Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

Infeksi saluran napas akut (ISPA) merupakan salah satu masalah kesehatan di
negara maju dan berkembang termasuk Indonesia. ISPA adalah penyebab utama
morbiditas dan mortalitas penyakit menular di dunia. Infeksi pernapasan bawah
menyebabkan 652, 572 kematian pada anak-anak yang kurang dari 5 tahun di seluruh
dunia pada tahun 2016, terutama infeksi pernapasan bawah akut dalam bentuk
pneumonia diakui sebagai penyebab terbesar tunggal kematian masa kanak-kanak
secara global menyumbang 16% dari keseluruhan kematian pada tahun 2015.1
ISPA merupakan infeksi yang terjadi pada saluran napas atas atau bawah. ISPA
seringkali disebabkan oleh virus dan bakteri terutama respiratory syncytial virus (RSV)
dan Streptococcus pneumonia. Sebagian besar ISPA dapat ditularkan melalui droplet,
kontak (termasuk kontaminasi tangan yang diikuti oleh inokulasi tak sengaja) dan
aerosol. ISPA dapat bersifat asimptomatik atau menimbulkan gejala seperti demam,
batuk, nyeri tenggorok, pilek, sesak napas, mengi hingga kesulitan bernapas. Terapi
ISPA diberikan berdasarkan lokasi dan derajat keparahan serta dapat berupa
medikamentosa dan non medikamentosa.2
Metabolit vitamin D yaitu 25-hidroksi vitamin D dalam sirkulasi memiliki peran
dalam imunomodulasi, meningkatkan kekebalan bawaan dengan mengatur ekspresi dan
sekresi peptida antimikroba, menginduksi diferensiasi monosit dan menghambat
proliferasi limfosit, meningkatkan pertahanan mukosa sebagai respon terhadap stimulus
virus dan bakteri, serta menginduksi mekanisme efektor antimikroba lain, termasuk
induksi autofagositosit dan sintesis zat antara nitrogen reaktif dan zat antara oksigen
reaktif. Vitamin D terdapat pada ikan berminyak seperti salmon, sarden, mackerel dan
herring, daging merah, hati, kuning te;ur, dan makanan yang difortifikasi seperti sereal.
Suplementasi vitamin D memiliki efek protektif terhadap infeksi saluran respirasi dan
dapat menurunkan insidensi infeksi saluran pernapasan secara signifikan.3,4,5

Kepaniteraan Ilmu penyakit Anak


RSUD Ciawi
Periode 02 November 2020 - 26 Desember 2020

Anda mungkin juga menyukai