Anda di halaman 1dari 2

Nama : Aldi Wiranata Saputra

Kelas :A
Asal : Palangka Raya
Instansi/institusi : Universitas Palangka Raya
Hari/Tanggal : Jum’at, 12 November 2021
Pengajar/Trainer : Asnil Bambani

Tugas 2 Verifikasi Data dan Cek Fakta

1. Dari hasil penelusuran yang saya lakukan pada video dengan informasi: Ribuan warga
Madura serang KPU Sampang karena kecurangan pemilu 2019, melalui situs YouTube
DataViewer (https://citizenevidence.amnestyusa.org), ada sebuah akun youtube yang
memposting video berjudul “Ribuan warga Madura serang KPU Sampang karena
kecurangan pemilu 2019”. Ternyata, informasi yang ada di dalam video tersebut adalah
berita/informasi SALAH (HOAKS). Karena faktanya, informasi yang ada di dalam video
tersebut merupakan peristiwa yang terjadi saat pelaksanaan Pilkada Kabupaten
Sampang tahun 2018.

2. Telah ramai beredar sebuah postingan video HOAKS yang diposting oleh sebuah kanal
youtube. Dalam unggahan video tersebut, terjadi kericuhan antara warga dengan aparat
kepolisian, dengan judul “Ribuan warga Madura serang KPU Sampang karena
kecurangan pemilu 2019”.

Faktanya, Kombes Pol Frans Barung Mengera selaku Kabid Humas Polda Jawa Timur
menegaskan bahwa video yang beredar di sosial media itu bukanlah pemilu 17 April
2019, tetapi video itu terjadi pada Pilkada serentak pada tahun 2018 lalu.

"Ramai di medsos mengenai situasi KPU Sampang kacau dengan videonya, kami
tegaskan itu kejadian Pilkada serentak 2018 yang diulangi dahulu, yang
dimenangkan oleh bupati sekarang (Slamet Junaidi)" kata Barung saat dikonfirmasi
soal sebaran video itu. 
Link Counter :
 https://www.merdeka.com/peristiwa/polda-jatim-sebut-video-kerusuhan-pemilu-di-
sampang-itu-pilkada-2018.html
 https://pojoksatu.id/news/berita-nasional/2019/04/22/waspada-beredar-
video-hoax-sampang-rusuh-ribuan-warga-serang-kpu/#

Anda mungkin juga menyukai