Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL

Nama : Mergita Eka Nuryuana


No Pokok : 217002446037
Jurusan : Teknik Elektro
Hari/Shift : /
Kelas : Karyawan K.01
Rekan kerja :

Assisten :

FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS


UNIVERSITAS NASIONAL
JAKARTA
2022
Lab Work Sheet 8

Soal 2

% Program 4.2
% Tanggapan waktu dari suatu sistem diskrit
zeta = 0.7; % koefisien redaman
Ts=0.5;
num= 1;
den= [1, 2*zeta, 1]; % system orde 2
sys= tf(num,den);
t= 0:Ts:19;
x= ones(size(t));
z= lsim(sys,x,t);
subplot(211), plot(t,x,t,z), grid;
[nd,dd] =c2dm(num,den,Ts,'zoh');
n = 0:Ts:19;
xd= ones(size(n));
z1= filter(nd,dd,xd);
subplot(212),
plot(n,xd,n,z1,'o-'), grid;

Tugas 2.

a. ganti nilai zeta berturut-turut dengan 2 dan 0,2, amati perubahan pada tampilan dan catat
nilai variabel nd dan dd.

➢ Nilai zeta = 0,7


➢ Nilai zeta = 2
➢ Nilai zeta = 0,2
Zeta nd dd

2 [ 0 | 0,0697 | 0,0363 ] [ 1 | -1,0293 | 0,1353 ]

0.2 [ 0 | 0,1147 | 0,1072 ] [ 1 | -1,5968 | 0,8187 ]


b. kembalikan nilai zeta ke 0.2, gantilah 'zoh' pada fungsi c2dm berturut-turut dengan
'foh','tustin' dan 'matched'. Catat perubahan nilai pada variabel nd dan dd. Amati juga
tampilannya, apabila ada perubahan, catat.

➢ foh
➢ tustin
➢ matched

Fungsi c2dm nd dd
(zeta 0.2)
Fungsi zoh [ 0 | 0,1147 | 0,1072 ] [ 1 | -1,5968 | 0,8187 ]

Fungsi foh [ 0,0392 | 0,1473 | 0,0354 ] [ 1 | -1,5968 | 0.8187 ]

Fungsi tustin [ 0,0538 | 0,1075 | 0,0538 ] [ 1 | -1,6129 | 0,8280 ]

Fungsi matched [ 0 | 0,1110 | 0,1110 ] [ 1 | -1,5968 | 0,8187 ]


Soal 3

% Program 4.3
% Tanggapan waktu dari suatu sistem diskrit
% untuk periode sampling yang berbeda
Ts1= 0.5; % periode sampling = 0.5
n1= 0:Ts1:25;
Ts2 = 2; % periode sampling = 2
n2 = 0:Ts2:25;
num = [1 1];
den = [1 0.5 1];
[nd1,dd1] = c2dm(num,den,Ts1,'zoh');
[nd2,dd2] = c2dm(num,den,Ts2,'zoh');
sys1 = tf(nd1,dd1,Ts1);
sys2 = tf(nd2,dd2,Ts2);
sys_1 = feedback(sys1,0.1);
sys_2 = feedback(sys2,0.1); [numd1,dend1] = tfdata(sys_1,'v');
[numd2,dend2] = tfdata(sys_2,'v');
xd1 = ones(size(n1));
z1 = filter(numd1,dend1,xd1);
subplot(211),
plot(n1,xd1,n1,z1,'o-'), grid;
xd2 = ones(size(n2));
z2 = filter(numd2,dend2,xd2);
subplot(212), plot(n2,xd2,n2,z2,'o-'),
grid;

Tugas 3.
Pada tampilan program 4.3, amati perbedaan antara kedua tampilan. Diskusikan hal tersebut, dan
kaitkan dengan periode sampling.
Setiap sampling 0.5 akan melakukan sampling pada selisih 0.5, dan selisih 2 pada sampling 2.
Hasil sampling ini menunjukan perbedaan pada nilai hasil sampling dimana untuk sampling 2
mendapatkan hasil yang lebih tinggi dibandingkan sampling 0,5, namun sampling lebih rinci pada
0.5.

Soal 4

% Program 4.4
% Tanggapan frekuensi dari suatu sistem diskrit
zeta = 0.7; % keofisien redaman
num = 1;
den= [1, 2*zeta, 1]; % system orde 2
Ts= 0.5;
[nd,dd]= c2dm(num,den,Ts,'zoh');
point= 512;
Fs= 2*pi;
[H,q]= freqz(nd,dd,point,Fs);
g= ones(size(q))*0.707;
M= abs(H);
plot(q,M,'o',q,g,'--'),grid

Tugas 4.

a. Ubahlah [H,q] = freqz(b,a,point,Fs) menjadi [H,q] = freqz(b,a,point,’whole’,Fs).


Amati dan catat hasilnya. Apa yang dimaksud dengan variabel point dan Fs pada
program di atas?

Menghasilkan satu simpul didepan & dibelakang sinyal frekuensi. Setelah merubah
fungsi tersebut terlihat fungsi tersebut menampilkan hasil mirror dari hasil pertama.
b. Ganti nilai zeta berturut-turut dengan 1.5 dan 0.3, amati perubahan pada tampilan dan
catat.
➢ Zeta = 1.5
➢ Zeta = 0.3

Zeta nd dd

1.5 [0 | 0.078866778165163 | [1 | -1.096232049301611 |


0.048031332681656] 0.223130160148430]

0.3 [0 | 0.111089145808545 | [1 | -1.529289102482936 |


0.100439972390237] 0.740818220681718]
c. Masih pada nilai zeta ke 0.3, gantilah 'zoh' pada fungsi c2dm bertutrut-turut
dengan 'foh', 'tustin' dan 'matched'. Catat perubahan nilai pada variabel nd dan dd.
Amati juga tampilannya, apabila ada perubahan, catat.

➢ Zoh
➢ foh
➢ tustin
➢ matched

Fungsi c2dm nd dd
(zeta 0.3)
Fungsi zoh [ 0 | 0,1111 | 0,1004 ] [ 1 | -1,5293 | 0,7408 ]

Fungsi foh [ 0,0383 | 0,1404 | 0,0329 ] [ 1 | -1,5293 | 0,7408 ]

Fungsi tustin [ 0,0515 | 0,1031 | 0,0515 ] [ 1 | -1,5464 | 0,7526 ]

Fungsi matched [ 0 | 0,1058 | 0,1058 ] [ 1 | -1,5293 | 0,7408 ]


• Foh pada fungsi c2dm berguna sebagai konversi waktu diskrit ke kontinyu dengan asumsi
urutan awal tergantung pada nilai input.
• Fungsi c2dm dengan ‘tustin’, yaitu suatu metode konversi waktu kontinyu ke waktu diskrit
dengan bilinier pendekatan ke turunan.
• Fungsi c2dm dengan ‘tustin’, yaitu suatu metode konversi waktu kontinyu ke waktu diskrit
dengan bilinier pendekatan ke turunan.

Anda mungkin juga menyukai