Anda di halaman 1dari 9

DIKTAT KULIAH

ANATOMI VETERINER I

PENGANTAR MIOLOGI

OLEH
I NENGAH WANDIA

DEPARTEMEN ILMU DASAR VETERINER


FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2019
MIOLOGI UMUM

Pengertian Miologi
Myo = otot
Logos = Ilmu
Myologi : Bagian anatomi yang membahas susunan otot

Menurut morfologi, otot digolongkan menjadi


 Otot polos
 Otot jantung
 Otot lurik/otot rangka

Menurut fungsinya, otot dikelompokkan menjadi


 Otot tak sadar (kerjanya diluar kontrol keinginan kita)
 Otot polos
 Otot jantung
 Otot sadar (kerjanya di bawah kontrol keinginan kita)
 Otot lurik

 Otot Polos
 Sel berbentuk spindle
 Ditemukan pada
 dinding saluran pencernaan,
 pembuluh darah,
 kelenjar,
 limpa,
 bola bata,
 folikel rambut
 Kontraksinya lemah tetapi tetap
 Ritmik
 Diluar kontrol keinginan (involuntary)

1
 Otot jantung
 Serabutnya memiliki serat-serat melintang
 Tersusun secara tidak teratur
 Ujung beberapa serabut otot ,menyentuh sisi serabut lainnya
 Kerja di luar kontrol keinginan (involuntary).

OTOT RANGKA
A. Fungsi otot rangka
- Alat gerak aktif
- Alat pemelihara keseimbangan tubuh
- Membentuk dinding rongga tubuh

B. Struktur otot rangka


- Miosit (serabut otot/myofiber):
 sel penyusun otot lurik
 berbentuk tubuler/memanjang
 Inti sel banyak dan lokasinya di tepi/pinggir
 Sarcolema (membrane pembungkus miosit/serabut
otot)
 Sarcoplasma (matriks/plasma yang mengisi
miosit/serabut otot)
- Myofibril adalah serabut yang lebih halus yang ditemukan
dalam miosit/serabut otot.
- Myofilamen adalah serabut halus/filamen yang menyusun
myofibril, terdiri atas
 Aktin (filamen tipis)
 Myosin (filament tebal).
 Kontraksi otot karena pergeseran posisi myosin dan
aktin.

2
- Sarcomere adalah unit dasar otot yang dalam gambaran
histologi memperlihatkan gambar gelap dan terang. Gelap
terang disebabkan oleh posisi filamen tipis (tembus cahaya)
dan filamen tebal (kurang tembus cahaya).

- Endomysum
Jaringan ikat yang membungus miosit/serabut otot di luar
sarcolema.

- Perimysum
Beberapa serabut otot dipak menjadi satu yang disebut
fasciculus/bendel serabut otot. Fasciculus/bendel serabut otot
dibungkus oleh jaringan ikat perimysium.

- Epimysum
Bendel-bendel serabut otot membentuk otot itu sendiri. Otot
dibungkus oleh jaringan ikat epimysium.

- Tendon
 Jaringan ikat penunjang di kedua ujung massa otot
 Bagian yang melekatkan otot dengan tulang atau jaringan
lain.
 Ukurannya lebih kecil dari massa otot
 Berwarna putih
 Bentuk umumnya gilig, tetapi jika melebar seperti
pita/daun disebut aponeurosa. Aponeurosa umumnya
melekatkan otot pada fascia

3
Gambar serabut otot

C. Tipe serabut otot rangka


Serabut otot rangka dapat dibagi ke dalam 2 tipe yaitu
 Serabut otot merah/tipe I
 Serabut otot pucat/putih/tipe II

 Serabut otot merah:


 Terdapat banyak mitokondria dan myoglobin
 Kontraksi bertahan lama dengan energi yang sedikit
 Tidak cepat lelah
 Bersifat tonik/kontraksi pelan.

4
 Serabut Otot pucat
 Kurang mitokondria dan myoglobin
 Kontraksi cepat
 Amplitude Kontaksi kuat
 Ada puncak kontraksi dan diikuti relaksasi
 Cepat payah

Penampakan otot bergantung pada tipe serabut otot yang dikandungnya.


Otot-otot untuk penopang tubuh saat berdiri cenderung memiliki otot
merah

D. Jenis otot
- Serabut otot yang melekat pada suatu tendon dengan membentuk
sudut tertentu disebut penatus. Berdasarkan penatus dikenal:
 Otot Unipenatus (C) : dibatasi oleh dua daun urat yang
sejajar dan sebaut otot melekat disatu sisi saja.
 Otot Bipenatus (D): memiliki satu daun urat yang masuk
dalam otot dan menjadi tempat pertautan serabut otot
dikedua sisinya
 Otot Multipenatus (E): memiliki lebih dari satu daun urat
yang masuk kedalam otot
- Otot Fusiformis (B): serabut ototnya fusiformis (menguncup di
kedua ujung)
- Otot Paralel (A): serabut ototnya sejajar dan kedua ujung
berukuran sama.

5
A B C D E

E. Bagian otot
- Caput (kepala) : bagian otot ditempat origo
- Venter (perut) : bagian tengah otot
- Cauda (ekor) : bagian otot ditempat insersio
- Origo : pertautan otot pada tulang yang tidak bergerak
atau sedikit gerak
- Insersio : pertautan otot pada tulang yang paling mudah
bergerak

F. Alat bantu otot


1. Tendon : Urat yang menghubungkan otot dengan tulang,
berbentuk bulat seperti tali, jika pipih dan tipis disebut daun
urat/aponeurosa
2. Fascia
- Fascia Superfisialis: jaringan ikat longgar di bawah kulit.
Sering disebut jaringan sub kutan.

6
- Fascia Profunda: jaringan ikat di bawah fascia superficialis.
3. Bursa/Bursa mucosae/kantong lendir
- terletak antara tendon/otot dan unsur yang ada di
profundusnya.
- fungsi : melindungi tendon terhadap gesekan dengan tulang
4. Vagina/Vagina sinovialis tendinis/kelopak urat
- kantong panjang, terdiri dari lapis fibrosa dan lapis sinovialis
- membungkus tendo
5. Ligamentum anularis/retinaculum
- bentuk seperti cincin/ikat pinggang
- jaringan ikat penunjang yang mempertahankan tendon
sehingga tidak tergelincir.

G. Inervasi Otot
- Otot diinervasi oleh saraf
- Otot antagonis biasanya diinervasi oleh saraf yang berbeda,
meskipun berasal dari segmen medulla spinalis yang sama.
- Dengan mencabangkan aksonnya, satu sel saraf menginervasi
semua serabut otot. Satu motor unit tersusun atas satu akson saraf
dan sarabut-serabut otot yang diinervasinya. Otot yang memiliki
banyak motor unit untuk serabut yang dimilikinya akan dapat
digerakkan dengan presisi yang tinggi. Otot yang besar memiliki
lebih sedikit motor unit.

H. Fungsi otot terkait dengan gerakan


- Fleksor : membengkokkan persendian/mengecilkan sudut sendi
- Ekstensor : meregangkan sendi/melebarkan sudut sendi
- Adductor : mendekatkan kaki kebidang median
- Abductor : menjauhkan kaki dari bidang median
- Pronator : memutar ke craniomedial/posisis dorsal
- Supinator : memutar ke craniolatelar/posisi palmar/volar/plantar
- Dilatator : memperlebar lubang

7
- Sphincter : mempersempit/memperkecil/menciutkan
- Depresor : menekan ke vetral
- Levator : menarik ke atas
- Tensor : menegangkan
- Protaktor : menarik ke anterior
- Retraktor : menarik ke posterior
- Sinergis : otot yang fungsinya sama
- Antagonis : otot yang fungsinya berlawanan

Anda mungkin juga menyukai