ANATOMI VETERINER I
PENGANTAR MIOLOGI
OLEH
I NENGAH WANDIA
Pengertian Miologi
Myo = otot
Logos = Ilmu
Myologi : Bagian anatomi yang membahas susunan otot
Otot Polos
Sel berbentuk spindle
Ditemukan pada
dinding saluran pencernaan,
pembuluh darah,
kelenjar,
limpa,
bola bata,
folikel rambut
Kontraksinya lemah tetapi tetap
Ritmik
Diluar kontrol keinginan (involuntary)
1
Otot jantung
Serabutnya memiliki serat-serat melintang
Tersusun secara tidak teratur
Ujung beberapa serabut otot ,menyentuh sisi serabut lainnya
Kerja di luar kontrol keinginan (involuntary).
OTOT RANGKA
A. Fungsi otot rangka
- Alat gerak aktif
- Alat pemelihara keseimbangan tubuh
- Membentuk dinding rongga tubuh
2
- Sarcomere adalah unit dasar otot yang dalam gambaran
histologi memperlihatkan gambar gelap dan terang. Gelap
terang disebabkan oleh posisi filamen tipis (tembus cahaya)
dan filamen tebal (kurang tembus cahaya).
- Endomysum
Jaringan ikat yang membungus miosit/serabut otot di luar
sarcolema.
- Perimysum
Beberapa serabut otot dipak menjadi satu yang disebut
fasciculus/bendel serabut otot. Fasciculus/bendel serabut otot
dibungkus oleh jaringan ikat perimysium.
- Epimysum
Bendel-bendel serabut otot membentuk otot itu sendiri. Otot
dibungkus oleh jaringan ikat epimysium.
- Tendon
Jaringan ikat penunjang di kedua ujung massa otot
Bagian yang melekatkan otot dengan tulang atau jaringan
lain.
Ukurannya lebih kecil dari massa otot
Berwarna putih
Bentuk umumnya gilig, tetapi jika melebar seperti
pita/daun disebut aponeurosa. Aponeurosa umumnya
melekatkan otot pada fascia
3
Gambar serabut otot
4
Serabut Otot pucat
Kurang mitokondria dan myoglobin
Kontraksi cepat
Amplitude Kontaksi kuat
Ada puncak kontraksi dan diikuti relaksasi
Cepat payah
D. Jenis otot
- Serabut otot yang melekat pada suatu tendon dengan membentuk
sudut tertentu disebut penatus. Berdasarkan penatus dikenal:
Otot Unipenatus (C) : dibatasi oleh dua daun urat yang
sejajar dan sebaut otot melekat disatu sisi saja.
Otot Bipenatus (D): memiliki satu daun urat yang masuk
dalam otot dan menjadi tempat pertautan serabut otot
dikedua sisinya
Otot Multipenatus (E): memiliki lebih dari satu daun urat
yang masuk kedalam otot
- Otot Fusiformis (B): serabut ototnya fusiformis (menguncup di
kedua ujung)
- Otot Paralel (A): serabut ototnya sejajar dan kedua ujung
berukuran sama.
5
A B C D E
E. Bagian otot
- Caput (kepala) : bagian otot ditempat origo
- Venter (perut) : bagian tengah otot
- Cauda (ekor) : bagian otot ditempat insersio
- Origo : pertautan otot pada tulang yang tidak bergerak
atau sedikit gerak
- Insersio : pertautan otot pada tulang yang paling mudah
bergerak
6
- Fascia Profunda: jaringan ikat di bawah fascia superficialis.
3. Bursa/Bursa mucosae/kantong lendir
- terletak antara tendon/otot dan unsur yang ada di
profundusnya.
- fungsi : melindungi tendon terhadap gesekan dengan tulang
4. Vagina/Vagina sinovialis tendinis/kelopak urat
- kantong panjang, terdiri dari lapis fibrosa dan lapis sinovialis
- membungkus tendo
5. Ligamentum anularis/retinaculum
- bentuk seperti cincin/ikat pinggang
- jaringan ikat penunjang yang mempertahankan tendon
sehingga tidak tergelincir.
G. Inervasi Otot
- Otot diinervasi oleh saraf
- Otot antagonis biasanya diinervasi oleh saraf yang berbeda,
meskipun berasal dari segmen medulla spinalis yang sama.
- Dengan mencabangkan aksonnya, satu sel saraf menginervasi
semua serabut otot. Satu motor unit tersusun atas satu akson saraf
dan sarabut-serabut otot yang diinervasinya. Otot yang memiliki
banyak motor unit untuk serabut yang dimilikinya akan dapat
digerakkan dengan presisi yang tinggi. Otot yang besar memiliki
lebih sedikit motor unit.
7
- Sphincter : mempersempit/memperkecil/menciutkan
- Depresor : menekan ke vetral
- Levator : menarik ke atas
- Tensor : menegangkan
- Protaktor : menarik ke anterior
- Retraktor : menarik ke posterior
- Sinergis : otot yang fungsinya sama
- Antagonis : otot yang fungsinya berlawanan