Anda di halaman 1dari 21

let's Hijrah be istiqomah

hijrah yang sebenernya itu seperti apa sih?


Lalu bagaimana biar istiqomah?
Bukan Sekedar merubah penampilan

HIJRAH
Jadi apa makna hijrah yang
sebenarnya?

Mari Kita kaji...


Orang yang mengaku
beriman, pasti berhijrah

Hijrah artinya meninggalkan sesuatu yang tidak disukai oleh Allah


menuju sesuatu yang disukai Allah. (Qs Al Mudatsir:5)

1. Hijrah Fikriah(hijrah pola fikir)


2. Hijrah Ahwali(hijrah perbuatan)
“Rasulullah Saw bersabda: Umatku niscaya akan
mengikuti sunan (budaya, pemikiran, tradisi, gaya
hidup) orang-orang sebelum kamu, sejengkal demi
sejengkal, sehasta-demi sehasta, sehingga mereka
masuk ke lubang biawak pasti umatku mengikuti
mereka. Para sahabat bertanya: Ya Rasulullah apaakh
mereka itu orang-orang Yahudi dan Nasrani ?
Rasulullah menjawab: Siapa lagi kalau bukan mereka.
Biar hijrahnya istiqomah. maka prinsip yang
harus di pegang adalah..
Meyakini, Hijrah Itu Hukum nya wajib (Fardhu
'Ain)
“Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta
berjihad pada jalan Allah, dan orang-orang yang
memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan
(kepada orang-orang mujairin), mereka itulah orang-
orang yang benar-benar beriman. Mereka
memperoleh ampunan dan rezki (ni;mat) yang mulia.
(Qs. Al-An’fal, 8:74)
Niat Bersih Karna Allah semata

Rasulullah SAW bersabda “Sesungguhnya amal


perbuatan itu disertai niat dan setiap orang mendapat
balasan amal sesuai dengan niatnya. Barang siapa
yang berhijrah hanya karena Allah dan Rasul-Nya
maka hijrahnya itu menuju Allah dan Rasul-Nya.
Barang siapa hijrahnya karena dunia yang ia
harapkan atau karena wanita yang ingin ia nikahi,
maka hijrahnya itu menuju yang ia inginkan”
Berpegang Teguh terhadap Islam

"Barangsiapa berpegang teguh kepada agama


Allah dan RasulNya, maka sesungguhnya dia
telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus."
(Surat Ali Imran ayat 101).
Makna al i’tisham (berpegang teguh) dengan tali dan agama Allah
ialah, seorang muslim melaksanakan seluruh perintah yang
diwajibkan Allah kepadanya, yang perintah wajib tersebut berkaitan
dengan dirinya, (dan) sekaligus menjauhi segala perbuatan yang
dilarang Allah kepadanya. Inilah salah satu makna al i’tisham dengan
tali dan agama Allah, yang berkaitan dengan pribadi seorang muslim.
Di antara makna al i’tisham dengan agama Allah adalah, seorang muslim
berdakwah dan mengajak orang lain kepada kebaikan yang ia berada di
atasnya.

Sebagaimana Allah Azza wa Jalla berfirman: ‫َوـاـلـ َْع ْصـ ِ ۙر –اـِ َّناـلْاِنـْ َسـ َان َلـــ ِف ْي ُخ ْسـ ٍ ۙر –اـِلَّا‬
‫ـص ْوـا ِبــــاــل َّص ْب ِر‬
َ ‫ْحّقەۙ َوـتَ َوا‬
ِ َ ‫ـص ْوـا ِبــــالـ‬
َ ‫تتَ َوا‬ ِ ٰ ِ‫اـل ّ َ ِذيْـ َناـٰ َمـنُ ْوا َوـ َع ِملُوـا اــل ّ ٰصل‬
‫ح َوـ‬

Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam


kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman, dan mengerjakan amal
shalih, dan nasihat-menasihati supaya mentaati kebenaran, dan nasihat-
menasihati supaya menetapi kesabaran.
Berpegang teguh kepada islam (hijrah diri),
hijrah social mencari teman-teman yang
sefrekuensi yaitu satu visi misi dalam mencari
keridhoan Allah.
Ikhlas dan Laapng dada menerima tugas

Harus ikhlas dan lapang dada menerima


tugas dari Allah seperti perintah sholat lima
waktu,infaq dikala lapang dan sempit,
tholabul ilmi dst.
Apa saja balasan bagi orang yang
berhijrah?
“Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka
mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan
rezeki yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya
dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya,
kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke
tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di
sisi Allah. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang." (QS. An-Nisa: 100).
“Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan
berfirman): "Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-
orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki atau perempuan,
(karena) sebagian kamu adalah turunan dari sebagian yang lain. Maka
orang-orang yang berhijrah, yang diusir dari kampung halamannya,
yang disakiti pada jalan-Ku, yang berperang dan yang dibunuh,
pastilah akan Ku-hapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan pastilah
Aku masukkan mereka ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai
di bawahnya, sebagai pahala di sisi Allah. Dan Allah pada sisi-Nya
pahala yang baik". (QS. Ali ‘Imron: 195).
“Dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah, kemudian
mereka di bunuh atau mati, benar-benar Allah akan
memberikan kepada mereka rezeki yang baik (surga). Dan
sesungguhnya Allah adalah sebaik-baik pemberi rezeki."
(QS. Al-Hajj: 58)
Balasan bagi yang tidak berhijrah?
“Sesungguhnya orang-orang yang dicabut nyawanya
oleh malaikat dalam keadaan menzhalimi sendiri,
mereka (para malaikat) bertanya, “Bagaimana kamu
ini?" Mereka menjawab, “Kami orang-orang yang
tertindas di bumi (Mekah)." Mereka (para malaikat)
bertanya, “Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga
kamu dapat berhijrah (berpindah-pindah) di bumi
itu?" Maka orang-orang itu tempatnya di neraka
Jahanam, dan (Jahanam) itu seburuk-buruk tempat
kembali." (QS An-Nisa: 97).
Bismillah...

Let's Hijrah be

Anda mungkin juga menyukai