0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan1 halaman
Teks narasi adalah teks yang menyajikan serangkaian peristiwa secara kronologis atau berurutan sesuai waktunya. Teks narasi dapat berisi peristiwa nyata atau khayalan, dan bertujuan untuk menghibur pembaca melalui kisah fiksi atau nonfiksi. Teks narasi memiliki struktur yang terdiri atas orientasi, komplikasi, resolusi, dan opsional reorientasi.
Teks narasi adalah teks yang menyajikan serangkaian peristiwa secara kronologis atau berurutan sesuai waktunya. Teks narasi dapat berisi peristiwa nyata atau khayalan, dan bertujuan untuk menghibur pembaca melalui kisah fiksi atau nonfiksi. Teks narasi memiliki struktur yang terdiri atas orientasi, komplikasi, resolusi, dan opsional reorientasi.
Teks narasi adalah teks yang menyajikan serangkaian peristiwa secara kronologis atau berurutan sesuai waktunya. Teks narasi dapat berisi peristiwa nyata atau khayalan, dan bertujuan untuk menghibur pembaca melalui kisah fiksi atau nonfiksi. Teks narasi memiliki struktur yang terdiri atas orientasi, komplikasi, resolusi, dan opsional reorientasi.
Teks narasi adalah teks yang menyajikan serangkaian
peristiwa secara kronologis atau sesuai urutan waktunya. Peristiwa dalam teks narasi bisa benar-benar terjadi, tetapi bisa juga hanya khayalan saja. Umumnya, teks narasi bertujuan untuk menghibur pembaca dengan kisah fisik maupun nonfiksi. Contoh teks narasi antara lain cerpen, novel, dan cerita inspriratif. C I R I - C I R I T E K S N A R A S I 1. Teks berisi tentang cerita, kisah, dan peristiwa tertentu yang menggunakan gaya bahasa naratif. 2. Cerita memiliki alur yang jelas dari awal hingga akhir cerita. 3. Terdapat suatu peristiwa maupun konflik. 4. Memiliki unsur-unsur pembentuk berupa tema, latar, alur, karakter, dan sudut pandang. S T R U K T U R T E K S N A R A S I 1. Orientasi, Pada bagian ini, penulis menjabarkan waktu, tempat, tokoh, serta watak dari setiap tokohnya dan apa yang sedang terjadi. 2. Komplikasi, berisi kejadian penting, sebab, dan pemicu yang menimbulkan konflik antar tokoh yang menimbulkan peristiwa lain sebagai akibat dari konflik sebelumnya, hingga mencapai puncaknya. 3. Resolusi, Pada bagian ini, konflik menurun dan dapat diselesaikan. 4. Reorientasi, Bagian penutup yakni reorientasi, berisi pesan moral cerita tersebut. Namun, bagian ini tidak wajib dalam sebuah teks narasi.