Anda di halaman 1dari 2

1. Kapan ukuran pemusatan mean, median dan modus digunakan?

Berikan contohnya :
Ukuran pemusatan data yaitu suatu gambaran atau sebuah informasi yang memberikan
penjelasan bahwa data memiliki satu atau lebih titik dimana dia memusat atau
berkumpul. Ukuran pemusatan data ini terdiri dari Mean, Median, dan Modus.

1. Mean adalah statistika deskriptif yang menghitung nilai rata-rata dari


sekumpulan data. Nilai mean digunakan untuk menunjukkan bahwa seluruh
data yang dimiliki berada dalam kisaran nilai tersebut. Mean baik digunakan
untuk data yang berdistribusi normal dan hanya dapat digunakan pada tipe data
numerik, tidak dapat digunakan untuk tipe data kategorik dan diskrit.
Kekurangan mean adalah sangat resisten terhadap “pencilan”
atau outlier, yaitu pengamatan yang tidak mengikuti sebagian besar pola dan
terletak jauh dari pusat data. Contohnya jika terdapat terdapat nilai rapor
peserta yang memiliki beberapa nilai pelajaran 70,80,75,80,60 maka jika
dihitung melalui mean kesuluruhan jumlah nilai tersebut dibagi dengan
70+80+75+80+60
banyaknya data maka dihasilkan = 73
5
2. Median baik digunakan untuk data yang tidak berdistribusi normal. Median
tidak terpengaruh atau robust terhadap pencilan (Outlier) karena median
memilih nilai yang paling tengah setelah data diurutkan, sehingga tidak
ketarik ke atas atau kebawah jika ada data yang sangat ekstrim alias jauh dari
pola data yang ada. Contoh median ketika kita mencari data tengah dari nilai
rapor tersebut, maka kita harus mengurutkan dari yang terkecil hingga yang
terbesar. Maka kita mendapatkan 60,70,75,80,80 dan nilai tengahnya menjadi
75
3. Modus adalah bentuk representasi terakhir untuk ukuran pemusatan data. Hal
ini dilakukan dengan mengambil nilai dengan frekuensi terbanyak dalam
kumpulan data atau dengan kata lain nilai yang paling sering muncul. Nilai
ini yang sering muncul ini digunakan untuk mewakilkan kumpulan data
tersebut. Oleh karena tidak ada proses aritmatika di dalam penentuan modus
selain perhitungan frekuensi banyaknya kemunculan suatu nilai data, modus
dapat digunakan untuk data non-numerik/kategorik. Contoh jika kita
mengambil data rapor diatas maka modus yang didapatkan adalah 80, karena
nilai paling banyak di data tersebut adalah 80

2. Jika suatu perusahaan ingin mempromosikan produk yang dihasilkan, misalnya:


Shampo Merk X, ukuran pemusatan apa yang digunakan. Berikan penjelasanya!

Untuk menentukan ukuran pemusatan data yang digunakan kita harus mencari tau dulu tujuan
dari pemasaran, jika ingin melihat banyaknya peminat kita bisa menggunakan metode modus,
karena metode modus dapat melihat berapa banyak yang minat di produk tersebut sehingga bisa
meningkatkan penjualan. Jika kita ingin melihat kinerja pemasaran kita dapat menggunakan
Mean, sehingga dapat terlihat rata-rata dari penjualan, penghasilan, atau pertumbuhan.
3. Berikan contoh kasus jika Anda menggunakan median sebagai ukuran pemusatan data!’

Dalam menggunakan median sebbagai ukuran pemusatan data, kita dapat mengambil contoh
kasus pengukuran baju dengan ukuran S,M,L,XL,XXL maka dapat disimpulkan nilai median
dari ukuran baju tersebut adalah L, karena ukuran L berada ditengah dari ukuran yang lain.

4. Kapankah ukuran penyebaran data digunakan? Berikan contoh kasus yang Anda ketahui

Ukuran penyebaran data digunakan jika kita memerlukan ukuran gejala pusat karena nilai atau

harga ukuran gejala pusat mampu memberi gambaran tentang posisi atau letak pusat data atau

nilai- nilai pengamatan,baik dalam bentuk data terserak, maupun yang sudah dikelompokkan

dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Ukuran pemusatan data perlu dipahami secara mendalam

untuk bisa membandingkan atau menganalisis data dengan tepat. Ukuran pemusatan data yang

paling sering digunakan adalah rata-rata (mean), median, dan modus (mode). Misalkan pada

suatu hari terdapat suatu kelompok tentara yang berencana akan menyeberangi sungai. Dari

informasi yang diperoleh diketahui bahwa dalamnya sungai secara rata-rata adalah 1,4 meter.

Selain itu, juga diketahui bahwa tidak ada tentara yang tingginya di bawah 1,4 meter. Jika hanya

berdasarkan informasi ini dan kemudian diambil keputusan untuk menyeberangi sungai, maka

yang terjadi adalah bisa saja sebagian tentara yang tidak bisa berenang akan tenggelam.

Mengapa? Hal ini dikarenakan dalamnya beberapa titik/bagian sungai tidaklah sama atau

bervariasi. Dengan kata lain, ada bagian tertentu dari sungai tersebut yang dalamnya mungkin

sekitar 1,8 meter atau lebih dari itu. Oleh karena itu, tidak heran jika mungkin saja ada anggota

tentara yang tenggelam karena mempunyai tinggi di bawah tinggi sungai.

Anda mungkin juga menyukai