Anda di halaman 1dari 3

Tugas Personal ke-1

Week 2/ Sesi 3
Elia Ruty Nindrasari - 2502100006

1. Jelaskan perbedaan antara e-business dan e-commerce? (Bobot 25%)

Jawaban:

Perbedaan antara e-business dan e-commerce yaitu e-commerce cenderung mencakup mengenai
transaksi keuangan dan informasi melalui perangkat elektronik antara perusahaan dan pihak
ketiga. Pada e-commerce, manajemen tidak hanya terlibat dalam transaksi keuangan namun juga
transaksi non-keuangan seperti pelayanan konsumen dan broadcast email, sehingga konsumen
dapat berpendapat bahwa e-commerce bersifat terbuka pada semua kegiatan online. E-commerce
terbagi menjadi dua, yaitu sisi jual dan sisi beli. Sisi jual mencakup seluruh kegiatan transaksi
yang dilakukan oleh penjual ke pelanggan, dan sisi beli mencakup transaksi bisnis ke bisnis yang
bertujuan untuk mendapatkan sumber daya yang dibutuhkan oleh organisasi dari pemasok.
Sedangkan e-business atau bisnis digital merupakan sebuah pemanfaatan teknologi yang dapat
menguntungkan semua proses bisnis internal dan interaksi dengan pihak ketiga.

Sumber: Lecture Note Digital Marketing for Manager week 1

Digital Marketing for Manager – R1


2. Perkembangan teknologi dan dunia digitalisasi yang sangat cepat memberikan dampak
pada pergeseran model bisnis dan hubungan antara penawaran (supply) dan permintaan
(demand) dalam perekonomian global. Produsen memproduksi barang tidak lagi
didasarkan pada pasokan barang atau jasa tetapi pada kebutuhan pelanggan. Pelanggan
menentukan kebutuhan mereka dan mencari barang dan jasa yang tepat. Jelaskan tentang
konsep supply-driven dan demand-driven? (Bobot 30%).

Jawaban:

Konsep dari supply-driven adalah dimana produsen memproduksi barang didasarkan


pada pasokan barang atau jasa yang ada, sedangkan demand-driven merupakan suatu
konsep dimana produsen memproduksi barang atau jasa didasarkan pada kebutuhan
pelanggan. Penggunaan konsep supply-driven dan demand driven dapat dikombinasi
dengan adanya digitalisasi dalam proses bisnis yang dilaksanakan sehingga perusahaan
juga mampu meningkatkan proses operasionalnya baik dari segi penjualan, pemasaran,
maupun pembelian.

Sumber:

https://www.frbsf.org/economic-research/indicators-data/supply-and-demand-driven-pce-
inflation/#:~:text=Demand%2Ddriven%20categories%20are%20identified,quantity%20
move%20in%20opposite%20directions.

3. Beberapa saluran media tradisional seperti televisi, radion, dan surat kabar berperan
sebagai saluran media yang mendorong konten/ informasi kepada konsumen atau
pelanggan. Perkembangan digitalisasi dengan adanya Youtube, podcast, dan search
engine google serta media sosial merupakan media platform yang interaktif. Lakukan
Analisa bagaimana media sosial membantu perkembangan bisnis dalam perusahaan? dan
berikan implementasi nyata penggunaan media sosial dalam bisnis saat ini! (Bobot
45%).

Jawaban:

Media sosial sangat membantu perkembangan bisnis dalam sebuah perusahaan, hal ini
dikarenakan adanya media sosial sangat membantu dalam proses bisnis suatu perusahaan
yaitu dalam pemasaran, pengenalan produk atau jasa, dan melakukan interaksi dengan
konsumen atau calon konsumen. Perusahaan dapat memasarkan produknya melalui
media sosial seperti Youtube, Instagram, TikTok, dan lain-lain. Pada platform media
sosial disediakan berbagai cara untuk melakukan pemasaran salah satunya seperti yang

Digital Marketing for Manager – R1


kita sering jumpai saat menyetel video di youtube di mana pada awal saat video tersebut
dimulai pasti terdapat iklan produk atau jasa. Selain itu pada Instagram dan Tiktok
terdapat fitur dimana kita bisa melakukan promosi terhadap postingan yang kita inginkan
sehingga ketika perusahaan memposting iklan produk dan dipromosikan maka postingan
ini akan muncul di timeline para pengguna media sosial. Terdapat cara lain pula untuk
sebuah perusahaan melakukan pemasaran atau pengenalan produk melalui sosial media,
yaitu dengan endorsement atau menjalin kerja sama dengan artis atau tokoh terkenal pada
platform media sosial untuk memasarkan produk atau jasa. Pada media sosial juga
tersedia sarana untuk berkomunikasi dengan konsumen maupun calon konsumen, seperti
kolom komentar dimana konsumen dapat melakukan review, feedback atau bertanya
mengenai produk yang diposting oleh perusahaan. Selain kolom komentar, terdapat fitur
seperti chat message yang berguna bagi konsumen untuk berkomunikasi dengan
perusahaan, dan juga terkadang perusahaan dapat memberikan link contact center yang
dapat dihubungi oleh konsumen pada platform sosial media. Hal ini dilakukan, agar
hubungan antara perusahaan dan konsumen atau calon konsumen dapat terjaga dengan
baik.

Sumber: Lecture Note Digital Marketing for Manager week 1

Catatan: Berikan referensi/ sumber jawaban

Digital Marketing for Manager – R1

Anda mungkin juga menyukai