Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP KELAS VIII

PADA MATERI SPLDV BERBANTUAN SCRATCH

Cucu Supriatin1, Fikri Fauzi2, Meilani Sintia Dewi3


1,2,3
IKIP Siliwangi, Jl. Terusan Jenderal Sudirman, Cimahi, Jawa Barat, Indonesia
1
supriatincucu91@gmail.com 2 fikrifa900@gmaill.com 3 meilanisd611@gmail.com

Abstract
This study aims to analyze the learning motivation in the matter of a system of linear equations with
two variables assisted scrach. This research was conducted using the Classroom Action Research
Method (CAR). This research is Classroom Action Research (PTK) which refers to the research
design of Kemmis and Mc. Taggart, namely planning, action, observation and reflection. This
research was conducted in two cycles. The subjects used in this study were 35 grade VIII students of
SMP IT Ulul Azmi, consisting of 21 female students and 14 male students. The data collection
technique used a questionnaire on the scale of student learning motivation in the matter of a system
of two-variable linear equations supported by the Scratch application by containing 20 statements
each - 10 positive and negative statements. The results of the analysis in this study indicate that
students are motivated by using the Scratch application. The average student response is very strong.
Using the Scratch application has proven to be very helpful for students in the matter of systems of
two-variable linear equations.
Keywords: Learning Motivation, Linear Equation System of Two Variables, Scratch

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis motivasi belajar pada materi sistem persamaan linier dua
variabel berbantuan scracth. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Metode Penelitian
Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengacu pada
desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart, yakni perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.
Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah
siswa kelas VIII SMP IT Ulul Azmi yang berjumlah 35 orang, yang terdiri 21 orang siswa
perempuan dan 14 orang siswa laki-laki. Teknik pengumpulan data menggunakan angket skala
motivasi belajar siswa pada materi sistem persamaan linier dua variabel yang didukung oleh aplikasi
scratch dengan memuat 20 pernyataan masing – masing 10 pernyaatan positif dan negatif. Hasil
analisis pada penelitian ini menunjukkan bahwa siswa termotivasi dengan adanya penggunaan
aplikasi Scratch. Rata – rata respon siswa tergolong sangat kuat. Menggunakan aplikasi Scratch ini
terbukti sangat membantu siswa pada materi sistem persamaan linier dua variabel.
Kata Kunci: Motivasi Belajar, Sistem Persamaan Linier Dua Variabel, Scratch

PENDAHULUAN
Matematika diajarkan dengan tujuan untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat
menggunakan matematika dan pola pikir matematika dalam kehidupan sehari-hari. Dalam
mempelajari matematika, masih banyak siswa baik laki-laki maupun perempuan yang
memandang matematika sebagai suatu mata pelajaran yang membosankan. (MZ, 2013).
Pembelajaran matematika sebaiknya dilakukan dengan proses yang menarik dan
menyenangkan, agar memotivasi siswa dalam belajar matematika. Menurut (Efendi ,
Fatimah, Parinata, & Ulfa , 2021) matematika tidak selalu mengenai angka, operasi hitung,
teorema, rumus maupun definisi rumit yang dipikirkan banyak orang, melainkan bagaimana
seseorang terampil dalam memecahkan suatu masalah. Dalam kehidupan, matematika
merupakan salah satu ilmu yang dapat dijadikan alternatif untuk mencari solusi dari beraneka
macam konflik. Sehingga matematika adalah ilmu yang sangat krusial untuk dipahami dan
dipelajari. (Andriani & Aripin, 2019).
Disekolahpun matematika menjadi mata pelajaran yang penting untuk di pelajari.
Salah satu materi yang diajarkan pada siswa adalah materi sistem persamaan linier dua
variabel. Sistem persamaan linier dua variabel merupakan materi yang banyak
hubungannya dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya ketika membeli dua barang yang
berbeda namun kita lupa meminta struk pembelanjaan maka dengan SPLDV kita dapat
mengetahui harga satuan barangnya. Menurut (Agustiani & Pujiastuti, 2020) Sistem
Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) termasuk salah satu materi wajib yang perlu
dikuasai oleh peserta didik dalam pembelajaran matematika, karena materi SPLDV ini
berkaitan dengan materi yang akan dipelajari selanjutnya.
Berdasarkan hasil studi literatur selama ini siswa menganggap matematika adalah
mata pelajaran yang paling sulit dan membingunkan. Dapat menghabisakan banyak waktu
yang cenderung hanya berkutat pada rumus yang tidak berguna bagi kehidupan dan dapat
membuat stress. Media yang diterapkan dalam proses pembelajarannya masih kurang, dan
kesulitan guru dalam menemukan media yang inovatif. Berdasarkan hasil wawancara dengan
guru mata pelajaran matematika yang di lakukan peneliti di SMP IT Ulul Azmi terungkap
bahwa motivasi belajar siswa rendah dilihat dari hasil belajar siswa yang masih kurang
dikarnakan metode pembelajaran yang diberikan masih menggunakan metode ceramah dan
media yang digunakan belum inovatif sehingga membuat siswa merasa bosan dan kurang
semangat ketika belajar matematika. Pernyataan ini sejalan dengan penelitin yang
dilakukakan (Mujawal, Bani, & Karman, 2018) dari hasil wawancaranya di SMP Negeri 2
Ternate dengan guru mata pelajaran matematika terungkap bahwa tingkat motivasi dan hasil
belajar siswa masih rendah khususnya pada kelas VIII-1. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes
yang dilakukan pada akhir pembelajaran dengan ketuntasan terdapat 2 siswa yang tuntas dari
25 siswa dengan ketuntasan minimal 76 yang harus dicapai khususnya mata pelajaran
matematika.
Berdasarkan fakta-fakta diatas, perlu dilakukan suatu upaya agar meningkatkan
motivasi belajar siswa pada proses pembelajaran. Menurut ( Ricardo & Meilani, 2017) pada
proses pembelajaran sebaiknya guru memakai berbagai perangkat multimedia yang dapat
meningkatkan partisipasi dan perhatian siswa, yang akan mempengaruhi motivasi belajar
siswa. Salah satu alat atau teknologi multimedia yang bisa diterapkan dalam proses
pembelajaran matematika adalah Scratch. Menurut (Fauziah, 2017) Scratch adalah bahasa
pemograman yang didesain untuk memperkenalkan konsep pemograman komputer secara
sederhana sehingga dapat dipahami oleh siapapun dari berbagai latar belakang.
Proses pembelajaran matematika berbantuan aplikasi Scratch diharapkan dapat
menampilkan visualisasi, sehingga membuat siswa memahami materi matematika yang
memerlukan tampilan visual. Penggunaan aplikasi Scratch dalam materi sistem persamaan
linier dua variabel salah satu alternatif bagi guru untuk menjelaskan, karena Scratch ini dapat
menampilkan konsep dengan sebuah cerita yang menarik agar membantu siswa memahami
konsep dengan lebih mudah sehingga motivasi belajarnya meningkat. Berdasarkan
penjelasan diatas, maka perlu dilakukan analisis mengenai motivasi belajar siswa SMP
dalam materi sistem persamaan linier dua variabel menggunakan aplikasiScratch. Maka dari
itu, peneliti tertarik melakukan penelitian yang mengangkat judul “Analisis Motivasi Belajar
Siswa Smp Kelas Viii Pada Materi Spldv Berbantuan Scratch”.

METODE
Metode yang digunakan pada penelitian kali ini ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Penelitian ini mendeskripsikan adanya pengaruh motivasi belajar terhadap sisitem persamaan
linier dua variabel berbantuan Scratch. Subyek penelitian adalah 6 orang di kelas VIII SMP
tahun ajaran 2021/2022. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah metode non
test yang berupa angket motivasi belajar yang terdiri 20 soal diantaranya 10kalimat positif
dan 10 kalimat negatif. Selain itu, kuesioner menggunakan skala likert dengan skala empat
poin. Skala empat poin yang digunakan adalah skor empat dengan Sangat Setuju (SS), skor
tiga dengan Setuju (S), skor dua dengan Tidak Setuju (TS) dan skor satu dengan Sangat
Tidak Setuju (STS).

References
Ricardo, R., & Meilani, R. I. (2017). Impak minat dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa.
Journal Pendidikan Manjagement Perkantoran, Vol 2,No 2.

Agustiani, D., & Pujiastuti, H. (2020). Analisis Kesulitan Siswa Berdasarkan Kemampuan Pemahaman.
Media Pendidikan Matematika, Vol. 8 , No. 1.

Agustini, Desti ; Pujiastuti, Heni;. (2020). Analisis Kesulitan Siswa Berdasarkan Kemampuan Pemahaman.
Media Pendidikan Matematika, Vol. 8 , No. 1.

Andriani, D., & Aripin, U. (2019). ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK DAN KEPERCAYAAN DIRI.
Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, Volume 2, No. 1.

Efendi , A., Fatimah, C., Parinata, D., & Ulfa , M. (2021). Pemahaman Gen Z Terhadap Sejarah
Matematika. Journal Pendidikan Matematka, Vol. 9, No. 2, pp. 116 – 126.

Fauziah, R. S. (2017). PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PROJECTBASED LEARNING BERBANTUAN SCRATCH.


Seminar Nasional Matematika dan Aplikasinya (pp. 167-172). Surabaya: Departemen
Matematika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga Surabaya.

Hakim, Arif Rahman ; Windayana, Husen;. (2014). PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF.
Eduhumaniora, VOL 4, NO 2.

Mujawal, W., Bani, A., & Karman, N. L. (2018). PENGGUNAAN MEDIA KOMIK DALAM PEMBELAJARAN .
Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, Vol. 7 No. 1.

MZ, Z. A. (2013). PERSPEKTIF GENDER DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA. Marwah, Vol 12,No 1.

Anda mungkin juga menyukai