemen perkantoran yang kedua adalah fungsi pengorganisasian (organizing). Fungsi
organizing merupakan proses yang menyangkut dengan strategi dan cara cara yang sudah
direncakan. Fungsi ini juga untuk melakukan tat kelola yang melibatkan berbagai sumber daya
untuk mengembangkan produktifitas perusahaan dapat dikatakan juga fungsi ini sebagai upaya
pengelolaan yang dilakukan oleh pihak manajemen terhadap unsur-unsur yang ada pada
perusahaan baik sumber daya manusia maupun sumber daya yang lainnya. Contoh unsur yang
dimaksud seperti meliputi bahan mentah, alat produksi dan sumber daya manusia agar bekerja
secara efesien. Contoh sumber daya yang dimaksud adalah seperti bahan baku, mesin produksi,
dan teknologi yang digunakan. . Beberapa contoh dari fungsi organizing perusahaan yaitu
menetapkan formasi kelompok kerja dan memberikan tugas dan tanggung jawab kepada setiap
pegawai, mengalokasikan sumber daya yang ada dan menetapkan prosedur yang diperlukan, dan
melakukan proses perekrutan, seleksi, pelatihan, dan pengembangan pegawai. Kesimpulan dari
fungsi organizing dalam lingkungan hidup identifikasi aktivikas, pengoordinasian tugas dan
tanggung jawab, klasifikasi aktivitas, dan penentuan tugas setiap komponen perusahaan.
Fungsi manajemen perkantoran yang ketiga ada fungsi pengarahan (leading). Fungsi leading
adalah suatu proses kegiatan yang dilakukan oleh pemimpin manajemen untuk melakukan
pengarahan, penggerakan, pembimbingan, dan mengatur semua jalannya kegiatan perusahaan.
Pada fungsi leading ini pimpinan manajemen sangat berpengaruh dalam mencapainya
perencanaan yang sudah disusun dan ditetapkan oleh perusahaan. Beberapa contoh dari fungsi
leading pada perusahaan adalah memberikan bimbingan dan motivasi semua pegawai agar kerja
lebih optimal. Mengarahkan dan menugaskan kepada pegawai karyawan secara rutin terkait
dengan tanggung jawab masing-masing individu, dan yang terkahir memberikan penjelasan
secera mendetail tentang kebijakan yang sudah ditetapkan perusahaan. Selain beberapa contoh
diatas fungsi leading adalah melakukan pengawasan terhadap pegawai, pengelolaan anggaran
perusahaan, serta menyediakan fasilitas untuk melakukan pengawasan seperti teknologi untuk
memantau kinerja pada karyawan.
Fungsi manajemen perkantoran yang keempat adalah fungsi pengendalian (controlling). Fungsi
controlling adalah merupakan usaha yang dilakukan oleh pihak manajemen untuk menilai suatu
kinerja karyawan berdasarkan standar yang telah dilakukan dan ditetapkan perusahaan. Beberapa
contoh dari fungsi controlling yaitu melakukan evaluasi terhadap keberhasilan yang telah dicapai
dengan mengikuti indikator standar yang telah ditetapkan perusahaan. Melakukan perbaikan
permasalahan atau kesalahan yang terjadi dalam produktivitas perusahaan. Memberikan solusi
dan jalan keluar saat terjadi masalah kinerja perusahaan. Kesimpulan dai fungsi manajemen
bertugas melakukan berbagai pekerjaan yang akan membuat aktivitas dan produktivitas
perusahaan berjalan dengan lebih efesien.
• Jelaskan perbedaan Learning Organization dan Stagnant Organization. Kondisi mana yang
lebih baik dari keduanya? Kemudian berikan contoh organisasi/perusahaan yang telah
menerapkan Learning Organization dan jelaskan upaya apa yang dilakukan oleh
organisasi/perusahaan tersebut untuk mencapai Learning Organization. (jawaban minimal 1
halaman)

Learning Organization :
- Pada organisasi ini orang-orang lebih bersifat terbuka dan menerima kritik(masukan)
- Orang-orang nya bersifat mencari solusi terbaik
- Besifat Pola pikir kolaboratif
- Tidak takut salah karena kesalahan adalah kesempatan untuk belajar
- Dapat mengambil resiko tinggi
- Bersifat bertanggung jawab pada pekerjaannya
- Semangat kepemilikan bersama yang kuat
- Perubahan disambut
- Rasa tujuan yang kuat

Stagnant Organization
 Orang tertutup untuk umpan balik
 Orang berusaha untuk menjadi benar, untuk menang
 Pola pikir kompetitif
 Kesalahan harus dihindari
 Penghindaran risiko tinggi
 Orang cenderung saling menyalahkan
 Rasa ketergantungan yang kuat
 Perubahan dihindari
 Lebih menekankan pada hasil Segera

Kondisi mana yang lebih baik dari keduanya?


Menurut pendapat saya kondisi learning organization lebih baik dibandingkan stagnant
organization karena dapat dilihat dari perbedaan antara kedua organisasi tersebut learning
organization lebih ingin belajar hal baru dikarenakan semangat orang orang yang bersifat
terbuka, kolaboratif dan bertanggung jawab pada pekerjaannya termasuk suatu hal yang baik di
bandingkan bersifat seperti stagnant organization yang menghindari resiko tinggi, perubahan
dihindari, dan memiliki rasa ketergantungan yang kuat.

Contoh organisasi/perusahaan yang telah menerapkan Learning Organization


Salah satu contoh perusahaan yang menerapkan organisasi pembelajaran adalah pada
PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk yang juga menjadi objek dari penelitian ini.
TELKOM adalah perusahaan pelopor telekomunikasi di Indonesia. Dan Kementerian
Keuangan melalui skema Kemenkeu Corporate University (Kemenkeu Corpu) merupakan
contoh organisasi yang menerapkan learning organization.

Upaya yang dilakukan oleh organisasi/perusahaan tersebut untuk mencapai Learning


Organization Menurut Garvin, Edmonson dan Gino, mengusulkan solusi dengan, pertama,
menawarkan “Concept 3 pilar”, yaitu (1) Lingkungan yang supportive; (2) Adanya proses-proses
belajar yang konkret, (3) Kepemimpinan yang mengedepankan learning serta memberikan
insentif untuk terlaksananya pembelajaran di seluruh organisasi.

Anda mungkin juga menyukai