METODE PERANCANGAN
3.1. Flowchart
Berikut ini adalah flowchart metodologi perancangan yang akan dilakukan:
Mulai
Studi pustaka
Tahap Persiapan
awal
Perumusan
masalah
Penentuan
konsep
rancangan
Modul pahat m
Sudut tekanan pahat α0
Proses Jumlah gigi mata gerinda Z1, Z2
Perbandingan gigi I
Kedalaman pemotongan (mm)
Tidak Pengujian
b/m : (6-10)
d/b : (1-5)
Ya
31
32
terjadi dalam pembuatan alur kabel listrik pada tembok pada rumah.
kansep produk yang semuanya memenuhi semua spesifikasi teknis produk. Pada
evaluasi produk, dipilih satu atau lebih bebrapa konsep produk terbaik saja untuk
dirancang. Pada masa lalu produk langsung dinyatakan dengan skets, tanpa
informasi yang lengkap, yaitu mencari sumber tentang kekuatan tembok rumah
secara langsung dari buku dan standar tembok yang telah ditentukan. Data
sipil,. Informasi utama yang ingin diperoleh berupa data kekuatan dari tembok,
diameter dari tembok untuk tempat aliran kabel listrik. Selain itu masih terdapat
informasi pendukung seperti keluhan atau hambatan yang selama ini dialami
adalah bahan mentah - yang belum diproses, tetapi kadang kala telah diproses
34
masyarakat teknologi maju, material adalah bahan konsumen yang belum selesai.
ST 42 ini merupakan baja karbon rendah, kadar karbon sampai 0,30 %,sangat luas
Strukturnyaterdiri dari ferrit dan sedikit perlite, sehingga baja ini kekuatannya
Baja ini dapat dikeraskan(kecuali dengan pengerasan permukaan). Ada juga yang
membagi lagi kelompok ini,yang kadar karbonnya sangat rendah, kurang dari
0,15% sebagai dead mild steel, yang biasanya digunakan untuk baja lembaran,besi
Proses adalah urutan pelaksanaan atau pekerjaan yang terjadi secara alami
atau didesain, mungkin menggunakan waktu, ruang, keahlian atau sumber daya
lainnya, yang menghasilkan suatu hasil. Suatu proses mungkin dikenali oleh
perubahan yang diciptakan terhadap sifat-sifat dari satu atau lebih objek di bawah
pengaruhnya.
1. Modul ialah jarak antara garis lingkaran diameter pitch dengan garis
Diameter Pitch dibagi jumlah giginya. Semua ukuran roda gigi sistem
2. Roda gigi mata gerinda pada umumnya dianut anggapan bahwa roda
besarnya jarak bagi lingkar tersebut. Namun, karena jarak bagi lingkar
kurang praktis.
diameter kaki.
5. Beban lentur yang diizinkan roda gigi mata gerinda dapat mengalami
dalam periode waktu tertentu, dalam hal ini sangat perlu di perhatikan
semakin kecil daya yang di keluarkan pada motor maka akan semakin
Pada tahapan pengujian, hasil dari perancangan harus melewati dan lolos
dari persyaratan pengujian diaman diketahui nilai b (lebar sisi (mm)) dan m
adalah modul, b/m = 6-10 serta d adalah diameter d/b = 1-5 maka perancanga
tersebut dikatakan layak dan dapat dilanjutkan ke tahapan selanjutnya jika tidak