ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kesalahan konsep siswa
kelas X MIA 6 SMA Negeri 4 Kota Ternate dalam menyelesaikan soal sistem
pertidaksamaan linear dua variabel. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif
tipe studi kasus, subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIA 6 SMA Negeri 4
Kota Ternate. Pengumpulan data penelitian ini mengunakan instrumen tes soal
sistem pertidaksamaan linear dua variabel berbentuk essay sebanyak lima butir
soal serta telah divalidasi oleh dua dosen penguji dan instrumen non tes
wawancara tak terstruktur.
Hasil analisis data menunjukan kesalahan konsep yang dilakukan siswa
dalam mengerjakan soal sistem pertidaksamaan linear dua veriabel pada ketiga
butir adalah salah memahami tentang konsep variabel sebagai peubah, konsep
tentang koefisien sebagai patokan dalam mengerjakan soal, salah tentang konsep
titik pada koordinat kartesius, konsep bentuk aljabar, bentuk umum sistem
pertidaksamaan linear dua variabel dan pemodelan matematika serta konsep
operasi bilangan penjumlahan, pengurangan, pembagian dan perkalian. Kesalahan
yang dilakukan siswa pada dasarnya dikarenakan lemahnya tingkat pemahaman
siswa terhadap konsep dasar sebagai materi prasyarat pada materi sistem
pertidaksamaan linear dua veriabel. Terdapat 16 dari 20 siswa (80%) yang
melakukan kesalahan pada indikator memahami konsep yaitu tidak menuliskan
informasi apa yang diketahui, 16 dari 20 siswa (80%) yang melakukan kesalahan
pada indikator menuliskan konsep yaitu tidak menuliskan pemisalan variabel yang
dipakai pada pembuatan model matematika, dan 8 dari 20 siswa (20%) yang
mengalami kesalahan pada indikator merumuskan konsep yaitu kesalahan dalam
menggunakan metode eliminasi dan substitusi.
18
Saintifik@ Jurnal Pendidikan MIPA
Vol. 4, No. 1, Maret 2019, hlm. 18-27 e-ISSN: 2598-3822
19
Saintifik@ Jurnal Pendidikan MIPA
Vol. 4, No. 1, Maret 2019, hlm. 18-27 e-ISSN: 2598-3822
20
Saintifik@ Jurnal Pendidikan MIPA
Vol. 4, No. 1, Maret 2019, hlm. 18-27 e-ISSN: 2598-3822
21
Saintifik@ Jurnal Pendidikan MIPA
Vol. 4, No. 1, Maret 2019, hlm. 18-27 e-ISSN: 2598-3822
subjek penelitian (30%) yang tidak masing butir akan diambil hasil subjek
mengalami kesalahan konsep. penelitian yang mencirikan indikator
Sedangkan pada indikator kesalahan konsep tersebut sebagai
kesalahan menuliskan konsep yaitu
keterwakilan kesalahan konsep yang
tidak menuliskan pemisalan
variabel yang dipakai dalam dilakukan oleh subjek penelitian
menyelesaiakn soal secara benar lainnya.
dalam menyelesaikan soal sistem 1. Analisis kesalahan konsep yang
pertidaksamaan linear dua veriabel, dilakukan subjek penelitian dalam
terdapat 8 dari 20 subjek penelitian menyelesaikan butir 1.
(40%) yang melakukan kesalahan Berdasarkan data yang ada pada lembar
dan terdapat 12 dari 20 subjek setiap subjek penelitian, diperoleh
penelitian (60%) yang tidak informasi bahwa setiap subjek
menjawab. penelitian tersebut masih mengalami
Peneliti akan menjelaskan kesalahan konsep. Terdapat 16 dari 20
kesalahan konsep yang dilakukan oleh subjek penelitian (80%) yang
subjek penelitian yang telah ditentukan mengalami kesalahan konsep pada
indikator memahami konsep yaitu
setelah melakukan penelitian. menuliskan apa yang diketahui tetapi
Pemilihan subjek penelitian didasarkan jawabannya tidak lengkap. Hasil kerja
pada hasil tes tulis. Subjek penelitian yang diambil sebagai bukti data
ini merupakan subjek penelitian yang kesalahan konsep pada indikator ini
mencirikan indikator kesalahan konsep. yaitu hasil kerja (SP-15) dengan hasil
Setiap kesalahan konsep pada masing- kerja sebagai berikut:
22
Saintifik@ Jurnal Pendidikan MIPA
Vol. 4, No. 1, Maret 2019, hlm. 18-27 e-ISSN: 2598-3822
23
Saintifik@ Jurnal Pendidikan MIPA
Vol. 4, No. 1, Maret 2019, hlm. 18-27 e-ISSN: 2598-3822
24
Saintifik@ Jurnal Pendidikan MIPA
Vol. 4, No. 1, Maret 2019, hlm. 18-27 e-ISSN: 2598-3822
25
Saintifik@ Jurnal Pendidikan MIPA
Vol. 4, No. 1, Maret 2019, hlm. 18-27 e-ISSN: 2598-3822
26
Saintifik@ Jurnal Pendidikan MIPA
Vol. 4, No. 1, Maret 2019, hlm. 18-27 e-ISSN: 2598-3822
[5] Nadia, M.N & Isnarto, B.W. 2017. [8] Sugiyono. 2015. Metode penelitian
Analisis Kemampuan Representasi pendidikan (kuantitatif, kualitatif
Matematis Ditinjau Dari Self dan R & D). Bandung: Alfabeta.
Efficacy Peserta Didik Melalui
Inductive Discovery Learnng. [9] Wijaya, A.A dan Masriyah. 2012.
Unnes Journal Of Mathematics Analisis Kesalahan Siswa dalam
Education Research.Volume (6), Menyelesaikan Soal Cerita Materi
242-250. Sistem Persamaan Linear Dua
Variabel. Jurnal Matematika.
[6] Raco, J.R. 2010. Metode Penelitian
Kualitatif Jenis, Karakter dan [10]Ziadatul M dan Amir, M.F.
Keunggulannya. Jakarta: Grasindo. 2018.Analisis Miskonsepsi Kelas
V-B MIN Buduran Sidoarjo pada
[7] Rusman. 2016. Model-Model materi pecahan ditinjau dari
Pembelajaran Mengembangkan Kemampuan
Profesionalisme Guru. Jakarta. Matematika.Mathematics
Raja Grafindo Persada. Education Jurnal. Volume
1.Nomor 2.
27