Anda di halaman 1dari 8

Discovering

Suku Betawi

Kelompok 9:
Abdel Azhra
Joseph Immanuel
Suku Betawi
Asal Usul
Nilai dan norma sosial
Asal Usul
Suku Betawi adalah suku bangsa yang pada umumnya
menduduki wilayah Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek).
Mereka adalah keturunan dari berbagai bangsa yang telah
tinggal di Batavia (nama yang diberikan kepada Jakarta
oleh pemerintah Hindia Belanda) sejak abad ke-17. Berbagai
pihak mengklaim bahwa suku Betawi muncul dari
perkawinan lintas ras dan bangsa di masa lalu. Secara
biologis, mereka yang mengaku sebagai orang Betawi
adalah keturunan mistikus dari berbagai suku dan bangsa
yang dibawa ke Batavia oleh Belanda.
Religiositas masyarakat Betawi
bukanlah religiositas yang
inklusif. Hal ini terlihat dari
Nilai sosial Sedangkan, pengantin Betawi
laki-laki kerap kali
menggunakan jubah seperti
agama Islam yang dianut oleh halnya suku Arab yang identik
mayoritas masyarakat Betawi dengan Islam diberi nama
tidak menolak bersinggungan Dandanan Care Haji.
dengan realitas budaya di Hal tersebut menunjukkan
bahwa masyarakat Betawi
sekitarnya, seperti budaya dengan agama Islam yang
Cina. diyakininya telah menjadi suku
Misalnya dalam pakaian yang yang unik dengan akulturasi
digunakan oleh masyarakat budaya yang dimilikinya.
Betawi dalam perayaan Munculnya sikap religius
pernikahan. Dalam pernikahan semacam itu tentu didasari
tersebut, simbol-simbol Islam oleh proses penanaman nilai-
toleran menyatu dalam satu nilai religius dalam tradisi
kebudayaan suku Betawi. Salah
acara sakral di pelaminan satunya melalui folklor.
melalui pakaian adat kedua

mempelainya.
Sebagian besar Orang Betawi menganut agama Islam,
tetapi yang menganut agama Kristen Protestan dan
Katolik juga ada namun hanya sedikit sekali. Menurut H.
Mahbub Djunaidi kebudayaan betawi sebagai suatu
subkultur hampir tidak bisa dipisahkan dengan agama
Islam. Agama Islam sangat mengakar dalam
Agama dalam suku kebudayaan Betawi terlihat dalam berbagai kegiatan
masyarakat betawi dalam menjalani kehidupan.Di antara
betawi suku Betawi yang beragama Kristen, ada yang
menyatakan bahwa mereka adalah keturunan campuran
antara penduduk lokal dengan bangsa Portugis. Hal ini
wajar karena pada awal abad ke-16, Surawisesa, raja
Sunda mengadakan perjanjian dengan Portugis yang
membolehkan Portugis membangun benteng dan
gudang di pelabuhan Sunda Kalapa sehingga terbentuk
komunitas Portugis di Sunda Kalapa.
Bahasa Betawi merupakan bahasa sehari-hari suku
asli ibu kota negara Indonesia yaitu Jakarta. Bahasa
ini mempunyai banyak kesamaan dengan Bahasa
resmi Indonesia yaitu Bahasa Indonesia. Bahasa
Betawi merupakan salah satu anak Bahasa Melayu,
Bahasa dalam banyak istilah Melayu Sumatra ataupun Melayu
Malaysia Ciri khas Bahasa Betawi adalah mengubah
akhiran “A” menjadi “E”. sebagai contoh, Siape,
suku betawi Dimane, Ade Ape, Kenape. Sifat campur-aduk
dalam dialog Betawi adalah cerminan dari
kebudayaan Betawi secara umum yang merupakan
hasil perkawinan berbagai macam kebudayaan, baik
yang berasal dari daerah-daerah lai n di Indonesia
maupun kebudayaan yang berasal dari negara –
negara asing.
Referensi
https://www.senibudayabetawi.com/6831/
nilai-nilai-religius-betawi-dalam-
folkor.html
Thank You for
listening!

Anda mungkin juga menyukai